Part 1

Rintikan hujan bersenandung berayun menari ditelinga, menyapa terlebih dahulu sebelum mentari muncul menghiasi hari.

Meringkuk menyusup dalam selimut dengan tujuan menyalurkan rasa nyaman diatas tempat tidurnya.

Tidur adalah kegiatan paling cocok untuk suasana dan cuaca seperti sekarang. Seandainya saja tak ada rutinitas, sudah dipastikan membetahkan diri seharian dalam kamar.

Secangkir kopi akan siap selalu jadi yang sangat ia sukai untuk memulai harinya. Aroma kopi yang diseduh mendatangkan sensasi menenangkan untuknya.

"Titik tik tik"

Titik air berasal dari ujung rambut, sengaja ia biarkan menyentuh lantai. Orang normal lainnya akan dengan cepat mengeringkan rambut ketika habis mandi. Tapi tidak dengannya, membiarkan rambutnya basah tanpa dikeringkan melainkan kering sendiri.

"Drreett drreett"

"Hm iya?

"Selamat pagi kak Xie"

"Selamat pagi untukmu Amadora, ada hal penting apa membuat seorang gadis cantik ini meneleponku dipukul enam pagi begini?

"Heheh Kak Xie selalu tahu cara membuatku merona, kak Xie tidak lupa kan soal Lieve's Event hari ini?

"Anak gadis cantik ini rupanya masih tetap saja tidak sabaran, aku bisa saja melupakan banyak hal termasuk wajah orang sekalipun tapi tidak dengan janjiku. Sana bersiap kesekolah, matikan teleponnya, belajar yang giat. Kita bertemu dilokasi nanti. Hari yang menyenangkan akan jadi harimu, see you cantik"

Diseberang sana Amadora masih ingin berbincang banyak dengannya tapi apa daya, Xie dengan karakternya ketika berbincang jelas, padat dan indah. Hal ini membuat para Lieve's menyayanginya.

Diakhir komunikasi Xie dengan orang lain ia selalu menyelipkan kalimat manis berupa harapan dan doa untuk lawan bicaranya.

Piyama mandi mandi masih melekat dibadan, enggan melepasnya. Xie beralih meraih iPad mengecek sesuatu. "Besok kamis rupanya, video ku up besok. Oke mari pilah project berikutnya". Salah satu kebiasaan Xie berbincang dengan diri sendiri.

Ia menerapkan saran psikolog kalau berbicara dengan diri sendiri baik untuk mental selama itu tingkat wajar.

Xieclark Dilara gadis 24 tahun yang hidup sendiri dirumah sederhana, belum sepenuhnya menjadi miliknya karna cicilan terhitung dua tahun lagi.

kalau saja ia sedikit lebih keras menerima pekerjaan maka dalam tiga bulan rumahnya lepas cicilan dan lunas, namun ia tidak ingin bekerja menyamai kecepatan berlari.

Ia menikmati hidup dengan sistematis, kegiatannya terjadwal tapi bukan karna ia perfeksionis, melainkan ia pelupa sehingga note jadwal adalah solusi terbaiknya.

Pandangan orang padanya mungkin beranggapan ia hidup santai selama ini dengan sangat menikmati hidup tanpa beban dan juga memanjakan diri.

Bagaimana tidak membuat orang beranggapan seperti itu jika ia terlihat menerima pekerjaan hanya empat sampai enam kali sebulan itu tidak lebih.

Menyelesaikan pekerjaan ia sudah memiliki cara yang ia terapkan. Akan tetapi jika ada pekerjaan mendesak dan sangat dibutuhkan, ia bersedia menerima sampai dua pekerjaan lagi.

Mengetahui sistem kerja seorang Xieclark pasti menimbulkan pertanyaan "Pekerjaan apakah yang ia lakukan?. pernah dengar Pemengaruh atau yang paling tidak asing yaitu influencer?. Itulah profesi ditekuni Xieclark.

Xie tidak pernah mengakui dirinya seleb, walaupun pada kenyataan personal brandingnya berkata demikian.

Tidak pernah terlintas dibenaknya dulu, dirinya bisa berada diposisi sekarang. Dulunya ia bersosial media hanya bersenang-senang diwaktu luangnya dari rasa penat bekerja paruh waktu.

Semenjak lulus sekolah menengah atas ia tidak sempat merasakan bangku perkuliahan. Memilih menemani ibunya yang sakit-sakitan, mereka tinggal berdua. Bertahan dengan usaha catering rumahan dengan modal seadanya.

