Disisi lain, di Benua Shui yang dipenuhi oleh siluman siluman yang ganas dan penuh dengan niat membunuh serta sifat yang haus darah.
Seorang pemuda yang tampak ringkih sedang dirantai di kedua tangan dan kakinya serta lehernya, dia tampak begitu lemah dengan pakaian putih polos yang menyedihkan.
Tiba tiba masuklah seorang wanita yang mungkin berusia 30an tahun, membawa sebuah botol giok yang mempesona.
“Sebentar lagi, kamu akan menjadi sumber daya yang berharga. Jika adikmu yang berbakat memakan dagingmu dan meminum darahmu maka dia pasti akan menjadi jenius yang tak tertandingi. “ Ucap wanita itu.
“Gila! Kalian semua telah gila! “ Teriak pemuda yang dirantai itu.
Semua orang bisa melihat bahwa seluruh wajahnya pucat dan dia tampak sangat kurus, tapi ada satu hal yang masih tampak jelas adalah alisnya yang tebal dan mata Phoenix miliknya yang menunjukkan perlawanan terakhir.
(Mata phoenix itu adalah salah satu istilah untuk jenis mata yang dimana sudut matanya itu naik ke atas)
“Gila atau tidak bukanlah urusanmu. Jika kamu berhasil memiliki Darah Seribu Racun, maka adikmu pasti akan membawa Klan kita ke dalam kejayaan. Lagipula, ini adalah hari terakhirmu maka aku tidak akan terlalu kejam. “Ucap wanita itu dan memaksa pemuda yang dirantai itu untuk meminum isi botol giok yang dibawa oleh wanita itu.
Iris mata pemuda itu berubah menjadi biru laut dan tampan meronta ronta kesakitan kala racun itu menyebar di seluruh tubuhnya dan mengoyak seluruh tulangnya.
“Arghhh! “ Raung pemuda itu dengan marah sementara wanita paruh baya itu hanya tertawa tawa sebelum akhirnya pergi dari sana.
Darah Seribu Racun adalah legenda di antara masyarakat Kerajaan Siluman, dikatakan bahwa seseorang yang bisa tahan setelah satu tahun penuh meminum racun yang berbeda setiap harinya maka dia akan memiliki tubuh yang kenal racun.
Pemuda ini bernama Chen Fei, Tuan muda pertama dari Klan Chen sayang sekali bahwa dia lemah dan Klan Chen hanya menghargai seorang pemuda yang berbakat.
Adiknya, Chen Yuan sangat berbakat walaupun lebih muda tiga tahun darinya. Sehingga orang tua mereka ingin agar Chen Yuan memiliki tubuh yang kebal racun tetapi tidak ingin Chen Yuan menderita.
Sehingga Chen Fei yang menjadi tumbal untuk kemajuan Chen Yuan, bagi kedua orang tuanya dan seluruh Klan Chen, dia tidak lebih dari sebuah sumber daya kultivasi bagi adiknya.
Setelah dia berhasil mendapatkan Darah Seribu Racun maka dia pasti akan dibunuh, darahnya akan diminum dan dagingnya akan dimakan oleh Chen Yuan dan tidak akan ada satupun yang mengingat dirinya.
Chen Fei tidak ingin berakhir seperti itu, dia merasa bahwa dunia ini tidak adil karena membiarkan dia lahir tanpa bakat di lingkungan yang keras seperti ini.
“Aku ingin pergi! Aku tidak ingin menjadi sebuah sumber daya! “ Raung Chen Fei dengan murka.
trangg!!
Rantai yang mengikat tangan dan kakinya putus menjadi beberapa keping dan dia jatuh berlutut di tanah, Chen Fei memandang dirinya sendiri dengan tidak percaya.
Lalu merasa sangat senang dan diam diam keluar dari ruangannya, mungkin keluarganya terlalu percaya diri karena mereka bahkan tidak mengunci pintunya.
Chen Fei menyelinap keluar dengan diam diam ,berjalan dengan hati hati untuk menghindari pelayan ataupun penjaga Klan mereka sebelum akhirnya merangkak keluar dari lubang anjing, barulah dia sepenuhnya keluar dari Klan Chen.
Chen Fei memandang sekitar dengan bingung karena dia telah dikurung bertahun tahun dan dia tidak tahu kemana dia harus pergi.
