5.Pertemuan

Menjelang weekend nasabah tidak banyak yang dilayani oleh Flo ,yang bertugas sebagai costomer service,

hari in,i sedari pagi hati Flo tidak tenang , jantungnya terus berdebar semenjak mendapatkan telp dari ibunya kalau nanti malam akan diadakan pertemuan dengan lelaki yang sudah dijodohkan dengannya .

bolak balik ia menatap benda yang melingkar di pergelangan tangan sebelah kiri ,

oh Tuhan.....bagaimanakah rupa lelaki itu ? apakah tampan ? gagah ? atau tua dan jelek ? kalau memang tua dan jelek ,tega sekali kamu pa, eh....mana mungkin papa Setega itu , almarhum papa kan sayang sekali padaku .

" hei ....dari tadi bengong aja ,mikirin apa ? cowok ? emang sudah punya cowok Flo ? " Dewi memukul pelan lengan Flo

Dewi adalah rekan kerja Flo sesama CS

Flo cuma senyum sambil merapikan kembali meja kerjanya ,karena jam sudah menunjukkan pukul lima , saatnya pulang .

flora tidak menjawab pertanyaan Dewi karena Dewi juga sepertinya tidak serius buat bertanya .

💞💞💞

flora terus mematut dirinya didepan cermin,.mengenakan dress dua potong bahan silk warna navy ,.Sling bag kecil bulat bercorak , dan sepatu dengan hak 5 cm warna senada dengan dressnya , rambutnya dibiarkan jatuh tergerai.

" sudah siap Flo ? gak enak kita dengan kakek Johan ,kalau beliau datang duluan , ayok kita segera berangkat ! " ajak Yuli.

mereka segera berangkat , Brio merah metalik yang dikemudikan oleh Flo melaju dengan kecepatan sedang membelah jalan menuju restoran mewah yang menjadi tempat pertemuan yang sudah disepakati.

sesampainya di dalam restoran ,seorang pelayan bertanya dengan ramah,

" selamat malam ibu ...nona ....sudah pesan tempat ? "

" reservasi atas nama bapak Johan " jawab Yuni .

" oh ya, mari ikut saya ! "

pelayan itu mengarahkan Flo dan ibunya ke ruangan VVIP.

" terima kasih " ucap Yuli pada pelayan ,

pelayan tersebut hanya menganggukkan kepala sopan .

ternyata mereka sudah sampai lebih dulu , Yuli dan Flo merasa tidak enak hati .

" selamat malam Om..Tante...maaf kami terlambat ya " ucap Yuli merasa bersalah ,menyalami kakek Johan dan nek Sarah .

kakek Johan melihat jam di pergelangan tangannya " ah tidak , kami yang datang terlalu cepat " ucapnya terkekeh kecil .

setelah menyalami pasangan senja itu , Yuli beralih menatap pria yang ada disebelah nek Sarah .

pria itu langsung mengulurkan tangannya ,mendahului Yuni.

" kamu ..Ginta ? " ucap Yuli takjub.

ia tidak mengira putra Rudi begitu tampan.

Ginta tersenyum dan mengangguk.

" ini pasti putrimu ? benarkah ? " kakek Johan

flora langsung mencium punggung tangan kakek Johan dan nek Sarah dengan santun .

ujung matanya melihat lelaki yang duduk diam , sekilas ia berwajah datar ,tapi kalau diajak biacar , baru ada senyum kecil yang menghiasi wajahnya .

flora menyadari kalau lelaki itu sedari tadi mengamati gerak gerik Flo.dan Flo mencoba bersikap wajar.pura pura tidak tahu kalau diperhatikan .

mereka makan terlebih dahulu sebelum membicarakan inti dari pertemuan malam itu.

tiga puluh menit pun berlalu , mereka berlima sudah menyelesaikan makannya.

" ehem " kakek Johan membelah keheningan.

empat pasang mata memandang kearah lelaki tua yang masih terlihat garang itu bersamaan.

" bagaimana Yul ? " tanya kakek Johan tanpa basa basi.

' saya pada dasarnya mengikuti apa yang menjadi keinginan almarhum suami saya dan almarhum mas Rudi, tapi bagaimana pun keputusan final ada pada mereka berdua " ucap yuli sambil memberikan lirikannya pada Flo dan Ginta.

" sebelum kita mengambil keputusan,alangkah lebih baiknya kalau kalian berdua tahu keadaan Ginta yang sebenarnya " ucap kakek Johan .

Flo dan ibunya memandang kakek Johan dan Ginta dengan bingung , dahi mereka berkerut

kakek Johan hanya tersenyum kecut

Ginta tidak menampakkan banyak reaksi. tanpa Flo dan Yuli sadari awal pertemuan, ginta tidak ada mengeluarkan suara, entah itu menyela pembicaraan atau tertawa.

posisi duduk Ginta yang terhalang meja , membuat ibu dan putrinya itu tidak bisa melihat kalau Ginta duduk diatas kursi roda .

