Bab 13 (Di rendahkan Satpam)

“selin... tenang dulu, bagaimana bisa ayah menjawab pertanyaan selin yang begitu banyak”.Adrian mencoba menenangkan putrinya.

“Ayah tidak akan terlambat,selin tenang saja.kan ayah sendiri yang ingin bertemu dengan mikel tapi kenapa selin yang seantusias begitu.ayah jadi penasaran,seperti apa pemuda yang bernama mikel itu”.ucap Adrian menggoda Selina sambil tertawa.

merasa di goda oleh Adrian,pipi Selina langsung memerah seperti tomat masak.selina pun langsung memutuskan panggilan itu sepihak.

Saat ini mikel sudah siap untuk berangkat ke restoran bintang.sebelum berangkat mikel pergi menemui adiknya yang sedang belajar. ”Dek, kakak ada perlu keluar sebentar",Karin jangan lupa kunci pintu dari dalam ya.mikel mengingatkan adiknya.” Soalnya kakak sudah bawa kunci cadangan.”iya kak,kak mikel hati-di jalan ya.sahut Karin.

Setelah berpamitan dengan adiknya,mikel langsung keluar dari rumah menuju restoran bintang yang telah di janjikan Selina.

Kebetulan jarak antara rumah mikel dan hotel bintang tidak terlalu jauh.mikel langsung melangkahkan kakinya menuju restoran bintang.

Sekitar tiga puluh menit berjalan kaki.tiba lah mikel di sebuah restoran barat.restoran bintang adalah restoran nomor satu di kota Andaru dengan bentuk bangunan mewah bergaya barat.

restoran bintang memiliki tiga lantai.untuk lantai satu kebanyakan pengunjungnya orang-orang kaya kota Andaru dan untuk lantai dua adalah lantai VIP.lantai dua hanya di khususkan untuk tiga keluarga besar kota Andaru dan pertemuan bisnis saja.sedangkan untuk lantai tiga adalah lantai VVIP.hanya untuk pertemuan pejabat tinggi kota Andaru dan tamu kenegaraan.

Sebenarnya restoran bintang hanyalah cabang dari restoran bintang yang berada di kota hainan/ibu kota propinsi hainan.dan kota hainan adalah kota terbesar nomor dua di negara ARU.

Sedangkan di luar restoran bintang. Saat ini mikel sudah berada di depan pintu masuk restoran yang dijaga oleh dua orang satpam.”apa benar keluarga Lopes mengundangku makan malam di restoran bintang ini” gumam mikel dalam hati. sebenarnya mikel masih belum percaya jika keluarga Lopes mengundangnya makan malam di restoran nomor satu di kota Andaru.

Mikel akhirnya memutuskan untuk membuang keraguannya.lalu mikel melangkahkan kakinya menghampiri dua orang satpam yang berdiri di depan pintu restoran .” permisi tuan,nama saya mikel.saya diundang oleh keluarga Lopes untuk makan malam di restoran ini” mikel berbicara dengan salah satu satpam penjaga pintu restoran bintang.

Kemudian satpam itu memandang ke arah pakaian mikel. saat itu mikel hanya memakai baju kaos dan celana jeans yang sedikit memudar.”dasar gembel.mana mungkin keluarga Lopes mau mengundang orang seperti kamu untuk makan di restoran bintang.restoran nomor satu di kota Andaru”.ucap satpam merendahkan mikel dalam hati.

setelah terdiam sesaat, satpam itu kembali ke mode profesionalnya.” Baiklah tuan,tuan tunggu disini sebentar.saya akan memastikannya ke dalam dulu”,ucap satpam.kemudian satpam itu langsung masuk ke dalam restoran.

Sekitar dua menit kemudian,satpam itu keluar dari dalam restoran dengan seorang wanita cantik yang memakai pakaian pelayan restoran.

“Nona Siska,tuan ini yang katanya sudah ada janji makan malam dengan keluarga Lopes.” Ucap satpam kepada wanita pelayan yang ada di sampingnya.

Kemudian wanita pelayan itu menghampiri mikel,setelah itu wanita pelayan menempelkan kedua telapak tangan dan sedikit membungkukkan kepalanya ke arah mikel.