Dayat kasih saran dan ide untuk Haris, mencari pengganti Sintia dengan cara sederhana membuat Haris bingung dengan ide sahabatnya yang ingin dirinya secepatnya mendapatkan pacar lagi dari pada hidup tanpa pacar.
"Jangan lama-lama jadi jomblo bro, hidup hampa tanpa ada perempuan dihidup Lo." ucap Dayat melihat Haris duduk disampingnya.
"Iya tapi hidup sederhana seperti apa yang Lo maksud bro? Sedangkan gua saja sibuk sama pekerjaan gua urus dua kantor sekaligus kan?" tanya Haris bingung, karena belum pernah pengalaman cari pacar dengan cara sederhana.
"Lo nyamar jadi orang susah bro, Lo cari kerjaan sederhana dengan pakaian sederhana juga dengan begitu perempuan yang kenal sama Lo bisa terima Lo apa adanya atau tidak bro." saran Dayat yang sudah difikirkan dari tadi, Dayat berusaha mencari solusi untuk Haris supaya tidak salah pilih pacar lagi.
"Gua pikirin dulu ide Lo, tapi terimakasih bro sudah kasih ide seperti itu buat gua." lanjut Haris menghargai saran yang dikasih Dayat.
Haris mencoba fikirin pekerjaan apa yang bakal Haris jalanin nanti, Haris tidak bisa bayangin hidup tanpa kemewahan yang Haris miliki sekarang.
**
Karla melihat kertas yang diberikan orang tuanya, supaya besok Karla sudah siap kerja diperkebunan milik orang tuanya dan tidak bingung setiap kali cek buah yang akan dijual.
"Besok kamu pakai kemeja Karla, supaya terlihat cantik dan keren terus kamu juga atur rambut kamu jangan sembarangan biar terlihat cantik." saran Bundanya Karla yang ingin anaknya, tidak sembarangan pakai baju selama kerja dan tetep terlihat cantik.
"Iya Bu besok Karla pakai kemaja." ucap Karla pasrah, karena melawan keinginan orang tua pun tidak mungkin karena tidak ada pilihan lainnya.
"Kamu jangan terpaksa jalanin usaha keluarga Karla, karena kalo terpaksa kamu tidak akan bisa fokus selama kerja mengerti kamu!" tegas Ayahnya Karla, tidak ingin anaknya tidak semangat jalanin pekerjaannya besok.
"Ikhlas Ayah, tenang saja besok Karla pasti semangat kerja kok, Iya sudah Karla masuk kamar iya mau istirahat supaya besok bisa bangun subuh." alasan Karla sengaja, karena malas lama-lama ngobrol bareng orang tuanya karena malas yang bahas ditentang perkebunan tidak ada yang dibahas selain bisnis keluarga.
Karla berdiri dan jalan menuju kamarnya, Karla berusaha menerima kenyataan dan berharap bisa fokus selama kerja supaya kedua orang tuanya tidak marah melihat Karla kerja nanti karena tidak fokus.
**
Haris dan Dayat menikmati makan malam di cafe langganan Haris, Haris setuju sama idenya Dayat membuat Dayat langsung telefon bodyguard nya Haris siapin rumah sederhana untuk Haris tempati nanti selama nyamar.
"Mau berapa lama Lo nyamar bro?" tanya Dayat penasaran, Dayat penasaran bagaimana kehidupan Haris selama nyamar jadi orang sederhana apa Haris berhasil bertahan lama atau sebentar saja.
"Entah lah bro. Hidup tanpa handphone, laptop, ATM, dan mobil apa gua mampu jalanin hidup sederhana bro. Tapi gua bakal berusaha semampu gua jalaninnya dan jika nyerah iya gua balik ke rumah gua." ucap Haris yang belum tahu mau sampai kapan nyamarnya, karena Haris tidak pernah hidup tanpa barang-barang mewahnya.
"Harus bisa lama lah bro, biar cewek-cewek sederhana bisa jatuh cinta sama Lo karena pekerja keras apa lagi Lo tampan pasti mudah lah cewek sederhana jatuh cinta sama Lo." puji Dayat sengaja, supaya Haris tidak pesimis sama misinya selama nyamar.
Dayat mengerti Haris dari kecil sudah hidup serba ada dari kedua orang tuanya, jadi bakal merasa berat menjalankan kehidupan sederhana demi mendapatkan pacar yang tidak matre.
Haris nganguk dengerin ucapan Dayat, Haris berharap bisa bertahan lama, karena Haris tidak ingin gagal ditengah jalan menjalankan misinya walaupun tidak mudah tapi yakin bisa dijalanin semampu mungkin.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 32 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments