AGEN RAHASIA JADI MENANTU BODOH

47. Air keran untuk tamu

Beberapa hari kemudian Kirana bangun di pagi hari, dan melihat jam yang diletakkan di nakas samping tempat tidur menunjukkan pukul 09.00 pagi.

"Ahhh," Kirana menghela nafas sambil memperhatikan kamar yang telah kosong, "Sepertinya dia sudah pergi bekerja," ucap Kirana segera turun dari tempat tidur...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***

Episode sebelumnya

46. Tidak diakui

Episode berikutnya

48. Selamat menikmati sakit perut

Terpopuler

Comments

Fano Jawakonora

Fano Jawakonora

dasar viona kentut asam pa lagi apemnya bau menyengat 🤣🤣🤣

2024-12-27

  0

Fitrian

Fitrian

ngoah ha ha ha🤣
untuk dedemit dan lelembut air comberan juga oke🤣

2025-02-02

  1

Andra tanpa the backbone

ga salah ngambil air dari pegunungan alpen? 🤣
presiden aja ga segitunya

2024-10-21

  1

   

Episodes



Updated 439 Episodes

1. MATI LALU BANGUN DI TUBUH MENANTU BODOH

2. Kirana bisa bahasa inggris

3. Bisa berbicara dengan bahasa Prancis

4. Meninggalkan acara pesta

5. Pelayan yang menyebalkan

6. Kesulitan menghadapi Direktur Eksekutif dari Prancis

7. Percakapan dengan Christian

8. Rencana licik Luna dan keluarganya

9. Keluarga Luna menarik tuntutan mereka

10. Viola menjemput Kirana

11. Pengawal Viola terkejut dengan kemampuan Kirana

12. Hukuman dari Ibu mertua

13. Jatuh pingsan di depan Kakek mertua

14. Kirana masuk rumah sakit

15. Menginterogasi para pelayan

16. Kata-kata pedas dari Kirana

17. Seseorang penuh kecemburuan

18. Berbagi kamar

19. Barang curian Anggita

20. Kartu kredit di tangan Kirana

21. Berusaha menjebak Kirana

22. Rencana gagal

23. Fakta kartu kredit di tangan Kirana

24. Mencari uang 300 juta

25. Perintah untuk suami

26. Hasil retasan Kirana

28. Trik murahan lagi

28. Tanda lahir Kirana

29. Meminta pergi ke hongkokng

31. Hadiah untuk Luna

32. Perempuan pembunuh

33. Kelakuan Resepsionis

34. Christian membujuk Kirana

35. Harus mempercepat rencana

37. Mengembalikan rencana Luna

38. Memulai penculikan

39. Sandiwara orang suruhan

40. Mengganti isi video

41. Gaun untuk Kirana

42. Pria yang bersama Kirana

43. Kirana akan check in di hotel

44. Hotel Monicca

45. Ekspresi Kirana membuat kesal

46. Tidak diakui

47. Air keran untuk tamu

48. Selamat menikmati sakit perut

49. Mencuci pikiran semua orang

50. Bau tidak sedap

51. Mental tidak akan aman

52. Obat penambah berat badan untuk Luna

53. Cemas Kirana bersama Fathan

54. Semangat sang desainer

55. Brat badan naik drastis

56. Perempuan cantik yang bersama-sama dengan Viola?

57. Ditolak Viola

58. Ancaman perempuan jenderal

59. Penata rias khusus untuk Kirana

60. Suka pujian

61. Perempuan cantik menggunakan mobil Christian

62. Persiapan berjalan lancar

63. Riasan harus di buat menor

64. Memukau ayah mertua

65. Harun selingkuh

66. Pria brengsek

67. Sikap licik Luna

68. Video CCTV pelabuhan

69. Puncak kekacauan

70. Tanda lahir di punggung Kirana

71. Memarahi Viola

72. Permintaan maaf Luna dan keluarganya

73. Keaslian video

74. Mengambil alih pekerjaan Luna

75. Percakapan di pagi hari

76. Mengunjungi rumah Luna

78. Rencana baru Luna

79. Kabar Kirana jadi model

80. Reputasi hancur

81. Anak pertama Miranti

82. Pemeriksaan di rumah sakit

83. Bertemu Luna di dokter kandungan

85. Dipermainkan Kirana

86. Ciuman rahasia

87. Obat dalam makanan

88. Obat mulai bekerja

89. Malam ini bisa tidur tenang

90. Pagi hari dengan pertengkaran kecil

91. Tanggungjawab

92. Rencana jahat Viola

93. Tidak masalah jika tidak ada keturunan

94. Kirana kabur bersama Fathan

95. Membuat Christian terbakar api cemburu

96. Christian dan Kirana saling mengenal?

97. Kecurigaan Melisa

98. Berita kepulangan Laras

99. Aib Luna kembali di ungkit

