Episode 12 Rahasia Tambang Emas

" Ayo Ken ... kita kembali ke istana, urusan kita disini sudah selesai, kali ini aku hanya memberikan kejutan kecil untuk mereka, tapi tidak untuk lain kali, " Raja Alexander menatap dingin kearah gudang penyimpanan yang sudah kosong.

" Baik Yang mulia, " ucap Kenzo patuh.

whussshh

Dalam satu kedipan mata Raja Alexander dan Kenzo sudah berada di istana kerajaan Bright.

" Pergilah tidur, ini sudah larut malam, " perintah Raja Alexander.

" Baik yang mulia, hamba mohon undur diri, " Kenzo pamit sambil membungkuk.

whuuushh

Dalam satu kedipan mata Kenzo menghilangkan dari hadapan Raja Alexander, teleportasi ke kediamannya.

Setelah kepergian Kenzo, Raja Alexander juga berteleportasi ke kamar tidurnya.

Whuuushh

Nampak wanita cantik sedang tertidur nyenyak seperti bayi.

Senyum mengembang diwajah rupawan orang paling berkuasa di kerajaan Bright.

Raja Alexander lalu menjentikkan jari untuk bertukar baju tidur.

Ctak

Baju tidur tipis sudah menutupi tubuh tegap Raja Alexander, dengan hati-hati dia membaringkan tubuhnya di sebelah Ratu Azelia.

Raja Alexander meletakkan lengannya untuk dijadikan bantal bagi Sang Ratu dan merangkul pinggang ramping milik istrinya.

" Selamat malam Ratuku, " Raja Alexander menyusul Ratu Azelia ke alam mimpi.

***

Ke esokan hari.

Di ruangan rapat Istana, diadakan rapat agung kerajaan Bright.

Kini telah dihadiri para bangsawan, yang menjabat sebagai pimpinan di kota kekuasaan mereka masing-masing.

Tidak ketinggalan para tetua dewan Agung istana kerajaan Bright.

Penasehat kerajaan, juga Kenzo Asisten pribadi Yang mulia Raja sebagai tangan kanan, sedangkan Endru Asisten pribadi Yang mulia Raja sebagai tangan kiri yang lebih banyak bekerja di kegelapan sebagai ketua king' shadow.

Tadi pagi Endru baru kembali ke istana setelah menghabisi, para bandit dan para perampok yang meresahkan di lereng gunung di dekat desa-desa perbatasan kerajaan Bright.

Dalam satu malam Endru dan Anggota king' shadow, menghabisi para bandit dan para perampok yang meresahkan, di setiap desa-desa perbatasan di kerajaan Bright.

Hal itu mudah saja dilakukan oleh Endru karena sama seperti Kenzo, Endru juga memiliki sihir merah.

Meskipun menjadi ketua king'shadow Endru memiliki wajah rupawan yang manis, prilakunya yang ramah dan bersahabat dia juga murah senyum tidak seperti Kenzo yang datar dan dingin.

Tetapi ketika menghabisi musuh-musuhnya wajah malaikat Endru berubah menjadi iblis.

Ruangan dewan Agung istana nampak hiruk-pikuk dengan gumaman semua orang yang hadir terkecuali Kenzo dan Endru yang diam dan tidak berekspresi.

Hiruk-pikuk itu berakhir saat prajurit berteriak mengatakan kehadiran Raja Alexander.

" Yang mulia Raja Alexander Maximilian Bright memasuki ruangan. "

Semua yang hadir di ruang agung itu berdiri dan membungkuk badan, termasuk Duke Felix Baumgartner.

" Salam hormat kepada Yang mulia Raja, semoga Yang mulia panjang umur, "ucap serentak semua yang hadir.

Raja Alexander duduk di singgasana, dan menerima salam hormat semua yang hadir.

" Duduklah ... dan rapat ini kita mulai, " perintah Raja Alexander dengan wajah dingin.

Rapat bulanan yang biasa diadakan untuk mendiskusikan banyak hal, dari urusan pembangunan, pajak, keamanan, militer, persediaan pangan dan masih banyak lainnya yang membuat Raja Alexander menarik nafas panjang.

Dia lelah dengan rapat sidang yang penuh kepalsuan itu.

Karena banyak laporan dari para bangsawan yang memihak Duke Felix, memalsukan banyak data dan melakukan kecurangan dimana-mana.

Raja Alexander memutar bola matanya malas, sambil melirik Endru dengan tatapan sulit.

Tentu saja tatapan Raja Alexander dibalas Endru dengan senyum hangat, khas Endru yang bagaikan malaikat itu.

Sudut bibir Raja Alexander berkedut melihat wajah malaikat Endru.

Bisa dipastikan para bangsawan yang mencurangi Raja Alexander, akan mendapatkan hadiah spesial dari pemilik Angel face itu.

" Ck, " Raja Alexander berdecak dia sudah lelah dan ingin istirahat di kamar tidur sambil memeluk Ratu Azelia.

" Kalau begitu rapat ini ditunda sampai besok, aku ingin istirahat, " putus Raja Alexander akhirnya.

" Tapi Yang mulia, ada hal penting yang harus kita putuskan bersama, tentang tambang emas di wilayah selatan kerajaan yang di pimpin oleh Duke Albelardo, " ucap penasehat kerajaan Mark Bosten.

" Ada apa, dengan tambang emas itu! " selidik Raja Alexander yang sedikit tertarik.

