Bab XVII Kolam Eliksir Naga Dan Phonix

Tangsan dan Tanghan melihat kolam eliksir berwarna merah seperti darah yang terlihat seperti air mendidih memancarkan energi meluap luap yang sangat kuat di sekitar area itu dan aroma rempah yang sangat menyegarkan tercium oleh mereka berdua, di sana telah berdiri ayah mereka menaburkan sesuatu kedalam kolam eliksir tersebut serta dia membuat segel lalu menoleh ke arah kedua putranya yang baru tiba

" Kolam ini benar benar luar biasa kaya akan energi, ini sangat bagus untuk menambah kekuatanmu adik han" ucap Tangsan

" Han'er masuklah..! Ayah akan menjagamu" ucap Tang Zu

" Baik Ayah" jawab Tanghan, segera dia masuk kedalam kolam eliksir naga dan phonix

" San'er kau juga masuklah" ucap ayahnya

" Ini tidak berguna bagi ku ayah" jawab Tangsan, merasa dia tidak begitu perlu berendam karna dia sudah biasa menggunakan eliksir darah naga sebelumnya

" kau cobalah ! dan kau akan tau itu berguna atau tidak" balas ayahnya sedikit memaksa putranya yang satu ini, untuk masuk ke kolam eliksir tersebut

Tangsan akhirnya masuk kedalam kolam eliksir, tubuhnya bergetar hebat segera dia menstabilkan dirinya, dalam hatinya berkata

" Kolam eliksir ini sungguh hebat membantu mengeraskan tubuh dan tulangku, serta memperluas jiwaku, seluruh meridian ku pun menjadi lebih lancar "

tanpa terasa tubuh nya naik tingkatan ke alam langit tingkat empat akhir dan ranah nya pun mengalami peningkatan ke alam langit tingkat empat menengah dan sepertinya akan naik lagi ke tingkat selanjutnya, tubuhnya masih bergetar sangat kuat

" San'er stabilkan energi mu diluar kolam" ucap ayah mereka kepada Tangsan

" Baik ayah..San'er mengerti" jawab Tangsan, dia menyayangkan tak diizinkan untuk menstabilkan ranahnya didalam kolam eliksir naga dan phonix namun dia segera sadar, kenapa ayahnya melakukan itu, di sana ada adiknya yang juga membutuhkan energi dari kolam eliksir ini

" Untung saja ayah mengingatkan ku, kalau tidak aku bisa lupa diri hehehe" ucap Tangsan dalam benaknya, segera dia duduk bersila memejamkan matanya lalu menstabilkan ranah alam langit tingkat empat menengah yang baru dia tembus

" Ini sungguh hebat bahkan diluar kolam pun aku mendapat manfaat dari hawanya saja" ucap Tangsan dalam hati dia pun segera membuka matanya dan berdiri disamping ayahnya memperhatikan adiknya

" Ayah sepertinya adik han tidak mengalami perubahan" ucap Tangsan, melihat adiknya tidak menunjukkan reaksi apapun

Tang Zu hanya diam tidak menjawab perkataan putra keduanya Tangsan, dia semakin serius memperhatikan keadaan putra bungsunya lalu dia mengeluarkan dua botol eliksir dan menuangkannya kedalam kolam, seketika kolam bergejolak lebih dahsyat

" Ini eliksir terakhir yang mengandung inti darah naga sejati dan darah phonix api, semoga ini bisa membuat perubahan bagi adikmu" ucap Tang Zu ayah mereka

Dia berpikir putra bungsunya ini walau sudah bisa berkultivasi, tapi memiliki hambatan dalam mengolah energi, karna kebutuhan energi yang besar bagi tubuhnya dan butuh suplai energi yang sangat besar, itu sangat dibutuhkan untuk mendobrak energinya agar bisa meningkat, kejadian langka ini biasanya terjadi bagi kultivator dengan penguasaan semua element tingkat tinggi tapi mereka akhir nya macet diranah penempaan tulang tingkat sembilan akhir, dan harus mengorbankan atribut lainnya jika ingin tetap bisa maju keranah berikutnya

