BAGIAN 14

" Dan ternyata benar, Eva terkena kutukan " Imbuh Tante Ayu.

" Kutukan ?" Loli terkejut sekali, siapa yang telah mengutuk Kakaknya ? Setahu dia, Eva adalah orang baik. Dia tidak pernah jahat dengan orang. Lalu siapa yang sudah mengutuk nya?

Tante Ayu mengusap punggung Loli lembut.

" Sekarang sudah ada kamu, tolong jagain Eva dulu. Tante mau nganter ustadz keluar "

Loli mengiyakan ucapan Tante Ayu. Gus Syaif dan ketiga rekan nya pun keluar. Tanpa Canaya sadari, sekilas Gus Syaif melirik Canaya .

" Nay, siapa ya yang sudah jahatin Mbak Eva ?" Gumam Loli sembari mengusap keringat sang Kakak. Eva hanya diam tak bergeming, wajahnya nampak kelelahan.

Canaya tidak menjawab, ia masih kepikiran dengan makhluk cungkring tak berpakaian itu. Kenapa makhluk tersebut seperti dipaksa mengikuti ustadz tadi?

" Nay!"

Gertak Loli membuat Canaya sedikit terkejut.

" Ah iya, ada apa ?"

" Kamu kenapa sih? Lagi mikirin apa ?"

Canaya nyengir, ia menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

" Ini pasti ada hubungannya dengan Mas Dion" Tetiba Eva menyahut, Loli tersentak.

" Apa maksud mu Mbak ?"

Eva menarik nafas dalam-dalam kemudian menghembuskan secara perlahan. Tidak bisa ia menjelaskan, tapi dia yakin bahwa semua yang terjadi ada hubungan nya dengan sang suami.

Apalagi ustadz itu mengatakan jika ini kutukan dari seorang perempuan yang tidak ingin melihat Eva dan Dion bahagia.

Di lain tempat>>>

" San, perempuan itu siapa ya?" Tanya Basri kepada Hasan ketika ia dan ketiga rekan nya termasuk Gus Syaif dalam perjalanan pulang dari Rumah Sakit.

" Iya, dalam sebulan terakhir ini kita selalu bertemu dengan nya. Aku masih ingat bagaimana dia memukul Lucy ? Sehingga jin yang susah sangat kita keluarkan, ngacir " Jawab Hasan.

Ridho tersenyum mendengar percakapan kedua rekannya di belakang, pandangannya lurus ke hadapan jalan raya.

" Mungkin dia gadis spesial " Tiba-tiba Gus Syaif menyelutuk.

Hasan dan Basri terkejut, mereka melongo saling berpandangan satu sama lain.

" Gus juga memperhatikan dia?" Ridho bertanya. Gus Syaif tidak menjawab.

" Oh iya aku ingat ! Hanya sampean Gus yang mengintip gadis itu waktu menangani Ringga " Hasan mengulang kisah itu.

" Iya" Basri pun tak mau ketinggalan, dan dia yang paling bersemangat.

" Sampean juga Gus yang tiba-tiba mendobrak pintu yang sebenarnya bisa dibuka dengan kunci "

" Itu dia Basri, sepertinya Gus Syaif panik banget ya" Hasan semakin mengompori.

" Apa jangan-jangan ??"

Basri sengaja menggantung kalimatnya, tapi Hasan sudah mengerti. Ia tersenyum menahan tawa, Ridho yang sedang mengemudi pun sama. Tak dapat menahan senyum.

" Hemmm mungkin karena hal ini lah sekarang doa-doa rukiyah tidak mustajab. Hati kalian penuh dengan prasangka buruk. Apa perlu aku mengganti anggota ?" Balas Gus Syaif.

" Oh jangan-jangan Gus.. Kami hanya bercanda kok " Timpal Hasan cepat.

" Iya Gus, kami hanya bercanda. Maafkan kami yang telah berani menduga-duga " Tambah Basri.

" Bas, kamu sih duluan. Gus Syaif tu nggak mungkin tertarik dengan perempuan lain. Dia hanya cinta sama Neng Ana" Hasan tidak berhenti rupanya.

" Iya, aku salah " Jawab Basri, terdengar serius tapi mereka senyam-senyum menahan geli.

Gus Syaif menghela nafas panjang, ia membuang pandangannya keluar. Mengingat kembali gadis Indigo yang sebenarnya berhasil menyita perhatian nya.

***

Sepulang dari kantor, Dion langsung menuju ke rumah sakit. Dia akan menjenguk istrinya yang baru saja mengalami keguguran.

Begitu sampai, ternyata ada adik iparnya bersama teman-temannya.

