BAB 4 Meminta Talak

“tunggu apalagi dipta, cepat ceraikan perempuan itu”. perintah Nyonya laras pada anaknya yang saat ini diam membisu melihat kearah karina.

Jauh dilubuk hatinya paling dalam Dipta tidak ingin menceraikan karina wanita cantik dan baik tapi disatu sisi dia juga tidak bisa menolak permintaan dari Gina istrinya yang sedang hamil anak mereka.

“Mas dipta kamu sudah berjanji akan menceraikan dia setelah acara 7 bulanan ini”. ucap Gina dengan angkuhnya melirik pada Karina yang masih bersikap tenang.

“tidak bisa sekarang gina, mas harus bicara dulu dengan karina”. Jawab Dipta yang terus menatap keistri pertamanya itu.

“tunggu apalagi sih mas? kamu mencintai dia”. Gina makin marah mendengar jawaban dari dipta. Karina hanya mendengarkan perdebatan mereka dan dia juga ingin tau apa yang akan dilakukan dipta terhadapnya.

“bukan begitu sayang, banyak hal yang harus mas selesaikan dengan karina sebelum mas menceraikannya”. Mendengar Dipta yang akan menceraikannya hati Karina bagai ditusuk tusuk, sakit sekali dia tidak menyangka akan segampang itu Dipta mengeluarkan kata kata tersebut didepan orang banyak.

Karina menahan tangisnya dia tidak mau terlihat lemah didepan orang orang yang telah berbuat jahat terhadapnya.

Gina penasaran dengan tingkah dipta yang tidak mau menceraikan karina, diapun berpikir untuk memprovokasi karina agar meminta talak dari suaminya.

“malang sekali nasibmu dinikahin mas Dipta hanya untuk pelarian saja”. Gina berjalan mendekat pada karina.

“saya kasih tau kebenarannya biar kamu sadar diri, kamu hanya dijadikan pelarian oleh Dipta dia menikahi mu bukan karena mencintai kamu, tapi dia kasian melihat kamu yang mati matian mengejar cinta mas Dipta”. Gina tersenyum puas melihat keterkejutan di wajah karina.

“Gina cukup”. Dipta menarik gina yang berdiri sangat dekat dengan karina. Dipta tidak mau menambah rasa sakit yang dirasakan karina saat ini.

“apa benar mas Dipta yang dia bilang barusan”. Dipta hanya diam tidak berani menjawab pertanyaan karina. Dia hanya memandang wajah karina yang saat ini menahan tangis.

Dipta merasa sangat bersalah pada karina, karena dulu dia yang memohon mohon pada karina dan ayahnya agar mau menerima lamarannya untuk mempersunting karina.

POV KARINA

Awalnya ayah karina bapak wahyu tidak menyetujui hubungan karina dan Dipta karena dia tau keluarga dipta menentang hubungan anaknya dengan Dipta, pak wahyu tidak ingin nanti Dipta mengecewakan putrinya.

Dengan gigih Dipta meminta restu dari ayahnya karina dan tibalah saat dimana ayahnya Karina masuk rumah sakit. Disana Dipta meminta restu pak wahyu lagi untuk melamar Karina menjadi istrinya.Melihat keteguhan dan keseriusan Dipta pada akhirnya ayahnya karina pun menerima lamaran dipta tersebut.

Ayah karina yang merasa hidupnya tidak akan lama lagi akhirnya memberikan restu dan meminta Dipta untuk menjaga putrinya dan membahagiakan karina.

Karena penyakit ayah karina semakin parah maka pernikahan merekapun dipercepat dan diadakan dirumah sakit tersebut, setelah mengurus surat surat ke kantor urusan agama akhirnya pernikahan itu terlaksana, mereka sah sebagai suami istri secara agama dan negara.

Beberapa hari setelah pernikahan anaknya pak wahyu meninggal dunia, sebelum menghembuskan nafasnya dai berpesan agar menjaga Karina dan jangan menyakiti anaknya.Dipta menyanggupi semua permintaan mertuanya tersebut.

Keluarga Dipta sangat marah mendengar pernikahan anaknya tersebut terutama mamanya Dipta, sampai sekarang dia tidak pernah menyetujui pernikahan anaknya tersebut.