" Begini Yang mulia, tambang emas itu sudah lima tahun dikelola oleh keluarga Duke Albelardo tapi tidak membuahkan hasil, sesuai perjanjian antara viscoun Erik Meijer dengan Duke Albelardo jika dalam tempoh lima tahun penggarapan tambang emas itu tidak membuahkan hasil, maka tambang emas itu bisa dibeli oleh Viscoun Erik Meijer, " jelas penasehat kerajaan.

" Oh begitu, banyak ternyata harta Viscoun Meijer, hingga rela membeli tambang emas yang tidak membuahkan hasil, " sarkas Raja Alexander.

Yang sontak membuat Viscoun Meijer dan Duke Felix mengepalkan tangannya dibawah meja.

" Tidak Yang mulia kekayaan hamba tidak pantas untuk disebut, karena hanya akan menjadi buih di lautan, hamba hanya menagih janji kepada Duke Albelardo saja, sebagai seorang pria terhormat berstatus Duke tidak mungkin bukan Duke Abelardo ingkar janji, " sanggah Erik Meijer penuh kelicikan.

" Kamu, " ucapan Duke Albelardo tertahan dia menarik nafas panjang.

" Yang mulia, bukan hamba tidak ingin menjual tambang emas itu, tapi Viscoun Erik Meijer ingin membeli tambang emas dengan harga yang sangat murah, meskipun tambang emas itu tidak membuahkan hasil tetapi biaya penambangan selama lima tahun sangat besar Yang mulia, sedangkan harga yang ditawarkan Viscoun Erik Meijer tidak dapat menutupi biaya penambangan, " jelas Duke Albelardo jujur.

Raja Alexander melirik sekilas Kenzo dan di balas dengan anggukan kepala dari Kenzo.

Isyarat bahwa semua yang dikatakan oleh Duke Albelardo benar adanya.

" Baiklah kalau be- "

Brak

Pintu tinggi menjulang nan kokoh ruangan balai rapat itu, terbuka dengan paksa dan muncul sosok cantik yang dari tadi terus menari-nari dipikiran Raja Alexander.

" Yang mulia, tunggu! " ucap Ratu Azelia setengah berteriak.

Kehadiran Ratu Azelia ditengah rapat, mengejutkan semua orang termasuk Raja Alexander sendiri.

" Ratuku ... ada apa? " tanya Raja Alexander lembut.

" Apa tambang emas di wilayah selatan kerajaan Bright, sudah terjual Yang mulia? " tanya Ratu Azelia, yang mengagetkan semua orang diruang rapat.

Manik biru laut Ratu Azelia berkeliling, melihat tatapan-tatapan mata yang melihat kearahnya dari tatapan benci, jijik, iri dengki namun ada juga yang tidak perduli, hanya tiga Pria rupawan yang tersenyum kearahnya.

Siapa lagi kalau bukan Raja Alexander dan kedua Asistennya.

Tapi Ratu Azelia tidak perduli, dia hanya fokus kepada suaminya yang duduk dengan gagah dan berwibawa di singgasana Raja Bright.

Raja Alexander menggelengkan kepala. " Belum terjual Ratuku. "

'Bagus kalau begitu aku masih sempat, tambang emas itu tidak boleh jatuh kepada Erik Meijer karena setelah tambang emas itu dibeli, langsung di serahkan kepada Felix. '

Tambang emas yang tidak menghasilkan itu sebenarnya, adalah tambang batu berlian dan batu permata penghasilan mana.

Jika mendapatkan tambang emas itu berarti menjadi orang kaya raya dan berkuasa di kerajaan Bright, karena siapa yang tidak membutuhkan batu permata yang menghasilkan mana, yang murni bagi orang yang memiliki kekuatan sihir.

'Di kehidupan lalu tambang emas itu menjadi lumbung kekayaan Felix, untuk membentuk puluhan ribu pasukan sihir yang menyerang suamiku dan Felix sialan itu tau tambang emas itu penghasil berlian dan batu mana dari si tua bangka penasehat kerajaan yang rakus dihadapan ku ini, sungguh menjijikkan.

Dia juga memberi tahu cara membuka formasi sihir yang menutupi berlian dan permata penghasilan mana, dengan menggunakan tetesan darah dari pewaris sah tahta kerajaan Bright,

aku masih mengingat lagi dengan jelas bagaimana Helena menjebakku dengan mengatakan bahwa aku harus menyelamatkan Felix pria sialan itu, dengan bodohnya aku pergi dengan tergesa-gesa tanpa kecurigaan sedikit pun,

malam itu aku terjatuh dalam lubang galian tambang yang dalam dan dengan sengaja, mereka membiarkan aku semalaman terkurung di tambang emas itu, kedinginan, ketakutan dan kelaparan.

Sehingga tangan kokoh suamiku, membawa aku kedalam pelukan hangatnya.

Demi menyelamatkan aku, suamiku sampai terluka karena jebakan formasi sihir terlarang milik Felix,

Kenapa dulu aku begitu bodoh percaya dengan kata-kata Helena, bahkan mengabaikan fakta perjuangan suamiku demi menyelamatkan aku.

Felix mengambil tetesan darah suamiku yang menetes ditambang, untuk membuka formasi sihir pelindung tambang emas,

Sejak saat itu juga kekuatan sihir suamiku melemah sedikit demi sedikit karena Felix mengaktifkan sihir terlarang, yang bisa menghisap sihir sesama saudara dengan menjalankan ritual pertukaran darah, sebenarnya berapa banyak sihir terlarang miliknya.

Tidak! itu tidak boleh terjadi lagi dikehidupan keduaku, aku harus mendapatkan tambang emas itu. '

Bersambung...

Jangan lupa like, komen dan subscribe dan votenya ❤️😉

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***