(Bab 5) TERJUAL

Mobil pick up berwarna hitam yang bermerek mustibisa itu sudah berada di depan kontrakan rudi, rudi segera mengangkut semua karung itu kedalam mobil tersebut, namun ada sepasang mata yang memperhatikan kejadian tersebut, seorang pria tua yang berumur 47an itu segera menghampiri rudi yang sedang berdiri di samping, mobil itu.

"Mas, apa itu yang diangkut" ucap pria itu bertanya.

"Eh...pak rt ini pak, kedelai mau saya jual ke pasar induk" jawab rudi santai.

"Tumben ada banyak kedelai di simpan dikontrakan mu, dari mana itu?" Tanya pak rt yang berekspresi curiga, pasalnya di daerahnya sama sekali tidak ada lahan kosong untuk menanam kedelai.

"Anu..pak tadi malam, saya dikirimin dari kampung katanya suruh jualin ini"kata rudi beralasan agar pak rt tak salah paham.

"Ohh..yaudah nanti kerumah ya, ada yang saya omongin" kata pak rt yang menepuk pundak rudi sambil berjalan meninggalkan mobil itu.

"Sudah, ayo mas kita berangkat" ucap sang sopir kepada rudi.

Rudi pun ikut naik kedalm mobil itu, dan mobil itu berjalan menuju kota jaya.

1 jam waktu yang dibutuhkan untuk sampai ke pasar induk.

Kini suasana pasar masih ramai oleh pedagang maupun pembeli walaupun sudah pukul 10.00 pagi.

"Mau dijual kemana mas" tanya sang sopir.

Rudi pun masih mengedarkan pandangannya sekeliling pasar tersebut mencari pedagang kedelai.

Namun beberapa menit mobil itu tak kunjung menemukan pedagang kedelai.

Rudi pun akhirnya turun dari mobil dan menurunkan 1 karung kedelai dari mobil pick up itu.

Rudi pun berinisiatif untuk berteriak kepada semua orang yang berlalu-lalang.

"Ayooo..merapat, dijual kedelai dengan kualitas tinggi, tersedia hanya 20 karung saja, cocok untuk membuat tempe maupun tahu, dan bisa juga untuk bibit" teriak rudi dengan lantang.

Namun beberapa orang hanya melihat sekilas saja, pasalnya orang juga tak mau beli hanya 20 karung saja.

Kini sudah satu jam tidak ada yang menyentuh kedelai milik rudi itu.

Sopir pun keluar dari mobilnya dan berkata.

"Mas..saya sebentar lagi ada carteran nih, berapa lama lagi untuk menunggu" ucao sang sopir.

Tak ada pilihan lain, akhirnya rudi pun memutuskan untuk mencari tempat dan menaruh semua karung itu, dan mobil pick up pun pergi meninggalkan rudi dengan karung-karungnya.

Adzan dzuhur pun sudah terdengar di area pasar, rudi kini tak memikirkan nasib karung-karung ini, ia memilih untuk melaksanakan sholat jamaah dimasjid samping pasar induk.

10 menit kemudian, setelah sholat.

Rudi kini kembali untuk menjual kedelai itu. Dari kejauhan ia melihat seorang pria lagi duduk disamping tumpukan karung milik rudi. Namun rudi tak berharap itu pembeli, mungkin pikir dia hanya orang duduk saja batinnya.

Rudi pun kini duduk juga di karung tersebut, sambil melihat orang-orang yang lagi tawar-menawar di depannya itu.

"Mas..kamu yang punya kedelai ini?" Tanya pria yang disamping rudi.

"Iyaa pak...saya penjualnya"jawab rudi.

Pria itu segera berdiri dan berkata.

"Aduhhh..mas kenapa tak bilang dari tadi, saya lagi nungguin ini penjualnya ternyata malah ikut duduk sama saya" ucap pria yang berusia 40 tahun itu.

"Hehe..maaf pak, kirain saya bapak juga lagi istirahat di samping karung kedelai ini" jawab rudi sambil menggaruk tengkuknya.

"Saya tadi udah mengecek kedelai ini, ternyata ini kualitas bagus mas, cocok buat bibit didaerah saya yang penghasil tempe tahu. Oiyaa masnya tanam lagi ga selain ini?" Tanya pria itu.

"Ini hanya segini aja pak, itu pula saya hanya menanam sepetak lahan saja"ucap rudi.

"Baiklah..berapa masnya mau jual semuanya ini, tapi jangan harga tinggi yaa mas soalnya ini masih bersama pohonnya, kalau dikupas paling isinya tak sampai 10 karungan" kata pria itu berbisik.

"Hmmm..kalau harus jual berapa saya tak tau harga pasar pak, mungkin bapak yang lebih tau" jawab rudi.

"Baiklah, bagaimana kalau saya beli semuanya 5 juta mas, cocok lah harga segitu" ucap pria yang langsung menyebutkan harga.

