Bab 2 Forever Love bag.2

Ketika sedang bersantai Ray menyampaikan ke inginan yang sudah lama di pendamnya . dia pun menghampiri Jessy dengan perasaan senang sekaligus gugup.

"Jessy, Sebenarnya aku ingin mengunjungi mama” ujar Ray

"jadi kenapa tidak pulang?  pergilah... "

"Kamu bagaimana?"

"ayolah Ray...  Jangan perlakukan aku seperti orang sakit,  pergilah aku baik-baik saja, ini beli apapun buat keluargamu"

"simpan saja kartunya,  aku sudah cukup banyak uang buat membelikan barang kesukaan mereka.  Hahaha "

"Dasar...  Baiklah sampaikan salamku buat keluargamu,  dan jangan lupa bawakan sesuatu untukku saat kau kembali  "

"okay "

"Jangan buru-buru kembali, kau bisa bersama keluargamu sepuasnya"

"Thanks !"

Raymond lahir di surabaya,  tapi besar di Jerman,  orang tuanya bercerai saat Ray berumur 15 tahun,  Ray pun ikut dengan ayahnya sampai ia bertemu dengan Alex lalu bekerja dengan Jessy.

Ray berangkat ke surabaya ke esokan harinya.  Sedangkan Jessy bersiap ke kantor,  ia ingin lebih dekat dengan tim yang bekerja untuknya. Pagi-pagi sekali Jessy sudah bersiap dan sampai di kantor Marcell disaat semua orang siap bekerja.

"selamat pagi...  !!"

Pandangan semua orang di ruangan itu tertuju pada Jessy,

"selamat pagi...! " jawab mereka kompak

"Apa kabar kalian semua?  Gimana kalau kita berkenalan dulu.  Mungkin kalian sudah tahu nama saya.  Tapi saya bahkan satupun tak tau nama kalian. Kalian boleh duduk,  saya akan ke meja kalian memperkenalkan diri dan ya..  Jeng jeng jeng..  Saya bawa kopi buat kalian semua "

Namun semua terdiam,  semua tetap berdiri, mereka tak menyangka Jessy bersikap baik pada mereka, mereka saling berpandangan ini sangat berbanding terbaik dari yang Marcell ungkapkan sebelumnya

--

"Pokoknya kita harus bisa membuktikan bahwa kita layak mendapat kontrak itu dan kerja kita patut di perhitungkan oleh perusahaan besar seperti Global9. Jadi jika beliau kemari pastikan kalian tidak membuat kesalahan, mengerti !"

"Baik pak !"

--

"ada apa?  Kenapa semuanya diam.. " tanya Jessy

"emmh...  Maaf bu,  perkenalkan nama saya Leo kepala tim project  1"

"ohh iya,  saya Jessy! "

"sepertinya Bu Jessy tidak perlu menghampiri kami satu persatu,  karena kami akan merasa malu,jadi alangkah baiknya jika kami saja yang memperkenalkan diri"

"tidak apa-apa, kita sama saja,  kita bisa jadi teman sekarang..."

"tapi bu kami tidak enak, bu Jessy kan atasan kami"

"baiklah kalau begitu sebagai atasan kalian.  Saya minta kalian semua duduk dan terima kopi dari saya, oke"

"baik bu "

Semua orang duduk dikursi masing-masing dan tentu saja mereka sangat tegang.

"saya lebih suka seperti itu.  Oke kita mulai! "

Jessy menghampiri satu persatu meja dan memperkenalkan dirinya dengan sangat ceria hingga membuat semua orang nyaman.

Memperkenalkan diri kepada 30 orang karyawan cukup melelahkan namun Jessy ingin membangun sebuah persahabatan dengan timnya, cara kerja disini sangat berbeda, jika di Global9 semua karyawan bekerja dengan fokus namun santai,  sedangkan disini sangat monoton. Jessy ingin membangun sebuah keluarga disini.

Nampak di balik kaca besar seseorang memperhatikan Jessy yang berusaha mengakrabkan diri pada karyawannya. Marcell memperhatikan setiap Gerakan Jessy bahkan ia tanpa sadar tersenyum dengan wajahnya yang memerah. Tanpa sengaja mereka bertatapan mata,Jessy pun menuju ruangannya dengan kopi ditangannya.

