Bab 5

"Tapi alamat yang bibi cari adalah alamat rumah ku." jawab Galih memberitahu.

Membuat Alya langsung tercengang saat Galih memperjelas alamat rumahnya.

"Hah?Apa kamu serius?Ini rumah kamu?Rumah tuan Alan?" tanya Alya memastikannya lagi.

"Hem..Benar bi,tuan Alan adalah ayah ku." jelas Galih lagi.

Alya kembali terkejut dan membulatkan kedua matanya.

"Apa?Ayah kamu?" seru Alya yang langsung syok saat mengetahui jika orang yang akan dijodohkan olehnya ternyata sudah memiliki anak,yang ternyata sudah besar.

Kupikir cuma statusnya saja yang duda,ternyata sudah memiliki anak sebesar ini.Artinya tuan Alan mungkin sudah berumur. gumam Alya dalam hatinya yang merasa bingung.

"Ayo bibi,silahkan masuk.Kita tunggu didalam saja sambil menunggu ayah ku pulang.Karena ayah ku sedang pergi." ujar Galih saat menarik tangan Alya seraya mengajak masuk ke dalam rumahnya.

Namun,belum sempat akan masuk kedalam area rumahnya.Seseorang datang berteriak dan memanggil Galih.

"Hei..Galih..!" panggil seorang wanita pada Galih saat berjalan menghampirinya.

Galih dan Alya pun langsung menoleh ke arah wanita tersebut.Betapa terkejutnya Alya sata melihat wanita itu yang ternyata wanita tua yang tadi sempat ribut dengannya.

"Kau.-" seru wanita tua itu yang langsung mengenali Alya.

Alya pun langsung memasang wajah yang datar sambil menghela nafas berat.

Kenapa aku bertemu wanita tua ini lagi.gerutu Alya dalam hatinya.

"Kenapa kau ada disini?Apa kau sengaja membuntuti kami?" tanya wanita itu dengan penuh curiga.

"Siapa yang juga mau membuntuti mu bibi,aku justru heran kenapa aku harus bertemu dengan mu lagi." jawab Alya dengan nada datar.

"Lalu kenapa kau masih disini?Pergi dari sini?Kau pasti sengaja membuntuti kami,'kan?" cetus wanita tua itu yang langsung ingin mengusir Alya.

"Sudah ku bilang aku tidak membuntuti kalian.!Aku bisa disini karena alamat yang sedang ku cari ternyata ada disini.!!Dan berhenti mencurigai ku.!" jawab Alya dengan nada tegas dan berusaha menahan emosinya.

Disela perdebatan mereka seorang gadis kecil pun datang menghampiri Galih.

"Aulia." seru Galih saat gadis kecil bernama Aulia itu menghampirinya.

Alya pun langsung menatap kaget saat melihat gadis kecil itu yang sebelumnya ia tolong dan berikan permen lolipop.

"Dia siapa?" tanya Alya pada Galih.

"Dia Aulia,adik ku bi.Dan bibi Lela,ini bibi Alya.Dia adalah tamu kita." ujar Galih yang memperkenalkan gadis kecil itu bernama Aulia dan Lela sang wanita tua itu.

Lela sang wanita tua itu pun langsung menarik tangan Galih dan Aulia.

"Tamu apa?Jangan percaya wanita liar ini.Dia adalah penculik yang hampir menculik adik mu.Sebaiknya segera usir wanita ini.!!" cetus Lela yang semakin mencurigai Alya dan menjauhi kecuali bocah kecil itu dari Alya.

"Hei..Bibi,kenapa bicara mu semakin menjadi-jadi?Bukankah sudah berulang kali ku bilang bahwa aku bukan penculik.!!Kenapa kau masih saja bicara sembarangan?Aku datang jauh-jauh dari kota cuma ingin mencari alamat ini.Bukan berniat ingin menculik yang kau tuduhkan.!" tegur Alya dengan nada tegas dan kesal.

"Oh,ternyata kau dari kota.Pantas saja cara bicara mu sangat kasar.Kau cuma gadis liar yang tidak akan diterima disini.Cepat keluar sana.!!Kami tidak menerima tamu orang liar seperti mu.!" jawab Lela yang langsung mendorong Alya untuk pergi dengan cara memaksa.

Namun..

Terpopuler

Comments

Anhy Salewa

Anhy Salewa

pengen tabok bibi babu ini

2024-07-24

0

Pa Muhsid

Pa Muhsid

thor ku mohon jangan gantung lagi rasa penasaran ini 😂😂😂

2024-07-06

0

Yurniati

Yurniati

terus update nya thorr

2024-07-05

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!