Keahlian memasak ibunya memang diatas rata-rata. Xie pun ikut turun tangan belajar masak membantu ibunya.

Saat teman sebayanya sibuk dengan awal tahun perkuliahan, sedangkan Xie setia mengantarkan pesanan orang setiap hari.

Tiga tahun berlalu ia menyelami peranannya sebagai asisten koki tak lain ibunya dan sebagai kurir catering. Sedikit demi sedikit isi tabungannya terkumpul cukup. Ia berhasil membujuk ibunya operasi katup jantung. Alhasil operasinya berjalan lancar.

Setelah itu Xie masih mengizinkan ibunya menjalankan usaha sederhananya dengan syarat Xie mengurangi menerima jumlah pesanan. Disamping itu Xie mulai melakukan pekerjaan paruh waktu.

Takdir tidak tertebak, Xie pikir setelah operasi ibunya telah berhasil maka mereka bisa hidup lebih lama bersama. Itu hanya bertahan setahun lebih, tentu saja Xie merasakan guncangan kala waktu kejadian.

Ibunya telah berjuang membesarkan dan menyekolahkannya sampai ia 21 tahun. ternyata perjuangan ibunya hanya sampai disitu. Ibunya kembali kesini tuhan lebih cepat dari harapannya.

Hampir empat tahun ini Xie tak menduga menjadi orang yang dapat dilihat dan didengarkan dunia. Daya pemikatnya sudah tidak diragukan lagi. Sesuai profesinya sebagai Pemengaruh, ia benar-benar memiliki keahlian itu.

Apa yang ia tampilkan di publik akan selalu jadi sorotan terutama oleh para Lieve's. Lieve's adalah kumpulan pendukung dengan kata lain penggemar Xie. Xieclark sendiri yang menamai mereka Lieve's.

Dengan personal brandingnya dimiliki sekarang, Xie tidak pernah sekalipun memanfaatkan itu berlebihan apalagi meraup penghasilan secara serakah.

Menurutnya sudah sangat cukup pekerjaan yang ia kerjakan dapat menunjang kelangsungan hidupnya dan selipan tabungan.

Semenjak dia ditendang dari rumah oleh Xzander, ia memutuskan mencicil rumah. Alih-alih ngontrak, Xie berpikiran realistis dalam hal ini. Membayar setiap bulan dan hasil bisa dimilki itu jauh lebih baik daripada membayar sewa setiap bulan dan hanya sekedar ditinggali tidak dimiliki.

Tidak luas namun rumah minimalisnya jadi tempat ternyaman baginya. Terdapat dua kamar, ruang tamu dan dapur serta ruangan tambahan ia sulap jadi sebuah studio.

Kembali ke Xie hari ini, ia memutuskan memilih pekerjaan live sambil bekerja untuk Kamis pekan depan. Besok ia akan up video. Jika ditanya apa tema dalam konten-kontennya. Jadi jawabannya adalah Story Telling. Ia suka berbagai kisah dan karya tulis.

Ia gemar menonton drama series juga film dan tertarik dengan berbagai novel. Xie kerap kali membagikan cerita hasil tontonan dan bacaannya. Lalu disaat momen tertentu setiap bulan ia mengadakan Story Telling, ia membuat cerpen yang ia publish setiap bulan untuk para penggemarnya.

Sebenarnya ia sedikit tidak senang menyebut para Lieve's sebagai penggemar tapi itu fakta. Xie lebih senang mengakui para Lieve's adalah keluarganya.

Sebelumnya Xie tidak percaya dengan para idola yang mengakui diri bertahan dan jauh lebih semangat menjalani hidup karna fans. Lihatlah sekarang Xie sudah percaya itu lebih dari cukup.

Penatnya dapat hilang ketika ia bisa menyapa para Lieve's, antusias mereka padanya memberikan motivasi tersendiri untuk Xie. Seperti pengakuan Xie diawal kalau dirinya tidak spesial tapi percaya ia istimewa, itu kebenaran sesungguhnya.

Lieve's tidak sebejibun penggemar idola dan seleb lain tapi mereka setia pada Xie. Salah satu hal yang sangat disyukuri Xie adalah kehadiran para Lieve's di hidupnya.

Para Lieve's berasal dari berbagai kalangan baik anak muda sampai orang tua. Satu hal yang jelas bahwa mereka yang menjadi Lieve's pasti telah melewati hantaman hidup cukup hebat.

Sebagian besar mereka tertarik jadi Lieve's karna tertarik dengan berbagai kisah perjuangan hidup yang di share Xie baik itu dari bacaan, tontonan, maupun cerpen buatan Xie sendiri.

