Bab 15 (Tuan Muda Andi Gunawan)

Di saat tuan gunawan dan pak edi sedang berbincang. pengawal pribadi tuan gunawan yang sedang berdiri di depan pintu ruangan itu mengernyitkan dahinya setelah menerima pesan dari anak buahnya.

Kemudian pengawal itu berjalan ke arah tuan gunawan,pengawal itu lalu membisikkan sesuatu ke telinga tuan gunawan.

Setelah mendengar apa yang dikatakan pengawal pribadinya.tuan gunawan langsung menggebrak meja.”sepertinya dia menganggap remeh kata-kataku rupanya”. Ucap tuan gunawan dengan kesal.

“Tuan Edi,sepertinya kita harus mengakhiri pertemuan ini,soalnya ada sesuatu yang penting yang harus saya urus”

Melihat wajah kepala keluarga gunawan yang kesal seperti orang kesetanan itu.pak Edi langsung bergidik ngeri melihatnya.”tidak apa tuan gunawan,jika itu sangat penting,sebaiknya di urus lebih cepat lebih baik”.sahut pak Edi .

Setelah mengatakan itu,pak Edi bersalaman dengan tuan gunawan.kemudian pak Edi langsung pamit dan keluar dari ruangan itu.

Sesampai di luar ruangan itu pak Edi langsung mengeluarkan sapu tangan dari kantong celana.ia mengusap keringat yang sudah bercucuran itu di keningnya.

Setelah kepergian pak edi.tuan gunawan merogoh ponsel yang ada di kantong celananya dan langsung menghubungi seseorang.

Saat ini di salah tempat hiburan karaoke ternama di kota andaru,seorang pemuda yang sudah setengah mabuk sedang asik bernyanyi sambil merangkul dua wanita muda sexy di kiri dan kanannya.

“Tuan muda Andi?.sudah lama tuan muda tidak mengajak kami berbelanja.coba tuan muda lihat,baju kami sudah ketinggalan model” ucap salah satu wanita itu dengan manja sambil mengelus pipi pemuda itu dengan mesra.

“ Sinta,Dewi jika kalian bisa memuaskan ku malam ini,besok saya akan mengajak kalian belanja sepuasnya sesuka hati kalian” ucap tuan muda Andi sambil tertawa.

Kedua wanita itu adalah pemandu karaoke di tempat hiburan karaoke itu.

Tiba-tiba ponsel tuan muda Andi yang di letakkan di atas meja berkedip dan bergetar cukup lama.karena musik di ruangan itu cukup keras.jadi suara ponsel yang sedang bergetar itu tidak terdengar sedikitpun.

Sedangkan tuan muda Andi Saat ini sedang fokus dengan kedua wanita yang ada di sampingnya dan dia tidak sadar jika ponselnya sudah bergetar cukup lama.

Akhirnya Sinta meraih ponsel yang sedang bergetar itu.lantaran ketiga orang itu sudah pada mabuk,jadi Sinta tidak bisa melihat dengan jelas nama si pemanggil.”tuan muda Andi,ada yang menelpon tuan muda” ucap sinta.

“Bantu saya mengangkatnya” ucap tuan muda Andi.

Setelah mendengar perintah dari tuan muda andi.sinta langsung menekan tombol jawab yang ada di ponsel . kemudian Sinta langsung mengarahkan ponsel itu ke telinga tuan muda Andi.

“Ada apa.berani-beraninya kamu mengganggu kesenanganku,apakah kamu tidak tau konsekuensinya jika mengganggu kesenangan tuan muda Andi gunawan.”ucap Andi yang sudah setengah mabuk itu kepada orang yang ada di seberang telepon.

“Dasar anak bajingan,berani-beraninya kamu mengancam ayahmu sendiri.kerjaanmu hanya mabuk dan main wanita saja setiap hari.apa kamu sudah melakukan perintah yang sudah ayah berikan padamu” ucap orang yang ada di seberang telepon.

Ternyata yang menelpon adalah ayahnya sendiri,Tomi gunawan.kepala keluarga gunawan.