Rudi yang mendengar nominal segitu, ia pun juga tidak rugi. Pasalnya hanya bermodal sepotong tempe dan ongkos mobil yang ratusan ribu.

"Baik pak, saya setuju dengan harga itu"ucap rudi menyetujuinya.

Pria itu pun senang, akhirnya penjualnya setuju dengan harga yang ia ajukan.

Rudi kini sudah menerima uang cash ditangannya, lalu bersalaman untuk pamit kepada pembelinya itu.

"Alhamdulillah yaa Allah, aku harus membeli barang itu untuk anak ku" ucap rudi bermonolog.

Kini rudi berjalan ke sebuah toko yang berada di seberang pasar induk, dan mulai memperhatikan barang-barang elektronik di toko tersebut.

"Cari apa mas"tanya seorang wanita yang berada di kursi mejanya dengan tangan memegang ponsel.

"Ini bu, saya mau cari lemari pendingin yang harga 2 jutaan ada ga bu" tanya rudi yang menunjuk lemari pendingin 3 pintu itu.

"Ohh..ada mas, itu yang berwarna merah itu harganya pas dua juta"ucap penjual itu sambil menunjuk kulkas 1 pintu yang bermerk salken.

Rudi pun menghampiri lemari pendingin itu dan membukanya, menurutnya ini juga sudah oke hanya untuk menyimpan sayuran dan minuman dingin agar anaknya bisa minum segar setelah pulang dari sekolah.

"Baiklah bu saya ambil yang ini, langsung diantar ke rumah kan?" Tanya rudi.

"Iyaa..langsung kita antar" jawabnya sambil membuka lembaran nota dimejanya.

Rudi pun melakukan transaksi, dan kini lemari pendingin sudah menjadi miliknya.

Waktu itu juga langsung dikirim, rudi pun ikut bersama mobil yang mengantarnya itu.

Untuk toko itu selalu menggunakan mobil, untuk mengirim barang.

Kebanyakan toko hanya menggunakan sepeda motor saja untuk menghemat biaya bensin.Satu jam kini rudi sudah tiba di depan kontrakannya, lemari pendingin langsung diturunkan lalu di letakkan di dapur yang masih ada tempat untuk benda itu.

Mobil toko kini sudah meninggalkan kontrakan rudi.

Rudi tak menyangka hasil penjualan kedelai, ia bisa membeli barang yang sangat ia butuhkan.

Akhirnya rudi pun berpikir, untuk menanam sesuatu yang bisa dijualnya dengan harga tinggi.

Ia pun pergi menuju ke tempat tukang sayur itu, dan belanja sayuran untuk di taruh di lemari pendingin.

Rudi melihat sayur kangkung yang membuat idenya muncul.

"Ahh coba aku tanam kangkung, siapa tau bisa laku tinggi"ucapnya.

Ia kemudian membeli 5 ikat kangkung untuk percobaannya.

"Ini bu uangnya" ucap rudi yang sudah selesai belanja dan meberikan selembar uang berwarna merah.

"Loh...engga ditulis toh" jawab ibu pemilik warung.

"Engga bu, nanti saja kalau uang saya habis, hehe" ucap rudi tersenyum

Akhirnya ibu itu mengerti dan menerima uang itu, setelah mendapatkan kembaliannya rudi pun selanjutnya membeli makanan ringan dan minuman untuk memberikan kejutan untuk putrinya.

Setelah dua jam berbelanja, rudi pun tiba dirumahnya sambil membawa banyak bahan makanan. Ia segera menata di lemari pendingin layaknya seperti asmr di video dulu yang sering ia tonton di aplikasi cik-cok.

Terpopuler

Comments

Eldo Fernando

Eldo Fernando

kenapa gak nanam emas aja mas rudi sama duit wkwkw

2024-10-21

2

Harwi

Harwi

Salken = salam kenal???

