Akhirnya Alya pun selesai menyiapkan makanan untuk Alan dan diri nya.Kebetulan Alan pun juga telah selesai membersihkan tubuhnya.Dan penampilannya tampak begitu rapi dan wangi.Membuat Alya sedikit terpaku melihat Alan yang begitu tampan dengan rambut yang juga masih basah.
Ya Tuhan..Dia sebenarnya manusia atau manekin?Sepertinya terlalu tampan dan sempurna dilihat dari mana pun. Gumam Alya sesaat melamun.
Alan yang melihat Alya pun langsung bingung.Karena Alya seperti terlihat sedang melamun.
"Ada apa?" tanya Alan sesaat.
"Ah..tidak apa-apa.Ayo kita makan,makanannya sudah siap." jawab Alya langsung tersadar dan tak mengakui dirinya sedang melamun.
Alan hanya tersenyum dan langsung menarik kursi untuk duduk.Sesaat Alan memperhatikan beberapa masakan yang dimasak Alya.Hanya beberapa sayur tumisan yang terpaksa Alya masak.Sebab ia benar-benar tidak menemukan daging,atau pun telur yang tersimpan.
"Maaf,aku hanya bisa menghidangkan beberapa macam masakan sayur saja.Karena aku tidak menemukan bahan makanan yang lain." sahut Alya langsung menjelaskan sebelum Alan bertanya.
"Tidak apa-apa.Aku juga suka makan sayur.Mungkin bibi Lela lupa membeli bahan makanan.Biasa dia selalu menyediakan nya." ujar Alan tak mempermasalahkannya.
"Kalau boleh tahu,berapa kau memberikan uang belanja padanya?Maaf kalau aku harus tanyakan hal ini.Supaya jika aku sudah menjadi istri mu,aku bisa mengaturnya." tanya Alya sengaja ingin tahu dari Alan.Sebab ia masih curiga dengan Lela yang tak menyimpan sedikit pun bahan makanan selain sayuran.
"Aku memberinya perhari 300rb.Hanya untuk bahan makanan saja,seperti sayuran dan hewani (ikan,daging,telur).Untuk persediaan bahan pokok lainnya aku memberi dia 10jt/bulan." jawab Alan memberitahu.
Sontak membuat Alya tercengang dengan jumlah yang disebutkan oleh Alan.
Hah??300rb hanya untuk belanja bahan makanan saja.Sedangkan bahan pokok nya 10juta.Intinya hanya untuk dapur jika dijumlahkan bisa mencapai 20juta.Sedangkan aku tidak melihat didapur ada begitu banyak bahan makanan atau persediaan yang disimpan.Sepertinya aku sudah mengerti dengan kelicikan wanita tua itu. Gerutu Alya yang terkejut dan tak percaya dengan apa yang sudah dikatakan Alan.
"Lalu,apakah setiap hari kau makan di rumah bersama anak-anak?" tanya Alya lagi ingin tahu.
"Sangat jarang.Aku terlalu sibuk dengan pekerjaan ku di perternakan.Hingga kadang aku juga jarang pulang jika mengurusi sapi-sapi yang banyak dipesan konsumen." jelas Alan panjang lebar.
"Memangnya perternakan apa yang kau bidangi?Sepertinya aku belum mengetahuinya dengan jelas." tanya Alya yang sesaat masih belum tahu bidang apa yang dijalani Alan.
"Perternakan sapi,Aku menjalani bisnis ini sudah hampir 10tahun." jawab Alan memberitahu.
"Perternakan sapi?Dan sudah kau jalani selama 10tahun?" tanya Alya lagi memastikan.
"Iya." jawab Alan mengangguk.
"Artinya kau seorang juragan sapi?" tanya Alya menebak.
"Tidak,hanya menjalani bisnisnya saja." jawab Alan yang justru engga tidak mengakui.
"Itu sama saja.Pantas saja rumah mu sebesar ini.Itu artinya kau seorang juragan sapi,'kan?" ujar Alya memperjelasnya.
Alan justru hanya tersenyum tipis sambil menikmati masakan Alya.
Rezeki nomplok..Sudah akan dinikahi pria tampan dan kaya raya,tapi ternyata juga juragan sapi.Alya nasib mu ternyata tidak selama nya menyedihkan.Nasib baik kali ini datang pada mu. Ucap Alya dalam hatinya yang langsung kegirangan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 98 Episodes
Comments
Sarah Yuniani
Alya nggak malu malu yaa ..
2024-09-09
0
Yurniati
terus update nya thorr
2024-07-12
0
Yurniati
tetap semangat terus
2024-07-12
0