Gosip

Hari berganti, dan hari ini Devia serta teman temannya sibuk dengan pekerjaan di kantornya. Sehingga Devia selalu mengabaikan pesan dari Satria. Teman teman kantor sudah tahu, jika Satria dekat dengan Devia. Namun Resti memberi alasan, jika Devia hidup bersama nenek Welas. Yang tak lain adalah pengasuh Satria dahulu.

Dan itu pun dipercaya begitu saja oleh teman temannya. Karena memang tidak berani menyinggung Satria maupun keluarga besarnya.

Sewaktu jam istirahat Devia bersama Resti dan Mila serta teman lainnya. Bela sangat penasaran tentang hubungannya Satria dan juga Devia. Hingga siang ini selalu menempel Devia untuk mencuri dengar tentang Satria.

Bukan karena iri ataupun cemburu. Karena Bela hanya ingin tahu, Devia begitu berani menolak keinginan Satria. Bahkan seringkali membantah perkataan Satria. Mungkin kalau orang lain akan patuh dan tunduk hormat kepada Satria. Berbeda dengan Devia teman barunya satu ini.

" Res, Devia emang bener tinggal di tempat mbah Welas?" Tanya Bela meyakinkan berita yg beredar. Dan tidak tahu menahu jika Devia adalah orang yg amnesia. Karena memang itu ditutup rapat rapat oleh Rest dan Mila.

" Iya, emang kenapa ?" Sahut Resti, karena memang harus bisa menjawab pertanyaan Bela. Melindungi Devia tidak harus dengan kekerasan, namun perkataan yg rapi dan bisa dipercaya. Walupun ada kebohongan disana.

" Hubungannya dengan Mbah Welas apa?, kok disana ?" Tanya Bela kembali. Karena kalau cucu maupun saudaranya pun tidaklah mungkin.

Orang sudah banyak yg tahu siapa itu nenek Welas. Karena pernah bersama Satria maupun Kanjeng Gusti Ayu ke kantor maupun bersama sama. Namun hal itu sudah lama tidak pernah ada kabar beritanya. Sebab, Satria memang menjelaskan siapa nenek Welas apa adanya. Dan tetap mengakui jika nenek Welas adalah bagian keluarganya.

Sehingga orang kantor pun tahu, jika Satria mempunyai ikatan dengan nenek Welas. Apalagi saat ini nenek welas bersama Devia. Orang lain yg masuk di kehidupan nenek welas dan Satria.

" Orang lain sih, hanya masalah hutang Budi, nenek welas menolong Devia, dan Devia membantu nenek Welas sekarang. Dan menemani nenek Welas yg hidup seorang diri ". Sahut Resti yg memang tidak menceritakan tentang Devia yg hangat dan cerita lupa ingatan.

" Oh kirain sengaja disana agar bisa bertemu dengan Den Satria " Celetuk Bela tentang Devia. Karena mendekati Satria tidaklah mudah.

" Ngaco !, kalau Den Satria mengejar Devia, ya karena nenek Welas. Bukan masalah percintaan. Sebab Devia sendiri kan begitu. Ga mau akrab dengan laki laki. Walaupun sekelas Den Satria " Sahut Resti. Resti tahu, jika Satria mengharap cinta dari Devia. Namun memang Devia menolak, walaupun harus terpaksa menerima untuk dekat dengan Satria. Karena menyangkut dirinya dan Mila. Begitu juga nenek Welas.

" Udah lah, ga usah ngurusi orang lain. Apalagi menyangkut Den Satria " Lanjut ucap Resti kepada Bela. Bela mencebikkan bibirnya, karena tidak dapat informasi yg banyak tentang Devia maupun Satria.

" Sorry !, kalau Devia asli orang mana ?" Bela masih saja menginterogasi Resti. Sebenarnya Resti sudah malas untuk menjawab pertanyaan Bela ini. Namun karena anak baru dan tidak mau ada masalah, Resti pun menjawab apa adanya.

" Jakarta. Tapi betah dia tinggal di tempat nenek Welas. Mungkin kehidupannya disana tidak jauh beda dengan rumah nenek Welas. Bahkan keluarganya juga sudah pernah menemuinya " Sahut Resti, memang ia pernah mendengar. Jika kakaknya serta ibundanya Devia setuju setuju saja, jika Devia berada di rumah nenek Welas. Bahkan mbak Watik yg konon sebagai salah satu orang terdekat pun menceritakan tentang Devia.

" Oh, begitu. Apa di Jogja ini ia hidup sendirian dan ga ada saudara ?"

