Awal Mula

Hanya pernikahan ini yang bisa menyelamat kan kluarganya dan rumah nya ini (kluarga yang bahkan tidak pernah baik pada ku).

Tapi biargimana pun mereka kluarga ku yang harus aku sayangi .

Pernikahan akan di lak sanakan pada tanggal 12 terhitung dari hari ini tingal 10 hari lagi .tubuh Sehyla gemetar saat mendengar pernyataan bawaha ini akan terjadi .

bahkan ia tidak mengatakan apa pun menggeleng atau menganggukan kepala ,Toh gerakan kepala nya tak akan merubah apa pun .

"Bagus kalau begitu"

Huh seharus nya ibu nya itu berterimakasih dengan benar.Dia anak pertama dari kelurga ini jadi tanggung jawabnya untuk berkorban.sudah kewajiban nya karna dia di beri tempat tinggal,makan,dan pakaian walaupun kedua orang tua kandung nya sudah tidak ada sekarang ini ibu tiri nya lah yang harus dia hormati sebagai ibunya sendiri.

----

Sehyla masih mematung di depan kaca memikirkan bagai mana dia bisa menikah dengan orang yang tidak iya cintai sama sekali bahkan bagai mana wujud nya saja dia tidak tau .

"permisi Nona utusan dari Tuan Abdi datang untuk menjeput Nona"

Bibi pengurus rumah sudah berdiri di samping nya tanpa mendengar langlah kaki nya .

"Ada apa? Sehyla bertanya tanpa memalingkan wajah nya dari depan cermin,melihat betapa menyedihkan waja yang bahkan tidak bisa menggeleng untuk menolak.

"saya tidak tau Nona , Silakan Turun Nyonya dan Nona Amel sedang menunggu di bawa."

Sehyla turun menapaki anak tangga dan melihat ada orang yang duduk sedang bicara ,ibu tiri nya bicara berlebihan menjilat apa yang bisa di jilat .Sehyla menghentikan langkah nya saat.

"Saya akan membawa Nona Sehyla sekarang." ucap nya

"Baiklah sekertaris Raza. EL ikutlah dengan sekertaria Raza sekarang Tuan Abdi ingin bertemu denganmu ."

Sehyla tidak menjawb Amel memelototinya karna tidak ada tanggapan dari nya .

"Baiklah."menjawab pelan namun terdengar jelas yang ada di situ .

Tanpa bicara sepatah kata pun dia mengikuti langkah utusan dari calon suami nya itu,sampai dia memasuki mobil juga tanpa mengeluarkan suara tetap diam dan pikiran nya saja yang harus bekerja keras saat ini.

apa yang akan terjadi padaku?kabur aku ingin kabur sekarang juga ,tapi kemana?bagai mana kalau pria yang akan menikahiku sudah tua?bagai mana kalau aku dia siksa pas sudah menikah?

"Huh apa yang ku pikirkan apa otak ku ini tidak bisa memikirkan yang lebih bermanfaat saat ini."bergumam pelan sampai hanya dia yang mendengar.

----

Abdi Pranan Bratadikara adalah nama calon suami nya.pemilik perusahaan ternama Pranan Grup .Rumor yang beredar adalah Dia laki -laki kejam berdarah dingin.

Bahkan dia bisa menghancurkan sebuah perusahaan dalam hitungan jam.dengan fisik dan wajah yang tampan dia bnyak di gilai para wanita dan Rumor nya dia bergonta ganti wanita setiap malam.

sepertinya bidup nya sempurna kenapa dia ingin menikah denganku?dan kenapa dia hutang kluarga ku itu banyak sekali ?kenapa kenapa hidupku ini menyedih kan sekali?

"Kita sudah sampai Nona silakan turun."sudah berdiri dan membukakan pintu mobil .

Sehyla tersentak dari lamunan nya,dia berusaha untuk menguasa diri nya supaya bersikap biasa aja,dimana ini gumamnya,tempat ini seperti lerstauran kelas atas .

"Silahkan masuk kedalam Nona,Tuan muda akan datang sebentat lagi."

"Baik."

Sehyla memasuki ruangan,ingin bertanya sesuatu pada sekertaris Raza tetapi melihat raut wajah pasti jarang tersenyum itu oa mengurung kan niat nya .dan segera duduk di bangku yang sudah di sediah kan duduk diam dan menunggu bagai mana selanjut nya yang akan terjadi pada diri nya .