Bab 5 Forever Love bag.5

Jessy memandang Marcell dengan tajam ada sesuatu yang tidak bisa di ungkapkan saat itu, matanya terus melihat wajah di hadapanya hingga Marcell membalas tatapan Jessy dengan lekat, mata mereka bertemu, untuk beberapa saat mereka saling memandang.

"Ahhh apa yang aku lakukan !"

Jessy mengalihkan pandangannya dan mulai memakan sesuatu dengan sumpit di tangannya. Mereka jadi salah tingkah karena pertanyaan yang tak pernah mereka pikirkan sebelumnya.

Suasana kedekatan mereka semakin membuatnya nyaman dan malam ini dengan di iringi musik merdu Jessy menemani Marcell bekerja sambil sesekali mengobrol dan sesekali tertawa lepas, banyak hal konyol yang Marcell ceritakan hingga membuat Jessy tak hentinya tertawa.

"aku belum pernah tertawa selepas ini"

"oh ya...  Jadi kamu pikir aku ini sangat lucu"

"ahh tidak.bukan seperti itu. Hanya saja aku tidak menyangka kamu punya sisi humoris begini"

"kamu cantik saat tertawa..." puji Marcell tiba-tiba

"hahh... Yaa aku memang jarang tertawa sampai seperti ini"

"Kenapa?"

"Aku begitu sibuk bekerja hingga terkadang aku lupa memikirkan diriku sendiri, aku bahkan lupa kapan terakhir aku tertawa lepas"

"Kalau begitu tertawalah banyak hal lucu yang akan aku ceritakan"

"Tidak. Cukup ! Perutku sudah sangat sakit, jadi hentikan !"

"Lihatlah keluar jendela "

Marcell menunjuk ke arah luar jendela.

"Wahhh bagus sekali !" seru Jessy

Marcell tersenyum, lalu menghampiri Jessy yang sedang memandangi malam dibalik jendela.

"aku senang melihatmu tersenyum dan tertawa tanpa beban,"

"Terima kasih, sudah banyak membuatku tertawa hari ini"

"Yaa.. hidup harus balance, agar bisa dinikmati"

"Kau benar, aku ingin menikmati hidup dengan pilihanku sendiri"

"aku setuju denganmu ... Kenapa kamu begitu beda dari yang lainnya?? "

"Huhh...!"

Marcell memandangi Jessy yang membuatnya salah tingkah, Marcell mendekatkan wajahnya dan mencium bibir Jessy dengan lembut, perlahan Jessy memejamkan matanya. Untuk sesaat mereka lupa bahwa mereka adalah rekan kerja sekaligus teman tapi seharusnya orang mulai menyadari bahwa tidak ada persahabatan antara pria dan wanita jika bukan hubungan khusus, menurutmu apa lagi??

Perlahan ciuman itu berakhir mereka bertatapan, Marcell menatap mata Jessy dengan lekat dan berusaha mencium bibir Jessy kembali, Jessy pun membalas ciuman Marcell dengan lembut, bibir mereka benar-benar menyatu, namun Jessy segera menyadari ketidakbenaran ini dan berhenti

"ahh...  Maafkan aku, aku "

Marcell mengungkapkan rasa bersalahnya karena terlalu lancang.

"aku harus pergi sekarang, sampai besok. Istirahatlah... "

Jessy mengambil tas dan kunci mobilnya, ia tak bisa menunjukan wajahnya yang memerah di hadapan Marcell.

Jessy berlalu pergi dengan sangat tergesa-gesa sepanjang perjalanan pulang ia berpikir keras kenapa ia melakukannya, kenapa ia membalas ciuman Marcell dan kenapa pula ia jadi salah tingkah,  jadi bagaimana dengan besok?

"jessy... "

"hahh...  Iya,  Ray kamu disini? "

"kamu kenapa?  Dari mana? "

"aku... Ahh abis cari udara segar, ada apa? "

"ini berkas harus kamu tanda tangani sekarang,  besok aku keluar kota untuk urusan coffee J "

"oke,  aku tanda tangani sekarang"

Ray mencium gelagat aneh pada Jessy, ia merasa ada yang sedang terjadi namun ia terlalu lelah untuk mencari jawabannya. Akhirnya ia putuskan untuk pulang dan besok kembali lagi.  Karena besok banyak kerjaan yang menanti.