" Loli , kau ada disini ? Syukurlah. Tadi Mas buru-buru sekali karena mengira tidak ada yang menjaga Mbak mu"

" Iya Mas, tadi juga ada Tante Ayu. Tapi sudah pulang " Jawab Loli .

" Siapa? Tante Ayu!!"

Dion cukup terkejut, mengenai keguguran yang dialami oleh Eva. Dion sengaja tidak memberi tahu kepada keluarga istri nya ataupun keluarga nya. Dia takut akan mendapatkan cercaan lagi atau wejangan yang akan menekan batin Eva.

Tapi Tante Ayu tahu dari siapa kalau Eva keguguran ?

" Apa kamu yang ngasih tau Tante tentang keguguran Eva?" Dion langsung menuduh Loli .

" Nggak Mas, justru aku juga kaget" Jawab Loli .

" Aku yang nelfon Tante" Tiba-tiba Eva menjawab.

Dion membuang nafas berat, ia sedikit kecewa dengan sikap istrinya. Namun tidak bisa berbuat apa-apa juga.

" Mas ... Aku ingin bicara sama kamu"

Dion mengangguk, Loli yang sadar akan situasi segera mengajak Canaya dan Dian untuk keluar dengan alasan mau mengisi perut.

" Dek, kita sudah sepakat untuk merahasiakan keguguran kamu. Karena aku takut kamu diintimidasi "

" Ini bukan masalah apa Mas, yang seharusnya kita selesaikan adalah penyebab keguguran ku yang berkali-kali. Sangat tidak masuk akal "

" Tidak masuk akal gimana Dek?"

" Mas, kau tahu hasil pemeriksaan Dokter terhadap janin ku. Semua baik-baik saja, anak kita sehat. Tapi kenapa tiba-tiba aku pendarahan ?"

" Kau terlalu mencari penyebab yang sebenarnya kau sudah tahu sendiri alasan nya apa? Semua ini takdir Dek"

" Bukan !! Ini kutukan !!" Tegas Eva.

" Kutukan ? Kau aneh Dek, zaman sekarang masih percaya begituan "

" Aku habis dirukyah Mas, dan kata Ustadz ini benar kutukan. Semua berhubungan dengan masa lalu mu "

Dion tersentak, pemikiran nya sangat modern dan tidak yakin dengan adanya hal seperti itu. Tapi jika berhubungan dengan masa lalu ?? Hatinya sedikit merasa terganggu.

" Kau harus mencari perempuan itu !" Lanjut Eva tegas.

Dion tidak menjawab, kedua tangannya mengepal. Perempuan yang dimaksud adalah Masayu. Gadis yang pernah bertahta di hati Dion.

Di hari pernikahan Dion dan Eva, Masayu datang. Penampilan nya berbeda, bagian perutnya membesar.

Pada saat itu, Masayu mengaku di depan para tamu jika dia telah hamil anak Dion. Tentu pengakuan Masayu menggegerkan semua nya.

Tapi Dion dengan tegas menampik tuduhan Masayu. Malah dia mengintimidasi Masayu jika hanya ingin mengganti pernikahan nya.

Dion juga mengatakan jika Masayu adalah perempuan sundel. Yang biasa mengincar pria-pria kaya untuk diporotin.

Meskipun Eva memilih percaya dengan pembelaan Dion, tapi hatinya terganggu dan merasa resah akan sumpah yang diucapkan oleh Masayu.

Ketika itu Eva tidak punya pilihan, karena nama baik keluarga nya menjadi taruhan. Jika dia tidak membela Dion, maka seumur hidup Eva akan menjadi gunjingan orang-orang. Perempuan yang gagal menikah, tetap dinilai dengan sebelah mata. Apalagi Ibu tirinya, pasti akan mencercanya habis-habisan.

Dan pernikahan ini pun dijadikan sebagai jalan keluar oleh Eva supaya bisa keluar dari rumah orang tuanya. Dia juga mengajak Loli ikut dengan nya, tinggal satu atap di rumah milik Dion yang dijadikan hadiah pernikahan.

Jadi Eva tidak memiliki pilihan selain percaya dengan suaminya. Dan turut menekan Masayu.

Terpopuler

Comments

Reni

Reni

hayo lho Dion bener anakmu kah diperut masayu hingga gua bersumpah kamu g bisa punya keturunan dan skrg kayae hantu yg g pake baju itu Masayu yg udah meninggal

2024-07-20

0

Heri Wibowo

Heri Wibowo

gus syaif mungkin sedikit ada rasa sama canaya.

2024-07-12

1

◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina Bachtiar ●⑅⃝ᷟ◌ͩ

◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina Bachtiar ●⑅⃝ᷟ◌ͩ

begitu rupanya😢

2024-07-12

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!