Bab 9. Iblis dari cermin

Lita sangat senang karena hari ini sudah bisa kerja di super market ini, Yang membuat nya gelisah ia lah jam pulang nya. Yaitu jam sepuluh malam baru keluar dari tempat kerja, Dan pasti nya sampai rumah nanti sekitar setengah sebelas malam, Pasti nya keadaan kost sudah sangat sepi sekali. Tak ada manusia yang di luar rumah, Bahkan para cowok cowok juga tak ada yang nongkrong untuk ngumpul dengan teman teman nya. Dan sekarang Lita sedang termenung sambil dalam hati membaca doa agar di lindungi oleh Allah. Rasa nya begitu takut mau masuk kedalam lorong, Karena begitu masuk akan langsung kebangunan milik Bu Melati.

Selagi Lita sedang termenung sambil membaca doa, Tiba tiba di belakang nya ada suara motor juga dan Lita reflek menoleh kebelakang. Lukas membuka kaca helm nya karena Lita tak kunjung maju masuk kedalam.

"Permisi, Saya mau masuk lorong ini." Lukas sedikit berteriak.

"Ah iya maaf, Boleh kah bila bareng dengan saya." Tawar Lita.

Lukas tahu bahwa gadis ini pasti takut mau masuk kedalam, Maka Lukas pun mengangguk. Lagi pula mereka memang satu tujuan, Lita dengan senang hati segera menghidup kan motot nya masuk kedalam lorong, Pohon mangga yang sangat besar itu sudah terlewati sehingga Lita bisa bernafas lega.

Tiiin.

Lita menoleh dan menghentikan motor nya karena Lukas membunyikan klakson motor, Ternyata Lukas turun dari motor nya. Entah apa yang membuat pemuda ini turun, Lita pun mematikan mesin motor.

"Kamu masih mau kemana?" Lukas heran karena Lita masih ingin laju.

"Saya kost di rumah ujung sana, Eh terima kasih ya sudah mau bareng." Ujar Lita.

"Yang ujung itu?" Lukas menatap rumah yang sangat gelap karena tadi Lita lupa menghidup kan lampu ketika akan berangkat.

"Iya, Kemarin kamar sini penuh sehingga saya ambil yang sana." Ucap Lita.

"Kamu berani kesana sendirian?" Lukas bertanya demikian karena tadi Lita saja tak punya nyali mau masuk lorong.

"Insya allah, Semoga saja Allah melindungi saya." Sahut Lita.

Lukas menatap gadis ini yang mengingat pencipta nya, Dia tersentuh karena di kota besar ini masih ada gadis yang taat kepada Allah. Semula dia mengira bahwa gadis sini semua nya banyak tingkah dan lupa allah.

"Mari saya antarkan." Lukas kembali menghidup kan motor.

"Alhamdulilah, Ya Allah!" Lita bersorak senang.

Melihat Lita yang sangat senang ada yang mengantarkan nya, Lukas menarik sudut bibir nya hingga melukis senyuman. Lita segera menuju jalan setapak yang kiri kanan nya di penuhi dengan kuburan tua, Dia segera membuka kunci pintu dengan gerakan yang sangat cepat karena rasa takut nya. Lukas masih di atas motor menyorot pintu agar Lita bisa dengan mudah membuka kunci, Pintu rumah terbuka dan Lita segera memasukan motor nya.

"Terima kasih sudah mengantarkan saya ya, Mas." Lita sangat senang.

"Sama sama." Lukas mengangguk sopan.

"Nama Mas nya siapa? Saya Lita." Gadis ini memperkenalkan diri nya.

"Lukas."

Setelah itu Lukas segera pergi karena takut pula di gosip kan oleh mata yang melihat nya, Ini hak yang pertama kali ia lakukan semenjak kost di sini. Lukas selama ini tak pernah dekat atau pun bicara lama dengan seorang wanita, Dia sangat dingin kepada siapa pun.