Keesokan hari nya, Jessy mendatangi kantor barunya dan setelah pekerjaannya selesai ia pergi ke kantor Marcell.  Saat hendak ke ruang kerjanya ia mengendap-endap agar tidak terlihat Marcell yang tengah sibuk di depan monitor,  namun rupanya Marcell tau dan malah menghampirinya.

"oh my?? " Jessy menabrak Marcell

"ada apa? "

Marcell menatap Jessy sambil memegang pundaknya.

"ahh..... Itu,  emh tidak ada apa-apa, aku masuk dulu"

Marcell menghentikan langkah Jessy dan membawanya ke ruang kerjanya,  ia tekan remote di meja Dan seketika tirai tertutup.

"Marcell apa yang kamu lakukan? "

"hanya memastikan tidak ada yang melihatnya"

"untuk apa? "

Marcell mendekatkan tubuhnya hingga Jessy menghindar dan terduduk di sofa.

"Marcell apa yang kamu lakukan... "

"Kenapa wajahmu memerah? Apa kamu menghindariku karena semalam?"

"Tidak. Bukan seperti itu" jawab Jessy cepat

"aku jatuh cinta padamu... "

"apa?? "

Jessy terbelalak mendengar apa yang baru saja Marcell ucapkan, Marcell duduk di atas meja tepat di hadapan Jessy.

"aku jatuh cinta padamu, lebih tepatnya aku jatuh cinta pada pandangan pertama denganmu"

"Huh... Bagaimana bisa?"

"Biasanya aku tidak mudah menyukai wanita tapi begitu bertemu denganmu, melihat senyummu aku langsung menyukaimu. Bagaimana denganmu? Apa aku bisa lebih dekat denganmu? Lebih dari seorang teman dan rekan kerja?"

"Tapi ..."

"kamu tidak harus jawab sekarang juga karena aku tau kamu juga terkejut, aku hanya ingin kamu tau perasaanku, selebihnya kita bisa jalani bagaimana nanti"

"Marcell... "

"Aku tau ini terlalu cepat, jika kau tidak nyaman dengan pengakuanku kamu bisa lupakan"

Jessy terdiam ia tak bisa menerima perasaan Marcell begitu saja. Ia juga harus tau seperti apa perasaannya sendiri.

Marcell mengerti kebingungan Jessy ia pun meraih tangan Jessy.

"Aku tidak memaksamu, setelah mengungkapkan perasaanku aku jadi lebih tenang, kembalilah ... "

"Kau bisa menunggu ?"

"Tentu saja, aku akan menunggu ... Meskipun pada akhirnya kamu menolakku, aku akan menunggu"

"Baiklah, beri aku waktu untuk memikirkannya"

"Iya, tentu saja. Em.. apa aku boleh menanyakan sesuatu padamu?"

"Yaa katakan saja?"

Jessy melihat jika Marcell kali ini sangat serius, bukan hanya dari ucapanya tapi juga tatapan matanya yang lebih meyakinkan.

"Apa pernah kamu sedikit saja tertarik padaku? Maksudku sedikit saja apa pernah kamu menyukaiku?" tanya Marcell

"Ya, aku menyukaimu, tapi kau tau Marcell banyak hal yang perlu dipertimbangkan sebelum mencintai seseorang, aku akan pikirkan apa aku mencintaimu atau hanya sekedar menyukaimu"

"Terima kasih !"

"Aku .. aku akan kembali ke ruang kerjaku "

Jessy melangkahkan kakinya saat hendak membuka pintu langkahnya terhenti, ia kembali menghampiri Marcell.

"Kau akan menunggu?"

"Hmm.. !"

"Sungguh ?"

"Ya, aku akan menunggu !"

"Dengar aku tidak bisa.."

Marcell kembali mencium bibir Jessy dan lagi Jessy kembali diam dan membalas ciuman Marcell, Rupanya  ciuman itu di ketahui oleh Leo yang tak sengaja membuka pintu ruang kerja Marcell untuk menyerahkan dokumen,  melihat yang terjadi di depannya iapun terdiam mematung ia tak ingin membuat sedikitpun suara yang akan menyadarkan mereka namun Leo membuat kesalahan saat hendak pergi Leo menjatuhkan dokumennya.

