Episode 4

Perkenalan Tokoh Dalam Novel..

1.Jocelyn Anastasia.

Gadis berumur 20 tahun. Terlahir dari keluarga kaya yakni Pemilik Handoko Corporation. Dia merupakan gadis yang mempunyai sifat ramah, baik, supel dan rajin beribadah. Nama ayah Celyn adalah Handoko Prasetya . Sedangkan nama Ibunya Tasya Puspitasari. Celyn juga memiliki 2 orang adik yakni Dinar Kesuma Dewi dan Andika Prasetya. Saat berumur 10 tahun orangtua Celyn meninggal dalam kecelakaan lalu lintas. Orangtua nya meninggal di tempat. Sejak orangtuanya meninggal perusahaan milik orangtuanya dijalankan oleh Rani sekretaris papanya. Mereka bangkrut jatuh miskin setelah Rani sakit jantung dan tidak bisa fokus mengurus perusahaan saat berumur 20 tahun. Lalu mereka pun pindah ke rumah nenek mereka yang berada di Bandung. Setelah Rani meninggal dan banyak meninggalkan hutang pada rentenir, Celyn jadi rulang punggung keluarga.

Dinar Kesuma Dewi

Seorang gadis berusia 17 tahun. Dia merupakan adik perempuan Celyn. Sifatnya pendiam dan tertutup apalagi setelah kematian orangtua mereka saat dia berusia 8 tahun. Dia sangat trauma dengan kematian kedua orangtuanya yang notabene secara tidak langsung dialah yang menyebabkan kecelakaan itu terjadi karena dia merengek waktu keinginannya tidak dipenuhi oleh orangtuanya. Pada saat kecelakaan ada Dinar bersama orangtuanya di dalam mobil. Sejak orangtuanya meninggal dia benar benar terpukul. sampai pernah di bawah oleh Celyn dan Lina sekretaris papanya ke Psikiater untuk menyembuhkan traumanya. Akhirnya diapun dapat dengan iklas menghadapi kenyataan dan tidak lagi menyalahkan dirinya.

Andika Prasetya

Andika Prasetya atau yang dipanggil dengan Dika. Dia tumbuh menjadi pemuda yang sangat tampan dan banyak gadis yang berusaha menjadi pacarnya. Akan tetapi dia tidak menggubris semua gadis itu. Dia hanya fokus meneruskan kuliahnya. Karena dia mengingat pengorbanan kakaķnya Celyn yang bekerja mati matian bekerja untuk membantu pendidikan mereka. Dia juga mengalah tidak kuliah agar kedua adiknya bisa mengenyam dunia perkuliahan. Ketika orangtuanya meninggal dia masih sangat kecil yakni 6 tahun. Jadi dia tidak terlalu ingat dengan orangtuanya. Baginya Celyn adalah kakak dan pengganti orangtua baginya. Dika sangat menyayangi kedua kakaknya.

Nek Imah

Nek Imah ini sebenarnya tidak ada hubungan keluarga dengan Keluarga Handoko Prasetya. Nek Imah ini hanyalah orang yang pernah menolong pengobatan suaminya sampai mengurus semua acara penguburan suaminya ketika suaminya meninggal. Ketika Nek Imah tau bahwa Bapak Handoko dan istrinya meninggal dia bertekad ingin membalas budi mereka dengan menjaga dan membesarkan ketiga anaknya. Apalagi Nek Imah mendengar kalau mereka tidak punya keluarga lagi dan perusahaan mereka bangkrut akibat banyak pemegang saham perusahaan Pak Handoko yang menarik sahamnya dari perusahaan tersebut. Dia tidak tega ketiga anaknya pak Handoko hidup di jalanan. Nek Imah pun membawa mereka ke Depok dan hidup bersama dengannya.

Handoko Prasetya

Handoko Prasetya umur 40 tahun. Dia adalah pengusaha sekaligus CEO di perusahaan Handoko Cooporation. Awalnya perusahaannya memang berkembang pesat. Walaupun kaya tapi Pak Handoko tidak pernah sombong bahkan dia selalu mebantu setiap orang yang membutuhkan tanpa memandang orangnya. Termasuk kepada suami Nek Imah yang sama sekali tidak ada hubungan keluarga dengannya. Pak Handoko juga baik, ramah dan rajin beribadah. Dia selalu mengajarkan kepada ketiga anaknya untuk selalu bersyukur dan berbagi kepada semua orang. Menurutnya harta dunia ini hanyalah titipan dari Tuhan yang dapat sewaktu waktu diambil olehNya. Pak Handoko juga membekali ilmu agama yang baik supaya kelak dia dapat menerapkan dalam kehidupannya sehari hari.

