>>>
Penyebab Dan alasan kejadian yang menimpa Lucy serta Ringga .
Pada masa itu, Aksara dan Rohan(Ayah Ringga ) adalah sahabat baik. Mereka bekerja di perusahaan milik Papanya Alya.
Aksara memang lebih tampan dan fashionable orangnya. Dibanding dengan Rohan, tapi meskipun begitu Rohan juga ganteng.
Aksara berkenalan dengan seorang gadis bernama Antaka, yang bekerja menjadi kerani. Antaka sangat cantik, dia termasuk kembang di perusahaan tersebut.
Keduanya menjalin hubungan serius, hingga kedua orang tua belah pihak merestui.
Pada satu waktu, datanglah Alya yang baru saja menyelesaikan studinya di luar negeri. Ayahnya Alya mengajak Alya melihat perusahaan mereka, sekaligus memperkenalkan Alya sebagai wakil CEO di perusahaan ini.
Kecantikan Alya mengundang ambisi bagi para karyawan yang masih lajang ataupun sudah beristri. Apalagi dia adalah calon CEO perusahaan, siapa yang nggak mau coba.
Tapi sayang nya pilihan Alya jatuh kepada Aksara, tentu saja Aksara tidak menolak rejeki. Dia rela meninggalkan Antaka begitu saja demi Alya.
Antaka tidak bisa terima keputusan Aksara, dia terus merayu, membujuk, supaya Aksara tidak meninggalkan nya.
Namun Aksara sama sekali tidak perduli, segala cara Antaka lakukan agar Aksara kembali. Semua nya sia-sia saja.
Malah Aksara dan Alya direstui oleh orang tua Alya hingga merencanakan pernikahan.
Antaka semakin kalut, membuat semua pekerjaan nya kacau balau. Setiap hari ada saja kesalahan fatal yang dilakukan oleh Antaka. Hingga akhirnya Antaka tidak bisa ditolerir oleh kepala gudang, dia dipecat !
Antaka depresi, dia terus menteror Aksara. Mengancam akan bunuh diri ataupun akan mengatakan hubungan mereka kepada Alya.
Aksara jadi risih, dia juga risau takut Antaka akan mencelakai Alya.
Aksara curhat kepada Rohan tentang masalah itu. Sebagai sahabat Rohan pun mengajak Aksara supaya bicara baik-baik dengan Antaka dan memberikan pengertian. Rohan yakin Antaka bisa mengerti.
Meskipun berat hati, akhirnya Aksara mengikuti saran dari Rohan. Tapi dia tidak mau sendirian, dia meminta Rohan untuk ikut. Rohan setuju.
Bertemulah Aksara dengan Antaka disebuah hotel, hotel tersebut adalah tempat Aksara selalu memadu kasih dengan Antaka.
Baru pertama kali Antaka melihat Aksara secara pribadi seperti itu, dia langsung berlari memeluk Aksara. Ketika itu Antaka mengenakan baju dinas yang super seksi. Karena dia berpikir Aksara mengajak bertemu sebab rindu.
" Akhirnya kau kembali padaku "
Aksara melerai pelukan Antaka dengan kasar, Antaka terkesiap kaget. Dia juga baru menyadari jika Rohan ada disana.
" Kenapa ? Kenapa Rohan ada disini ?"
" Dia ikut aku, Aku kesini karena ingin meresmikan hubungan kita yang putus. Aku akan menikah " Ucap Aksara.
" Tidak !! Aku tidak mau putus, aku ingin bersamamu Aksara "
" Berhentilah bermimpi An, kita tidak selevel "
Antaka tercengang ? Tidak selevel ?? Itu melucukan.
" Apa karena Alya ? Dan sekarang kau merasa jika kita tidak selevel ?"
" Alya dan kamu bagai langit dan bumi, tidak mungkin aku memilih mu"
Antaka tersenyum getir.
" Baiklah, akan ku runtuh kan langit itu. Apapun yang menjadi pemisah diantara kita, aku tidak akan segan untuk menghabisi nya" Ancam Antaka penuh tekanan.
PLAK!
Aksara melayang kan tamparan kuat ke wajah Antaka, hingga dia terhempas ke atas kasur. Baju dinasnya tersingkap, menunjuk kan benda halus kemerahan yang menggoda.
Rohan melihat itu, dia menelan air liurnya sendiri. Dadanya bergemuruh, jujur dia juga menyukai Antaka. Tapi dulu Antaka memilih bersama dengan Aksara, jadi Rohan mengalah.
" Jahat kau Aksara !!" Antaka memegang pipinya, rasanya panas sekali.
Aksara datang menghampiri, setan sudah merasuki jiwa nya. Dia tidak ingin Antaka sampai mencelakai Alya. Bagaimana pun Alya adalah masa depan yang gemilang bagi Aksara.
