"Bryan sudah hampir seharian kamu ada di rumah ini, apa kamu nggak mau keluar?" tanya Azura sebab sejak pulang kampus Bryan sudah bertamu ke rumahnya
"Bentar malam aku pulang." ucap Bryan dengan pandangan mata ke TV dan tangannya yang memegang cemilan
"Ini udah jam 3 sore aku musti ke kampus." ucap Azura
"Ngapain ke kampus jam 3 sore?"
"Aku ada mata kuliah." jawab Azura
"Aku antar." ucap Bryan mengambil remot televisi dan mematikannya
"Nggak perlu aku udah janjian sama kak Arka dia yang bakal jemput aku di depan!" tutur Azura sembari mengambil tas dan juga laptopnya
"Aku yang akan mengantar mu." ucap Bryan menarik tangan Azura keluar dari asrama
"Aku adalah pelayan mu lalu bagaimana mungkin aku di antar oleh mu." ucap Azura melepaskan tangannya dari Bryan
"Kamu bukan pelayan ku." ucap Bryan
"Lalu apa?" tanya Azura
"Peliharaan ku." ucap Bryan sembari tersenyum manis dia mengelus pucuk kepala Azura
"Kamu pikir aku hewan!" ketus Azura dengan bola mata yang berputar
"Ayo ke kampus nanti kamu telat." titah Bryan
"Sebentar..,"
Azura berlari masuk ke dalam asramanya sedang Bryan mematung melihat kelakuan gadis itu
"Ayo kita berangkat," ajak Azura seraya menarik pintu asrama dan tanpa ia sadari dirinya sedang memegang tangan Bryan
"Aku tidak tahu kalau kamu ternyata nggak sepolos yang ku kira." ucap Bryan seraya berjalan di belakang Azura. mendengar perkataan Bryan beberapa saat Azura sempat bingung maksud ucapan pria itu sampai kemudian dia menyadari tangannya.
"Maaf." ucap Azura melepas tangan Bryan
"Bryan bagaimana dengan Anita?"
"Ada apa dengan Anita?" tanya Bryan
"Apa dia tidak cemburu kalau kamu menjemput ku." tanya Azura
"Siapa peduli dia cemburu atau tidak?" ucap Bryan seraya mengangkat kedua bahunya
"Dia pacar mu kenapa kamu tidak peduli?" tanya Azura sembari berjalan di belakang Bryan
"Hanya pacar."
"Apa maksud mu bilang hanya." ketus Azura dengan langkah terhenti
"Iya hanya pacar." jawab Bryan santai melanjutkan perjalanannya diikuti dengan Azura
"Aku tidak peduli tentang dia." lirih Bryan pelan namun dapat di dengar oleh Azura
"Lalu kamu peduli tentang siapa!" tanya Azura dengan nada tinggi
"Tentang mu."
"Hah! maksud mu?" tanya Azura mengejar langkah Bryan yang jauh berada didepannya
"Kenapa kamu duduk dibelakang?"
"Kau pikir aku sopir pribadi mu?" ketus Bryan sebab Azura tak duduk di sampingnya. Azura segera keluar dari mobil lalu pindah duduk disamping Bryan
"Maaf, maaf." ucap Azura
Setelah Azura duduk, Bryan mulai melajukan mobilnya menuju kampus.
Sesampainya di kampus semua orang memperhatikan Azura dan Bryan.
"Keluar!" titah Bryan saat mereka telah tiba diparkiran kampus
"Keluar lagi nunggu apa sih!" ketus Bryan karena Azura tak bergeming dari duduknya
"Banyak orang yang menatap kita." ucap Azura
"Lalu mengapa?" tanya Bryan sembari membuka pintu mobilnya
"Ayo keluar." ajak Bryan berdiri di depan pintu mobilnya
"Kamu duluan saja." ucap Azura
"Ayo cepat!" titah Bryan
"Tidak!" ketus Azura
"Turun atau ku gendong." titah Bryan sembari berjalan menuju pintu tempat duduk Azura.
"Turun atau ku gendong!" titah Bryan membuka pintu mobil Azura
Azura segera turun dari mobil setelah Bryan mulai bergerak hendak mengendongnya
"Aku bisa turun sendiri!" ucap Azura menghempaskan tangan Bryan yang memegang tangannya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 22 Episodes
Comments