Tok tok tok...

"selamat pagi!"

Jessy menghampiri Marcell dengan senyum manis mengambang di bibirnya.

"selamat pagi..Bagaimana kabarnya? "

"agak gugup karena ini hari pertama saya bertemu dengan mereka. "

"mereka mungkin tidak sama dengan karyawan yang di Global9, jadi harap maklum, tapi mereka akan bekerja keras,  jangan khawatir "

"ahh iya ini buat bapak... "

Jessy menyodorkan kopi yang ia bawa dan di terima baik oleh Marcell

"panggil marcell saja.. "

"kalau begitu panggil saya Jessy "

"tapi kan.. "

Sssttt...

Jessy mendekat tepat di telinga Marcell.

"bukankah kita juga seumuran! "

Jessy lantas pergi dengan senyuman di bibirnya,  Marcell mematung hatinya bergetar tiba-tiba jantungnya berdetak sangat kencang dan sangat cepat, hingga ia tak menyadari kehadiran Leo di depannya.

"Pak Marcell..  Pak! " Panggil Leo

"ahh...  Leo,  ada apa? "

"ini laporan kemarin yang harus bapak cek lagi sebelum diserahkan ke tim perencanaan"

"baiklah letakan di meja.. "

"bapak tidak apa-apa kan? "

"iya. Saya baik-baik saja !"

Ruang kerja Marcell berhadapan langsung dengan ruang kerja Jessy,  membentuk huruf U dan ruang tengah di sediakan untuk Ray. Hal ini membuat Marcell leluasa memandang Jessy, sebab jauh sebelum pertemuan kali ini  Marcell sangat tertarik dengannya, semenjak mendapat tawaran kerja sama dengan Global9 Marcell tak henti-hentinya mencari tau tentang perusahaan tersebut, tak banyak info mengenai Jessy sebab disana tertulis pemilik perusahan dengan sebutan Kim dan selain itu tak ada info apapun kecuali Alexander yang lebih banyak tertulis disana, Marcell tak pernah menyangka seseorang yang pernah ia lihat di sebuah majalah bisnis kini ada di hadapannya. Meski tak menampakan seluruh wajahnya namun Marcell yakin wanita di belakang Alex di sebuah majalah itu adalah Jessy, Marcell terus menggali informasi tentangnya namun nihil, bahkan saat ini Marcell tak tahu Jessy adalah pemilik Global9.

Hari ini berjalan dengan sangat baik,  Jessy mulai akrab dengan timnya walau masih belum hafal nama mereka Jessy sangat senang  karena timnya kompak,  jadi dia berpikir pekerjaan akan cepat selesai dari yang di targetkan.

Jessy sedang menelfon Alex, mereka membicarakan banyak hal, Alex senang mendengar Jessy sangat semangat dengan project saat ini, Jessy banyak tertawa di sela-sela ia menceritakan yang terjadi seharian ini. Marcell mengetuk pintu ruanganya.

"silahkan masuk... "

Jessy melihat ke arah pintu .

“Alex aku akan menghubungimu lagi, bye !”

Jessy mengakhiri dan menutup telponnya, ia melihat Marcell memasuki ruangannya.

"kenapa belum pulang? "

"sebentar lagi aku masih mempelajari pekerjaan hari ini.  Silahkan pulang lebih dulu"

"saya juga sedang mengerjakan materi dasar jadi mungkin malam ini tidak pulang"

"kita masih punya banyak waktu. "

"saya biasa lakukan itu. "

"ohh baiklah.  Gimana kalau kita ngopi dulu.  Sepertinya di depan kantor ada cafe"

"boleh.  Saya yang traktir... "

"wooo.. Oke! "

Malam ini mereka melewati malam bersama mereka sibuk mengerjakan project yang telah mereka sepakati,  waktu pun terus berlalu, mereka terlalu asyik dengan pekerjaanya.

"sudah jam 2 pagi... Apa dia sudah pulang? "

Marcell menuju ruangan Jessy dan mendapati Jessy tertidur di meja kerjanya.