Bruukkk...

"aughh...  Sial!!! "

Gerutu Leo dengan cepat ia meraih dokumen yang tergeletak di lantai

"Leo...! " seru Marcell.

"saya tidak melihat apa-apa pak.  Saya baru mau masuk.  Maafkan saya"

"saya bahkan tidak bertanya..."

"ahh..Benar juga, dasar bodoh!"

Gumam Leo sambil melangkah pergi

"saya akan kembali lagi nanti... "

"ahh Leo tunggu,  kamu masuk saja,  saya akan ke ruang kerja saya "

Jessy tau situasi ini sulit dijelaskan jadi lebih baik ia pergi.

"baik.!!”

Jessy berlalu melewati Leo dengan wajah yang sedikit menunduk malu karena ketahuan oleh Leo.

“  Wahhh yaaa... Liat siapa tadi!! Good Boy!! Jadi apa kalian sudah jadian?? "

Leo dengan sumringah menggoda Marcell yang hanya tersenyum simpul.

"Leo jaga sikap kamu ini dikantor "

"siap pak...!! "

Nampaknya Leo sangat mendukung jika Marcell menjalin hubungan dengan Jessy.

Episodes
1 Bab 1 Forever Love bag.1
2 Bab 2 Forever Love bag.2
3 Bab 3 Forever Love bag.3
4 Bab 4 Forever Love bag.4
5 Bab 5 Forever Love bag.5
6 Bab 6 Forever Love bag.6
7 Bab 7 Forever Love bag.7
8 Bab 8 Forever Love bag.8
9 Bab 9 Forever Love bag.9
10 Bab 10 Forever Love bag.10
11 Bab 11 Forever Love bag.11
12 Bab 12 Forever Love bag.12
13 Bab 13 Forever Love bag.13
14 Bab 14 Forever Love bag.14
15 Bab 15 Forever Love bag.15
16 Bab 16 Forever Love bag.16
17 Bab 17 Forever Love bag.17
18 Bab 18 Forever Love bag.18
19 Bab 19 Forever Love bag.19
20 Bab 20 FOREVER LOVE bag.20
21 Bab 21 FOREVER LOVE bag.21
22 Bab 22 FOREVER LOVE bag.22
23 Bab 23 FOREVER LOVE bag.23
24 Bab 24 FOREVER LOVE bag.24
25 Bab 25 FOREVER LOVE bag.25
26 Bab 26 FOREVER LOVE bag.26
27 Bab 27 FOREVER LOVE bag.27
28 Bab 28 FOREVER LOVE bag.28
29 Bab 29 FOREVER LOVE bag.29
30 Bab 30 FOREVER LOVE bag.30
31 Bab 31 FOREVER LOVE bag.31
32 Bab 32 FOREVER LOVE bag.32
33 Bab 33 FOREVER LOVE bag.33
34 Bab 34 FOREVER LOVE bag.34
35 Bab 35 FOREVER LOVE bag.35
36 Bab 36 FOREVER LOVE bag.36
37 Bab 37 FOREVER LOVE bag.37