Karina yang selama ini membantu Dipta untuk bisa bangkit dari keterpurukannya, dengan telaten dan penuh kasih sayang karina membantu Dipta untuk bisa kembali seperti semula.

Karina menatap suaminya dengan mata yang berkaca kaca menahan tangis nya dia sangat terkejut mendengar apa yang dikatakan Gina tadi.

“karina, mas bisa jelaskan semuanya”. Ucap Dipta. “tega kamu mas, sebegitu tidak berartinya aku dimatamu sampai aku kau jadikan pelarian”.

Dipta menatap karina dengan rasa bersalah karena karina mendengar semuanya dari Gina.

“Karina, kamu disuruh menunda kehamilan karena Dipta tidak mau mempunyai anak dari orang miskin seperti kamu”. Gina sangat senang melihat Karina yang saat ini menangis.

Kali ini Karina benar benar sangat terkejut mendengar semuanya, selama ini Dipta tidak mau mempunyai anak darinya karena dia bukan dari kalangan mereka. Kata kata menunda kehamilan karena masih ingin hidup berdua hanya alasan dipta agar karina tidak curiga.

Air mata Karina langsung membasahi pipinya saat ini Karina tidak bisa lagi menahan air matanya yang sedari tadi dia tahan. Karina melihat kearah Dipta yang saat ini kelihatan panik setelah Gina membuka rahasia besarnya.

“terima kasih mas Dipta untuk semua kebohongan dan rasa sakit yang kau berikan”. Karina berkata sambil menangis.

Keluarga besar Darmawan dan keluarga prasetya mendengar semua yang dikatakan Gina tadi, mereka hanya bisa diam.

“Karin, mas minta maaf “. Dipta berjalan mendekat kearah karina tapi Karina menjauh dari Dipta

“cukup mas jangan mendekat”. Karina mengusap airmatanya “kalau kamu tidak mencintai ku kenapa mendesak ayahku untuk menerima lamaranmu mas?”.

Dipta yang ditanya hanya bisa diam, tidak tau harus menjawab apa dia sekarang juga bingung dengan perasaannya sendiri.

“kamu juga sudah mengucapkan janji pada ayahku disaat maut menjemputnya”. isak tangis karina makin menjadi.

Suasana pesta itu diliputi keharuan banyak yang kasian pada karina yang telah dikhianati oleh dipta, tapi lain lagi dengan Gina dia sangat senang melihat kehancuran karina saat ini terbayang dimatanya sebentar lagi dia akan menjadi istri satu satunya dari Dipta Darmawan.

“sekarang aku minta talak dari kamu mas, talak aku sekarang!”. tegas karina.

Dipta kaget mendengar karina yang meminta talak.

Dipta tau saat ini karina sudah tidak mempunyai siapa siapa lagi selain dirinya, Dipta tidak bisa membayangkan hidup yang akan dijalani karina kalau mereka berpisah.

“tidak karina mas tidak akan menceraikanmu, kau akan tetap menjadi istriku”. ucap Dipta

“aku tidak bisa hidup dengan laki laki pembohong, aku benci kamu mas, kamu hanya memanfaatkan aku”. karina melepaskan rasa sakit hatinya saat ini.

“Jaga ucapanmu karina aku tidak seperti yang kau bilang”. bentak Dipta

“untuk apa aku tetap menjadi istrimu sedangkan kau tidak sudi punya keturunan dari orang miskin seperti ku”. teriak karina

“aku mempertahankan kamu sebagai istriku karena aku telah berjanji pada ayahmu karina”. jawab Dipta yang makin menambah sakit hati Karina.

“aku tidak mau, aku minta talak sekarang juga tuan dipta yang terhormat”.

“tidak karina aku tidak akan menceraikanmu, aku berjanji akan adil pada kalian berdua”. Dipta berusaha memberi pengertian pada istri pertamanya tersebut.

Mendengar kata dipta tadi membuat Gina langsung marah. “Mas dipta ingat janjimu, buat apa mempertahankan dia kalau kamu tidak pernah mencintainya”.

“karina, mas dipta itu tidak mau kalau keturunan keluarga Darmawan lahir dari rahim perempuan miskin, itu ucapnya waktu menikahi ku “. Gina membuka semua perkataan Dipta padanya.