100. Saran teman-teman Viola

101. Memastikan Kirana tidak bisa pergi bersama Christian.

102. Menyelesaikan masala di masa lalu

103. Perjalanan ke tempat acara

104. Saling senyum

105. Laras memulai permainan

106. Perempuan yang tak tahu menembak

107. Saling saing

108. Bisikan dari Lana

109. Taruhan menjadi pelayan

111. Permainan kecil

112. Efek racun dari Luna

113. Jadwal pertandingan

114. Pakaian Laras

115. Poin sempurna

116. Kepercayaan diri Violet

117. Christian berganti pakaian

118. Kirana mendapat poin sempurna

119. Violet jatuh pingsan

120. Tembakan Laras meleset

121. Laras gagal

122. Senyuman Christian di depan umum

123. Pemenangnya adalah istri ku

124. Pergi berkemah

125. Sepasang mata di kegelapan malam

126. Pengorbanan Christian

127. Ruang operasi

128. Kabar dari Kirana

129. Hukuman untuk Viola

131. Laras masuk ruang ICU

132. Christian siuman

133. Pertama kali mencium seorang pria dengan sukarela

134. Menebak rencana Laras

135. Mengusulkan Laras jadi sekretaris Christian

136. Permintaan Viola pada Harun

137. Rencana makan malam di rumah Laras

138. Obat sakit perut

139. Keromantisan suami

140. Senyum dan tawa di kediaman keluarga Borneo

141. Teman masa kuliah Harun

142. Kekhawatiran Christian

143. Ketakutan Viola

144. Posisi yang tidak bagus

145. Semua orang berbicara dengan bahasa asing

146. Rencana Rosiana

147. Rasa iri Rosiana

148. Tuduhan dari Rosiana

149. Bahasa asing Kirana

150. Rosiana mengakui perbuatan jahatnya

151. Tidak puas kalau Kirana tidak dipermalukan

152. Meniup Bara

153. Laras yang akan jadi sekretaris Christian

154. Persiapan ulang tahun Kirana

155. Undangan yang menggemparkan semua orang

156. Perencanaan yang matang

157. Gaun yang akan dikenakan Kirana di pesta ulang tahunnya

157. Persiapan keluarga Jenderal

159. Pesta yang dimulai dengan kecemasan tamu undangan

160. Kalung di leher Laras

161. Kedatangan Christian dan Kirana mengejutkan semua orang

162. Tersandung gaun

163. Tamparan untuk cucu yang tak tahu malu

164. Laras memeluk Christian

165. Keluarga Jenderal meninggalkan pesta.

166. Hadiah ulang tahun untuk Kirana

167. Kedatangan Keluarga Lana

168. Keluarga Kirana

169. Keluarga yang sebenarnya

170. Kasus Bullying di sekolah

171. Memupuk rasa kecewa

172. Bukti kelicikan Viola

173. Hubungan harun dan Hesti

174. Kedatangan Fathan di pesta Kirana

175. Dia istriku!

176. Pemintaan maaf Viola

177. Permintaan maaf Viola pada kelima temannya

178. Permintaan maaf yang tulus

179. Harta warisan untuk Kirana

180. Tidak rela memberikan harta warisan pada Kirana

181. Masa lalu ibu Kirana

182. Memutuskan untuk menerima harta warisan

183. Menemui Anton

184. Ancaman Miranti pada suaminya

185. Menandatangani surat warisan

186. Makam 721 kosong

187. Dugaan pelaku pencurian

188. Dua pelayan yang membawa senjata

189. Jadi incaran pembunuh

190. Kirana yang familiar dengan Hongkong

191. Rasa kesal Christian

192. Kembali ke departemen tempat bekerja dulu

193. Alasan Agen Kirana meninggal

194. Pembunuh Agen Kirana

195. Mengejutkan Bos dengan informasi rahasia

196. Meme Christian yang jelek

197. Peretas yang bekerja sama dengan Li Bao

198. Membalikkan keadaan

199. Siapa Kirana

200. Konglomerat dibalik rencana pembunuhan

201. Memberi bagian pada Li Bao

202. Akhir nasib Li Bao

203. Ketahuan keluar malam.

204. Lu Yuwen wanita emas

205. Jalan-jalan ke pantai

206. Tembakan di pantai

207. Keberadaan Christian diketahui

208. Penembakan yang tidak berhenti

209. Christian terluka

210. Kirana meninggalkan Christian

211. Kirana dibawa para penjahat

212. Percakapan yang sulit dimengerti Kirana

213. Informasi sang ayah dari wanita emas

214. Cerita mengenai orang tuan Kirana

215. Informasi putri Go Ai