Tanpa mereka sadari bahwa mereka berasal dari kampung yang sama, Hanya saja Lukas lebih dulu merantau kekota setelah lulus jadi santri dan punya sedikit pegangan ilmu yang Abah Adi wariskan kepada nya. Bukan nya Lukas tidak tahu bahwa kost sini memang banyak mahluk halus yang berkeliaran, Ada yang tidak mengganggu. Namun ada juga aura nya yang sangat jahat, Lukas tak mau mencampuri urusan para setan di sini. Karena hidup nya tak akan tenang bila merusuh para setan, Harus punya pegangan yang kuat dan siap dalam segala hal bila mereka tiba tiba saja menyerang nya, Setan tak akan menunggu manusia siap.

🌺🌺🌺🌺

Caca gelisah dalam kamar nya karena perasaan nya sejak tadi sore tak tenang, Mau menginap di rumah nya Lita pun dia tak berani mau keluar kamar. Karena saat menuruni tangga, Selalu ada langkah yang berdetak mengikuti nya. Jadi sekarang dia sudah terjebak dalam kamar ini, Laura sedang tak ada di kamar karena dia menginap di rumah teman nya yang lain, Laura masih ketakutan bila mengingat kematian nya Diva.

Ponsel Caca sampai panas karena dari tadi terus bersuara mengaji, Dia juga memegang yasin di dada nya untuk menenangkan diri. Tapi karena rasa takut, Caca tidak bisa mau memejamkan mata. Setiap mata terpejam, Caca merasa Nenek tua itu melayang di atas nya dengan rambut menjuntai panjang.

"Sialan! Aku harus bagai mana sekarang?" Batin Caca resah.

Mau tak mau dia turun dari ranjang dan mengintip kearah jendela kamar, Tampak rumah ujung yang di huni Lita sudah terang. Pertanda pemilik nya sudah pulang, Rasa nya Caca ingin loncat saja kerumah nya Lita agar punya teman.

"Apa aku lari saja kerumah dia." Batin Caca sambil menggigit kuku nya.

Tapi lari kesana bukan hal yang mudah, Dari pada lari kerumah Lita. Lebih baik kekamar nya Andrea saja, Tapi Andrea sangat susah di bangun kan bila sudah tidur. Selagi Caca sedang mempertimbangkan langkah apa yang akan ia ambil, Cermin besar dalam kamar nya tiba tibba saja bergerak mengarah pada pintu kamar. Tangan yang kurus kering keluar dari kaca yang menempel pada lemari, Sosok Nenek tua merangkak keluar dan gerakan nya sangat cepat berlari kearah pintu.

Wuuush.

Caca menoleh karena seperti ada orang yang berlari kencang, Tapi sama sekali tidak ada apa apa. Yang ia sadari sekarang perasaan nya mendadak jadi bagus, Rasa takut nya hilang dan rasa kamar ini menjadi sejuk. Gadis ini naik keatas ranjang dan masih mendekap yasin kecil, Dia berbaring dengan gugup.

"Lindungi lah aku, Ya Allah! Ku pasrah kan hidup ini hanya kepada mu." Doa Caca ketika mata nya akan terpejam.

Akhir nya Caca tidur dengan pulas masih mendekap yasin, Pukul sudah menunjukan dua belas malam. Para setan pasti sedang berkeliaran untuk mencari mangsa, Dan iblis yang berbentuk Nenek tua itu berlari seperti anjing menuju kuburan baru milik nya Diva. Entah apa yang akan ia lakukan di sana, Tidak ada satu orang pun anak kost yang melihat nya. Hanya ada wanita berkebaya hitam dengan bibir bergincu tebal memperhatikan dari balik jendela, Sama sekali tidak menunjuk kan wajah takut nya.

