BAB 4 (Semua Aneh)

Sherin yang baru saja tiba di kediamannya, langsung saja turun dan membanting pintu mobil dengan keras. Gadis cantik itu tak mengatakan satu katapun saat di dalam mobil. Begitupun dengan Bram.

Sherin masuk kedalam rumah tanpa menoleh sedikit pun kebelakang. Ia berlari menuju kamarnya dan segera merebahkan tubuhnya ke atas kasur lembutnya.

"sungguh melelahkan".

berbeda dengan Sherin, Bram yang baru saja mengantarkan gadis yang tidak tau terimakasih itu masih saja berdiam di depan rumah Sherin. Bram masih menatap ke arah Sherin tadi berjalan.

"Sherin Sander" ucap Bram seraya menyeringai tipis.

Bram meninggalkan kediaman Sherin dengan kecepatan tinggi, lelaki itu hendak ke rumah mama nya yang berada tak jauh dari rumah Sherin.

setelah memasuki halaman rumah. Bram langsung masuk tanpa memberitahu mama nya terlebih dahulu, dan beruntungnya sang mama masih berada di meja makan seraya menikmati secangkir teh hangat.

"sayang, kau datang?" tanya sang mama yang terlihat sangat bahagia melihat putra nya menginjakkan kakinya di rumah mereka.

Sang mommy segera memeluk putra nya itu. Tak lupa ia menuntun anaknya untuk duduk di sebelahnya.

"sudah makan nak? Mama buatkan makanan yah?"

"tidak perlu repot-repot mah. Aku baru saja makan bersama Sherin" ucap Bram seraya mengusap tangan lembut mama nya.

"apa kau benar-benar menerima tawaran mama untuk menerima perjodohan ini sayang? jika kau keberatan, mama bisa membatalkan perjodohan mu dengan Sherin" ucap sang mama dengan lembut.

Bram menatap lembut mama nya, ia tahu bahwa perkataan mama nya sangat terbalik dengan apa yang mama nya inginkan.

"aku ikhlas ma. Aku tidak keberatan sama sekali. Aku ingin lihat mama bahagia." ucap bram dengan sungguh-sungguh.

sang mama menangis penuh haru mendengar jawaban putra nya. sang mama hanya bisa mengucapkan terimakasih kepada Bram.

"bagaimana mungkin aku bisa membuat mama kecewa, sedangkan hanya mama yang mau menerima ku disaat semua orang membuangku" batin Bram.

......................

Lelaki tampan bertubuh atletis itu tengah menumpu kepalanya dengan kedua tangannya. Ia terlihat fokus memandangi langit-langit kamar yang berwarna coklat polos.

"apa kabar mu Jess?" gumamnya pelan. Sangat pelan hingga dinding pun tak sempat mendengar ucapannya.

Bram menarik nafasnya dengan berat, lelaki itu hendak mengganti pakaiannya dengan pakaian santai. namun dering ponsel menghentikan langkahnya. Dahi Bram mengerut, siapa yang menghubungi dirinya malam-malam seperti ini? Sungguh tidak sopan pikirnya.

Bram meraih ponsel yang terletak di atas kasur, ia melihat nomor yang tak dikenal. "siapa ini?". Belum sempat Bram menjawabnya, Ponselnya sudah mati duluan. Bram menatap sejenak ponselnya sebelum kembali melanjutkan langkahnya untuk mengganti pakaian.

Mama Julie tengah sibuk berbincang dengan calon besannya di telephone, betapa senangnya mama Bram itu melihat putra nya dengan gampang menyetujui perjodohan ini.

"kita berhasil jeng" ucap mama Bram yang bernama Julie itu.

"tapi putriku yang keras kepala itu masih belum setuju jeng. Tapi kau tenang saja, cepat atau lambat dia akan segera menerima perjodohan ini, karena aku sudah mengancamnya" saut mama Sherin.

percakapan mereka berlangsung agak lama, mereka sungguh tak sabar melihat anak mereka menikah.

Bram telah selesai mengganti pakaiannya, ia terlihat lebih fresh menggunakan pakaian rumah. Bram menuruni anak tangga untuk mengambil minum, namun suara ketawa ketiwi mama nya membuat dirinya penasaran. Tumben sekali mama nya tertawa seperti itu di malam hari.

lelaki itu berjalan pelan ke arah taman belakang, ia bisa melihat mama nya tengah menelpon dengan seseorang.