216. Christian kembali dipisahkan dengan Kirana

217. Misi menyelamatkan Christian

218. Tiga pihak memperebutkan Christian

219. Tuan muda kalian adalah suami nona muda kami

221. Benda yang diseludupkan di mangkuk nasi

222. Tipuan Kirana

223. Kesempatan telah datang

224. Meminta jalan keluar

225. Membunuh Wanita emas

226. Meminta tes DNA

227. Menjadikan Asisten Wanita emas sebagai bawahan

228. Percakapan dengan Go Ai

229. Menerima sosok ayah

230. Identitas Ayah Kirana

231. Terancam karena Kirana

232. Meremehkan Kirana

233. Kecurigaan Kirana

234. Christian sadar

235. Racun di tubuh Go Ai

236. Mencari asal racun

237. Pria bodoh kembali bertingkah

238. Warna samar pada jarum perak

239. Tidak senang melihat pelayan menyanjung Kirana

240. Minuman untuk Ning Yan

241. Ning Yan Jatuh pingsan

242. Gak ada judul, otor males mikir!

243. Masalah obat herbal

244. Situasi yang aneh

245. Mendapatkan bukti perselingkuhan

246. Seseorang yang menukar obat

247. Racun di saku pakaian Kirana

249. Racun berbahaya dari jepang

250. Ayah dari anak di kandungan Ning Yan

251. Ancaman Dari Ning Yan

252. Kepala pelayan mulai bereaksi

253. Pengakuan kepala pelayan yang menyebut nama Kirana

254. Kepala pelayan dipojokkan oleh Kirana

255. Memanen hasil jebakan

256. Kepala pelayan masih melindungi Ning Yan

257. Sudah berakhir untuk Ning Yan

258. Identifikasi sidik jadi

259. Meyambut selingkuhan

260. Kedatangan Go Bai

261. Sindiran Kirana

262. Masih bersama selingkuhan

263. Masalah uang dengan sidik jari

264. Mengidam selingkuh

265. Go Bai mengamuk

266. Bukti di tangan Kirana

267. Direndahkan oleh semua orang

268. Perintah Go Bai pada istrinya

269. Siapa target selanjutnya?

270. Sekarang giliran Go Ai

271. Tawa bodoh Go Bai

272. Lemparan batu

273. Gejolak dilema Go Ai

274. Masalah internal perusahaan di Indonesia

175. Dua perempuan keras kepala

176. Trik murahan

277. Flashdisk dari Olivia

278. Mencari seseorang yang ahli hacker

279. Informan dari hongkong

280. Keterlibatan keluarga Go dalam salah keluarga Borneo

281. Nasehat dari Go Ai

282. Hasil retasan Kirana

283. Terlalu mudah

284. Kabar gembira

285. Hardisk ditukar cek

286. Video tak senonoh.

287. Uang 5 milliar yang sia-sia

288. Tatapan Dingin dua bersaudara

289. Dukungan dari keluarga GO

290. Tidak boleh membuang kesempatan emas

291. Token asli dari emas

292. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan Anton

293. Penghianatan sang besan

294. Masalah dan masalah

295. Makan yang tidak disambut baik

296. Direndahkan oleh keluarga ketiga

297. Merendahkan diri di depan keluarga ketiga

298. Pembahasan di meja makan

299. Menyembunyikan taktik

300. Kerinduan membuatnya terlihat konyol

301. Keluarga yang tidak bahagia

302. Kontrak kerjasama yang ditawarkan keluarga Go

303. Sangat manja

304. Pergi ke markas wanita emas

305. Pembicaraan dengan Yan Xi

306. Berangkat ke Indonesia

307. Aku merindukanmu

308. Rencana pesta ulang tahun di kapal pesiar

309. Menyombongkan kerjasama dengan wanita emas

310. Mengabulkan semua permintaan Anton

311. Ekspresi Viola mendengar pesta meriah keluarga ketiga

312. Surat-surat yang membuat kesal

313. Orang lain yang gelisah

314. Miranti ikut bergabung dalam arisan

315. Kartu truf

316. Olivia bergabung dalam perkumpulan sosialita

317. Tawa keras Viola

318. Guyuran Anggur

319. Menetapkan posisi pijakan

320. Pesta di kapal pesiar dimulai.

321. Ruangan VVIP

322. Kapan bisa menggunakan ruangan VVIP

323. Tamu lain di kapal pesiar

324. Mengalihkan rasa malu

325. Orang-orang penghuni VVIP

326. Keluarga pertama Mataram muncul

327. Muntah karena ciuman

328. Bertemu di toilet

329. Kesempatan untuk balas dendam

330. Suara pria saat menelepon Kirana

