Bab 2

Alya pun langsung diantarkan oleh sang sopir ayah angkatnya.Menuju sebuah kampung yang jauh dari perkotaan tempat ia tinggal selama ini.Walau berat hati harus meninggalkan kota yang selama ini ia tinggal,tapi demi menyelamatkan mentalnya yang selama ini tersiksa.Alya pun terpaksa menerima perjodohan gila itu agar bisa keluar dari keluarganya yang toxic.

Setibanya disebuah perkampungan.Alya seketika terhipnotis dengan suasana perkampungan yang begitu indah dan sejuk.Ia begitu tercengang melihat sebuah pedesaan yang jauh dari bayangannya.Yang ia pikir sebuah desa begitu terpencil yang jauh dari kata fasilitas modern.

Tapi nyatanya desa itu justru memperlihatkan pemandangan yang seketika menenangkan hati.Bahkan terlihat fasilitas umum yang lengkap seperti di kota.

"Apa aku tidak salah lihat?Ini seperti bukan desa,lebih bagus dari yang kubayangkan." ujar Alya bicara sendiri.

"Kita sudah sampai nona.," sahut pak sopir saat menoleh ke belakang.

"Ah,iya.." jawab Alya singkat.

Sang sopir pun langsung keluar dari mobil dan membukakan pintu mobil belakang untuk Alya.

Alya yang sudah keluar dari mobil masih terus memperhatikan suasana pedesaan tersebut.Bahkan Alya sempat tersenyum melihat beberapa orang tua yang sedang berjalan dan saling menyapa pada orang sekitar juga.Artinya orang-orang didesa itu terlihat sangat ramah dan sopan.

"Jadi disini tempat tinggal orang yang akan dijodohkan dengan ku?" tanya Alya pada sang sopir.

"Benar nona,hanya saja untuk alamatnya saya belum begitu tahu.Tapi,tuan sempat memberikan kertas ini yang berisikan alamat orang yang akan dijodohkan dengan nona." jelas sang sopir saat memberikan secarik kertas tersebut pada Alya.

"Lalu,apa paman tidak mengantarkan aku sampai ke alamat ini?" tanya Alya.

"Maaf nona,saya tidak bisa mengantarkan anda.Karena saya juga tidak begitu mengingat jalan yang masih asing." jelas sang sopir secara pelan menolak.

"Kenapa begitu?'Kan paman bisa lihat dari google map?" tanya Alya lagi.

"Saya orang yang gaptek,jadi saya tidak bisa membaca dari situs online nona." jawab sang sopir kembali mengelak.

Membuat Alya langsung melirik sinis.

Bilang saja kalau ayah angkat ku melarang mu untuk mengantarku sampai ke alamat orang itu.Dasar penjilat.! gerutu Alya sedikit kesal dengan sikap sang sopir yang terus menerus mengelak.

Namun,ia juga tidak bisa memaksa karena biar bagaimana pun ia masih membutuhkan pekerjaan dari ayah angkatnya.

"Lalu siapa nama orang itu?" tanya Alya ingin tahu lebih dulu dengan nada sedikit kesal.

"Anda bisa melihatnya di kertas itu nona." jawab sang sopir saat menunjuk ke arah kertas tersebut.

"Ya sudah,kalau paman tidak bisa mengantarku.Aku juga bisa tanya orang-orang didesa ini.!" ujar Alya dengan nada ketus dan langsung membawa kopernya meninggalkan sang sopir.

Sang sopir pun hanya bisa menghela nafas saat melihat Alya pergi.

"Maafkan saya nona,saya terpaksa tidak membantu nona." ucap sang sopir bicara sendiri.Ternyata ia juga merasa tidak tega melihat Alya harus dijodohkan dengan lelaki asing yang ternyata tinggal di pedesaan.Yang secara tidak langsung Alya seperti dibuang oleh keluarga angkatnya sendiri.

Sementara dia bisa melihat kalau Alya adalah gadis yang baik dan penurut.Namun,ia justru harus hidup dengan keluarga yang hanya menjadikan dirinya sebagai asisten rumah tangga.

Terpopuler

Comments

Sarah Yuniani

Sarah Yuniani

pasti jebakan ini ..

2024-09-09

0

💜💜 Mrs. Azalia Kim 💜💜

💜💜 Mrs. Azalia Kim 💜💜

kasihan banget 🥺

2024-07-17

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!