Tangsan merasa bersalah karna ikut berendam di kolam tersebut malah dia yang mendapatkan manfaat sedangkan adiknya belum mendapatkan manfaat apapun

Sementara Tanghan yang sedang berendam di kolam eliksir naga dan phonix sedang asik menikmati nuansa seperti dipijit pijit di sekujur tubuhnya yang terasa terlalu ringan kurang kuat bagi dirinya, tiba tiba dia merasa ada aliran energi lumayan besar mencoba masuk kedalam tubuhnya, Tanghan merasa senang dan dengan segera dia menyerapnya kedalam tubuh berharap energi besar ini bisa membuka satu segel didalam tubuhnya

Hingga seluruh eliksir hampir habis diserap Tanghan, dia hanya bisa membuat retakan kecil seperti goresan di segel suci yang dipasang masternya, hal ini membuatnya semakin bersemangat memacu energinya dan menyerap energi di kolam eliksir yang tanpa sadar sudah habis diserap semua olehnya, merasakan kolam eliksir telah mengering Tanghan, membuka matanya segera bangun memandang kearah ayahnya dan kakak keduanya

" Maafkan Han'er ayah..! Apa masih ada kolam eliksir yang seperti ini lagi..?" tanya Tanghan bersemangat karna ingin segera menyerap energi yang besar itu lagi dan segera berlatih

" Tidak ada lagi nak...!!! Maafkan Ayah han'er..! ayah akan berusaha mendapatkannya lagi nanti untukmu, eliksir ini dibuat dari inti darah phonix dan naga, sangat susah mendapatkan setetes darah mereka, tapi kau tenang saja ke depan ayah akan berusaha mendapatkan yang cukup untuk mendukung kultivasi mu" ucap Tang Zu, menyemangati putra bungsunya

" Kakak juga, akan mencari sumber daya untuk mendukungmu, kau tenang saja" ucap Tangsan, yang masih merasa bersalah ikut berendam membuat adiknya kekurangan sumber daya

" Terimakasih Ayah dan kakak, yang telah memberikan yang terbaik buat han'er selama ini, tapi mulai sekarang han'er sudah memutuskan untuk mencari sendiri sumber daya yang han'er butuhkan, agar tidak terus bergantung pada ayah dan ibu, Han'er ingin menjadi seperti kak Baa dan kak San yang mampu berdiri sendiri dengan usaha mereka" balas TangHan, sambil menunduk memberi hormat yang dalam pada Ayahnya

" Sudah menjadi tugas orang tua mensupport anak anaknya..!!! jadi han'er kau tak perlu merasa terbebani, kedua kakakmu juga sama, mereka masih ayah support apalagi kakakmu yang ini" ucap Tang Zu menunjuk putra keduanya

" hehehehe" Tangsan sedikit malu, karna memang dia selalu di support ayah dan ibunya dalam segala hal baik itu dalam kultivasi dan sumber daya tinggi walau dia juga sebenarnya mampu mendapatkan sendiri tapi sumber daya yang diberi ayahnya lebih baik dari yang ia dapatkan

" Terimakasih Ayah" jawab Tanghan, dalam hati dia segera ingin menjadi lebih kuat dan membahagiakan kedua orang tuanya

" Sudahlah mari kita keruang keluarga, ibu mu pasti sudah menunggu di sana" ucap Tang Zu, lalu membawa mereka berdua ke ruang keluarga

Mereka berkumpul di ruang keluarga membahas permasalahan Tanghan, ibu Tanghan terkejut mendengar penjelasan dari suaminya, pantas saja dia tidak bisa mendeteksi tubuh putranya, kemungkinan tubuh putra nya ini memiliki tipe legenda, yang sekarang sangat susah untuk dikembangkan, karna kebutuhan sumber daya yang sangat tinggi untuk mengembangkan kultivator tipe seperti ini

kebanyakan kultivator yang memiliki tipe ini malah menderita dan stak diranah yang rendah, jalan satu satunya yang bisa dilakukan adalah memilih salah satu atribut yang cocok atau yang paling sering digunakan untuk dikembangkan, serta melemahkan atribut lainnya