Makin hancur hati karina mendengar semua yang diucapkan Gina dengan lantang dan semua orang mendengarnya.

“Jahat kamu mas, kamu benar benar keterlaluan, talak mu aku tunggu mas setelah itu aku akan pergi dari sini ”. ucap karina dengan suara serak menahan tangis.

Dipta yang mendengar dirinya dibilang jahat oleh karina menjadi marah dan tersinggung dengan muka merah padam menahan marah dan malu dipta pun menalak karina

“Karina Dwitama mulai saat ini kau bukan istriku lagi, aku talak kau dan sekarang bukan tanggung jawabku lagi, dan jangan mengganggu hidupku lagi”. Dipta menalak karina dihadapan tamu.

Karina yang mendengar Dipta menalaknya dihadapan orang banyak hanya tersenyum tipis, dengan sorot mata yang penuh luka.

Terpopuler

Comments

Wirda Wati

Wirda Wati

dasar laki laki egois dan TDK bertanggung jawab.
lk lk TDK satu Karina.
daripd dimadu bagus tinggalkan dia.

2025-01-29

0

Rusmini Rusmini

Rusmini Rusmini

di talak di hadapan org banyak wow amazing bener bener gak ada otaknya si dipta /Smug/

2024-11-12

0

Danny Muliawati

Danny Muliawati

tunggu aza setelah gelap akan terbitlah terang ayo karin semangat

2025-03-13

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 Bukti yang menyakitkan
2 BAB 2 Meminta Penjelasan
3 BAB 3 Dipta
4 BAB 4 Meminta Talak
5 BAB 5 Sumpah Karina
6 BAB 6 Karina Pergi
7 BAB 7 Masa Lalu
8 BAB 8 Kehidupan Baru
9 BAB 9 Karina Hamil
10 BAB 10 Rasa Bersalah Dipta
11 BAB 11 Periksa Kandungan
12 BAB 12 Rahasia Karina
13 BAB 13 Keputusan Yuda
14 BAB 14 Ikut Merasakan
15 BAB 15 Ketemu Mila
16 BAB 16 Cerita Karina
17 BAB 17 Perhatian Yuda
18 BAB 18 Daniel
19 BAB 19 Kebahagiaan Keluarga Daniel
20 BAB 20 Mencari Karina
21 BAB 21 Hari Hari Karina
22 BAB 22 Hampir Ketahuan
23 BAB 23 Berangkat Malam Ini
24 BAB 24 Kebingungan Dipta
25 BAB 25 Airin
26 BAB 26 Tindakan Gina
27 BAB 27 Kemarahan Gina
28 BAB 28 Suasana Baru
29 BAB 29 Menanti Kelahiran
30 BAB 30 Putri Dipta
31 BAB 31 Tetap Tidak Terima
32 BAB 32 Safira Naura Darmawan
33 BAB 33 Kediaman Tuan Prasetya
34 BAB 34 Karina Ngidam
35 BAB 35 Ansel
36 BAB NOVEL BARU
37 BAB 36 Ajakan makan malam
38 BAB 37 Kembali Bertemu
39 BAB 38 Perhatian Ansel
40 BAB 39 Kado Baby Shower