Selamat membaca dan semoga kalian suka💜

Terpopuler

Comments

Ray

Ray

Hantu Nenek itu kuntilanak merah?
Dan mengapa ke kuburan Diva? Akankah dijadikan budak? Dan Ibu Melati menyaksikan semua yg terjadi🤔😱
Apakah dia yg mengendalikan hantu nenek kuntilanak itu?🤔😱

2024-12-05

0

Ema Mahriana

Ema Mahriana

aku sukaaa
mksh thor

2025-01-15

0

Heny Yulifitria

Heny Yulifitria

rumah yg q tempati jg bnyak penunggunya......dulu bekas rumah kosong Selma 8 Thun....belakang rumah bekas open tembakau....samping rumah pohon bambu petung SG biasa di tmpati barng kek gituan....depan rumah pohon nangka ...wes komplit...dulu orng gak ada yg berani lewat depan rumah pas malam hari. ..smpe sekrag pun msih banyak terjadi keanehan di dalam rumah....q mah biasa..asal GK ganggu aja .

2024-10-16

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Pindah kekota
2 Bab 2. Nenek tua
3 Bab 3. Lita tinggal dirumah ujung
4 Bab 4. Darah di lantai
5 Bab 5. Sosok di tengah malam
6 Bab 6. Bodyguard tampan
7 Bab 7. Kuntilanak rambut putih
8 Bab 8. Kematian Diva
9 Bab 9. Iblis dari cermin
10 Bab 10. Sosok hitam
11 Bab 11. Mas Lukas
12 Bab 12. Mayat babi
13 Bab 13. Kamar kosong
14 Bab 14. Arwah Diva
15 Bab 15. Kepala dalam closet
16 Bab 16. Kuburan terpencil.
17 Bab 17. Usaha Tama
18 Bab 18. Sam datang lagi
19 Bab 19. Pamali
20 Bab 20. Di seret iblis
21 Bab 21. Mendatangi Purnama
22 Bab 22. Api atau es
23 Bab 23. Kesalahan
24 Bab 24. Kedatangan Sam
25 Bab 25. Lukas di banting
26 Bab 26. Rombongan sesepuh
27 Bab 27. Tumbal Nenek buyut
28 Bab 28. Mawar
29 Bab 29. Di jemput Sam
30 Bab 30. Pandangan orang lain
31 Bab 31. Penyelidikan ular sendok
32 Bab 32. Nasib ular sendok
33 Bab 33. Ingin janin
34 Bab 34. Foto Sam
35 Bab 35. Di panggil
36 Bab 36. Sepupu
37 Bab 38 Korban lagi
38 Bab 37. Rania vs Mawar
39 Bab 39. Mayat Caca
40 Bab 40. Aku melihat mu
41 Bab 41. Setan nisan hitam
42 Bab 42. Cerita bersama
43 Bab 43. Sam merajuk
44 Bab.44 Setan kebaya merah
45 Bab 45. Jeno datang
46 Bab 46. Mawar di banting
47 Bab 47. Wanita gantung diri
48 Bab 48. Purnama datang
49 Bab 49. Aduan ular sendok
50 Bab 50. Amukan Rania
51 Bab 51. Purnama vs kebaya merah
52 Bab 52. Flasback
