Tengil VS Bunglon

Tengil VS Bunglon

TB 01

Suasana riuh tepatnya

berada dilapangan yang punuh dengan siswa-siswi yang sedang menonton

pertandingan basket antar sekolah. Ben yang sedari tadi mengumbar pesona di

setiap kaum hawa, membuat para siswa berteriak histeris. Gerry yang melempar

bola basket kearah Ben lalu memasukkannya dengan indah. Membuat para siswa yang

melihatnya menjerit histeris.

Selalu saja terjadi

seperti itu, Ben mengangkat tangannya keatas dengan wajah sumringah, sedangkan

Gerry dan Jovan hanya menampakkan seulas senyum lebar pada para fans fanatic

mereka.

Tepat kali ini sekolah

High School Nasional menjadi tuan rumah dalam pertandingan basket.

Pertandingan selesai

dengan skor Imbang, Ben mengambil sebotol air lalu ia menegukkan hingga tandas,

sedangkan Jovan hanya menyisakan setengah lalu menuangkan kewajahnya sambil

mengoyangkan kepalanya. Jovan mengusap wajahnya dengan handuk yang dipegangnya.

Sedangkan Gerry baru

saja mengambil sebotol air minum, dengan sekali tegukan dan saat ini mereka

sedang beristirahat. Pertandingan selesai.

Setelah selesai

mengganti pakaian Gerry dengan segera menuju ruang osis seperti biasanya.

Sedangkan Ben dan Jovan pergi kekantin untuk mengisi perutnya. Mereka mengambil

tempat, Jovan yang pergi memesan makanan, Ben hanya duduk sambil memainkan

ponselnya.

Hari ini sangat

melelahkan baginya, sebagai cowok populer seantero Ben mengecek instagramnya.

Ada banyak notifikasi yang masuk, Ben hanya bersikap cuek saja. Melihat para

fans fanaticnya.

Jovan yang baru saja

datang dengan membawa dua makanan di atas mampang. Jovan yang melihat raut

wajah Ben yang berubah jadi pias.

“Kenapa muka lo kusut

begitu?” Tanya Jovan, Ben hanya diam sambil menunjukkan sesuatu pada ponselnya.

“Dia, lo tungguin di

follback lo. Mana mungkin. Sampe kiamat juga enggak bakalan di follback” Oceh

Jovan membuat Ben mendengus sebal.

“Kali aja, Dia mau back

gue” Gumam Ben, Jovan hanya bisa menggeleng kepalanya

“Khayalan lo terlalu

tinggi”

Ben hanya diam

menganggapi sahabatnya itu, Ben memang sedang memandangi sosok perempuan cantik

yang selalu nongkrong di Caffe miliknya. Meski begitu Ben tidak berani

berkenalan dengannya. Karena perempuan itu sangat amat dingin dan cuek. Dan itu

membuat Ben makin penasaran padanya.

Seulas senyum saat

melihat foto yang berada di ponselnya, perempuan biasa namun bagi Be dia adalah

perempuan yang paling indah dan cantik di muka bumi.

Gerry yang baru saja

datang, hanya bisa menggeleng kepala melihat kelakuan sahabatnya. Jovan hanya

mengendikkan bahu saat Gerry melirik Ben.

“Biasa Cewek khayalan

di dunia peri” sahut Jovan, membuat Gerry terkekeh.

“Mau sampai kapan

mandangi foto cewek khayalan lo” Tawa Gerry

“Sampai dia menampakkan

diri dihadapan gue” Alibi Ben membuat kedua sahabat tertawa bahak-bahak.

Gerry dan Jovan masih

dengan tawanya yang pecah, mengapa ia memiliki sahabat yang kepedeannya tingkat

akut. Dan khayalan tingkat tinggi. Gerry dan Jovan hanya bisa menggeleng

kepala.

“Ohh Tuhan, Ben

kesambit apaan ya? Kenapa tingkat pedenya tidak mau hilang juga” Gerry memanjat

doa dengan wajah serius. Jovan masih dengan tawanya.

“Gubrak gue memiliki

sahabat kayak lo, aneh bin ajaib” Ucap Jovan diselingi tawa. Semua siswa yang

memperhatikan mereka hanya bisa tertawa, ada juga yang cekikikan. Ada juga yang

menggeleng melihat kelakukan cowok populer seantero. Hingga penjaga kantin

hanya bisa tersenyum dan menggeleng kepalanya.

“Sungguh aneh ya,

mereka” Itu kata salah satu penjaga kantin

Dua sahabat sedang

berjalan matanya menyusuri setiap koridor seperti mencari seseorang, entah itu

siapa?

Nova menggeram kesal

karena seseorang yang dicarinya tidak kunjung memunculkan batang hidungnya. Ia

sudah lelah dengan nafas yang terengah-engah Nova hembuskan.

“Kekantin yuk, gue

haus. Dari tadi jalan terus” keluh Keyla

Nova mengangguk

mengiyakan karena sedari tadi ia capek mencari seseorang yang tidak kunjung

mucul.

Nova duduk sedangkan

Keyla ia pergi memesan minuman. Mata Nova masih celingak-celinguk. Nova

mendengus sebal,

Keyla datang membawa

dua minuman gelas dingin, Keyla menyodorkan pada Nova yang langsung menyeruput

hingga mencapai setengah.