38 Bab 38 FOREVER LOVE bag.38
39 Bab 39 FOREVER LOVE bag.39
40 Bab 40 FOREVER LOVE bag.40
41 Bab 41 FOREVER LOVE bag.41
42 Bab 42 FOREVER LOVE bag.42
43 Bab 43 FOREVER LOVE bag.43
44 Bab 44 FOREVER LOVE bag.44
45 Bab 45 FOREVER LOVE bag.45
46 Bab 46 FOREVER LOVE bag.46
47 Bab 47 FOREVER LOVE bag.47
48 Bab 48 FOREVER LOVE bag.48
49 Bab 49 FOREVER LOVE bag.49
50 Bab 50 FOREVER LOVE bag.50
51 Bab 51 FOREVER LOVE bag.51
52 Bab 52 FOREVER LOVE bag.52
53 Bab 53 FOREVER LOVE bag.53
54 Bab 54 FOREVER LOVE bag.54
55 Bab 55 FOREVER LOVE bag.55
56 Bab 56 FOREVER LOVE
57 Bab 57 FOREVER LOVE
58 Bab 58 FOREVER LOVE
59 Bab 59 FOREVER LOVE
60 Bab 60 FOREVER LOVE
61 Bab 61 FOREVER LOVE
62 Bab 62 FOREVER LOVE
63 Bab 63 FOREVER LOVE
64 Bab 64 FOREVER LOVE
65 Bab 65 FOREVER LOVE
66 Bab 66 FOREVER LOVE
67 Bab 67 FOREVER LOVE
68 Bab 68 FOREVER LOVE
69 Bab 69 FOREVER LOVE
70 Bab 70 FOREVER LOVE
71 Bab 71 FOREVER LOVE
72 Bab 72 FOREVER LOVE
73 Bab 73 FOREVER LOVE
74 Bab 74 FOREVER LOVE
75 Bab 75 FOREVER LOVE
76 Bab 76 FOREVER LOVE
77 Bab 77 FOREVER LOVE
78 Bab 78 FOREVER LOVE
79 Bab 79 FOREVER LOVE
80 Bab 80 FOREVER LOVE
81 Bab 81 FOREVER LOVE
82 Bab 82 FOREVER LOVE
83 Bab 83 FOREVER LOVE
84 Bab 84 FOREVER LOVE
85 Bab 85 FOREVER LOVE
86 Bab 86 FOREVER LOVE
87 Bab 87 FOREVER LOVE
88 Bab 88 FOREVER LOVE
89 Bab 89 FOREVER LOVE
90 Bab 90 FOREVER LOVE
91 Bab 91 FOREVER LOVE
92 Bab 92 FOREVER LOVE
93 Bab 93 FOREVER LOVE
94 Bab 94 FOREVER LOVE
95 Bab 95 FOREVER LOVE
96 Bab 96 FOREVER LOVE
97 Bab 97 FOREVER LOVE
98 Bab 98 FOREVER LOVE
99 Bab 99 FOREVER LOVE
100 Bab 100 FOREVER LOVE
101 Bab 101 FOREVER LOVE
102 Bab 102 FOREVER LOVE
103 Bab 103 FOREVER LOVE
104 Bab 104 FOREVER LOVE
105 Bab 105 FOREVER LOVE
106 Bab 106 FOREVER LOVE
107 Bab 107 FOREVER LOVE
108 Bab 108 FOREVER LOVE
109 Bab 109 FOREVER LOVE
110 Bab 110 FOREVER LOVE
111 Bab 111 FOREVER LOVE
112 Bab 112 FOREVER LOVE
113 Bab 113 FOREVER LOVE
114 Bab 114 FOREVER LOVE
Episodes