"rupanya dia ketiduran,  apa harus aku bangunkan atau biarkan saja" gumam Marcell dalam hati.

Pada akhirnya Marcell menyelimuti badan Jessy dengan Jas yang ia kenakan.

Untuk beberapa waktu Marcell terpesona saat memandangi wajah Jessy, sejenak Marcell terpaku dengan apa yang ada di hadapanya , Mereka baru bertemu 2 kali namun Marcell sudah jatuh cinta dengan Jessy.

"auhh...  Ini masih di kantor? Jam berapa sekarang? Aku ketiduran... Hah punya siapa ini? "

Jessy bangun dengan sedikit rasa sakit di tubuhnya lalu melipat jas yang sebelumnya ada untuk menyelimutinya,

Jessy bergerak cepat,  terlebih dulu ia harus pulang membersihkan diri, ia mengambil ponsel dan tasnya lantas berlalu,  saat melewati ruangan Marcell Jessy sempat melihat kedalam namun tidak menemukan Marcell , dia berpikir bahwa marcell pulang semalam.  Namun kenyataannya Marcell pun terlelap di balik dokumen dan monitor besar yang menutupi dirinya.

Karena Jessy merasa sangat lelah,  jadi hari ini ia tidak ke kantor, ia meminta Leo untuk memberi kabar perkembangan project tersebut.  Selama di rumah ia menghabiskan waktu dengan bermalasan.

Episodes
1 Bab 1 Forever Love bag.1
2 Bab 2 Forever Love bag.2
3 Bab 3 Forever Love bag.3
4 Bab 4 Forever Love bag.4
5 Bab 5 Forever Love bag.5
6 Bab 6 Forever Love bag.6
7 Bab 7 Forever Love bag.7
8 Bab 8 Forever Love bag.8
9 Bab 9 Forever Love bag.9
10 Bab 10 Forever Love bag.10
11 Bab 11 Forever Love bag.11
12 Bab 12 Forever Love bag.12
13 Bab 13 Forever Love bag.13
14 Bab 14 Forever Love bag.14
15 Bab 15 Forever Love bag.15
16 Bab 16 Forever Love bag.16
17 Bab 17 Forever Love bag.17
18 Bab 18 Forever Love bag.18
19 Bab 19 Forever Love bag.19
20 Bab 20 FOREVER LOVE bag.20
21 Bab 21 FOREVER LOVE bag.21
22 Bab 22 FOREVER LOVE bag.22
23 Bab 23 FOREVER LOVE bag.23
24 Bab 24 FOREVER LOVE bag.24
25 Bab 25 FOREVER LOVE bag.25
26 Bab 26 FOREVER LOVE bag.26
27 Bab 27 FOREVER LOVE bag.27
28 Bab 28 FOREVER LOVE bag.28
29 Bab 29 FOREVER LOVE bag.29
30 Bab 30 FOREVER LOVE bag.30
31 Bab 31 FOREVER LOVE bag.31
32 Bab 32 FOREVER LOVE bag.32