Tasya Puspitasari

Tasya Puspitasari umur 37 tahun adalah wanita yang sangat berkelas dan sangat cantik. Dia berpendidikan dan sangat baik kepada semua orang. Walaupun kaya raya dia selalu mengutamakan keluarganya. Dia turun tangan sendiri untuk menyiapkan semua keperluan keluarganya dari mulai makanan, pakaian dan kesehatan keluarganya. Dia mau mengerjakan itu semua dan tidak pernah malu pergi ke pasar bersama pembantunya Bi Sinta untuk berbelanja keperluan dapur. Dia merupakan sosok ibu rumah tangga yang sangat baik dan bertanggung jawab.

Dimas Nugraha

Dimas Nugraha umur 30 tahun adalah seorang pengusaha Property yang cukup berhasil. Walaupun usahanya tidak terlalu besar tapi kehidupannya bisa di bilang kaya dan tidak kekurangan apapun. Lelaki ini adalah suaminya Celyn nantinya. Dimas dan Celyn menikah karena adanya kesalahpahaman warga yang salah sangka terhadap apa yang terjadi pada mereka. Para warga mengira mereka melakukan perbuatan asusila sehingga mereka diharuskan menikah satu sama lain.

Faira Angreani

Faina Angreani adalah gadis berusia 28tahun. Dia merupakan anak seorang pengusaha sukses yang mengakibatkan dia menjadi anak yang manja dan terbiasa dilayani. Dia tidak mau mengerjakan pekerjaan rumah sama sekali. Faira nantinya akan menjadi istri Dimas. Karena pada saat itu usaha Dimas sedang kritis dan papanya Faira menawarkan bantuan dana ke perusahaan Dimas asalkan dia menikah dengan Faira.

Nugroho

Pengusaha sekaligus ayah dari Faira ini merupakan sosok ayah yang sangat menyayangi putrinya lebih dari dirinya sendiri. Hal itu dikarenakan Faira adalah putrinya satu satunya. Semenjak istrinya meninggal dia mendedikasikan dirinya untuk merawat dan membesarkan anaknya itu. Dia selalu memberikan apapun yang Faira mau tanpa bantahan sedikitpun. Itulah yang mengakibatkan Faira menjadi anak yang sombong dan marah kalo keinginannya tidak diturutin.

Mang Udin dan Bi Sinta

Mang Udin merupakan supir keluarga Handoko. Dia sudah mengabdi di keluarga Handoko sudah sepuluh tahun. Dia sangat menghormati majikannya itu dan sangat menyayangi ketiga anak majikannya itu. Ketika majikannya itu meninggal dia terpaksa harus mencari pekerjaan lain untuk menghidupi anak dan istrìnya.

Bi Sinta merupakan Asisten Rumah Tangga di keluarga tersebut. Bi Sinta juga sudah lama ikut keluarga tersebut. Bi Sinta sangat menghormati dan menghargai Pak Handoko dan Ibu Tasya.

Kedua orang ini sama sekali tidak dianggap orang lain oleh Pak Handoko dan Bu Tasya. Mereka menganggap Mang udin dan Bi Tasya sebagai keluarga sendiri. Sehingga kedua pegawainya itu sangat betah tinggal dan bekerja di rumah itu.

Lisa

Lisa adalah sekretaris Pak Handoko di kantor. Dia sangat pintar dan cekatan. Lisa selalu memperlihatkan kecerdasannya dalam bekerja. Lisa sudah mempunyai suami dan 1 orang anak yang masih balita. Setelah Lisa hamil dan melahirkan anak kedua membuat Lisa harus resign dari perusahaan Handoko dan menjadi ibu rumah tangga seutuhnya.

Maharani

Sekretaris pengganti Lisa. Yang akan menjadi keluarga baru Celyn dan kedua adiknya. Dia juga yang bertanggung jawab atas harta Pak Handoko sejak beliau meninggal.

Berikut adalah tokoh tokoh yang akan ada di dalam novel ini. Saya memang sengaja memperkenalkan tokoh-tokoh diatas walaupun ada beberapa tokoh yang belum kelihatan di episode - episode awal supaya para readers novel ini tidak bingung dengan tokoh novel ini.