Updated 114 Episodes

1
Bab 1 Forever Love bag.1
2
Bab 2 Forever Love bag.2
3
Bab 3 Forever Love bag.3
4
Bab 4 Forever Love bag.4
5
Bab 5 Forever Love bag.5
6
Bab 6 Forever Love bag.6
7
Bab 7 Forever Love bag.7
8
Bab 8 Forever Love bag.8
9
Bab 9 Forever Love bag.9
10
Bab 10 Forever Love bag.10
11
Bab 11 Forever Love bag.11
12
Bab 12 Forever Love bag.12
13
Bab 13 Forever Love bag.13
14
Bab 14 Forever Love bag.14
15
Bab 15 Forever Love bag.15
16
Bab 16 Forever Love bag.16
17
Bab 17 Forever Love bag.17
18
Bab 18 Forever Love bag.18
19
Bab 19 Forever Love bag.19
20
Bab 20 FOREVER LOVE bag.20
21
Bab 21 FOREVER LOVE bag.21
22
Bab 22 FOREVER LOVE bag.22
23
Bab 23 FOREVER LOVE bag.23
24
Bab 24 FOREVER LOVE bag.24
25
Bab 25 FOREVER LOVE bag.25
26
Bab 26 FOREVER LOVE bag.26
27
Bab 27 FOREVER LOVE bag.27
28
Bab 28 FOREVER LOVE bag.28
29
Bab 29 FOREVER LOVE bag.29
30
Bab 30 FOREVER LOVE bag.30
31
Bab 31 FOREVER LOVE bag.31
32
Bab 32 FOREVER LOVE bag.32
33
Bab 33 FOREVER LOVE bag.33
34
Bab 34 FOREVER LOVE bag.34
35
Bab 35 FOREVER LOVE bag.35
36
Bab 36 FOREVER LOVE bag.36
37
Bab 37 FOREVER LOVE bag.37
38
Bab 38 FOREVER LOVE bag.38
39
Bab 39 FOREVER LOVE bag.39
40
Bab 40 FOREVER LOVE bag.40
41
Bab 41 FOREVER LOVE bag.41
42
Bab 42 FOREVER LOVE bag.42
43
Bab 43 FOREVER LOVE bag.43
44
Bab 44 FOREVER LOVE bag.44
45
Bab 45 FOREVER LOVE bag.45
46
Bab 46 FOREVER LOVE bag.46
47
Bab 47 FOREVER LOVE bag.47
48
Bab 48 FOREVER LOVE bag.48
49
Bab 49 FOREVER LOVE bag.49
50
Bab 50 FOREVER LOVE bag.50
51
Bab 51 FOREVER LOVE bag.51
52
Bab 52 FOREVER LOVE bag.52
53
Bab 53 FOREVER LOVE bag.53
54
Bab 54 FOREVER LOVE bag.54
55
Bab 55 FOREVER LOVE bag.55
56
Bab 56 FOREVER LOVE
57
Bab 57 FOREVER LOVE
58
Bab 58 FOREVER LOVE
59
Bab 59 FOREVER LOVE
60
Bab 60 FOREVER LOVE
61
Bab 61 FOREVER LOVE
62
Bab 62 FOREVER LOVE
63
Bab 63 FOREVER LOVE
64
Bab 64 FOREVER LOVE
65
Bab 65 FOREVER LOVE
66
Bab 66 FOREVER LOVE
67
Bab 67 FOREVER LOVE
68
Bab 68 FOREVER LOVE
69
Bab 69 FOREVER LOVE
70
Bab 70 FOREVER LOVE
71
Bab 71 FOREVER LOVE
72
Bab 72 FOREVER LOVE
73
Bab 73 FOREVER LOVE
74
Bab 74 FOREVER LOVE
75
Bab 75 FOREVER LOVE
76
Bab 76 FOREVER LOVE
77
Bab 77 FOREVER LOVE
78
Bab 78 FOREVER LOVE
79
Bab 79 FOREVER LOVE
80
Bab 80 FOREVER LOVE
81
Bab 81 FOREVER LOVE
82
Bab 82 FOREVER LOVE
83
Bab 83 FOREVER LOVE
84
Bab 84 FOREVER LOVE
85
Bab 85 FOREVER LOVE
86
Bab 86 FOREVER LOVE
87
Bab 87 FOREVER LOVE
88
Bab 88 FOREVER LOVE
89
Bab 89 FOREVER LOVE
90
Bab 90 FOREVER LOVE
91
Bab 91 FOREVER LOVE
92
Bab 92 FOREVER LOVE
93
Bab 93 FOREVER LOVE
94
Bab 94 FOREVER LOVE
95
Bab 95 FOREVER LOVE
96
Bab 96 FOREVER LOVE
97
Bab 97 FOREVER LOVE
98
Bab 98 FOREVER LOVE
99
Bab 99 FOREVER LOVE
100
Bab 100 FOREVER LOVE
101
Bab 101 FOREVER LOVE
102
Bab 102 FOREVER LOVE
103
Bab 103 FOREVER LOVE
104
Bab 104 FOREVER LOVE
105
Bab 105 FOREVER LOVE
106
Bab 106 FOREVER LOVE
107
Bab 107 FOREVER LOVE
108
Bab 108 FOREVER LOVE
109
Bab 109 FOREVER LOVE
110
Bab 110 FOREVER LOVE
111
Bab 111 FOREVER LOVE
112
Bab 112 FOREVER LOVE
113
Bab 113 FOREVER LOVE
114
Bab 114 FOREVER LOVE

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!