41 BAB 40 Berita dari Mila
42 BAB 41 Acara Baby Shower Karina
43 BAB 42 Kecurigaan Kevin
44 BAB 43 mencari Bukti
45 BAB 44 Kehidupan Dipta
46 BAB 45 Tuan Dominic
47 BAB 46 Betemu Yuda
48 BAB 47 Menunggu Hasil
49 BAB 48 Pengakuan Dipta
50 BAB 49 Bicara dengan keluarga
51 PROMO NOVEL BARU
52 BAB 50 Keputusan Dipta
53 BAB 51 Identitas Yuda
54 BAB 52 Nyonya Seruni
55 BAB 53 Ansel mau tinggal di Singapore
56 BAB 54 Dipta Mencari Karina
57 BAB 55 Balik ke Jakarta
58 BAB 56 Pencarian Dipta
59 BAB 57 Sikap Ansel
60 BAB 58 Keluarga Geri
61 BAB 59 Tuan Darsono Kaget
62 BAB 60 Kata Sayang Ansel
63 BAB 61 Ungkapan Yuda
64 BAB 62 Makan Siang
65 BAB 63 Perhatian Ansel
66 BAB 64 Khawatir
67 BAB 65 Mengurus Perceraian
68 BAB 66 Kerumah Sakit
69 BAB 67 Detik Kelahiran
70 BAB 68 Ucapan Selamat
71 BAB 69 Baby boy kesayangan
72 BAB 70 Baby K
73 BAB 71 Yuda dan Ansel
74 BAB 72 Gagal
75 BAB 73 Dipta mules
76 BAB 74 Baby Keen pulang
77 BAB 75 Rebutan baby Keen
78 BAB 76 Nadine
79 BAB 77 DIlamar
80 BAB 78 Dua bulan lagi
81 BAB 79 Resmi bercerai
82 BAB 80 Bertemu Clara
83 BAB 81 Perasaan Clara
84 BAB 82
85 bab 83 sah
86 bab 84 Pesta Pernikahan
87 bab 85 kaget
88 BAB 86 Dipta Cemburu
89 BAB 87
90 BAB 88
91 BAB 89
92 BAB 90
93 BAB 91 Kevin kesal
94 BAB 92 Rencana Bertemu Dipta
95 BAB 93 Bertemu Azka
96 BAB 94 Menghubungi
97 BAB 95 Fio
98 BAB 96 KEENAN
99 BAB 97 Kevin
100 BAB 98 Interogasi
101 BAB 99 Dijodohkan
102 BAB 100 Cerita Ansel
103 BAB 101 Debat
104 BAB 102 Cerita Kevin
105 BAB 103 Ajakan Kevin
106 BAB 104 Rasa Cinta
107 BAB 105 Cerita Mila
108 BAB 106 Disuruh menikah
109 BAB 107 SARAPAN
110 BAB 108 Bertemu Keenan
111 BAB 109
112 BAB 110
113 BAB 111
114 BAB 112
115 BAB 113
116 BAB 114
117 BAB 115
118 BAB 116
119 BAB 117
120 BAB 118
121 BAB 119
122 BAB Episode Terakhir
123 BC 1
124 BC 2
125 BC 3
126 BC 4
127 Pengumuman NOVEL BARU
128 BC 5
129 BC 6
130 BC 7
131 BC 8
132 BC 9 lamaran
133 BC 10
134 BC 11
135 BC 12
136 BC 13
137 BC 14
138 BC 15
139 BC 16
140 BC 17
141 BC 18
142 BC 19
143 BC 20
144 BC 21
145 BC 22
146 BC 23
147 BC 24 pengantin
148 BC 25 Sukses
149 BC 26 Tuntas
150 BC 27 Lanjut Lagi
151 BC 28
152 BC 29
153 Sumpah Wanita Tersakiti
Episodes