" Ada saudara, kita ketemu kok kemarin. Hanya rumahnya jauh dari tempat budhenya itu. Makanya Devia menetap di rumah nenek Welas."

" Oh, budhenya ada di Jogja juga ternyata" Bela akhirnya tidak curiga dengan Devia. Sebab jika terus bertanya kepada Resti pasti membuat Resti curiga.

Sebenarnya Devia tahu jika Bela dan Resti bisik bisik tetangga sejak tadi. Namun Devia abaikan. Toh ia percaya, jika Resti bisa menutup rapat rapat siapa dirinya.

Hari ini jam kerja begitu padat. Devia dan Resti pun lembur kerja sampai jam 8 malam. Sementara Mila tidak, karena tugasnya tidak begitu banyak. Devia meminta Mila untuk memberitahukan kepada nenek Welas jika dirinya dan Resti harus lembur hari ini. Mila pun menyetujuinya.

Devia, Resti, Bela, Yohan dan Arif lembur sore ini. Dan hal itu diketahui oleh Satria. Sudah seharian ini pesan Satria diabaikan oleh Devia, membuat Satria dongkol dan kemudian mendatangi Devia.

" Memangnya sibuk banget apa, sampai tidak bisa membalas pesan ". Ucap Satria yg sedang mendapati Devia menuju toilet. Satria sengaja mencegat Devia, agar tidak diketahui teman yg lainnya.

" Kerja, sibuk bos, jadi ga sempat melihat hp" Celetuk Devia, tangan Devia masih ditahan oleh Satria.

" Setidaknya balas, walaupun itu sekedar jawaban singkat "

" Tidak sempat Raden Mas Satria Hutomo Hadiningrat. Dan saya hanyalah karyawan biasa disini. Tolong lepas tangan anda " Ketus Devia menatap Satria. Jika sudah menyebut nama lengkap seperti itu, Devia sudah tidak bisa diganggu gugat.

" Kita kan sepasang kekasih ?"

" Memangnya saya sudah menyatakan oke begitu. Dan masih banyak yg harus Den Satria lakukan. Terutama tentang keberadaan bibi Romiyati saat ini" Sahut Devia yg masih enggan untuk menyatakan balasan cinta dari Satria. Walaupun jika berdua seperti saat ini, jantung Devia berdetak lebih cepat.

Namun semua kembali dari perjuangan Satria serta yg akan dihadapi Satria nanti. Sebab kakak Devia sudah tahu, begitu juga ibundanya. Terbukti beberapa hari yg lalu, Satria terluka akibat ulah ibundanya.

" Simbok sangat menyayangi dirimu. Maka dari itu saya diminta untuk selalu menjagamu, dan kita bersama sama mencari keberadaan bibi Romiyati."

" CK, alasan!, itu tugas anda. Jadi jangan sangkut pautkan dengan saya" Ketus Devia kemudian meninggalkan Satria. Yg berdiri mematung melihat kepergian Devia.

" Apakah aku salah jika memintamu untuk bersama sama menjaga simbok, serta menjadikanmu seorang istri. Bahkan kamu sangat menyayangi simbok lebih dari Ibunda.." monolog Satria, karena seringkali melihat dari hal sekecil apapun yg Devia lakukan kepada nenek Welas membuat Satria semakin yakin untuk meminang Devia sebagai istrinya.

Hingga tak lama kemudian Devia keluar dari toilet dan melewati Satria begitu saja. Dan Satria hanya bisa menatap Devia melewatinya kemudian berlalu menuju ruangan kembali.

Satria menghela nafas panjang, begitu susah mendapatkan balasan cinta dari Devia. Kemudian Satria pun masuk kedalam ruangannya kembali. Berbeda dengan Ruangan Devia yg masih banyak teman temannya yg lembur kali ini.

Tepat pukul 8 malam, Devia dan yg lainnya pun pulang. Mungkin malam ini angkot akan jarang lewat. Maka dari itu Devia dan Resti berniat ikut ojek agar sampai di rumah.

Beruntung keduanya langsung dapet ojek tersebut, dan Devia serta Resti pun ikut dengan dua motor ojek tersebut. Dan mereka pun menuju rumah Resti serta rumah Devia. Namun ditengah jalan mereka dihadang oleh beberapa anak anak muda, yg suka berbuat onar di penjuru kota Yogyakarta.

...****************...