Untuk membuat yang lain tidak ikut berkembang mereka akan menanyakan hal ini kepada kedua orang tua mereka dan akan mencari cara untuk menghentikan perkembangan atribut yang lain di ruang penyimpanan kitap kedua keluarga mungkin terdapat catatan mengenai hal ini, karna sebenarnya sangat sulit untuk menghentikan perkembangan salah satunya

Mendengar hal itu Tanghan berpikir apa yang kedua orang tuanya katakan memang ada benarnya, tapi kondisi tubuhnya berbeda dari apa yang dipikirkan oleh kedua orang tuanya

" Ayah, ibu kondisi tubuh han'er tidak seperti yang ayah katakan tapi memang hampir seperti itu, master zulong guru han'er juga memiliki tubuh yang sama dengan han'er ranah kultivasinya pun sangat mengerikan, kita dapat memilih sendiri mana atribut yang akan kita kembangkan ucap master zulong kepada han'er, jadi ayah dan ibu tidak perlu repot mencari cara melemahkan atribut han'er" ucap Tanghan, kepada kedua orang tuanya sedikit memanipulasi cerita kepada kedua orang tuannya dan dia sedikit merasa bersalah, ini dia lakukan demi kebaikan semua agar alam ini tidak gempar dan juga demi menjaga amanah masternya.