53 Bab 53. Jeno sekarat
54 Bab 54. Caca datang
55 Bab 55. Obrolan
56 Bab 56. Arya naik darah.
57 Bab 57. Mawar musnah
58 Bab. 58 Kedatangan Bu Anggrek
59 Bab 59. Siluman babi
60 Bab 60. Bertemu Samuel
61 Bab 61. Tak punya mata
62 Bab 62. Hampir mati
63 Bab 63. Rumah Sam
64 Bab 64. Kampung Sam.
65 Bab 65. Percakapan
66 Bab 66. Menikah
67 Bab 67. Suara dari kamar
68 Bab 68. Karma
69 Bab 69. Siluman babi
70 Bab 70. Sam melarang
71 Bab 71.Di larang makan
72 Bab 72. Di rumah Purnama
73 Bab 73. Nama bunga
74 Bab 75. Kisah Sam
75 Bab 75. Masih kisah Sam
76 Bab 76. Kisah sam part 3
77 Bab 77. Lita tahu
78 Bab 78. Bulu mata warna merah
79 Bab 79. Hukuman
80 Bab 80. Mayat
81 Bab 81. Menemukan Lita
82 Bab 82. Pertengkaran pasutri
83 Bab 83. Luka bertemu Sam
84 Bab 84. Pintu alam ghaib terbuka
85 Bab 85. Menghadapi bola api
86 Bab 86. Jeno vs Kuyang
87 Bab 87. Sosok pemakan ikan
88 Bab 88. Pertarungan
89 Bab 89. Berhasil pulang
90 Bab 90. Gaduh
91 Bab 91. Fakta
92 Bab 92. Melawan iblis sepuh
93 Bab 93. Purnama terluka
94 Bab 94. Ada yang tertinggal
95 Bab 95. Sundel bolong pakai kaca mata
96 Bab 96. Bersembunyi
97 Bab 97. Cermin tersembunyi
98 Bab 98. Mencari cermin
99 Bab 99. Di rumah ujung
100 Bab 100. Menemukan cermin
101 Bab 101. Penjara bawah tanah
102 Bab 102. Masuk alam ghaib
103 Bab 103. Mengantar jenazah Sam
104 Bab 104. Bertemu Ibu
105 Bab 105. Kerja baru
106 Bab 106. Adik Kakak
107 Bab 107. Genderuwo patah hati
108 Bab 108. Menyesal
109 Bab 109. Pulkam bareng
110 Bab 110. Di banting
111 Bab 111. Tiba di kampung
112 Bab 112. Raket nyamuk
113 Bab 113. Ihklas
114 Bab 114. Keras kepala Lukas.
115 Bab 115. Ketahuan
116 Bab 116. Purnama beku
117 Bab 117. Beku kedua nya
118 Bab 118. setan lagi
119 Bab 119. Rita melihat orang lain
120 Bab 120. Genderuwo kena setrika
121 Bab 121. Menolak Raka
122 Bab 122. Hanya mimpi
123 Bab 123. Selalu debat
124 Bab 124. Asal usul Dwi
125 Bab 125. Angsa bermata biru
126 Bab 126. Makan bakso
127 Bab 127. Di tampar sandal
128 Bab 128. Hukuman Arya
129 Bab 129. Mendatangi rumah ujung
130 Bab 130. Dwi dan Pak Tofa
131 Bab 131. Lita membunuh
132 Bab 132. Sam datang
133 Bab 133. Maafan.
134 Bab 134. Akhir
Episodes