"mah?" panggilnya.

mama julie segera memutuskan panggilannya, ia kaget bukan main melihat Bram sudah berdiri di dekat nya.

"sayang... Kau mengagetkan mama" ucapnya seraya mengelus dada.

"maaf ma, Bram tidak bermaksud mengagetkan mama. Mama sedang berbincang dengan siapa? Sepertinya sangat seru, sampai-sampai mama tidak mendengar langkahku"

"it..itu nak, itu teman mama. Mama sudah lama tidak berbincang dengan teman kuliah mama. Mama sampai lupa waktu ya ampun"

"yasudah, mama masuk dulu yah sayang. Mama sudah mengantuk, kau juga tidur yah" sambungnya.

Bram menautkan keningnya, Ia segera menggeleng dan ikut masuk kedalam. lelaki tampan itu meneruskan niat nya untuk mengambil minum dan segera kembali ke kamar.

---

Malam telah berganti pagi, sinar matahari telah menyinari kamar gadis cantik yang masih saja berpelukan dengan boneka besarnya. Gadis cantik itu tak lain tak bukan adalah Sherin, ia tak ada niatan untuk membuka matanya sama sekali.

kring~kring~

kring~kring~

lagi-lagi, alarm menyebalkannya membuat tidurnya menjadi terganggu. "kenapa aku selalu lupa untuk menyetelnya" gumamnya.

Sherin terpaksa bangun untuk mematikan Alarm nya, baru saja ia kembali tertidur, sekarang ponselnya lah yang membuat raganya berteriak.

"OH YAH AMPUN"

Sherin akhirnya bangun untuk menjawab panggilannya. Ternyata yang mengganggunya adalah sahabat menyebalkannya. "ada apa? Kau tahu kau sangat menggangguku! Aku masih mau tidur Gi, ini masih subuh ya ampun" celotehnya.

"hei monyet gila. Kau bilang ingin datang ke rumahku hari ini, dan hei siapa bilang ini masih subuh? Ini sudah jam 9 pagi. Buka mata mu lebar-lebar. Dasar pemalas! Cepat datang kesini, awas saja kalau kau tidak jadi datang!" balas Gigi yang tak kalah cerewet nya.

"ih... Menyebalkan!" Sherin melempar ponsel nya ke atas kasur, walau kesal ia tetap bersiap untuk ke rumah sahabatnya. Ia juga sudah rindu dengan baby aura yang yang sangat menggemaskan itu.

Sherin berjalan ke dapur, ia ingin mengisi perut nya sebelum berangkat ke rumah Gigi. Namun ia tak menemukan apa-apa disana.

"tumben sekali, biasanya bibi sudah memasak di jam segini. Apa bibi sedang sakit yah?"

"ehem. Sedang apa kau di dapur?" tanya mommy tiba-tiba.

"aku ingin sarapan, tapi kok bibi tidak memasak mom? Apa bibi sedang sakit?"

"tidak. Bibi sudah memasak"

"lalu? Kenapa tidak ada makanan sedikitpun disini?" tanya Sherin bingung.

"ini sudah jam berapa? Dan kau baru bertanya tentang sarapan? Tentu saja makanan untuk sarapan sudah habis." ketus mommy.

"baru jam 10. Biasanya kan sarapan masih ada di jam segini. Aneh sekali"

"bukan aneh, kau yang bangun kesiangan. Nanti jika kau sudah menikah dengan Bram, kau mau kasih makan apa dia? dan sekarang, kau belajarlah untuk memasak. Jangan hanya bisa memasak masakan itu-itu saja! Jadi istri itu harus bis.."

"hei mau kemana? Mommy belum selesai Sherin"

Sherin yang tak sanggup lagi mendengar ceramah mommy nya yang menyebalkan itu, akhirinya memilih untuk langsung pergi saja ke rumah Gigi. gadis cantik itu tak peduli dengan ocehan mommy nya yang tengah memanggil dirinya.

Sherin mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang, ia bersenandung ketika berhenti di depan lampu merah.

drt...drt...