▫️

▫️

▫️

bersambung

💞💞💞💞💞

mau cerita ini berlanjut ?

jangan lupa dukung dengan vote,like n koment

Terpopuler

Comments

Ney Maniez

Ney Maniez

😔

2023-01-01

0

Eva Rubani

Eva Rubani

apa flo mau yaa???

2022-12-12

0

Tieny Roesmiasih

Tieny Roesmiasih

baru singgah thoorr...

2022-05-09

0

lihat semua
Episodes
1 1.Pengenalan Tokoh
2 2. Mendapatkan telepon
3 3.Surat Wasiat ( 1 )
4 4.Surat Wasiat ( 2 )
5 5.Pertemuan
6 6.Keputusan
7 7.Pernikahan.
8 8. Keberanian Flora
9 9.Berangkat bersama
10 10. mendadak nyeri
11 11. Bisa berdiri
12 12. Bersabar
13 13.Masih harus menunggu.
14 14. Lahirkan cucu yang banyak
15 15. Kecelakaan
16 16. Operasi
17 17.Belum sadar
18 18 . Akhirnya sadar.
19 19.Kembali ke Rumah
20 20. Akhirnya
21 21. Ke Langit Biru
22 22. Obrolan mesum
23 23. Kelinci Percobaan .
24 24. apakah rasanya seperti yang kau bayangkan ?
25 25. Aku cuma menggoda
26 26.Kambing di bedakin
27 27. Pria biasa saja
28 28. Hajaaarrr !
29 29. Tidak jadi mengasah pedang .
30 30. Banyak jalan menuju Roma
31 31.Menunda.
32 32. Perang Dingin
33 33. Curhat
34 34. Sandiwara
35 35. Siasat yang berhasil.
36 36. Ponsel yang tertukar
37 37.Permintaan berhenti bekerja
38 38. Sudah ada tanda tanda
39 39. Mendadak bodoh
40 40.Hidangan Penutup
41 41. Kita memang sama
42 42.Membiarkannya hidup tenang
43 43. Ginta yang tidak peka
44 44. Kamu dimana Flo
45 45. Andai ada rumah yang lain
46 46. Kesedihan Flora
47 47. Aku tidak ingin ditemani olehnya
48 48. Membalas dendam
49 49.Menagih janji
50 50.Memang kau memakai gaya apa ?
51 51. Tidak ada Petunjuk
52 52. Tempat konsultasi yang keliru
53 53.Memuaskan keinginan mengidam
54 54. Permohonan.
55 55. Sang penganggu
56 56. Istri yang selalu benar
57 57. Pijat plus plus
58 58.Permintaan.
59 59. Semakin Jelas
60 60. Memaafkan
Episodes

Updated 60 Episodes

1
1.Pengenalan Tokoh
2
2. Mendapatkan telepon
3
3.Surat Wasiat ( 1 )
4
4.Surat Wasiat ( 2 )
5
5.Pertemuan
6
6.Keputusan
7
7.Pernikahan.
8
8. Keberanian Flora
9
9.Berangkat bersama
10
10. mendadak nyeri
11
11. Bisa berdiri
12
12. Bersabar
13
13.Masih harus menunggu.
14
14. Lahirkan cucu yang banyak
15
15. Kecelakaan
16
16. Operasi
17
17.Belum sadar
18
18 . Akhirnya sadar.
19
19.Kembali ke Rumah
20
20. Akhirnya
21
21. Ke Langit Biru
22
22. Obrolan mesum
23
23. Kelinci Percobaan .
24
24. apakah rasanya seperti yang kau bayangkan ?
25
25. Aku cuma menggoda
26
26.Kambing di bedakin
27
27. Pria biasa saja
28
28. Hajaaarrr !
29
29. Tidak jadi mengasah pedang .
30
30. Banyak jalan menuju Roma
31
31.Menunda.
32
32. Perang Dingin
33
33. Curhat
34
34. Sandiwara
35
35. Siasat yang berhasil.
36
36. Ponsel yang tertukar
37
37.Permintaan berhenti bekerja
38
38. Sudah ada tanda tanda
39
39. Mendadak bodoh
40
40.Hidangan Penutup
41
41. Kita memang sama
42
42.Membiarkannya hidup tenang
43
43. Ginta yang tidak peka
44
44. Kamu dimana Flo
45
45. Andai ada rumah yang lain
46
46. Kesedihan Flora
47
47. Aku tidak ingin ditemani olehnya
48
48. Membalas dendam
49
49.Menagih janji
50
50.Memang kau memakai gaya apa ?
51
51. Tidak ada Petunjuk
52
52. Tempat konsultasi yang keliru
53
53.Memuaskan keinginan mengidam
54
54. Permohonan.
55
55. Sang penganggu
56
56. Istri yang selalu benar
57
57. Pijat plus plus
58
58.Permintaan.
59
59. Semakin Jelas
60
60. Memaafkan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!