2024-07-23

0

Harwi

Harwi

Wkwkwkwkwk

2024-07-23

0

lihat semua
Episodes
1 (Bab 1) KEHIDUPAN AWAL
2 (Bab 2) MENJEMPUT SANG PUTRI
3 (Bab 3) TERBUKANYA RUANG
4 (Bab 4) PENGHASILAN PERTAMA
5 (Bab 5) TERJUAL
6 (Bab 6) IURAN JAMINAN
7 (Bab 7) MENGEJAR WAKTU
8 (BAB 8) MENCARI PONSEL
9 (BAB 9) MEMBELI BIBIT
10 (BAB 10) PERIHAL LOMBA
11 (BAB 11) HAMPIR SAJA
12 (BAB 12) KERJA SAMA
13 (BAB 13) AYAH MANA BUAHNYA
14 (BAB 14) MANGGA MIYAZAKI
15 (BAB 15) BERBAGI
16 (BAB 16) MERASA SUNGKAN
17 (BAB 17) MENGAMBIL SAMPLE
18 (BAB 18) MENUNJUKKAN RUANG
19 (BAB 19) KESEPAKATAN
20 (BAB 20) PERUBAHAN
21 (BAB 21) MENJADI ORANG YANG BERBEDA
22 (BAB 22) 2 MILIYAR
23 (BAB 23) MEMBELI RUMAH
24 (BAB 24) TERNYATA
25 (BAB 25) DASAR MANUSIA LEMAH
26 (BAB 26) BERTEMU
27 (BAB 27) ADA UANG MASALAH SELESAI
28 (BAB 28) WANITA CANTIK
29 BAB 29. AKU SENANG AYAH
30 BAB.30 TERNYATA DIA
31 (BAB 31) SELERAMU TERNYATA RENDAH
32 (BAB 32) PANGGIL DIA PAPA INGIN BERTEMU
33 (BAB 33) DEAL !!
34 (BAB 34) TERBUKANYA SKILL SATU
35 (BAB 35) PERINTAH ROY
36 (BAB 36) KATANYA PURA-PURA
37 (BAB 37) BUKAN ORANG YANG PANTAS KAMU LAWAN
38 (BAB 38) SEAKRAB ITU
39 (BAB 39) MENITIPKAN SANG PUTRI
40 (BAB 40) DESA KEDUNGSARI
41 (BAB 41) ADA KEINDAHAN DI BALIK KEHANCURAN
42 (BAB 42) JANGAN SAMPAI DIA LOLOS
43 (BAB 43) SUDAH MENGETAHUI
44 (BAB 44) AKU HARAP KAMU HATI-HATI
45 (BAB 45) SANTET
46 (BAB 46) DI PANTAU
47 (Bab 47) MEMBELI MOBIL
48 (Bab 48) KEMENANGAN ROY
49 (Bab 49) KENAPA KALIAN TERLALU EGOIS
50 (Bab 50) GUE GA BISA RAT
51 Bab 51
52 Bab 52
53 (Bab 53)
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
Episodes

Updated 84 Episodes

1
(Bab 1) KEHIDUPAN AWAL
2
(Bab 2) MENJEMPUT SANG PUTRI
3
(Bab 3) TERBUKANYA RUANG
4
(Bab 4) PENGHASILAN PERTAMA
5
(Bab 5) TERJUAL
6
(Bab 6) IURAN JAMINAN
7
(Bab 7) MENGEJAR WAKTU
8
(BAB 8) MENCARI PONSEL
9
(BAB 9) MEMBELI BIBIT
10
(BAB 10) PERIHAL LOMBA
11
(BAB 11) HAMPIR SAJA
12
(BAB 12) KERJA SAMA
13
(BAB 13) AYAH MANA BUAHNYA
14
(BAB 14) MANGGA MIYAZAKI
15
(BAB 15) BERBAGI
16
(BAB 16) MERASA SUNGKAN
17
(BAB 17) MENGAMBIL SAMPLE
18
(BAB 18) MENUNJUKKAN RUANG
19
(BAB 19) KESEPAKATAN
20
(BAB 20) PERUBAHAN
21
(BAB 21) MENJADI ORANG YANG BERBEDA
22
(BAB 22) 2 MILIYAR
23
(BAB 23) MEMBELI RUMAH
24
(BAB 24) TERNYATA
25
(BAB 25) DASAR MANUSIA LEMAH
26
(BAB 26) BERTEMU
27
(BAB 27) ADA UANG MASALAH SELESAI
28
(BAB 28) WANITA CANTIK
29
BAB 29. AKU SENANG AYAH
30
BAB.30 TERNYATA DIA
31
(BAB 31) SELERAMU TERNYATA RENDAH
32
(BAB 32) PANGGIL DIA PAPA INGIN BERTEMU
33
(BAB 33) DEAL !!
34
(BAB 34) TERBUKANYA SKILL SATU
35
(BAB 35) PERINTAH ROY
36
(BAB 36) KATANYA PURA-PURA
37
(BAB 37) BUKAN ORANG YANG PANTAS KAMU LAWAN
38
(BAB 38) SEAKRAB ITU
39
(BAB 39) MENITIPKAN SANG PUTRI
40
(BAB 40) DESA KEDUNGSARI
41
(BAB 41) ADA KEINDAHAN DI BALIK KEHANCURAN
42
(BAB 42) JANGAN SAMPAI DIA LOLOS
43
(BAB 43) SUDAH MENGETAHUI
44
(BAB 44) AKU HARAP KAMU HATI-HATI
45
(BAB 45) SANTET
46
(BAB 46) DI PANTAU
47
(Bab 47) MEMBELI MOBIL
48
(Bab 48) KEMENANGAN ROY
49
(Bab 49) KENAPA KALIAN TERLALU EGOIS
50
(Bab 50) GUE GA BISA RAT
51
Bab 51
52
Bab 52
53
(Bab 53)
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!