mal

Zelda pun memberikan tetes demi tetes air jeruk nipis,luka yang ada di pipi Lina

" Arghhhh perihhh " Raung Lina

" Zel t-tolong a-ampunin g-gua i-ini s-sakit z-zel " ucap Lina terbata.

" Rasa sakit yang Lu rasain, gak sebanding dengan rasa sakit yang gua rasain, karna artikel palsu yang Lu buat, jadi jangan berharap kali ini lu akan bebas dari tempat ini, lu sering membuat gua dalam masalah, hanya karna posisi lu selalu tergeser menjadi juara umum di sekolah, jadi nikmati saja neraka dunia ini nona" ucap Zelda dingin lalu pergi dari ruangan gelap dan sesak itu

_flashback_

saat artikel itu di lihat oleh orang tua Zelda

Saat Zelda pulang kerumah, dan memasuki rumah, sang ibu dan ayah pun berdiri di depan tangga.

Plakk..

" Apa ini alasan nya kamu selalu pulang malam hah!! Ucap Adrian papah tidak pernah mengajarkan mu manjadi seorang wanita malam Zelda " teriak Adrian

Zelda merasakan panas di pipi nya akibat tamparan sang papah

"Apa maksud papah aku tidak mengerti" ucap Zelda yang masih tidak paham apa maksud omongan sang papah

Sebelum Adrian menjawab tangan Zelda di tarik oleh Dania, menuju ruang yang manjadi tempat dimana Zelda selalu di pukuli oleh sang ibu.

Plakkk...

Plakkk...

Plakkk...

Suara cambukan yang di berikan Dania kepada Zelda, Zelda yang mendapat kan cambukan itu hanya diam, dan menahan semua rasa sakit dari cambukan sang mamah.

"Apa uang yang kita beri kurang untuk mu hah, sehingga kamu menjadi seorang wanita malam, apa kamu tidak malu dengan perbuatan mu itu, bagaimana jika perusahaan kita bangkrut, karna ulah mu ini Zelda" ucap Dania murka

Cukup lama Zelda di cambuk oleh sang mamah, kini tubuh zelda penuh dengan bekas cambukan, sang mamah.

" Siapa yang sudah berani menulis artikel bodoh seperti ini" murka Zelda saat di dalam kamar

_artikel_

Zelda Keira Tanubrata,putri tunggal dari seorang pengusaha kaya raya, yaitu Adrian Tanubrata dan Dania Salma Tanubrata, siapa sangka ia saat ini menjadi seorang wanita malam, di salah satu club, demi mendapat kan uang, ia juga sering bermain bersama om om, dan mungkin saja dia adalah wanita simpanan, tak menyangka anak seorang pengusaha, yang ternama melakukan hal murahan itu .

" Sial siapa yang berani menulis artikel bodoh seperti ini, kau sudah membangunkan jiwa iblis ku" ucap Zelda menyeringai mengerikan.

Zelda mengotak Atik laptop milik nya,dan mencari siapa dalang di balik artikel ini.

Tak butuh waktu lama akhir nya Zelda mengetahui siapa orang di balik artikel itu, yang kini menjadi mainan nya.

_

Beralih ke Zelda yang saat ini merebahkan tubuh nya di atas kasur empuk milik nya, ia mantap langit langit dan Ter senyum.

" Ya tuhan sampai kapan penderitaan ini terus berlanjut, di kehidupan ku, aku sudah lelah dengan semua ini " ucap Zelda sedih

Jay yang berada di balik pintu pun, mendengar ucapan Zelda, ia juga melihat Zelda yang mendatangi ruang bawah, dan memberikan pelajaran pada tahanan nya.

" Aku sudah cukup lama mengenal mu queen, aku tau bagaimana diri mu, dan aku berjanji akan terus di samping mu, dan menjaga mu" ucap jay, berjanji pada diri nya sendiri

Lalu Jay masuk dan hendak mengobati luka pada kaki Zelda, karna gadis itu langsung tertidur setalah berbicara tadi, dan tak memperdulikan luka yang ada pada kaki nya saat ini.