Pada akhirnya dia berlari ke arah pegunungan belakang Klan Chen miliknya dan berlari terus menerus tanpa berani untuk melirik ke belakang karena takut bahwa ketika dia menoleh sekali saja dan ada anggota Klan Chen yang akan menyeretnya kembali ke neraka manusia itu.
Berulang kali ia terjatuh sehingga menciptakan banyak sekali luka di tubuhnya, belum lagi efek dari racun yang diminum nya sehingga menyebabkan kaki dan tangannya melemah.
Wajahnya tidak tampak seperti manusia lagi dan dipenuhi dengan kotoran dan lumpur, bahkan orang tuanya juga tidak akan mengenali dirinya lagi.
Sampai akhirnya Chen Fei bertemu dengan sebuah jurang yang tidak diketahui kedalamannya, tepat ketika Chen Fei akan menghindar dan mundur, dia melihat bahwa ada cahaya obor yang mengejar dari belakang.
Chen Fei dengan panik ingin berlari tapi siapa yang menyangka bahwa dia akan begitu sial, dia tersandung batu dan tergelincir masuk ke dalam jurang tersebut.
Tidak ada lagi yang bisa dirasakan oleh Chen Fei, bahkan ketika masuk jurang dan terjatuh, dia tidak merasakan ketakutan seperti saat melihat dia sedang dikejar oleh Klan Chen.
Ketika Chen Fei tersadar yang bisa dia rasakan adalah sakit di seluruh tubuhnya dan tangan dengan kakinya tidak bisa digerakkan, tampaknya keduanya telah patah.
Tiba tiba, Chen Fei yang sedang setengah sadar dan berada di ambang kematian melihat sebuah cahaya yang sangat terang turun dari atas jurang.
Ketika lebih jelas melihat, itu adalah seorang pria yang memiliki sayap berwarna merah tapi sayangnya itu perlahan lahan meredup.
Pria itu mendarat tepat di depannya dan menatap Chen Fei dengan tatapan menilai yang tidak disukai oleh Chen Fei karena sama seperti yang dilakukan oleh kedua orang tuanya padanya.
“Siapa namamu? “ Tanya pria bersayap itu.
“Chen Fei. “ Jawabnya dengan ragu ragu.
“Aku bisa membantumu untuk keluar dari sini, aku juga bisa memberikanmu kekuatan dan pengetahuan yang tak terbatas asalkan kamu bersedia untuk berjanji padaku tentang dua hal. “Ucap pria bersayap itu.
“Baik… . “Jawab Chen Fei dengan ragu ragu tapi dia adalah orang yang diambang kematian, untuk apa takut dengan sesuatu seperti ini?
“Bersumpahlah bahwa kamu akan menggunakan kekuatan yang aku berikan ini untuk hal yang baik dan tidak pernah mengikuti kejahatan, kamu akan menggunakan kekuatan ini untuk melindungi sisa sisa Klan Phoenix. Kedua, kamu tidak boleh sekalipun membunuh anggota Klan Phoenix jika tidak maka jiwamu akan dimusnahkan dan menjadi abu! Apakah kamu setuju? “Tanya pemuda itu.
Chen Fei menganggukkan kepalanya lalu menggigit jarinya sendiri sehingga darahnya mengalir ke tanah.
“Aku, Chen Fei bersumpah untuk melindungi sisa sisa Klan Phoenix dengan seluruh kekuatanku jika tidak maka aku akan membiarkan petir menyambar tubuhku seratus kali! “Balas Chen Fei dengan penuh keyakinan.
Petir terdengar bergemuruh dilangit seolah olah setuju dengan sumpah yang dibacakan oleh Chen Fei.
“Aku percaya padamu. “Ucap pemuda itu sebelum perlahan lahan tubuhnya mengabur dan menjadi cahaya lalu masuk ke tubuh Chen Fei.
Semula Chen Fei merasa tidak ada yang berbeda tapi perlahan lahan, muncul cahaya di tubuhnya dan menjadi semakin terang seiring berjalannya waktu.
...----------------...
Jangan lupa like, komen, dan vote ya 😊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 96 Episodes
Comments
Anonim • Lika
ayo balas dendam!!!!
2024-09-20
2
Anonim • Lika
mantap
2024-09-20
2
Sutrisna 889
cerita mu asyik Thor lanjuuuuuuttttttt
2024-08-14
3