Tentang Sehyla

Abdi memasuki mobil dan bersandar lalu terdengar tawa dari mulut nya entah apa yang membuat nya tertawa,sekertaris Raza samapai merinding tidak biasa nya tuan nya ini tertawa.

"Za .Abdi berbicara dengan suara ringan.

"ia tuan muda.sekertaris Raza menghidupkan mobil dan kluar dari area parkir dan membela jalan raya .

"kau lihat tadi apa dia itu benar-benar perempuan tidak ada cantik cantik nya sekali haha dan apa itu yang dia kenakan apa dia tidak berdandan saat mau bertemu dengan ku satu lagi bagai mana dia punya tinggi badan segitu pendek sekali seperti anak SD hahaha Lucu sekali.

Raza melirik lewat kaca spion sperti nya tuan nya tertarik pada gadis itu dan cukup terhibur.

"Sepertinya aku suka dengan gadis bodoh itu lihat tadi dia dengan santai nya tersenyum padahal tangan nya sudah gemetar."

"Iya tuan."

Aku harus mengatakan apa coba ,sepertinya anda suka Nona sehyla .

"Za."

"Iya tuan."

"Cari tau tentang gadis bodoh itu."

"Baik tuan."

Tidak biasa nya Tuan muda tertarik dengan wanita sampai harus mencari tentang wanita itu dulu semoga Nona sehyla orang tepat untuk Tuan muda.

"Dan satu lagi kau buat aturan terperinci setelah menjadi istriku.dari aku bangun tidur sampai mau tidur buat dengan detail jangan sampai ada yang tertinggal semakin gila semakin gila semakin baik."tertawa lagi.

mobil memasuki Area parkir Pranan Grup .skertaris Raza membukakan pintu untuk tuan nya.

"cari tau tentang gadis bodoh itu hari ini aku mau hasil nya."

"Baik tuan".

Berjalan memasuki gedung tinggi yang menjulang tinggi para karyawan menunduk hormat pada seseorang yang berjalan tanpa melirik atau menyapa balik siapa lagi kalau bukan Presdir Pranan Grup Tuan Abdi Pranan Bratadikara.

Abdi masuk ruanganan nya duduk di bangku kebesaran nya dan langaung berkutit dengan pekerjaan.

"Permisi tuan."Raza masuk ke ruangan Abdi dengan membawa Amplop coklat dan di letakan di meja kerja Abdi.

"Apa itu?" berbicara tanpa mengalihkan pandangan dari laptop nya.

"Ini semua berkas tentang Nona sehyla tuan."

Abdi langsung melihat dan mengeluarkan isi dalam amplop itu.

"Jelaskan satu persatu."

"Nona sehyla anak tunggal dari pasangan nyonya Hanum dan tuan Hendra,ibu Nona sehyla sudah meninggal sejak usia Nona 5 tahun dan ayah nya menikah lagi dengan nyonya Maria,memiliki anak perempuan bernama Amel.Ayah Nona sehyla sudah meninggal sejak 2 tahun lalu karna kecelakaan mobil.

Nona sehyla orang yang mandiri sampai saat ini Nona sudah mempunyai usaha Toko kue di jalan bla bla bla .....

"Apa ibu nya itu ibu tiri nya."

"Benar tuan".

"Cih bagai mana mungkin anak nya sendiri di buat sebagai penembus hutang,terserahlah aku tidak peduli itu lanjut kan."

"ibu tiri Nona tidak pernah berperilaku baik pada Nona sehyla,dan...

"Apa? jelaskan dengan benar ."

"Nona sehyla yang pernah mendonor kan darah buat Tuan waktu itu ."

"Apa yang benar saja kenapa aku tidak tahu."kaget tidak menyangka bahwa gadis yang akan dia nikahi adalah gadis yang pernah dia cari sebelum nya dan benar saja darah wanita yang akan menjadi istrinya sudah mengalir dalam diri nya .