Jay mencabut satu persatu potongan piring yang menancap pada kaki Zelda, dan potongan piring itu pun lumayan banyak, dan cukup dalam, namun Zelda tak bergerak sedikit pun atau merespon, pergerakan pada kaki yang luka itu.

Pagi hari pun tiba, mata hari yang cerah menyinari wajah cantik gadis yang sedang tertidur pulas, akibat kelelahan tadi malam.

" Eunghhh udah pagi aja, semoga keberuntungan berpihak pada ku hari ini" ucap Zelda dan berjalan ke kamar mandi

20 menit kemudian, Zelda keluar kamar mandi dengan wajah yang sudah cantik, rambut di ikat, sehingga memperlihat kn leher jenjang yang indah, dengan memakai teng top dan jaket jins, dan celana jins membuat penampilan nya terlihat cantik.

Zelda keluar kamar, dan menuju kamar Bella karna ia akan menepati janji nya, bahwa ia akan membawa Bella, pergi jalan jalan dan hari ini pun hari Minggu dan ia tidak sekolah.

" Bellaaa" panggil Zelda memasuki kamar Bella.

Namun ia terkejut mendapati bella tidak ada di dalam kamar nya, ia sudah menyusuri semua sudut kamar Bella,Zelda pun panik dan terus berteriak memanggil Bella.

Bellaaa....

Bellaaa....

Bellaaa....

Teriak Zelda

" Maaf queen, nona muda ada di belakang, sedang bermain bersama tuan Jay " ucap salah satu anggota Zelda

tanpa menjawab ucapan anggota nya, Zelda langsung berlari ke arah belakang, dan mendapati bella yang sendang bermain dengan Jay

Zelda melihat bella yang berlarian kesana kemari, karna sedang di kejar Jay, Bella tertawa riang, dan saat zelda melihat itu Zelda pun ikut tersenyum.

" Setidak nya aku tidak akan, membuat anak itu kesepian seperti ku " batin Zelda

Bella... Panggil Zelda

"Hay Kaka cantik " sapa bella melihat Zelda

"Sayang kamu bahagia di sini " tanya Zelda lembut

" Aku bahagia banget di sini ka, di sini aku punya banyak teman bermain, seperti om Jay " ucap bella menunjuk jay

Zeldaa tersenyum dan menganggukkan kepala nya

" Ayo kita masuk, dan bersiap siap kita pergi bermain dan berbelanja hari ini" ucap Zelda.

"Yeeyy, ayo kaka cantik, Bella udah gak sabar buat main sama Kaka cantik"ucap bella lalu berlari dan di ikuti anggota Zelda.

" Terima Kasih, kamu sudah menjaga Bella dengan baik " ucap Zelda menatap Jay

" Itu sudah jadi tanggung jawab saya queen" jawab Jay yang di angguki Zelda lalu pergi menyusul Bella.

_mal_

Zelda,Bella dan jay sudah sampai di depan mal, mereka pergi mengendari mobil, dan mereka pun masuk, bella menatap takjub bangunan tinggi, yang sering kali di sebut mal itu, karna ini kali pertama nya bella melihat mal.

"Wahh ini bagus sekali dan ramai, ini apa kak Apa ini pasar" ucap bella dan bertanya pada Zelda

"Hmm ini semacam pasar namun ini nama nya mal bukan pasar"jawab Zelda

"Ohh gitu ya kak, aku baru pertama kali soal nya" jawab Bella jujur

"Sudah ayo masuk, kita akan bermain dan berbelanja apa pun yang kamu mau"ucap Zelda dan mengajak bela masuk di ikuti Jay yang setia menemani queen nya kemana pun ia pergi

Lama di dalam mal, mereka pun sudah membeli beberapa barang yang Bella ingin kan, dan beberapa kali bermain dengan permainan yang ada di mal itu.

Brukk..

Barang yang kini di pegang oleh Zelda, jatuh begitu saja, karena ada seseorang yang menabrak nya.

" Soryy gua gak sengaja " ucap seseorang dan mengambil beberapa barang yang berjatuhan.

Zelda...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***