......>>>

Terpopuler

Comments

Agni Amerta

Agni Amerta

lanjutkan

2024-10-16

0

Ani Sumarni

Ani Sumarni

Pria Sejati menempati janji yang sudah disepakati sama Misternya

2024-10-04

0

Rahmiyetti yusuf

Rahmiyetti yusuf

ok nice

2024-09-01

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Tang Han
2 Bab II Keluarga Terkuat
3 Bab III Kesempatan
4 Bab IV Sosok Bersayap
5 Bab V Pencarian Sekala Besar
6 Bab VI Tungku Penempa Tubuh
7 Bab VII Ras Terkuat
8 Bab VIII Berlatih Alkemia
9 Bab IX Berlatih Jurus Suci
10 Bab X Mata Suci Langit
11 Bab XI Perpisahan
12 Bab XII Kembali ke Alam Xuan
13 Bab XIII Explorasi Tambang Batu Jiwa
14 Bab XIV Perguruan Bintang Langit
15 Bab XV Mewariskan Ilmu
16 Bab XVI Hadiah
17 Bab XVII Kolam Eliksir Naga Dan Phonix
18 Bab XVIII Kota Besar Kerajaan Xu
19 Bab XIX Emosi Tak Terkendali
20 Bab XX Air Suci Dewa Bumi
21 Bab XXI Pamer Kemewahan
22 Bab XXII Kejadian Lucu
23 Bab XXIII Ujian Langit Petir Surgawi
24 Bab XXIV Energi Kehidupan
25 Bab XXV Ujian Khusus
26 Bab XXVI Tahapan Ujian Khusus
27 Bab XXVII Dunia Kecil
28 Bab XXVIII Alkemis Tua
29 Bab XXIX Pedang Phoenix Api
30 Bab XXX Wenwen dan Xanxan
31 Bab XXXI Kemuculan Tuan Dunia Kecil
32 Bab XXXII Sup Ayam Hutan
33 Bab XXXIII Pusat Kota Kerajaan Xu Gempar
34 Bab XXXIV Tang San Sang Brahma
35 Bab XXXV Misi Tersembunyi
36 Bab XXXVI Kedatangan Tang Baa
37 Bab XXXVII Memberi Kitab Phoenix Es dan Phoenix api
38 Bab XXXVIII Kembali ke Keluarga Tang
39 Bab XXXIX Monster Krokodaile
40 XL Membawa Semua ke Dunia Kecil
41 XLI Misi Rahasia Tang Baa
42 Bab XLII Berkunjung Ke Kerajaan Elf
43 Bab XLIII Tradisi Ras Elf
44 Bab XLIV Pohon Kehidupan
45 Bab XLV Dimensi lain di Alam Magis
46 Bab XLVI Kedua Kakek Beraksi
47 Bab XLVII Bukti Terungkap
48 Bab XLVIII Kompensasi Menjadi Sebuah Acara Besar
49 Bab XLIX Tang Baa Ke Kerajaan Elf
50 Bab L Kisah Xiu Go dan Tang Wu
51 Bab LI Kisah Tang Wu dan Xiu Go
52 Bab LII Mengambil keputusan
53 Bab LIII Berkultivasi Bersama
54 Bab LIV Ikan Naga Tiong
55 Bab LV Musuh Lama Bertemu
56 Bab LVI Mendapat Pencerahan
57 Bab LVII Kerajaan Nanman
58 Bab LVIII Strategi Pertahanan
59 Bab LIX Monster Penghisap Energi
60 Bab LX Pemilik Segitiga Unik
61 Bab LXI Gadis Keluarga Naga
62 Bab LXII Raja Nanman Berterimakasih
63 Bab LXIII Pertarungan Di Lapangan kota
64 Bab LXIV Pusat Perdagangan Kota
65 Bab LXV Petualangan Tang San
66 Bab LXVI Tang San Menerobos Tingkatan
67 Bab LXVII Tang San Kembali Bertemu Feng Xiang
68 Bab LXVIII Tang San Memasuki Dunia Kecil
69 Bab LXIX Menggabung Kedua Ilmu
70 Bab LXX Tang Han dan Mei Ruyi
71 Bab LXXI Tang San Berlatih Jurus Phoenix
72 Bab LXXII Menempa Tang Baa dan Tang San
73 Bab LXXIII Tang San Menggabungkan Ilmu
74 Bab LXXIV Semua Element Bersatu
75 Bab LXXV Kenaikan Tingkat Ranah
76 Bab LXXVI Penguasa Dunia Xuan
77 Bab LXXVII Ranah Abadi
78 Bab LXXVIII Ranah Ilahi
79 Bab LXXIX Cincin Hadiah Tang Han
80 Bab LXXX Kembali Ke keluarga Tang
81 Bab LXXXI Tragedi Di Ras Naga Kuno
82 Bab LXXXII Mei Ruyi Bertindak
83 Bab LXXXIII Iblis Naga Hitam Sesat
84 Bab LXXXIV Akhir Riwayat Iblis Naga Hitam
85 Bab LXXXV Sang Iblis Sesungguhnya
86 Bab LXXXVI Petualangan Tang San
87 Bab LXXXVII Alam Abadi
88 Bab LXXXVIII Memasuki Alam Abadi
89 Bab LXXXIX Petualangan Tang Han dan Mei Ruyi
90 Bab XC Perjalanan Ke Alam Abadi
91 Bab XCI Pertempuran Besar
92 Bab XCII Saling Membantu
93 Bab XCIII Menyerang Pemimpin Kegelapan
94 Bab XCIV Pertempuran Sengit
95 Bab XCV Menjelajahi Alam Semesta
96 Bab XCVI Bintang Hitam
97 Bab XCVII Bintang Voith
Episodes