Sorot mata Keyla saat

melihat seseorang yang dicarinya baru saja lewat begitu saja. Keyla yang

langsung menyeret Nova hingga hampir saja jatuh jika tidak mengimbanginya. Nova

berdecak sebal dengan kelakuan Keyla yang langsung main tarik saja.

“Woi, Emang gue kambing

apa. Main seret begitu saja” Kesal Nova bertambah saat dari kejauhan ia melihat

seseorang dicarinya sedang berjalan menuju kelas. Keyla sudah berlari duluan

menghampiri seseorang itu dari belakang. Yang disusul Nova yang tingkat

kekesalan sudah sampai diujung.

“Kennie Azzura

Mahendra, Dari mana aja sih? dari tadi dicariin juga” Ucap Nova mendengus sebal

pada sahabatnya.

“Sekarang gue sudah

ada, Ayo kekelas” Jawab Kennie enteng berlalu begitu saja. Nova menggeram

kesal. Karena memiliki sahabat super aneh  seperti Kennie. mereka sampai dikelas. Kennie yang menjatuhkan bokongnya

kekursi.

Kennie yang menyerngit

bingung karena suasana kelas sangat ramai dari biasanya. Bisa dikatakan Kennie

anti dengan keramaian. Kennie mengambil earphonennya lalu memasang kepalanya.

Lalu membuka buku novel kesukaannya.

Sedangkan kedua

sahabatnya sibuk berbincang, entah apa yang mereka bicarakan itu menurut Kennie

tidak begitu penting baginya.

Semua siswa keluar dari

kelas, Nova dan Keyla menoleh. Entah apa yang terjadi di luaran sana, Nova dan

Keyla keluar dari kelas. Seketika ia menyeret Kennie untuk keluar juga.

Kennie mendengus sebal

karena kegiatan membaca terganggu karena ulah dua sahabatnya itu.

“Kalian berdua ini

kenapa? Main seret begitu saja” kesal Kennie pada Keyla

“Tidak usah mengoceh

dulu, liat aja disana. Cowok gantengku sedang main basket” Ucap Keyla

kegirangan saat melihat Ben tengah bermain basket bersama dua sahabatnya.

Kennie mengembungkan kedua pipinya, melipat kedua tangannya didepan dada.

Kennie mencebit, “Hanya

karena itu satu sekolahan jadi heboh” gumam Kennie lalu pergi begitu saja.

Sementara dua sahabatnya kegirangan.

Kennie kembali

melanjutkan aktivitas membaca yang tertunda karena dua sahabatnya itu. lembaran

demi lembaran membuka. Hari ini Freeclass, Kennie memilih membaca dari pada

harus menonton yang tidak begitu jelas menurutnya.

“Lebih baik gue ke

perpus saja, dari pada disini terganggu mulu” Ucap Kennie lalu bergegas keluar

dari kelas. Ia berjalan sepanjang koridor. Hingga seketika perjalanan Kennie

terhenti.

Brukkkk,

Badan Kennie tersungkur

kebawa, Kennie mendongak saat melihat seseorang yang menabraknya hingga

kesakitan pada bagian punggung belakangnya. Mereka berdua sama-sama jatuh.

Lelaki itu berdiri menampakkan wajah merah padam.

“Woi, Kalau jalan pake

mata dong” Ucap Ben kesal karena jalan dihalangi seseorang, Kennie yang berdiri

secara perlahan dan menatapnya tajam.

“Dimana-mana jalan pake

kaki, dilihat pake mata. Bego” Balas Kennie tidak kalah sengit.

Ben menggeram kesal “Lo

tuh ya, halangin jalan gue aja” Ucap menatap Kennie dengan intens

“Apa tidak kebalik ya,

lo yang halangin jalan gue” Ucap Kennie sambil melipat kedua tangan depan

dadanya. Setelah itu pergi meninggalkan Ben dengan wajah merah padam.

“Siapa sih dia? Seenak

jidat halangin jalan gue. pake acara nyolot lagi” Kesal Kennie saat memasuki

ruang perpustakaan. Penjaga perpustakaan menatap cengo dengan kedatangan Kennie

menampakkan wajah kesal.

Kennie duduk masih

menampakkan wajah kesalnya, ia mengepalkan kedua tangannya geram pada lelaki

yang menabraknya tadi.

“Aduhh, badan gue encok

semua gegara cowok tengil, songongnya pake kebangetan” Ucap Kennie masih dalam

kekesalannya. Ia masih merintih kesakitan dan mengusap punggungnya yang masih

sakit akibat jatuh tadi.

Terpopuler

Comments

Suzieqaisara Nazarudin

Suzieqaisara Nazarudin

lho bukannya tadi ben mencari kenni ya kok saat jumpa gak kenal sih??🤔🤔🤦🤦

2022-08-25

0

Anton HaNy

Anton HaNy

sebenar nya agak binggung aq sama cerita nya

2022-03-22

0

Sully Sumandag

Sully Sumandag

katanya lagi main basket dilapangan koq jadi nabrak kennie???🤔🤔🤔

2021-04-10

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!