" Bu , ada telepon " kata Nina yang muncul diruangannya.
wanita paruh baya itu hanya menatap datar pada salah satu pegawainya di bagian Adm.
" Nina, kalau ada pesanan ,kamu kan biasanya bisa langsung menghandlenya , tanpa harus saya yang turun tangan " katanya memberi teguran.
Nina menggaruk kepalanya kikuk ,manyadari kebodohannya
" maksudnya , ada telepon dari tuan Johan , ayahnya. mendiang bapak Rudi , ingin berbicara secara pribadi sama ibuk "
Yuli terkesiap , nama itu sudah lama dilupakannya.
" berikan nomor ponsel saya pada beliau " ucapnya dengan dada bergemuruh .
" asiyaaapp buk " ucap Nina ceria
Yuli hanya menggelengkan kepala melihat kelakuan salah satu karyawannya.
pikirnyannya tidak lagi fokus pada laptop yang menampilkan angka angka perjualan dan biaya operasional YUYU Cake diatas meja dihadapannya .
ia tak sabar menunggu ponselnya berdering. manik matanya terus tertuju pada benda pipih persegi dihadapannya.
hingga
dreeetttt
dreeetttt
ponsel itu bergetar , manampilkan sederet angka tanpa nama,ia yakin itu panggilan yang ditunggunya dengan hati berdebar.
Yuli
hallo
Johan
Yul, saya Johan , papanya almarhum Rudi, sahabat karib mendiang suamimu .apakah kamu masih ingat.
Yuli
iya Om , tentu saja saya ingat, apa khabar om ?
katanya basa basi mengurangi debaran dihatinya karena rasa penasaran.
Johan
baik , saya to the point saja ya Yul , dihari yang sama , pasti diantara kalian ada yang dipesankan untuk menyimpan dan membuka surat wasiat ditanggal yang sudah mereka tentukan . peninggalan Yudha maupun Rudi ,benar ?
Yuli
iya om
Johan
apakah kamu sudah membukanya ?
Yuli
belum om
Terdengar hembusan nafas dari seberang sana
Johan
seingat om ,tepat hari kemarin usia putrimu sudah dua puluh tiga tahun kan ? nah ditanggal itu harusnya kita membuka surat wasiat yang ditinggalkan Yudha dan Rudi , bukalah nanti malam.
besok om hubungi lagi .
Yuli
baiklah om.
panggilan itu pun
berakhir.
Yuli memijat pelipisnya yang tiba tiba berdenyut, ia tidak tahu apa isi surat wasiat itu dan kapan para lelaki yang sayangnya keduanya sudah meninggal dunia membuat nya .
ia mendesah bingung ,
menunggu setelah makan malam masih membutuhkan waktu lima jam.lagi, putri nya juga belum.pulang dari kantor tempatnya bekerja .
yang ia ingat , dua puluh tahun yang lalu , Rudi dan istrinya meninggal dalam kecelakaan , mereka juga membawa putra tunggalnya, putranya selamat dalam insiden kecelakaan itu, tapi bagaimana kondisinya Yuli tidak tahu , tapi suaminyan yudha pasti mengetahuinya ,hanya Yuli tidak pernah menanyakannya dan Yudha juga tidak pernah ber.cerita .
Yuli terus mengingat ingat dimana ia meletakkan amplop surat warna coklat itu , setelah kepindahannya tujuh tahun yang lalu dari rumah yang sudah dijualnya .
ia bangkit bergegas memasuki kamarnya yang terletak persis bersebelahan dengan ruangan yang dijadikan kantor pribadinya dalam usaha Yuyu cake , dibukanya pintu yang menghubungkan kamar tidurnya dan ruangan kantornya , sengaja yuli mendesain sedemikian rupa agar dia tidak perlu memutari tokonya hanya untuk sampai ke rumah utama khususnya kamar pribadinya.
di rekannya enam digit angka ,maka terbukalah brankas yang berisi surat surat penting , nah ini dia ucapnya sambil mengelus permukaan surat itu . pelan jarinya bergerak konstan diatas tulisan pada sampul amplop.
tak terasa airmatanya mengalir . pandangannya buram,.tulisan tangan itu , ia tahu persis tulisan itu adalah tulisan tangan suaminya .
Yuli menengadahkan wajahnya buat menghilangkan rasa sesak yang tiba tiba melanda.
tok
tok
tok
" ma....mama di dalam ? boleh Flo masuk ? " suara lembut dari balik pintu.
" masuklah nak " kata Yuli setelah menyembunyikan surat itu didalam laci meja rias .
" ada apa ma ? kenapa mata mama memerah , apakah Mama sakit ? " tanya flora cemas
" tidak nak , mama baik baik saja , kamu baru pulang ? cepatlah mandi ! setelah makan , ada hal penting yang ingin mama beritahukan padamu "
" apa itu ma ? " flora penasaran
" nanti kita berdua akan tahu "
tidak lagi banyak tanya , flora pergi meninggalkan kamar Yuli menuju kamarnya sendiri untuk membersihkan diri.
▫️
▫️
▫️
bersambung
💞💞💞💞💞💞
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 60 Episodes
Comments
Siti Sofia
mampir kk
2024-11-28
0
Manggu Manggu
semangat author
2023-01-23
0
Nia siti r
ini cerita kayaknya seru, lanjut Thor 👍
2021-09-08
1