#18
Flashback
Nyonya Bimantara baru saja tiba kembali dari Rumah Sakit, rasa lelah dan penat begitu mendominasi usai ia melakukan Operasi Jantung gabungan bersama beberapa Dokter. Kini yang ia inginkan hanyalah, istirahat untuk beberapa jam ke depan.
Tapi Netranya membola, ketika melihat ada anak kecil sedang duduk menikmati sarapan paginya. “Marry … !!” Seru Nyonya Bimantara pada sang ART.
Yang bernama Marry, buru-buru datang dan menghadap Nyonya Bimantara. “Kenapa anak itu ada di rumah ini?”
“Saya … “
“Bukankah sudah kubilang, bahwa anak itu tak boleh masuk kerumah ini?!” Pekik Nyonya Bimantara. Walau Pelangi berstatus sebagai Cucunya, namun Nyonya Bimantara tetap tak bisa menyayangi anak itu, layaknya Nenek menyayangi Cucunya. Alasannya?
Karena Pelangi adalah anak Erland, dan Erland adalah anak dari mantan suami pertamanya, sekaligus kakak tiri Mike. Dahulu Nyonya Bimantara terpaksa menerima pinangan Suami pertamanya karena suatu hal, bahkan Nyonya Bimantara harus terima status dirinya sebagai istri kedua.
“Tapi, Tuan Muda yang membawanya kemari, Nyonya. Tuan bilang hari ini akan pulang larut malam, jadi beliau menitipkan Nona Pelangi pada saya.” jawab Marry takut dan gugup.
Nyonya Bimantara menatap Pelangi dengan pandangan kesal, lelahnya semakin bertambah parah ketika menatap Pelangi. “Baik, hanya sampai malam nanti, besok pagi, aku tak mau lagi melihat anak itu.” Pungkasnya.
“Baik, Nyonya.” Jawab Marry patuh.
Wanita baya itu menghampiri Pelangi, mengusap lembut kepala dan rambut Pelangi, berharap agar gadis itu tak mendengar ucapan Neneknya. “Makannya di lanjutkan lagi, yah, setelah ini main di belakang sama Bibi Marry.” Hibur Bibi Marry.
Pelangi hanya mengangguk, ia tak sepenuhnya mengerti dengan amarah Nyonya Bimantara. Tapi nada suara serta tatapan Nyonya Bimantara, sudah cukup menjelaskan segalanya, bahwa wanita itu tak suka, bahkan benci dengan kehadiran Pelangi di dekatnya.
Penolakan yang sungguh menyakiti hatinya yang masih polos, jiwanya terluka karena perlakuan tak menyenangkan tersebut. Namun ia tak berdaya untuk berkata, dunia nya sungguh dingin hampa, bahkan tidak indah seperti namanya, Pelangi.
Flashback end
…
“Luna, jika dia kekasih Valerie, lalu kenapa kamu yang bersama Mike? bukannya Valerie yang bersamanya?”
Gugup, itulah yang Luna rasakan, sekian tahun berstatus sebagai tunangan Nathan, membuat Luna merasa belum terbiasa dengan status barunya. Luna justru merasa sedang kepergok jalan dengan pria selingkuhannya. “Aku …” Jawab Luna gugup.
Sementara Mike, ada gelitik tak nyaman kala melihat tatapan Nathan, Mike pun tak tahu, ia mendadak kesal ketika Nathan menanyakan perihal keadaan mereka saat ini. “3 hari yang lalu kami menikah.”
Mendengar ucapan Mike, Nathan tiba-tiba naik pitam, ia maju beberapa langkah, dan kini berhadapan dengan Mike secara langsung.
“Apa maksudmu dengan menikah? sementara Valerie dengan bangga mengatakan kamu adalah kekasihnya?” tanya Nathan dengan emosi yang sangat jelas tergambar di wajahnya.
Ia tak rela, wanitanya di sakiti di kemudian hari, bahkan yang lebih menyakitkan adalah, pelakunya adalah pria yang memiliki wajah serupa dengan kekasihnya.
Mike tersenyum mengejek, “untuk kamu ketahui, sesungguhnya pernikahan kami adalah keinginan Tuan Kevin sendiri. Apa itu cukup untuk menjawab semua pertanyaan mu?”
Jleb, di dada Nathan kini seperti tertancap sebuah tombak yang sangat tajam, perih dan sakit. Namun tak sesakit ketika kini ia mengetahui bahwa wanita yang ia cintai, dimiliki oleh pria lain.
“Lagipula siapa kamu? dan apa hakmu menanyakan itu padaku?”
“Aku …” Nathan terdiam, ia sadar, tak lagi memiliki hubungan apapun dengan Luna. Hanya saja sisi lain hatinya ikut tersakiti kala melihat tatapan penuh luka di kedua netra biru milik Luna.
Kesempatan itu, Mike gunakan untuk berbalik dan mengintimidasi Luna. “Hei, siapa lagi dia? sebelumnya aku berhadapan dengan Pamanmu, lalu Papamu, disusul kemudian Opa dan kedua kakakmu. Dan sekarang pria ini, sebenarnya ada berapa banyak pria di sekitarmu?”