Updated 134 Episodes

1
Bab 1. Pindah kekota
2
Bab 2. Nenek tua
3
Bab 3. Lita tinggal dirumah ujung
4
Bab 4. Darah di lantai
5
Bab 5. Sosok di tengah malam
6
Bab 6. Bodyguard tampan
7
Bab 7. Kuntilanak rambut putih
8
Bab 8. Kematian Diva
9
Bab 9. Iblis dari cermin
10
Bab 10. Sosok hitam
11
Bab 11. Mas Lukas
12
Bab 12. Mayat babi
13
Bab 13. Kamar kosong
14
Bab 14. Arwah Diva
15
Bab 15. Kepala dalam closet
16
Bab 16. Kuburan terpencil.
17
Bab 17. Usaha Tama
18
Bab 18. Sam datang lagi
19
Bab 19. Pamali
20
Bab 20. Di seret iblis
21
Bab 21. Mendatangi Purnama
22
Bab 22. Api atau es
23
Bab 23. Kesalahan
24
Bab 24. Kedatangan Sam
25
Bab 25. Lukas di banting
26
Bab 26. Rombongan sesepuh
27
Bab 27. Tumbal Nenek buyut
28
Bab 28. Mawar
29
Bab 29. Di jemput Sam
30
Bab 30. Pandangan orang lain
31
Bab 31. Penyelidikan ular sendok
32
Bab 32. Nasib ular sendok
33
Bab 33. Ingin janin
34
Bab 34. Foto Sam
35
Bab 35. Di panggil
36
Bab 36. Sepupu
37
Bab 38 Korban lagi
38
Bab 37. Rania vs Mawar
39
Bab 39. Mayat Caca
40
Bab 40. Aku melihat mu
41
Bab 41. Setan nisan hitam
42
Bab 42. Cerita bersama
43
Bab 43. Sam merajuk
44
Bab.44 Setan kebaya merah
45
Bab 45. Jeno datang
46
Bab 46. Mawar di banting
47
Bab 47. Wanita gantung diri
48
Bab 48. Purnama datang
49
Bab 49. Aduan ular sendok
50
Bab 50. Amukan Rania
51
Bab 51. Purnama vs kebaya merah
52
Bab 52. Flasback
53
Bab 53. Jeno sekarat
54
Bab 54. Caca datang
55
Bab 55. Obrolan
56
Bab 56. Arya naik darah.
57
Bab 57. Mawar musnah
58
Bab. 58 Kedatangan Bu Anggrek
59
Bab 59. Siluman babi
60
Bab 60. Bertemu Samuel
61
Bab 61. Tak punya mata
62
Bab 62. Hampir mati
63
Bab 63. Rumah Sam
64
Bab 64. Kampung Sam.
65
Bab 65. Percakapan
66
Bab 66. Menikah
67
Bab 67. Suara dari kamar
68
Bab 68. Karma
69
Bab 69. Siluman babi
70
Bab 70. Sam melarang
71
Bab 71.Di larang makan
72
Bab 72. Di rumah Purnama
73
Bab 73. Nama bunga
74
Bab 75. Kisah Sam
75
Bab 75. Masih kisah Sam
76
Bab 76. Kisah sam part 3
77
Bab 77. Lita tahu
78
Bab 78. Bulu mata warna merah
79
Bab 79. Hukuman
80
Bab 80. Mayat
81
Bab 81. Menemukan Lita
82
Bab 82. Pertengkaran pasutri
83
Bab 83. Luka bertemu Sam
84
Bab 84. Pintu alam ghaib terbuka
85
Bab 85. Menghadapi bola api
86
Bab 86. Jeno vs Kuyang
87
Bab 87. Sosok pemakan ikan
88
Bab 88. Pertarungan
89
Bab 89. Berhasil pulang
90
Bab 90. Gaduh
91
Bab 91. Fakta
92
Bab 92. Melawan iblis sepuh
93
Bab 93. Purnama terluka
94
Bab 94. Ada yang tertinggal
95
Bab 95. Sundel bolong pakai kaca mata
96
Bab 96. Bersembunyi
97
Bab 97. Cermin tersembunyi
98
Bab 98. Mencari cermin
99
Bab 99. Di rumah ujung
100
Bab 100. Menemukan cermin
101
Bab 101. Penjara bawah tanah
102
Bab 102. Masuk alam ghaib
103
Bab 103. Mengantar jenazah Sam
104
Bab 104. Bertemu Ibu
105
Bab 105. Kerja baru
106
Bab 106. Adik Kakak
107
Bab 107. Genderuwo patah hati
108
Bab 108. Menyesal
109
Bab 109. Pulkam bareng
110
Bab 110. Di banting
111
Bab 111. Tiba di kampung
112
Bab 112. Raket nyamuk
113
Bab 113. Ihklas
114
Bab 114. Keras kepala Lukas.
115
Bab 115. Ketahuan
116
Bab 116. Purnama beku
117
Bab 117. Beku kedua nya
118
Bab 118. setan lagi
119
Bab 119. Rita melihat orang lain
120
Bab 120. Genderuwo kena setrika
121
Bab 121. Menolak Raka
122
Bab 122. Hanya mimpi
123
Bab 123. Selalu debat
124
Bab 124. Asal usul Dwi
125
Bab 125. Angsa bermata biru
126
Bab 126. Makan bakso
127
Bab 127. Di tampar sandal
128
Bab 128. Hukuman Arya
129
Bab 129. Mendatangi rumah ujung
130
Bab 130. Dwi dan Pak Tofa
131
Bab 131. Lita membunuh
132
Bab 132. Sam datang
133
Bab 133. Maafan.
134
Bab 134. Akhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!