Putar balik ke pekerjaan, pekerjaan yang dimaksudkan Xie hanya menerima empat sampai enam pekerjaan setiap bulan adalah memasarkan atau mempromosikan jasa dan produk yakni endorsement.

Konten Xie di media sosial tentunya mendapat monetisasi adsense mengingat pengikut dan penontonnya berjumlah besar. Diluar dari itu tetap menjalankan peran sebagai Pemengaruh yang menerima endorsement.

Bersiap dengan Stylenya seperti biasa saat tampil di publik, style ternyaman tampilannya. Celana kulot dipadukan kemeja oversize dengan dalaman kaos, sepatu kets, rambut digerai lepas terkadang mengenakan topi seperti sekarang. Ia tidak terlihat girly sama sekali dihadapan publik.

Xie segera bergegas memulai dunia luarnya. Lieve's event dimulai pukul dua siang dan saat ini masih pukul sepuluh pagi. Xie memilih keluar rumah lebih cepat karna ia ingin ke galeri novel juga ke toko perlengkapan tulis. Nantinya ia memilih makan diluar saja, baru itu ia melanjutkan ke lokasi Event.

Sebenarnya acara ditetapkan malam hari tapi Xie menolak dengan alasan akan menyita banyak waktu istirahat, opsi kedua dimulai pukul sepuluh pagi, dengan tegas ditolak Xie lagi karena tidak ingin Lieve's pelajar membolos kelas demi event. keputusan final disiang hari pukul dua siang dan itu permintaan salah satu Lieve's yang juga seorang mahasiswa.

Momen yang dinantikan para Lieve's, ini bisa dinamakan ajang jumpa fans dengan bahasa keren fan meeting. Namun ini sedikit berbeda, Xie menjadikannya lebih santai dan seru.

Mereka melakukan sharing Story secara langsung dan lebih akrab dengan Lieve's. Dalam kesempatan seperti ini para Lieve's sangat antusias karena Xie selalu memberi gift spesial yaitu cetakan buku cerpen baru dan gift aksesoris khusus dari Xie.

Lalu bagaimana dengan Lieve's lain yang tidak dapat hadir disetiap Lieve's event?. Xie adalah pribadi berusaha berlaku adil ia membagikan cerpennya melalui digital ke para Lieve's.

Tidak jarang pula ada Lieve's luar kota mendapat gift spesial dihari ulang tahunnya dari Xie. Xie mengupayakan sesuatu untuk membalas dan apresiasi kepada para Lieve's. Tanpa Lieve's ia mungkin tidak akan dapat memiliki personal branding seperti saat ini. Ia sadar kalau ini tidak seberapa dibandingkan dengan banyaknya cinta diterima Xie dari Lieve's.

Seperti hari ini, salah satu Lieve's ada yang berulang tahun. Ia adalah Lieve's yang telah meminta waktu event ke pukul dua siang.

Memasuki lokasi Event, mata Xie berbinar melihat Lieve's telah bersiap dilokasi. Salah satu kebahagiaan yang dipunya Xie adalah mereka, meskipun kesedihan lain tetap ada dan membekas.

Disambut antusias dan meriah oleh Lieve's, Xie tersenyum senang melihat mereka semua dan tersenyum puas pada gadis cantik tengah memegang mic sedang sibuk memulai acara.

Amadora memimpin acara sebagai MC, dari awal ada acara seperti ini oleh Lieve's. Xieclark meminta agar semua yang berperan selama acara berlangsung adalah sepenuhnya ialah Lieve's dan termasuk panitia pelaksana hingga MC.

Amadora yang Xie kenal dulu adalah gadis cantik dan pemalu, berkat dorongan Xie sekarang ia sudah jadi gadis berani tampil berbicara didepan umum penuh percaya diri. Sampai berani memulai berkarya sendiri dengan menulis lagu juga bernyanyi.

Modal suara indahnya itulah Xie langsung menebak Amadora berbakat di bidang tersebut sehingga terus memberi masukan ke Amadora memulai mengeksplor diri.

Disamping Amadora, Xie dapat melihat pria muda telah mengakhiri usia belasan nya. Pria itu telah masuk bagian Lieve's bermula cerpen kedua Xie di publis. Ia termasuk Lieve's terlama Xie.

Penggemar pria pertama Xie adalah dirinya. Brace Gamaliel, usia baru saja menginjakkan 20 tahun hari ini. Ia tengah berdiri sambil tersenyum manis menatap Xie, gitar disampirkan di punggung bersiap untuk performnya.

@enhashahena

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***