Updated 97 Episodes

1
Bab 1 Tang Han
2
Bab II Keluarga Terkuat
3
Bab III Kesempatan
4
Bab IV Sosok Bersayap
5
Bab V Pencarian Sekala Besar
6
Bab VI Tungku Penempa Tubuh
7
Bab VII Ras Terkuat
8
Bab VIII Berlatih Alkemia
9
Bab IX Berlatih Jurus Suci
10
Bab X Mata Suci Langit
11
Bab XI Perpisahan
12
Bab XII Kembali ke Alam Xuan
13
Bab XIII Explorasi Tambang Batu Jiwa
14
Bab XIV Perguruan Bintang Langit
15
Bab XV Mewariskan Ilmu
16
Bab XVI Hadiah
17
Bab XVII Kolam Eliksir Naga Dan Phonix
18
Bab XVIII Kota Besar Kerajaan Xu
19
Bab XIX Emosi Tak Terkendali
20
Bab XX Air Suci Dewa Bumi
21
Bab XXI Pamer Kemewahan
22
Bab XXII Kejadian Lucu
23
Bab XXIII Ujian Langit Petir Surgawi
24
Bab XXIV Energi Kehidupan
25
Bab XXV Ujian Khusus
26
Bab XXVI Tahapan Ujian Khusus
27
Bab XXVII Dunia Kecil
28
Bab XXVIII Alkemis Tua
29
Bab XXIX Pedang Phoenix Api
30
Bab XXX Wenwen dan Xanxan
31
Bab XXXI Kemuculan Tuan Dunia Kecil
32
Bab XXXII Sup Ayam Hutan
33
Bab XXXIII Pusat Kota Kerajaan Xu Gempar
34
Bab XXXIV Tang San Sang Brahma
35
Bab XXXV Misi Tersembunyi
36
Bab XXXVI Kedatangan Tang Baa
37
Bab XXXVII Memberi Kitab Phoenix Es dan Phoenix api
38
Bab XXXVIII Kembali ke Keluarga Tang
39
Bab XXXIX Monster Krokodaile
40
XL Membawa Semua ke Dunia Kecil
41
XLI Misi Rahasia Tang Baa
42
Bab XLII Berkunjung Ke Kerajaan Elf
43
Bab XLIII Tradisi Ras Elf
44
Bab XLIV Pohon Kehidupan
45
Bab XLV Dimensi lain di Alam Magis
46
Bab XLVI Kedua Kakek Beraksi
47
Bab XLVII Bukti Terungkap
48
Bab XLVIII Kompensasi Menjadi Sebuah Acara Besar
49
Bab XLIX Tang Baa Ke Kerajaan Elf
50
Bab L Kisah Xiu Go dan Tang Wu
51
Bab LI Kisah Tang Wu dan Xiu Go
52
Bab LII Mengambil keputusan
53
Bab LIII Berkultivasi Bersama
54
Bab LIV Ikan Naga Tiong
55
Bab LV Musuh Lama Bertemu
56
Bab LVI Mendapat Pencerahan
57
Bab LVII Kerajaan Nanman
58
Bab LVIII Strategi Pertahanan
59
Bab LIX Monster Penghisap Energi
60
Bab LX Pemilik Segitiga Unik
61
Bab LXI Gadis Keluarga Naga
62
Bab LXII Raja Nanman Berterimakasih
63
Bab LXIII Pertarungan Di Lapangan kota
64
Bab LXIV Pusat Perdagangan Kota
65
Bab LXV Petualangan Tang San
66
Bab LXVI Tang San Menerobos Tingkatan
67
Bab LXVII Tang San Kembali Bertemu Feng Xiang
68
Bab LXVIII Tang San Memasuki Dunia Kecil
69
Bab LXIX Menggabung Kedua Ilmu
70
Bab LXX Tang Han dan Mei Ruyi
71
Bab LXXI Tang San Berlatih Jurus Phoenix
72
Bab LXXII Menempa Tang Baa dan Tang San
73
Bab LXXIII Tang San Menggabungkan Ilmu
74
Bab LXXIV Semua Element Bersatu
75
Bab LXXV Kenaikan Tingkat Ranah
76
Bab LXXVI Penguasa Dunia Xuan
77
Bab LXXVII Ranah Abadi
78
Bab LXXVIII Ranah Ilahi
79
Bab LXXIX Cincin Hadiah Tang Han
80
Bab LXXX Kembali Ke keluarga Tang
81
Bab LXXXI Tragedi Di Ras Naga Kuno
82
Bab LXXXII Mei Ruyi Bertindak
83
Bab LXXXIII Iblis Naga Hitam Sesat
84
Bab LXXXIV Akhir Riwayat Iblis Naga Hitam
85
Bab LXXXV Sang Iblis Sesungguhnya
86
Bab LXXXVI Petualangan Tang San
87
Bab LXXXVII Alam Abadi
88
Bab LXXXVIII Memasuki Alam Abadi
89
Bab LXXXIX Petualangan Tang Han dan Mei Ruyi
90
Bab XC Perjalanan Ke Alam Abadi
91
Bab XCI Pertempuran Besar
92
Bab XCII Saling Membantu
93
Bab XCIII Menyerang Pemimpin Kegelapan
94
Bab XCIV Pertempuran Sengit
95
Bab XCV Menjelajahi Alam Semesta
96
Bab XCVI Bintang Hitam
97
Bab XCVII Bintang Voith

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!