Istri Berasa Selingkuhan
Keluarga Handoko
Siapa yang tidak kenal dengan Keluarga Handoko. Sebuah keluarga yang sangat kaya raya dan sangat terpandang dan dihormati semua orang. Handoko dan istrinya Tasya adalah CEO dari sebuah perusahaan elektronik ternama di kota itu bahkan sampai keluar negeri.
Keluarga Handoko adalah keluarga harmonis yang memiliki anak 3 yakni Jocelyn/ Celyn umur 10 tahun, Dinar umur 8 tahun dan Dika umur 6 tahun. Ketiga anaknya ini hidup bahagia dan bergelimang harta.
Walaupun bergelimang harta keluarga tersebut dikenal sebagai keluarga yang sangat baik, taat agama dan suka membantu orang yang membutuhkan tanpa membeda- bedakan orang.
Ketiga anaknya pun terkenal sebagai anak yang pintar ramah dan sopan kepada orang yang lebih tua dari mereka. Ketiga anak tersebut selalu dibekali ilmu agama yang kuat di samping pendidikan formal yang mereka terima di sekolah. Mereka sangat tidak sombong, malah mereka sangat rendah hati. Mereka selalu mandiri dan menghargai pembantu rumah tangga yang ada di rumah mereka.
Pagi ini seperti pagi-pagi sebelumnya, yakni sebelum mereka bertiga pergi sekolah mereka harus menyempatkan diri untuk sarapan dengan kedua orangtuanya.
Sedari pagi Ibu Tasya sibuk di dapur untuk mempersiapkan sarapan buat keluarganya di bantu oleh Bi Santi. Ya memang benar bu Tasya tak pernah melalaikan kewajibannya untuk tetap turun tangan sendiri menyiapkan segala kebutuhan suami dan anaknya dengan tangannya sendiri walaupun dia mempunyai pembantu.
Setelah menyiapkan sarapan dan menatanya di atas meja makan Bu Tasya pun memanggil suami dan ketiga anaknya untuk sarapan.
" Mas..., Celyn.., Dinar.., Dika... ayo cepat turun dan sarapan. Ini sudah siang. Nanti kalian terlambat" panggil bu Tasya.
" Iya maaaa, bentar lagi ya. Celyn lagi bantu Dika menyusun bukunya ke dalam tas." sahut Celyn dari dalam kamar Dika.
" Maaa... Tolongin mas sebentar di kamar.." panggil Handoko kepada istrinya.
"Ada apa mas..???" seraya berjalan masuk ke dalam kamar tempat suaminya berada.
"Ini maa, mas susah sekali memasangkan dasi ini. Mas sudah hampir telat. Mas ada meeting pagi." Jawab Handoko.
" Astagaa masss... sudah berulang kali mama ajari pasang dasi sendiri kok belum bisa sih mas??" kata Bu Tasya seraya mengambil bangku meja rias dan naik ke sana untuk memasangkan dasi suaminya.
Maklum saja Pak Handoko jauh lebih tinggi dari suaminya. Jadi, dia tidak akan sampai kalo tidak naik ke kursi.
"Mas malas belajar masang dasi ma. Mas ingin mama yang setiap pagi memasangkan dasi mas. supaya kita ada kesempatan sedekat ini berdua" ujar Handoko seraya mengecup pipi istrinya setelah selesai memasangkan dasi suaminya.
"Idiihh mas nakal. Inikan masih pagi.." Ujar bu Tasya kepada suaminya.
Ayo cepat mas keluar kamar lalu sarapan. Anak-anak sudah menunggu di depan.
Lalu bu Tasya keluar dari kamar dan melangkah ke ruang makan. Dia sudah melihat ketiga anaknya duduk di kursi mereka masing-masing sambil memakan sarapannya.
"Makan yang banyak ya nak.. supaya ada tenaga di sekolah untuk menerima pelajaran di sekolah." Kata Bu Tasya kepada ketiga anaknya.
"Iya maa...." jawab mereka bertiga serentak.
Tak berapa lama Pak Handoko keluar dari kamar dan bergabung bersama mereka di meja makan.
"Pagi semuanya.. " sapa Pak Handoko
"Pagi Papa.." jawab mereka semua
"Ayo cepat habisin sarapannya supaya papa sempat mengantar kalian ke sekolah."
"Iya Pa,... "jawab mereka lagi.
Setelah itu mereka fokus memakan sarapan mereka supaya dapat pergi ke sekolah dan tidak telat.
Setelah makan mereka berjalan ke ruang tamu untuk mengambil tas sekolah mereka masing-masing dan menyalami ibu nya dan langsung menunggu ayah mereka keluar dan masuk mobil.
"Mas sama anak-anak berangkat dulu ya" kata pak Handoko. Bu Tasya pun mengantar suami nya kedepan dan menyalam tangan suaminya.
"Hati-hati ya Mang Udin bawa mobilnya.." Ujar Tasya ke supirnya.
" Kalian juga hati-hati di jalan ya. belajar yang rajin biar pintar. dan kamu mas jaga hatimu ya sayang" *Ujar bu Tasya.
" Cie.. Cie.. Mama romantis amat sih sama papa*" Ledek Ceĺyn
"Celyn... Ya sudah sana pergi biar ga telat ke sekolah. Nanti setelah pulang sekolah langsung pulang jangan kemana- mana lagi " Nasehat Tasya ke anaknya.
"Iya ma... " jawab mereka semua.
Mobilpun beranjak dari rumah menuju sekolah ketiga anaknya dan ke kantor suaminya.
Setelah mobilnya tidak kelihatan lagi bu Tasya ditemani bi Santi membereskan meja makan dan berberes rumah menunggu anaknya nanti pulang sekolah.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 256 Episodes
Comments
☘Chichie ͠ ⍣ᶜᶦᶠ 🇮🇩
istri 🙄
2022-11-18
1
mini89
nyimak torr
2022-08-19
0
Veyzi_hour
nyimak
2021-12-16
1