331. Perintah untuk membatalkan pesta ulang tahun

332. Diusir dari kapal pesiar

333. Pesta dibatalkan

335. Dugaan kehamilan Kirana

336. Masih tidak percaya pada ucapan Oliva

337. Kirana siuman

338. Dua garis merah

339. USG kandungan

340. Taktik Brian

341. Kedatangan Go Ai di Indonesia

342. Salah paham Tuan Besar

343. Tidak boleh hamil selama 2 tahun kedepan

344. Kecemasan Go Ai

335. Kesibukan pagi hari

336. Mejadi serakah

337. Kedatangan perwakilan perusahaan Go

338. Christian bertemu Tuan Go?

339. Putri Tuan Go?

350. Kemarahan Tuan Hong

351. Menang telak

352. Semuanya kembali ke posisi semula

354. Butuh donor darah

355. Dokumen yang disiapkan Christian

356. Tinggal nama yang mengekor

357. Tuan besar kesal

358. mengembalikan hadiah yang diterima

359. Kedatangan Kirana membuat kesal.

360. Dilema Kirana

361. Anton membawa Yosia ke rumahnya

362. Panggilan makan malam

363. Tamu tiba-tiba bernama Angkasa

364. Mulai membahas masalah warisan

365. Keinginan bertemu Tuan Go

366. Masalah proyek

367. Keadaan tiba-tiba berubah cepat

368. Siapa orang penting yang datang ke ABS entertainment?

369. Dinasti keluarga

370. Perempuan dengan pembawaan yang begitu kuat

371. Pemilik baru ABS entertainment

372. Perempuan di toilet, RATU

373. Hal negatif di ABS entertainment

374. Adik kedua Christian

375. Makan malam keluarga Mataram

376. Hera dari keluarga Magenta

377. Permintaan Keluarga Mataram untuk bertemu keluarga Magenta

378. Hubungan keluarga Mataram dan Magenta

379. Jalan tidak akan mudah

380. Go Ai merajuk

381. Perintah untuk memindahkan hadiah

382. Senyuman mengiringi terbukanya kotak-kotak hadiah

383. Pembicaraan keluarga Magenta dan Mataram

384. Keputusan kedua keluarga

385. Interaksi Hera dengan pamannya

386. Sambutan di kediaman Magenta

387. Keberuntungan Miranti

388. Rencana Hardison

389. Perjalanan Kirana ke kediaman Magenta

390. Kirana di depan pintu kamar Hera

391. Mengusir semua orang dari kamar

392. Luka di tubuh Hera

393. Satu keluarga dilaporkan ke polisi

394. Ceramah Go Ai di mobil

395. Percakapan dengan Go Ai

396. Perjalanan ke kantor polisi

397. Kiat menjadi seorang ayah

398. Jumlah emoticon

399. Kedatangan Tuan besar Magenta

400. Tujuan Lana menemui Kirana

401. Kelakuan Miranti yang tak terduga

402. Menemui sang istri di penjara

403. Perdebatan dengan Tuan besar Magenta

404. Orang yang bijak

405. Kesalahpahaman terselesaikan

406. Masalah ABS entertainment

407. Tanggapan anton dan Putrinya pada kasus Miranti

408. Masalah ABS entertainment jadi topik hangat

409. Berita di TV

410. Pengadilan

411. Pengadilan kacau

412. Cocok menjadi Mertua dan menantu

413. Hera melahirkan

414. Membicarakan nama untuk sang putri

415. Pesta penyambutan anggota keluarga baru

416. Kejadian di acara penyambutan baby Cahyandra

418. Keadaan semua orang yang terluka

419. Keadaan di rumah sakit

420. Tuan Besar telah tiada

421. Birian tiba di bandara

422. Ikut memfasilitasi Brian

423. Sikap protektif Go Ai

424. Posisi yang sulit

425. Brian mengunjungi ruang jenazah

426. Kiriman dari Zimo

427. Persiapan konferensi pers

428. konferensi pers

429. Saling mengawasi

430. Tidak diijinkan memasuki Kediaman Mataram

431. Keluarga kedua membunuh tuan besar

432. Keluarga kedua ditangkap polisi

433. Bukti kejahatan di tangan Christian

434. Tidak boleh lelah

435. Gender reveal

436. Cucu perempuan

437. Bagaimana kalau kembar?

438. Seperti pasangan muda

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang



Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis



AGEN RAHASIA JADI MENANTU BODOH

47. Air keran untuk tamu

Download NovelToon, Baca Gratis di App

Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

NovelToon

NovelToon