Antaka panik, sorot mata Aksara sangat mengerikan. Dan benar saja, pria itu menaiki nya kemudian mencekik lehernya.
Antaka berusaha melepaskan diri, dia memukul lengan Aksara. Tapi apalah kekuatan Antaka, sama sekali tak berarti.
" Aksara !! Hentikan !"
Antaka melirik Rohan yang berusaha menolongnya.
" Jangan ikut campur Han, aku ingin melenyapkan perempuan ini. Agar tidak menjadi batu sandungan nanti nya"
" Jangan !! Bukan begini caranya. Kau bisa dipenjara "
Mendengar kata penjara, Aksara sedikit takut. Dia pun melepaskan Antaka. Antaka menghirup udara sebanyak-banyaknya, hingga ia terbatuk-batuk.
Rohan menarik Aksara menjauhi Antaka, kemudian dia berbisik sesuatu. Aksara tersenyum lebar, dia mengangguk setuju.
Setelah itu Rohan datang mendekati Antaka yang masih terbaring lemas di kasur. Rohan menaiki tubuh Antaka perlahan.
" Mau apa kamu??"
Perasaan Antaka tak nyaman, Rohan tidak segan menaiki tubuh nya. Ia melirik Aksara, rupanya laki-laki itu sudah siap merekam aksi Rohan.
Tanpa banyak bicara Rohan menciumi Antaka dengan rakus, Antaka berontak. Rohan menjadi semakin beringas, ia menggigit seluruh tubuh Antaka yang sangat menggemaskan.
Antaka meronta-ronta, dia menangis begitu Rohan berhasil memasukkan senjatanya dan merudal paksa dirinya.
Yang lebih menyakitkan lagi, Aksara ! Pria yang dicintainya sangat menikmati pemandangan itu.
Canaya tidak sanggup melanjutkan, jiwanya segera kembali ke dalam tubuhnya. Ketika itu Gus Syaif berusaha menyadarkan nya.
" Ukhti.. Ukhti.. Bangun !! Ukhti !!!"
Canaya membuka mata nya, keningnya mengernyit. Pandangan nya beradu dengan si Gus Syaif.
" Siapa yang kau panggil ?" Tanya Canaya .
" Nay... Kamu sudah sadar ?" Loli dan Dian kompak mendekat. Sementara Gus Syaif menyingkir, dia tidak terbiasa bersentuhan dengan yang bukan muhrim. Hanya saja tadi pas Canaya pingsan, dia sigap menggendong tubuh Canaya lalu membaringkan nya di kursi panjang. Sebab di atas kasur masih tergolek tubuh Ringga yang belum siuman.
Canaya beringsut bangun, kepalanya sedikit pusing.
" Jiwa ku sedikit bingung tadi, dia panggil aku Ukhti. Bingung lah roh aku" Ucap Canaya sembari melirik Gus Syaif. Kalau dilihat-lihat, Canaya baru menyadari jika beliau masih muda dan tampan.
" Kau ada-ada saja " Dian memukul lembut lengan Canaya , dia malu karena Canaya menggoda Gus Syaif. Jujur Dian selalu curi-curi pandang kepada Gus Syaif sejak tadi.
" Kamu nggak apa-apa Nay?" Ayah Ringga bertanya.
Canaya tertegun, rupanya Ayah Ringga bernama Rohan. Mengingat adegan menjijikkan itu, Canaya merasa malas untuk menatap wajah penuh dosa tersebut.
" Antaka !"
Canaya menyebut satu nama, spontan Rohan kaget. Dari mana Canaya tahu tentang Antaka.
Semua yang ada disana bingung, apa maksud dari perkataan Canaya ?
" Apa itu Antaka?" Tanya Loli.
" Om Rohan pasti tahu siapa itu Antaka"
Canaya melirik tajam, wajah Rohan memucat. Ia tidak bisa menutupi ketegangan nya.
" Hubungi Om Aksara, dan katakan nama itu. Jika ingin menyelamatkan Ringga dan Lucy " Lanjut Canaya .
Rohan tetap diam tak bergeming, istrinya sampai menyikut lengan nya. Tetap saja Rohan diam seribu bahasa.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 42 Episodes
Comments
Ass Yfa
mereka sama2 gila..... Antaka jdi korbannya,,, Nay...kamu dipanggil ukhti lo... gih berhijab
2024-07-26
0
Reni
behhhh biadab dua orang ini demi obsesi masing2 mengorbankan antaka cinta suci dipermainkan , Ankara demi harta dan rohan demi nafsu ingin merasakan antaka ckckkkk
2024-07-20
1
Heri Wibowo
rupanya cinta segitiga para orang tua
2024-07-05
0