Valerie mendekat dan membisikkan sesuatu ke telinga Mike, membuat Mike kembali tersenyum mengejek. “Hah!!! Begitu rupanya, jadi kau mantan tunangannya??” Mike terus melanjutkan kalimatnya, ia bahkan tak peduli ada Pelangi yang masih berada dalam dekapannya. “Jadi rupanya, kalian pernah bertunangan? Kenapa, apa sekarang kalian ingin kembali merajut kasih, bagiku tak masalah, toh aku dan Valerie pun melakukan hal serupa…”
Habis sudah kesabaran Luna, Mike benar benar melukai harga dirinya, ketika langkahnya semakin dekat, dan siap mengarahkan tinjunya, tiba-tiba …
Bugh…
Nathan mendahului, ia mengarahkan tinjunya ke wajah Mike, hingga membuat pria itu terhuyung beberapa langkah ke belakang.
“Sayang!!!”
“Nathan!!!”
Valerie dan Luna berteriak secara bersamaan, kemudian menghampiri orang yang mereka sebut namanya.
“Mamaaaa …!!!” Disaat bersamaan Pelangi pun ikut menjerit keras.
Sementara Mike dan Valerie berusaha menenangkan Pelangi, Luna pun melakukan hal yang sama pada Nathan.
“Lepaskan!!” Pinta Nathan, berusaha memberontak dari pelukan Luna.
“Tidak.”
“Jangan sampai aku juga melukaimu!!” Nathan memperingatkan Luna yang masih enggan melepaskan pelukannya.
“Jangan … aku mohon, jangan. Jangan kotori tanganmu, bagiku kamu terlalu baik, jangan sampai tinjumu kotor oleh orang seperti Mike.” Mohon Luna dengan air mata berlinang.
“Tapi … pria itu, mulutnya benar-benar seperti ba*ci, biarkan aku menghajarnya, aku tak rela ada siapapun yang menyakitimu!!” Pekik Nathan dengan rasa kesal yang teramat sangat.
Namun tiba-tiba ia terdiam, ia merasakan ada cairan hangat merembes melalui sela kemejanya, “Luna…”
“Sudah cukup Nath … kita sudah bukan remaja lagi, yang masih terbawa emosi.”
“Tapi, Luna …”
“Hanya karena dia berkata kasar, bukan berarti kita harus membalasnya dengan hal serupa, apa bedanya kita dengan dia?”
“Padahal aku …”
“Mama!!!” teriakan Pelangi, membuat kalimat Nathan terhenti.
Rupanya baik Mike, ataupun Valerie, tak ada yang berhasil menenangkan Pelangi.
“GAK MAU, AKU MAU MAMAKU!!!” sentak Pelangi dengan tegas. Andaikan gadis itu bisa menggunakan kakinya saat ini, ia akan berlari menghampiri Mama sambungnya. Tapi karena Kakinya masih di gips maka ia pun pasrah dalam gendongan Mike.
“Tunggu!!” Nathan meraih pergelangan tangan Luna ketika mantan tunangannya tersebut, hendak berjalan menghampiri gadis kecil yang memanggilnya dengan sebutan ‘Mama’.
Tanpa diduga seseorang tiba-tiba menyeruak diantara kerumunan orang-orang yang melihat keributan antara Mike dan Nathan. “Kak …”
Kini giliran Nathan yang dibuat terkejut, ia lupa bahwa sesaat lalu ia sedang menunggu istrinya kembali dari toilet.
“Tasya.” Luna.
“Tasya.” Nathan.
Bertambah lagi satu hati yang terluka, Tasya nampak menatap sang suami dengan tatapan kecewa. Baru semalam mereka saling berjanji melupakan masa lalu, dan memulai kehidupan baru. Tapi kenyataannya, Nathan mengingkari janji yang baru saja mereka ikrarkan.
Sudah lebih dari 2 tahun Tasya berpacaran dengan Rian, jadi Tasya sangat tahu bagaimana dahulu hubungan Luna dengan Nathan. Pria yang kini berstatus sebagai suaminya.
Tanpa banyak kata, Tasya berbalik pergi, “pergilah, kejar dia.”
“Tapi …”
“Jangan pikirkan aku, aku bisa urus masalahku sendiri.”
Dengan berat hati, Nathan pun berbalik pergi, meninggalkan Luna yang kini harus berbalik menghadapi kenyataan hidupnya.
“Mama …” Pelangi masih sesenggukan ketika Luna berjalan menghampirinya.
Bahkan Valerie tampak kesal karena putri angkat Mike tersebut, lebih memilih Luna ketimbang dirinya.
Beberapa orang yang sesaat lalu menjadi penonton, kini satu persatu mulai menjauh, karena pihak Security mengenali Luna, dan tentu saja mereka tak ingin masalah rumah tangga Putri Direktur Rumah Sakit menjadi konsumsi publik.
Mike terpaksa menurunkan Pelangi, karena gadis kecil itu memberontak, dan dengan sigap Mbak Yuli membantunya duduk di kursi roda. Mungkin mereka tak pernah ada ikatan darah, tanpa Luna ketahui, sejak perjumpaan mereka yang kedua Pelangi telah mengenali dirinya, melalui aroma parfumnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments
Sabaku No Gaara
tgu penyesalan mu mike atau evan ...whatever lah
2025-01-18
0
15_01 RD
Entah apa maksud dan tujuan Kevin menikahkan Luna dengan Mike, tapi rasanya aku pengen jitak kepala Kevin 😤
2024-10-24
0
𝐋α◦𝐒єησяιтꙷαᷜ 🇵🇸🇮🇩
ohh ternyata Pelangi mengenali Luna dari parfumnya, sebagai ibu peri.
knpa bnyk hati yg terluka yaaak
2024-08-06
2