Updated 153 Episodes

1
BAB 1 Bukti yang menyakitkan
2
BAB 2 Meminta Penjelasan
3
BAB 3 Dipta
4
BAB 4 Meminta Talak
5
BAB 5 Sumpah Karina
6
BAB 6 Karina Pergi
7
BAB 7 Masa Lalu
8
BAB 8 Kehidupan Baru
9
BAB 9 Karina Hamil
10
BAB 10 Rasa Bersalah Dipta
11
BAB 11 Periksa Kandungan
12
BAB 12 Rahasia Karina
13
BAB 13 Keputusan Yuda
14
BAB 14 Ikut Merasakan
15
BAB 15 Ketemu Mila
16
BAB 16 Cerita Karina
17
BAB 17 Perhatian Yuda
18
BAB 18 Daniel
19
BAB 19 Kebahagiaan Keluarga Daniel
20
BAB 20 Mencari Karina
21
BAB 21 Hari Hari Karina
22
BAB 22 Hampir Ketahuan
23
BAB 23 Berangkat Malam Ini
24
BAB 24 Kebingungan Dipta
25
BAB 25 Airin
26
BAB 26 Tindakan Gina
27
BAB 27 Kemarahan Gina
28
BAB 28 Suasana Baru
29
BAB 29 Menanti Kelahiran
30
BAB 30 Putri Dipta
31
BAB 31 Tetap Tidak Terima
32
BAB 32 Safira Naura Darmawan
33
BAB 33 Kediaman Tuan Prasetya
34
BAB 34 Karina Ngidam
35
BAB 35 Ansel
36
BAB NOVEL BARU
37
BAB 36 Ajakan makan malam
38
BAB 37 Kembali Bertemu
39
BAB 38 Perhatian Ansel
40
BAB 39 Kado Baby Shower
41
BAB 40 Berita dari Mila
42
BAB 41 Acara Baby Shower Karina
43
BAB 42 Kecurigaan Kevin
44
BAB 43 mencari Bukti
45
BAB 44 Kehidupan Dipta
46
BAB 45 Tuan Dominic
47
BAB 46 Betemu Yuda
48
BAB 47 Menunggu Hasil
49
BAB 48 Pengakuan Dipta
50
BAB 49 Bicara dengan keluarga
51
PROMO NOVEL BARU
52
BAB 50 Keputusan Dipta
53
BAB 51 Identitas Yuda
54
BAB 52 Nyonya Seruni
55
BAB 53 Ansel mau tinggal di Singapore
56
BAB 54 Dipta Mencari Karina
57
BAB 55 Balik ke Jakarta
58
BAB 56 Pencarian Dipta
59
BAB 57 Sikap Ansel
60
BAB 58 Keluarga Geri
61
BAB 59 Tuan Darsono Kaget
62
BAB 60 Kata Sayang Ansel
63
BAB 61 Ungkapan Yuda
64
BAB 62 Makan Siang
65
BAB 63 Perhatian Ansel
66
BAB 64 Khawatir
67
BAB 65 Mengurus Perceraian
68
BAB 66 Kerumah Sakit
69
BAB 67 Detik Kelahiran
70
BAB 68 Ucapan Selamat
71
BAB 69 Baby boy kesayangan
72
BAB 70 Baby K
73
BAB 71 Yuda dan Ansel
74
BAB 72 Gagal
75
BAB 73 Dipta mules
76
BAB 74 Baby Keen pulang
77
BAB 75 Rebutan baby Keen
78
BAB 76 Nadine
79
BAB 77 DIlamar
80
BAB 78 Dua bulan lagi
81
BAB 79 Resmi bercerai
82
BAB 80 Bertemu Clara
83
BAB 81 Perasaan Clara
84
BAB 82
85
bab 83 sah
86
bab 84 Pesta Pernikahan
87
bab 85 kaget
88
BAB 86 Dipta Cemburu
89
BAB 87
90
BAB 88
91
BAB 89
92
BAB 90
93
BAB 91 Kevin kesal
94
BAB 92 Rencana Bertemu Dipta
95
BAB 93 Bertemu Azka
96
BAB 94 Menghubungi
97
BAB 95 Fio
98
BAB 96 KEENAN
99
BAB 97 Kevin
100
BAB 98 Interogasi
101
BAB 99 Dijodohkan
102
BAB 100 Cerita Ansel
103
BAB 101 Debat
104
BAB 102 Cerita Kevin
105
BAB 103 Ajakan Kevin
106
BAB 104 Rasa Cinta
107
BAB 105 Cerita Mila
108
BAB 106 Disuruh menikah
109
BAB 107 SARAPAN
110
BAB 108 Bertemu Keenan
111
BAB 109
112
BAB 110
113
BAB 111
114
BAB 112
115
BAB 113
116
BAB 114
117
BAB 115
118
BAB 116
119
BAB 117
120
BAB 118
121
BAB 119
122
BAB Episode Terakhir
123
BC 1
124
BC 2
125
BC 3
126
BC 4
127
Pengumuman NOVEL BARU
128
BC 5
129
BC 6
130
BC 7
131
BC 8
132
BC 9 lamaran
133
BC 10
134
BC 11
135
BC 12
136
BC 13
137
BC 14
138
BC 15
139
BC 16
140
BC 17
141
BC 18
142
BC 19
143
BC 20
144
BC 21
145
BC 22
146
BC 23
147
BC 24 pengantin
148
BC 25 Sukses
149
BC 26 Tuntas
150
BC 27 Lanjut Lagi
151
BC 28
152
BC 29
153
Sumpah Wanita Tersakiti

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!