Sherin melihat ponselnya berdering. Sungguh mood nya semakin jelek melihat nama Bram tertera di layar ponselnya. "untuk apa dia menelpon ku pagi-pagi seperti ini? Dasar gila"

"ada apa?" ketusnya saat menjawab panggilan dari Bram.

"apa kau sedang memamerkan tas branded mu?"

"apasih ya ampun? Ini masih pagi, kau jangan berbicara yang aneh-aneh. Jika tidak ada yang penting, aku matikan saja. Bye!"

Sherin menaruh ponselnya ke sembarang arah. Lelaki itu benar-benar aneh, perkataannya sungguh tidak jelas. Pikirnya.

lampu merah telah berubah menjadi hijau, Sherin kembali melajukan mobilnya, namun di tengah-tengah perjalanan ada bapak-bapak yang mengendarai motor menghentikan mobilnya.

"apa lagi ini? ini bukan suami ibu-ibu yang kemarin kan?" gumamnya.

tok..tok..

bapak itu mengetuk kaca mobil Sherin dari luar, Sherin yang merasa tak melakukan kesalahan segera membuka dan turun dari mobilnya.

"ada apa pak? Apa saya punya salah?"

"tidak neng, itu..itu tasnya ada di luar mobil neng" ucap bapak itu dan segera mengambil tas yang tergantung manja di spion mobil.

"WHAT???"

Terpopuler

Comments

anggita

anggita

moga novelnya lancar👌

2024-08-01

1

lihat semua
Episodes
1 BAB I (Putri Tidur)
2 BAB II (Gadis sinting dan pria sinting)
3 BAB 3 (Pasrah menerima)
4 BAB 4 (Semua Aneh)
5 BAB 5 (Curhat)
6 BAB 6 (Berusaha Membatalkan)
7 BAB 7 (Syukuran Baby aurora)
8 BAB 8 (Deal)
9 BAB 9 (Pertunangan)
10 BAB 10 (Duda Muda)
11 BAB 11 (Kangen Rasanya)
12 BAB 12 (menyusahkan)
13 BAB 13 (Dejavu)
14 BAB 14 (Hari pernikahan)
15 BAB 15 (Kebablasan)
16 BAB 16 (Berpura-pura)
17 BAB 17 (Bukan Rumah Impian)
18 BAB 18 (Merasa terasingkan)
19 BAB 19 (Jalan-jalan)
20 BAB 20 (merasa bersalah)
21 BAB 21 (misterius)
22 BAB 22 (Menyebalkan)
23 BAB 23 (Bertemu kembali)
24 BAB 24 (merelakan)
25 BAB 25 (Berpisah)
26 BAB 26 (Memohon)
27 BAB 27 (Menambah Durasi)
28 BAB 28 (Khawatir)
29 BAB 29 (Pelukan hangat)
30 BAB 30 (Honey moon)
31 BAB 31 (Serangan mendadak)
32 BAB 32 (Sangat indah)
33 BAB 33 (terbuai)
34 BAB 34 (orang dimasa lalu)
35 BAB 35 (penjelasan)
36 BAB 36 ( Merasa lega )
37 BAB 37 (Kabur seharian)
38 BAB 38 (Pertama kalinya)
39 BAB 39 (Dari hati ke hati)
40 BAB 40 (Memberi masukan)
41 BAB 41 (Jatuh Cinta?)
42 BAB 42 (Welcome Home)
43 BAB 43 (Amarah Sherin)
44 BAB 44 (Tidak ingin meminta maaf)
45 BAB 45 (Menagih cucu)
46 BAB 46 (pergi dari rumah)
47 BAB 47 (Sherin Bocah nakal)
48 BAB 48 (Menjalankan misi)
49 BAB 49 (MOMMY PULANG?)
50 BAB 50 (Isrtri boss meresahkan)
51 BAB 51 (Sampai basah?)
52 BAB 52 (Si jago merah)
53 BAB 53 (Bermain dengan orang yang salah)
54 BAB 54 (Tunangan?)
55 BAB 55 (Sherin menghilang)
56 BAB 56 (Kehilangan Nyawa)
57 BAB 57 (Masa Lalu)
58 BAB 58 (Sudah berakhir)
59 BAB 59 (Jessica)
60 BAB 60 (Balas dendam)
61 BAB 61 (Sherin Pulang)
62 BAB 62 ( Bram Dan Luka )
63 BAB 63 (Kembalilah ke pelukan mama)
64 BAB 64 (Kedua Anak Mama Julie)
65 BAB 65 (Berakhir sudah)
66 BAB 66 (Mengambil keputusan berat)
67 BAB 67 (Pilihan Sherin)
68 BAB 68 (jati diri yang hilang)
69 BAB 69 (Dimana suami ku?)
70 BAB 70 (Bersemangat)
71 BAB 71 (Hotel)
72 BAB 72 (Happy Ending?)
73 BAB 73 (I want you)
Episodes

