Pertemuan pertama

Sehyla duduk sambil sedikit merapikan rambut dan pakaian nya .ia berualang kali senyum-senyum untuk melatih nya supaya terlihat biasa aja,apa pun yang akan terjadi yang dia lakukan hanyalah cukup tersemyum.

Pintu terbuka,sekertaris yang menjemput nya datang,di susul dengan laki-laki .

perawakan laki-laki itu sunggu sempurna wajah tampan tinggi atletis kireteria yang di impikan setiap gadis.

Sehyla gugup ini pertama kali nya dia bertemu dengan calon suami nya.bahkan langkah laki-laki itu sudah mengintimidasi nya.

"silakan tuan "

sekertaris itu menarik kursi untuk tuan nya itu dan benar saja laki-laki itu duduk dengan angkuhnya.Raza menaruh amplop coklat di atas meja .sehyla mentap benda itu.

Apa itu surat perjanjian atau kontrak pra nikah? Huh yang benar saja kenapa aku jadi sangat gugup begini,ayo EL senyum kau harus tetap tersenyum.

Gumam nya sendiri dalam hati ,dia sudah menyiap kan hati dan jiwa raga nya untuk kemungkinan terburuk yang bisa terjadi pada pernikahan nya .ini hanya pernikahan untuk penembus hutang dia tau dia sudah tidak punya harga diri lagi di hadapan calon suaminya .

"Bacalah dengan benar jangan ada yang tertinggal,ini adalah peraturan yang harus kamu patuhi setelah menjadi istriku.melempar map itu di jadapan Sehyla .

Apa ini ?kenapa begini?

Sehyla mencoba mencerna setiap inci tulisan yang ada di dalam nya .satu kalimat panjang itu sudah mewakili semua nya bahwa ia bukan apa apa ia hanya harus patuh tanpa bicara .

kata kata nya adalah titah yang tidak bisa di banta .begitu?apa dia pikir dia itu kaisar.

Sehyla benar benar merinding bahwa laki-laki di hadapan nya ini memang bisa melakukan apa pun yang dia mau.

"maaf boleh saya bertanya maksud dari aturan ini?"

Abdi menatap wanita yang akan menjadi istri nya itu"Artinya patuhi semua yang aku katan"kalimat pendek yang mewakili semua pertanyaan Sehyla .

"Apa kah bisa di jelas kan satu persatu tuan?agar saya tidak melakukan ke salahan ke depan nya".Menjawab dengan tersenyum walau pun hati nya sudah menahan gejolak dan seperti nya jantungnnya itu tidak bekerja dengan baik untuk memompa darah .

"catat ini dengan benar."

Sehyla mengeluarkan hpnya hanya alat itu yang bisa ia gunakan untuk mencatat karna tidak membawa alat tulis .

"pertama jangan mengurusi urusan pribadiku,termasuk hubunguanku dengan wanita lain."

"Baik."

Abdi menatap wanit di depan nya yang masi mencatat peraturan pertama dengan hpnya.tampak tidak terlihat sedikit pun terkejut .

"Kedua lakukan kewajiban mu sebagai istri dengan baik tanpa harus mbantah dan banyak bicara."

"Baik."Sehyla menatap Abdi "apa hanya ini tuan?

gadis ini benar benar ingin menantang ku .

Abdi menatap tidak suka

"maaf apa saya boleh menanyakan sesuatu?"

"katakan ."Abdi menjawab acuh

"Apa saya boleh melakukan pekerjaan saya seperti biasanya?

"terserah aku tidak perduli dengan pekerjaanmu.Yang kamu harus lakukan adalah menjaga sikap mu di luar sana jangan memepermalukan ku dan merusak nama baik ku .ingatlah kluarga mu biasa bertahan hidup sampai saat ini bahkan rumah yang kau tinggali tidak ku hancur kan,dan aku bisa melakukan sebalik nya .

Sehyla menelan ludah nya terasa berat sekali .dan benar saja ini lah watak laki-laki di hadapan nya rumor yang mengatkam bahwa ia laki-laki berhati dingin benar ada nya .

"Baik tuan saya akan patuh menjadi istri Anda menjalan peraturan yang anda buat ,terimakasih atas kebaikan hati anda sudah menolong kluarga saya ,saya akan membayar nya dengan jiwa dan raga saya.menjawab dengan tersenyum dan seceria mungkin.