3.Surat Wasiat ( 1 )

selepas makan malam flora menunggu ibunya diruang tengah.

tidak lama Yuli keluar dari kamarnya dan memegang amplop berwarna coklat ditangan kanannya .

" bukalah ! dari almarhum papa " ucap Yuli menyerahkan amplop di hadapan flora .lalu mendudukkan pantatnya disebelah flora

" apa ini ma ? " membolak balikkan amplop tersebut .

" mama juga tidak tahu isinya nak , maka segeralah buka dan baca ! agar kita mengetahuinya "

pelan tangan lentik flora membuka sampulnya.hanya ada selembar kertas yang ditulis tangan begitu amplop itu sudah terbuka salah satu ujungnya

******flora Anyelir putri papa

saat surat ini berada ditanganmu, papa pasti sudah berada dialam yang berbeda dengan mu .

Flo ...surat ini papa tulis saat usimu baru dua tahun. dan ketika engkau membacanya, pasti usiamu sudah dua puluh tiga tahun , benar kan nak ? waktu yang paling pas buat**

**berumah tangga , selamat ulang tahun yang ke dua puluh tiga putri papa, dan papa bisa memastikan ,engkau pasti telah tumbuh menjadi gadis yang amat cantik dan anggun seperti mamamu.

maaafkan papamu nak jika dari usiamu yang mengucapkan kata demi kata saja belum jelas tapi kami sudah menjodohkanmu dengan putra teman papa ( om Rudi ).

papa yakin dia adalah lelaki yang tepat untukmu nak, karena om Rudi adalah lelaki yang baik juga.

papa harap kamu tidak menolaknya ya .

jaga selalu istri papa .

papamu

Yudha

flora mematung setelah membaca surat peninggalan papanya.

ia duduk tanpa teraksi , badannya bergetar ,mukanya pucat.

Yuli memberikan segelas air yang baru diambilnya dari meja makan dan memberikannya pada flora.

" minumlah nak ! " ucapnya lembut .

lalu ia mengambil surat yang sudah terletak diatas meja .

Yuli membacanya , dahinya berkerut , ia tidak mengetahui jika almarhum suaminya sudah membuat perjanjian dengan sahabatnya perihal menjodohkan putra dan putri mereka .

ia juga sudah hampir dua puluh tahun tidak pernah bertemu dengan putra mendiang Rudi dan Yana .

terakhir kali seingat Yuli ,ia melihat putra Rudi saat menghadiri ulang tahun nya yang ke sembilan .

mereka punya tradisi makan bersama kedua keluarga bagi siapa saja yang berulang tahun. saat usia anak itu berusia sembilan tahun, anak itu terlihat tampan ,tapi sekarang ? entalah ,Yuli tidak tahu kondisinya .

Yuli memperhatikan putrinya begitu ia selesai membaca surat yang ditinggalkan almarhum suaminya buat flora .

" bagaimana menurut kamu Flo " Yuli menyentuh tangan flora .

" ma....kalau mendiang papa sudah membuat perjanjian begitu , Flo harus menurutinya kan ? bukankah kita wajib menunaikan amanat dari orang yang sudah wafat ? "

" kamu sudah mempunyai kekasih Flo ? " tanya Yuli hati hati.

flora menggeleng,

" Flo juga gak tau ma , dari masa remaja , Flo tidak mempunyai keinginan buat berpacaran , tidak ada yang membuat hati Flo berdebar pada pria yang pernah mendekati Flo, mungkin Alloh menjaga hati Flo untuk tetap kosong karena almarhum papa sudah mengatur perjodohan itu " ucapnya jujur.

Yuli tersenyum " kamu memang putri kami yang baik Flo " Yuli membelai rambut Flo yang lembut panjang dan mendekap tubuh putrinya penuh kasih.

" apakah Mama tahu seperti apa putranya om Rudi ? "

Yuli menggeleng .

" om Rudi dan istrinya meninggal dua puluh tahun yang lalu karena kecelakaan, pada saat itu anak om Rudi juga ada didalam mobil yang sama ,tapi anak om Rudi selamat, hanya bagaimana kondisinya hanya kakek ,nenek dan yang pasti almarhum papamu yang tau, papamu tidak merubah surat wasiat yang sudah dibuat dua puluh satu tahun yang lalu , berarti papamu sudah yakin dengan keputusannya " ucap Yuli dengan hipotesanya.

Flo hanya bisa menghembuskan napasnya.

" kamu yakin akan mengikuti keinginan surat dari papamu Flo ? akan menerima perjodohan itu ? walaupun kamu tidak tahu bagaimana sikap dan sosoknya ? " tanya Yuli lagi, entah mengapa hatinya tidak tenang dengan kepulusan Flo yang akan menyetujui perjodohan itu . ia juga tidak tahu , tapi hatinya merasa resah.

flora mengangguk mantap " flora tidak terlalu memikirkan tampang seseorang ma, asalkan ia pria yang baik , sayang sama Flo dan mama, tidak berbuat atau berkata kasar ,Insha Alloh Flo akan menerimanya ma "

melihat kemantapan Flo dengan keputusannya yang akan menerima perjodohan itu secara utuh, Yuli pun hanya bisa menyetujuinya .

hingga menjelang tengah malam , Yuli masih dengan kegelisahan yang tidak dimengertinya matanya sulit terpejam ,hingga terdengar denting jam berbunyi tiga kali baru Yuli terjatuh kealam mimpi.