Updated 73 Episodes

1
BAB I (Putri Tidur)
2
BAB II (Gadis sinting dan pria sinting)
3
BAB 3 (Pasrah menerima)
4
BAB 4 (Semua Aneh)
5
BAB 5 (Curhat)
6
BAB 6 (Berusaha Membatalkan)
7
BAB 7 (Syukuran Baby aurora)
8
BAB 8 (Deal)
9
BAB 9 (Pertunangan)
10
BAB 10 (Duda Muda)
11
BAB 11 (Kangen Rasanya)
12
BAB 12 (menyusahkan)
13
BAB 13 (Dejavu)
14
BAB 14 (Hari pernikahan)
15
BAB 15 (Kebablasan)
16
BAB 16 (Berpura-pura)
17
BAB 17 (Bukan Rumah Impian)
18
BAB 18 (Merasa terasingkan)
19
BAB 19 (Jalan-jalan)
20
BAB 20 (merasa bersalah)
21
BAB 21 (misterius)
22
BAB 22 (Menyebalkan)
23
BAB 23 (Bertemu kembali)
24
BAB 24 (merelakan)
25
BAB 25 (Berpisah)
26
BAB 26 (Memohon)
27
BAB 27 (Menambah Durasi)
28
BAB 28 (Khawatir)
29
BAB 29 (Pelukan hangat)
30
BAB 30 (Honey moon)
31
BAB 31 (Serangan mendadak)
32
BAB 32 (Sangat indah)
33
BAB 33 (terbuai)
34
BAB 34 (orang dimasa lalu)
35
BAB 35 (penjelasan)
36
BAB 36 ( Merasa lega )
37
BAB 37 (Kabur seharian)
38
BAB 38 (Pertama kalinya)
39
BAB 39 (Dari hati ke hati)
40
BAB 40 (Memberi masukan)
41
BAB 41 (Jatuh Cinta?)
42
BAB 42 (Welcome Home)
43
BAB 43 (Amarah Sherin)
44
BAB 44 (Tidak ingin meminta maaf)
45
BAB 45 (Menagih cucu)
46
BAB 46 (pergi dari rumah)
47
BAB 47 (Sherin Bocah nakal)
48
BAB 48 (Menjalankan misi)
49
BAB 49 (MOMMY PULANG?)
50
BAB 50 (Isrtri boss meresahkan)
51
BAB 51 (Sampai basah?)
52
BAB 52 (Si jago merah)
53
BAB 53 (Bermain dengan orang yang salah)
54
BAB 54 (Tunangan?)
55
BAB 55 (Sherin menghilang)
56
BAB 56 (Kehilangan Nyawa)
57
BAB 57 (Masa Lalu)
58
BAB 58 (Sudah berakhir)
59
BAB 59 (Jessica)
60
BAB 60 (Balas dendam)
61
BAB 61 (Sherin Pulang)
62
BAB 62 ( Bram Dan Luka )
63
BAB 63 (Kembalilah ke pelukan mama)
64
BAB 64 (Kedua Anak Mama Julie)
65
BAB 65 (Berakhir sudah)
66
BAB 66 (Mengambil keputusan berat)
67
BAB 67 (Pilihan Sherin)
68
BAB 68 (jati diri yang hilang)
69
BAB 69 (Dimana suami ku?)
70
BAB 70 (Bersemangat)
71
BAB 71 (Hotel)
72
BAB 72 (Happy Ending?)
73
BAB 73 (I want you)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!