Setelah mengetahui yang menelpon adalah ayahnya.andi langsung membelalakkan matanya,hingga sebesar bola tenis meja.bahkan saking terkejutnya.Andi tanpa ia sadari dia langsung berdiri dari tempat duduknya.

Sedangkan Sinta dan Dewi yang awalnya sedang asik bersandar dan merangkul lengan Andi gunawan,langsung tersungkur ke lantai akibat tangan mereka tertarik oleh gerakan andi yang tiba-berdiri itu.

saat ini mereka berdua sudah tersungkur mencium lantai,sedangkan kaki mereka masih berada di atas kursi.sudah seperti itik lagi makan saja keadaan kedua gadis malang itu saat ini.sedangkan tubuh mereka sudah basah akibat tumpahan minuman yang ada di atas meja.

Melihat keadaan kedua gadis malang itu.Andi gunawan ingin rasanya dia tertawa terpingkal-pingkal.tapi kemudian Andi menutup mulutnya dengan telapak tangan,agar tawanya tidak keluar dari mulutnya.soalnya Andi gunawan saat ini sedang mendengarkan ocehan ayahnya lewat ponsel.

Kemudian Andi gunawan keluar dari ruangan karaoke supaya tidak ada yang mengganggunya saat berbicara dengan ayahnya.

“sudah lah.sekarang ayah tunggu kamu di rumah dalam dua puluh menit.jika kamu telat sedetik saja ayah akan cabut semua fasilitas yang telah ayah berikan padamu” ucap Tomi gunawan dengan kesal.lalu tomi gunawan langsung memutuskan panggilannya.

mendengar ancaman dari Tomi gunawan.andi langsung berlari ke arah parkiran hiburan karaoke itu,Andi langsung masuk ke dalam mobil lamborghininya.dan memacu mobil itu di jalanan kota andaru.

Saat ini Tomi gunawan yang masih berada di restoran bintang memasukkan ponselnya kembali ke saku celana,setelah menghubungi Andi gunawan.

“Anton, suruh anak buahmu menyelidiki latar belakang pemuda yang bersama keluarga Lopes itu,sebelum jelas latar belakangnya jangan usik dulu pemuda itu”.ucap Tomi gunawan kepada pengawal pribadinya.”baik tuan”jawab anton.kemudian Anton mengirimkan perintah lewat pesan kepada bawahannya.

Anton adalah pengawal pribadi Tomi gunawan.anton adalah anggota dari geng macan.sedangkan geng macan adalah penguasa bawah tanah kota Andaru.alasan Tomi gunawan dapat menjadikan Anton sebagai pengawalnya, karena pemimpin geng macan adik angkat dari Tomi gunawan.

“Sekarang antar saya pulang dulu,soalnya ada yg perlu saya bicarakan dengan bocah bajingan itu”ucap Tomi gunawan yang masih kesal dengan Andi.

Setelah itu Tomi gunawan langsung meninggalkan restoran bintang,dan langsung menuju kediaman keluarga gunawan.

Sekitar dua puluh menit Andi gunawan tiba di kediaman keluarga gunawan.andi gunawan menuju ke ruang kerja Tomi gunawan. “Anton, apa ayah di dalam ucap Andi bertanya kepada Anton yang sedang berdiri di depan pintu ruang kerja Tomi gunawan.

“ya tuan muda, tuan besar sudah menunggu tuan muda di dalam” setelah itu Andi langsung membukakan pintu ruang kerja Tomi gunawan,dan mempersilahkan Andi masuk.

setelah Andi masuk,Anton kembali menutup pintu itu.

saat ini Tomi gunawan sedang duduk di salah satu sofa, Andi langsung berjalan ke arah Tomi dengan kepala tertunduk.”duduk” ucap Tomi gunawan sambil menunjuk sofa yang ada di seberangnya.

Setelah mendengar perintah dari Tomi gunawan,Andi langsung mengikuti perintah ayahnya.”ayah,apa yang sebenarnya yang terjadi hingga ayah begitu marahnya kepadaku” ucap Andi yang berusaha menegakkan kepalanya bertanya kepada Tomi gunawan.

“Saat ayah membahas proyek dengan pak Edi di restoran bintang.anak buah Anton melihat keluarga Lopes makan malam bersama seorang pemuda di restoran bintang.