Bab 17

"Tunggu.!" sahut Caryn saat menahan Gio sebelum pergi.

Gio pun langsung menoleh sesaat ke arah Caryn.

"Aku tahu,dari dulu kau menyukai Alya.Tapi kau tidak berani mengatakannya karena aku lebih dulu mengejar mu.Tapi lebih baik kau lupakan saja Alya,karena sampai kapan pun kau tidak akan bisa memilikinya." ujar Caryn dengan tatapan serius.

Gio pun langsung menaikkan alisnya keatas,seakan ia memandang Caryn dengan bingung.Karena tidak tahu apa maksud dari perkataannya.

"Kenapa kau bicara begitu?" tanya Gio sedikit penasaran.

"Karena wanita yang selama ini kau kejar,sudah dimiliki orang lain.Alias dia sudah menikah dengan pria duda tua dan jelek." ungkap Caryn dengan tegas.

"Jangan bicara omong kosong,Caryn.Aku juga tahu kalau kau memang tidak suka dengan Alya.Itu sebabnya kenapa kau dan Alya sangat berbeda.Dan kenapa aku lebih tertarik dengan Alya dibandingkan dirimu.Aku sama sekali tidak mempercayai kata-kata mu." jawab Gio menanggapi ucapan Caryn dengan santainya.

"Kalau kau tidak percaya,kau tanya saja pada orangnya langsung.Tapi sayangnya dia sudah pindah ke daerah kampung yang sangat jauh.Artinya kau tidak akan bisa bertemu lagi dengannya.Jadi lebih baik kau lupakan saja dia,dan mari kita memulai hubungan yang baru." ujar Caryn kembali memberitahu Gio.

Gio pun hanya tersenyum miring dan tak menanggapi keinginan Caryn yang ingin menjalin hubungan dengannya.Ia pun justru memilih pergi tanpa berkata apa pun lagi.Sedangkan Caryn hanya bisa menahan kekesalannya seorang diri.

...****************...

Alya tampak akan bersiap-siap pergi kepasar untuk membeli beberapa barang.Sebelum ia akan pergi,ia lebih dulu menemui Lela yang sedang berada dibelakang.

"Bi,Lela." panggil Alya pada bi Lela yang sedang berbenah.

Lela pun hanya menoleh tanpa menjawab panggilan Alya.

"Aku mau keluar sebentar,aku titip anak-anak,terutama Aulia.Kuminta tolong jaga dia saat bermain.Dan aku juga sudah siapkan makan siang untuk anak-anak.Tolong siapkan untuk mereka." ujar Alya saat memberi pesan pada Lela.

"Iya." jawab Lela dengan singkat dan nada yang datar.

Sebelum Alya akan pergi,sesaat ia memperhatikan raut wajah Lela yang datar.

"Jangan selalu memasang wajah cemberut.Karena itu akan mempengaruhi usia mu.Tidak salah jika orang pikir kau sudah nenek-nenek,karena wajah mu tidak sesuai dengan umur mu." tukas Alya yang secara tidak langsung menyindir Lela dan ia pun langsung pergi.

Lela pun seketika memasang wajah yang sinis dan menatap kepergian Alya dengan tajam.

"Perempuan sialan,semakin hari kau semakin banyak tingkah.!Kau tunggu saja pembalasan ku.!" umpat Lela saat hanya bisa menahan emosinya karena menerima perlakuan Alya yang semakin menjadi-jadi menurutnya.

Beberapa jam kemudian,Lela pun menemani Aulia bermain dihalaman.

Ia terlihat begitu malas untuk mengawasi Aulia saat bermain.Karena menurutnya sangat membosankan dan membuang waktunya.

Sampai suatu ketika,Aulia pun terjatuh hingga membuat tangannya berdarah.Hal itu langsung membuat Aulia menangis karena kesakitan.

Lela yang melihat,bukannya panik atau pun khawatir.Tapi justru hanya memandang Aulia yang menangis dengan santainya.

"Huua..Hiks." terdengar suara Aulia yang hanya bisa menangis tapi tidak bisa bicara.

"Sudah jangan menangis,hanya terjatuh sedikit.Jangan jadi anak manja.!" tegur Lela dengan santainya dan meremehkan Aulia yang sudah kesakitan.

Hingga akhirnya ia pun tiba-tiba mendapatkan ide.

Terpopuler

Comments

Yurniati

Yurniati

terus lanjut update nya thorr

2024-07-19

0

Yurniati

Yurniati

jangan sampai Alan temakan pitnah bibi Lela,,,,

2024-07-19

0

Yuliana Tunru

Yuliana Tunru

oasti mau fitnah alya klo sdh nyakiti anak tiri x

2024-07-18

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!