Dipaksa Menjadi TKW
..
Sinar terik matahari tak menghalangi langkah Ayu. Gadis cantik berseragam Putih abu-abu yang baru pulang sekolah. meski ia harus menempuh perjalanan cukup jauh dari sekolahnya, Gadis itu tak patah semangat. Sesekali Ayu bertemu orang-orang kampung dijalan.
"Eh Ayu, baru pulang jam segini?? "tegur mereka.
"Iya bude..tadi ada Ekskul disekolah.."Balas Ayu.
"Ekskul itu pelajaran apa sih Yu?? Mau-maunya kamu pusing mikirin pelajaran kayak begitu.."Imbuh seorang ibu-ibu.
"Iya. mending kayak si Santi, Jadi TKW. dia sudah kirim uang banyak loh sama ibunya. lumayan sawah ibunya juga sudah nambah."Tutur para ibu.
"Dari pada pusing sekolah,ngabisin biaya.. ujung-ujungnya nanti kalau nggak bisa kuliah ya tetap jadi buruh, Karuan jadi TKW banyak duit."Imbuh salah seorang ibu lagi.
Ayu hanya bisa membalas dengan senyuman saja. iya, begitulah lingkungan desa dimana Ayu tinggal. jika anak gadis sudah menginjak remaja, sudah pasti akan dijadikan TKW oleh keluarganya. Pendidikan menjadi sesuatu yang tabu, dan sama sekali tidak menjadi prioritas utama untuk anak-anak. makanya tak jarang Banyak anak sudah putus sekolah sejak dini akibat minimnya pengetahuan.
Tapi untung saja Ayu memiliki bapak yang mendukung cita-citanya. bahkan jikapun
Ayu ingin berkuliah. sang Bapak tetap terus memberikan dukungan.
Tapi sekarang bapaknya Ayu tengah sakit keras. Itulah yang sejak tadi ada difikiran Ayu. Sebentar lagi Ayu dan semua kawan sekolahnya akan mengadakan perayaan kelulusan setelah selesai ujian, dan membutuhkan Dana, Ayu bingung bagaimana caranya bicara dengan sang Bapak. Keuangan keluarganya juga tengah labil, Sang ibu yang selalu menentang Ayu bersekolah pasti akan mengomel tak habis-habis.
Saking terlarut dalam fikirannya, Ayu tidak sadar jika sudah tiba dirumah.
Helaan nafas terdengar Saat Ayu menghentikan langkahnya setelah tersadar. Namun telinga Ayu menangkap suara rintihan sang bapak dari dalam. buru-buru Ayu berlari masuk kedalam.
"Bapak!!! "Ayu membuka tirai penutup pintu kamar sang Bapak. terlihat Bapak Ayu terbatuk-batuk dan kesulitan bernafas.
"Bapak.. ya Allah.."Ayu kalap sekali. ia segera membantu sang bapak.
"Ibu!! Ibu!! "Panggil Ayu, Ayu kawatir sekali dengan keadaan bapaknya. Ayu terus membalur tubuh Pak Wito dengan minyak angin.
"Bentar ya pak, Ayu ambilkan air hangat.."Ayu berusaha berfikir jernih. ia segera berlari kedapur guna mengambil air hangat.
Tiba didapur Ayu melihat sang ibu yang santai menikmati makan.
"Ibu.. bapak sakitnya kambuh buk.. Ibu gimana sih.."Tegur Ayu.
Tatapan tajam langsung diarahan Ningsih pada putri satu-satunya itu. "Kamu yang gimana??!! sudah tau bapakmu sakit keras. butuh biaya banyak!! masih ngenyel lanjut sekolah!!!"
"Kok ibu jadi nyalahin Ayu..?? Buk.. kita jangan debat dulu, ayo bawa Bapak keklinik.."Ayu
"Keklinik?? Pake daun?? kesana itu harus bawa duit Ayu!!! Dan bapakmu sudah setahun sakitnya, duit bapakmu sudah habis buat biaya sekolah kamu juga!!! nggak sadar ya??!! "Cecar Ningsih.
"Tapi bapak...-"
"Biarin aja!!! mati juga lebih baik. ibu capek ngurus bapakmu terus-terusan!! Utang dimana-mana cuma buat ngobatin dia!!! "Sentak Ningsih yang langsung meninggalkan Ayu sendiri.
Ayu tak mampu bicara lagi. ia hanya segera mencari tremos air panas dan membawanya kekamar sang bapak.
Kelegaan terlihat pada wajah Ayu saat melihat sang bapak sudah terlelap tidur. perlahan Ayu mendekati sang bapak, Iba rasanya melihat kondisi bapaknya. perekonomian yang pas-pasan memang membuat pengobatan pak Wito tertunda sampai sakitnya parah.
"Bapak.. maafkan ayu ya..setelah lulus SMA, Ayu bakal kerja. bapak sudah tidak perlu mikirin biaya sekolah lagi.."Ucap Ayu sembari menitikkan air mata.
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 43 Episodes
Comments
Wanita Aries
Mampir thor
2025-06-13
0