33 Bab 33 FOREVER LOVE bag.33
34 Bab 34 FOREVER LOVE bag.34
35 Bab 35 FOREVER LOVE bag.35
36 Bab 36 FOREVER LOVE bag.36
37 Bab 37 FOREVER LOVE bag.37
38 Bab 38 FOREVER LOVE bag.38
39 Bab 39 FOREVER LOVE bag.39
40 Bab 40 FOREVER LOVE bag.40
41 Bab 41 FOREVER LOVE bag.41
42 Bab 42 FOREVER LOVE bag.42
43 Bab 43 FOREVER LOVE bag.43
44 Bab 44 FOREVER LOVE bag.44
45 Bab 45 FOREVER LOVE bag.45
46 Bab 46 FOREVER LOVE bag.46
47 Bab 47 FOREVER LOVE bag.47
48 Bab 48 FOREVER LOVE bag.48
49 Bab 49 FOREVER LOVE bag.49
50 Bab 50 FOREVER LOVE bag.50
51 Bab 51 FOREVER LOVE bag.51
52 Bab 52 FOREVER LOVE bag.52
53 Bab 53 FOREVER LOVE bag.53
54 Bab 54 FOREVER LOVE bag.54
55 Bab 55 FOREVER LOVE bag.55
56 Bab 56 FOREVER LOVE
57 Bab 57 FOREVER LOVE
58 Bab 58 FOREVER LOVE
59 Bab 59 FOREVER LOVE
60 Bab 60 FOREVER LOVE
61 Bab 61 FOREVER LOVE
62 Bab 62 FOREVER LOVE
63 Bab 63 FOREVER LOVE
64 Bab 64 FOREVER LOVE
65 Bab 65 FOREVER LOVE
66 Bab 66 FOREVER LOVE
67 Bab 67 FOREVER LOVE
68 Bab 68 FOREVER LOVE
69 Bab 69 FOREVER LOVE
70 Bab 70 FOREVER LOVE
71 Bab 71 FOREVER LOVE
72 Bab 72 FOREVER LOVE
73 Bab 73 FOREVER LOVE
74 Bab 74 FOREVER LOVE
75 Bab 75 FOREVER LOVE
76 Bab 76 FOREVER LOVE
77 Bab 77 FOREVER LOVE
78 Bab 78 FOREVER LOVE
79 Bab 79 FOREVER LOVE
80 Bab 80 FOREVER LOVE
81 Bab 81 FOREVER LOVE
82 Bab 82 FOREVER LOVE
83 Bab 83 FOREVER LOVE
84 Bab 84 FOREVER LOVE
85 Bab 85 FOREVER LOVE
86 Bab 86 FOREVER LOVE
87 Bab 87 FOREVER LOVE
88 Bab 88 FOREVER LOVE
89 Bab 89 FOREVER LOVE
90 Bab 90 FOREVER LOVE
91 Bab 91 FOREVER LOVE
92 Bab 92 FOREVER LOVE
93 Bab 93 FOREVER LOVE
94 Bab 94 FOREVER LOVE
95 Bab 95 FOREVER LOVE
96 Bab 96 FOREVER LOVE
97 Bab 97 FOREVER LOVE
98 Bab 98 FOREVER LOVE
99 Bab 99 FOREVER LOVE
100 Bab 100 FOREVER LOVE
101 Bab 101 FOREVER LOVE
102 Bab 102 FOREVER LOVE
103 Bab 103 FOREVER LOVE
104 Bab 104 FOREVER LOVE
105 Bab 105 FOREVER LOVE
106 Bab 106 FOREVER LOVE
107 Bab 107 FOREVER LOVE
108 Bab 108 FOREVER LOVE
109 Bab 109 FOREVER LOVE
110 Bab 110 FOREVER LOVE
111 Bab 111 FOREVER LOVE
112 Bab 112 FOREVER LOVE
113 Bab 113 FOREVER LOVE
114 Bab 114 FOREVER LOVE
Episodes