Hayooo Satria , ingat apa kata nenek intan dan yg menyerangmu. Jangan selalu maksa Devia

Mohon dukungan 🌹🌹

Like 👍

Subscribe dan Vote ya

Salam

Si©iprut

Terpopuler

Comments

🇮  🇸 💕_𝓓𝓯𝓮ྀ࿐

🇮  🇸 💕_𝓓𝓯𝓮ྀ࿐

ngaku-ngaku 😬

2024-08-10

2

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Devia
3 Resti Dan Mila
4 Kanjeng Gusti Ayu Dan Mbok Welas
5 Raden Mas Satria Hutomo Hadiningrat
6 Davin Dan Devan
7 Nyopet
8 Romiyati
9 Ketemu Mbak Watik
10 Ckkk, Mbak Watik !
11 Perkenalan
12 Nembak, Eh Meleset
13 Kiyai Amir
14 Lapor Komandan
15 Hanyalah Remukan Ciki
16 Minul Dapat Bantuan
17 Aji Lembu Sekilan
18 Hati, Pikiran Dan Ucapan
19 Simbok Galau Eaaa..!!
20 Gosip
21 Simbok Tahu Ternyata
22 Kejujuran Devia
23 Sat Set Pokoknya
24 Menemui Raden Mas Arya
25 Orang Misterius
26 Curiga Terhadap Devia
27 Si Hitam Manis, Minul
28 Caper Atau Kebiasaan
29 Wejangan Fadil
30 Romiyati
31 Ojo Gumun
32 Satria Mencoba Bersabar
33 Penyelidikan Satria 1
34 Janji Adalah Hutang
35 Elang Wilangga
36 Ilmu Kebal Senjata
37 Satria Curiga
38 Panglimunan
39 Erwin Gautama Mandala
40 Resti Dan Satria
41 Ki Rangkupadan Sayekti
42 Keturunan Penguasa Timur
43 Lahar Dingin
44 Saudara Perempuanku
45 Kembali
46 Merawat Satria
47 Amnesia ?
48 Hengky Lukito Sastrowiyoto
49 Putra Romano
50 Pencarian Hengky
51 Bertemu Erwin
52 Bastian Philip
53 Anak Panti Asuhan
54 Rencana Devia Yang Tersembunyi
55 Berkas
56 Status, Derajat, Pangkat
57 Menemani Satria
58 Panti Wiloso
59 Ke Panti Asuhan
60 Menikah Mendadak
61 Persiapan
62 Tidak Sah
63 Raden Mas Arya Meninggal Dunia
64 Menemui Erwin
Episodes

Updated 64 Episodes

1
Prolog
2
Devia
3
Resti Dan Mila
4
Kanjeng Gusti Ayu Dan Mbok Welas
5
Raden Mas Satria Hutomo Hadiningrat
6
Davin Dan Devan
7
Nyopet
8
Romiyati
9
Ketemu Mbak Watik
10
Ckkk, Mbak Watik !
11
Perkenalan
12
Nembak, Eh Meleset
13
Kiyai Amir
14
Lapor Komandan
15
Hanyalah Remukan Ciki
16
Minul Dapat Bantuan
17
Aji Lembu Sekilan
18
Hati, Pikiran Dan Ucapan
19
Simbok Galau Eaaa..!!
20
Gosip
21
Simbok Tahu Ternyata
22
Kejujuran Devia
23
Sat Set Pokoknya
24
Menemui Raden Mas Arya
25
Orang Misterius
26
Curiga Terhadap Devia
27
Si Hitam Manis, Minul
28
Caper Atau Kebiasaan
29
Wejangan Fadil
30
Romiyati
31
Ojo Gumun
32
Satria Mencoba Bersabar
33
Penyelidikan Satria 1
34
Janji Adalah Hutang
35
Elang Wilangga
36
Ilmu Kebal Senjata
37
Satria Curiga
38
Panglimunan
39
Erwin Gautama Mandala
40
Resti Dan Satria
41
Ki Rangkupadan Sayekti
42
Keturunan Penguasa Timur
43
Lahar Dingin
44
Saudara Perempuanku
45
Kembali
46
Merawat Satria
47
Amnesia ?
48
Hengky Lukito Sastrowiyoto
49
Putra Romano
50
Pencarian Hengky
51
Bertemu Erwin
52
Bastian Philip
53
Anak Panti Asuhan
54
Rencana Devia Yang Tersembunyi
55
Berkas
56
Status, Derajat, Pangkat
57
Menemani Satria
58
Panti Wiloso
59
Ke Panti Asuhan
60
Menikah Mendadak
61
Persiapan
62
Tidak Sah
63
Raden Mas Arya Meninggal Dunia
64
Menemui Erwin

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!