▫️

▫️

▫️

💞💞💞💞💞

Terpopuler

Comments

Manggu Manggu

Manggu Manggu

👍

2023-01-23

0

Ney Maniez

Ney Maniez

mampir lgiii

2023-01-01

0

☠ᵏᵋᶜᶟ༄༅⃟𝐐𝐌ɪ𝐌ɪ🧡ɪᴍᴏᴇᴛᴛ𝐀⃝🥀

☠ᵏᵋᶜᶟ༄༅⃟𝐐𝐌ɪ𝐌ɪ🧡ɪᴍᴏᴇᴛᴛ𝐀⃝🥀

mampir gan otor 💪

2021-12-09

0

lihat semua
Episodes
1 1.Pengenalan Tokoh
2 2. Mendapatkan telepon
3 3.Surat Wasiat ( 1 )
4 4.Surat Wasiat ( 2 )
5 5.Pertemuan
6 6.Keputusan
7 7.Pernikahan.
8 8. Keberanian Flora
9 9.Berangkat bersama
10 10. mendadak nyeri
11 11. Bisa berdiri
12 12. Bersabar
13 13.Masih harus menunggu.
14 14. Lahirkan cucu yang banyak
15 15. Kecelakaan
16 16. Operasi
17 17.Belum sadar
18 18 . Akhirnya sadar.
19 19.Kembali ke Rumah
20 20. Akhirnya
21 21. Ke Langit Biru
22 22. Obrolan mesum
23 23. Kelinci Percobaan .
24 24. apakah rasanya seperti yang kau bayangkan ?
25 25. Aku cuma menggoda
26 26.Kambing di bedakin
27 27. Pria biasa saja
28 28. Hajaaarrr !
29 29. Tidak jadi mengasah pedang .
30 30. Banyak jalan menuju Roma
31 31.Menunda.
32 32. Perang Dingin
33 33. Curhat
34 34. Sandiwara
35 35. Siasat yang berhasil.
36 36. Ponsel yang tertukar
37 37.Permintaan berhenti bekerja
38 38. Sudah ada tanda tanda
39 39. Mendadak bodoh
40 40.Hidangan Penutup
41 41. Kita memang sama
42 42.Membiarkannya hidup tenang
43 43. Ginta yang tidak peka
44 44. Kamu dimana Flo
45 45. Andai ada rumah yang lain
46 46. Kesedihan Flora
47 47. Aku tidak ingin ditemani olehnya
48 48. Membalas dendam
49 49.Menagih janji
50 50.Memang kau memakai gaya apa ?
51 51. Tidak ada Petunjuk
52 52. Tempat konsultasi yang keliru
53 53.Memuaskan keinginan mengidam
54 54. Permohonan.
55 55. Sang penganggu
56 56. Istri yang selalu benar
57 57. Pijat plus plus
58 58.Permintaan.
59 59. Semakin Jelas
60 60. Memaafkan
Episodes

Updated 60 Episodes

1
1.Pengenalan Tokoh
2
2. Mendapatkan telepon
3
3.Surat Wasiat ( 1 )
4
4.Surat Wasiat ( 2 )
5
5.Pertemuan
6
6.Keputusan
7
7.Pernikahan.
8
8. Keberanian Flora
9
9.Berangkat bersama
10
10. mendadak nyeri
11
11. Bisa berdiri
12
12. Bersabar
13
13.Masih harus menunggu.
14
14. Lahirkan cucu yang banyak
15
15. Kecelakaan
16
16. Operasi
17
17.Belum sadar
18
18 . Akhirnya sadar.
19
19.Kembali ke Rumah
20
20. Akhirnya
21
21. Ke Langit Biru
22
22. Obrolan mesum
23
23. Kelinci Percobaan .
24
24. apakah rasanya seperti yang kau bayangkan ?
25
25. Aku cuma menggoda
26
26.Kambing di bedakin
27
27. Pria biasa saja
28
28. Hajaaarrr !
29
29. Tidak jadi mengasah pedang .
30
30. Banyak jalan menuju Roma
31
31.Menunda.
32
32. Perang Dingin
33
33. Curhat
34
34. Sandiwara
35
35. Siasat yang berhasil.
36
36. Ponsel yang tertukar
37
37.Permintaan berhenti bekerja
38
38. Sudah ada tanda tanda
39
39. Mendadak bodoh
40
40.Hidangan Penutup
41
41. Kita memang sama
42
42.Membiarkannya hidup tenang
43
43. Ginta yang tidak peka
44
44. Kamu dimana Flo
45
45. Andai ada rumah yang lain
46
46. Kesedihan Flora
47
47. Aku tidak ingin ditemani olehnya
48
48. Membalas dendam
49
49.Menagih janji
50
50.Memang kau memakai gaya apa ?
51
51. Tidak ada Petunjuk
52
52. Tempat konsultasi yang keliru
53
53.Memuaskan keinginan mengidam
54
54. Permohonan.
55
55. Sang penganggu
56
56. Istri yang selalu benar
57
57. Pijat plus plus
58
58.Permintaan.
59
59. Semakin Jelas
60
60. Memaafkan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!