Updated 114 Episodes

1
Bab 1 Forever Love bag.1
2
Bab 2 Forever Love bag.2
3
Bab 3 Forever Love bag.3
4
Bab 4 Forever Love bag.4
5
Bab 5 Forever Love bag.5
6
Bab 6 Forever Love bag.6
7
Bab 7 Forever Love bag.7
8
Bab 8 Forever Love bag.8
9
Bab 9 Forever Love bag.9
10
Bab 10 Forever Love bag.10
11
Bab 11 Forever Love bag.11
12
Bab 12 Forever Love bag.12
13
Bab 13 Forever Love bag.13
14
Bab 14 Forever Love bag.14
15
Bab 15 Forever Love bag.15
16
Bab 16 Forever Love bag.16
17
Bab 17 Forever Love bag.17
18
Bab 18 Forever Love bag.18
19
Bab 19 Forever Love bag.19
20
Bab 20 FOREVER LOVE bag.20
21
Bab 21 FOREVER LOVE bag.21
22
Bab 22 FOREVER LOVE bag.22
23
Bab 23 FOREVER LOVE bag.23
24
Bab 24 FOREVER LOVE bag.24
25
Bab 25 FOREVER LOVE bag.25
26
Bab 26 FOREVER LOVE bag.26
27
Bab 27 FOREVER LOVE bag.27
28
Bab 28 FOREVER LOVE bag.28
29
Bab 29 FOREVER LOVE bag.29
30
Bab 30 FOREVER LOVE bag.30
31
Bab 31 FOREVER LOVE bag.31
32
Bab 32 FOREVER LOVE bag.32
33
Bab 33 FOREVER LOVE bag.33
34
Bab 34 FOREVER LOVE bag.34
35
Bab 35 FOREVER LOVE bag.35
36
Bab 36 FOREVER LOVE bag.36
37
Bab 37 FOREVER LOVE bag.37
38
Bab 38 FOREVER LOVE bag.38
39
Bab 39 FOREVER LOVE bag.39
40
Bab 40 FOREVER LOVE bag.40
41
Bab 41 FOREVER LOVE bag.41
42
Bab 42 FOREVER LOVE bag.42
43
Bab 43 FOREVER LOVE bag.43
44
Bab 44 FOREVER LOVE bag.44
45
Bab 45 FOREVER LOVE bag.45
46
Bab 46 FOREVER LOVE bag.46
47
Bab 47 FOREVER LOVE bag.47
48
Bab 48 FOREVER LOVE bag.48
49
Bab 49 FOREVER LOVE bag.49
50
Bab 50 FOREVER LOVE bag.50
51
Bab 51 FOREVER LOVE bag.51
52
Bab 52 FOREVER LOVE bag.52
53
Bab 53 FOREVER LOVE bag.53
54
Bab 54 FOREVER LOVE bag.54
55
Bab 55 FOREVER LOVE bag.55
56
Bab 56 FOREVER LOVE
57
Bab 57 FOREVER LOVE
58
Bab 58 FOREVER LOVE
59
Bab 59 FOREVER LOVE
60
Bab 60 FOREVER LOVE
61
Bab 61 FOREVER LOVE
62
Bab 62 FOREVER LOVE
63
Bab 63 FOREVER LOVE
64
Bab 64 FOREVER LOVE
65
Bab 65 FOREVER LOVE
66
Bab 66 FOREVER LOVE
67
Bab 67 FOREVER LOVE
68
Bab 68 FOREVER LOVE
69
Bab 69 FOREVER LOVE
70
Bab 70 FOREVER LOVE
71
Bab 71 FOREVER LOVE
72
Bab 72 FOREVER LOVE
73
Bab 73 FOREVER LOVE
74
Bab 74 FOREVER LOVE
75
Bab 75 FOREVER LOVE
76
Bab 76 FOREVER LOVE
77
Bab 77 FOREVER LOVE
78
Bab 78 FOREVER LOVE
79
Bab 79 FOREVER LOVE
80
Bab 80 FOREVER LOVE
81
Bab 81 FOREVER LOVE
82
Bab 82 FOREVER LOVE
83
Bab 83 FOREVER LOVE
84
Bab 84 FOREVER LOVE
85
Bab 85 FOREVER LOVE
86
Bab 86 FOREVER LOVE
87
Bab 87 FOREVER LOVE
88
Bab 88 FOREVER LOVE
89
Bab 89 FOREVER LOVE
90
Bab 90 FOREVER LOVE
91
Bab 91 FOREVER LOVE
92
Bab 92 FOREVER LOVE
93
Bab 93 FOREVER LOVE
94
Bab 94 FOREVER LOVE
95
Bab 95 FOREVER LOVE
96
Bab 96 FOREVER LOVE
97
Bab 97 FOREVER LOVE
98
Bab 98 FOREVER LOVE
99
Bab 99 FOREVER LOVE
100
Bab 100 FOREVER LOVE
101
Bab 101 FOREVER LOVE
102
Bab 102 FOREVER LOVE
103
Bab 103 FOREVER LOVE
104
Bab 104 FOREVER LOVE
105
Bab 105 FOREVER LOVE
106
Bab 106 FOREVER LOVE
107
Bab 107 FOREVER LOVE
108
Bab 108 FOREVER LOVE
109
Bab 109 FOREVER LOVE
110
Bab 110 FOREVER LOVE
111
Bab 111 FOREVER LOVE
112
Bab 112 FOREVER LOVE
113
Bab 113 FOREVER LOVE
114
Bab 114 FOREVER LOVE

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!