Love Her

Love Her

Kehidupan Badvuer

Matahari pagi bersinar begitu indah menyadarkan banyak orang telah datangnya siang, sinarnya indah membawa kehidupan bagi segalanya. Melalui sela-sela jendela ia masuk ke dalam rumah membangun tiap pasang mata yang masih asik di alam mimpi atau sekedar masih mengusir letih

Dalam sebuah rumah besar dan mewah terlihat seorang pemuda tengah telah bangun dari tidurnya, di temani secangkir kopi, ia duduk di teras kamarnya melihat pemandangan yang di jangkau matanya

terlalu asik menikmati pagi membuatnya lupa agenda harinya. sampai sebuah dering menyadarkan dirinya dari lamunan

"Halo! Bryan kamu nggak masuk kampus hari ini?" tanya seseorang di telepon

"Hy, sadar ini weekend." ucap Bryan dengan santainya

"Gila weekend apanya! ini senin bro!" ucap seseorang di telepon itu yang namanya Daniel. Daniela adalah sahabat Bryan sejak kecil, hubungan mereka sudah seperti saudara saling menjaga dan menasehati satu sama lain. meski memiliki sifat yang berbeda dengan Bryan, Daniel selalu berusaha mengerti sifat Bryan. Bahkan, ketika Bryan melakukan kejahatan Daniel selalu menutupi itu. bukan tanpa sebab semua Daniel lakukan karena rasa utang budinya pada Bryan. Dulu sewaktu sekolah Daniel di keroyok dan hampir di bunuh oleh segerombolan anak geng motor namun untung saja ada Bryan yang membantunya. Bryan menyelamatkan Daniel meski dirinya yang hancur babak belur bahkan hampir meninggal saat itu. semenjak kejadian itu Daniel berkomitmen pada dirinya bahwa dia juga akan melindungi Bryan.

"Wah iya bro ternyata hari senin." ucap Bryan usai melihat kalender di handphonenya

"gua bilang apa coba, buruan siap-siap hari ini ada ospek anak baru!" tutur Daniel

"Iya kasih tahu anak Badvuer tungguin gua ya!" ucap Bryan lalu memutuskan sambungan telp mereka. sembari tergesa-gesa Bryan memakai pakaiannya lalu dengan mengendarai mobil sendiri ia menuju kampus tempat ia menempuu pendidikan

suasana jalanan yang tidak begitu ramai membuat Bryan lebih cepat sampai ke kampus

"nah! ini dia yang kita tunggu." ucap Zero sambil berjalan ia berjalan menuju Bryan yang juga berjalan menuju arah mereka.

"Sorry gua kira hari ini weekend!" tutur Bryan

"Gila! terlalu nyaman di rumah sampai lupa hari."

"nggak woi!" elak Bryan

"Gua baru tadi ruang ospek, eh gila banyak banget cewek cantik." ucap Alvaero

"Iya lagi mana masih muda muda." Ucap Zero

"Pasti lebih muda mereka kan junior!" ucap Daniel

"Bisa nih cari cewek." Kata Zero

"sosoan cari cewek giliran Citra ada lu berubah jadi cowok paling kalem." Ejek Alvaero pada Zero

"Citra is my future wife, Yang lain itu just kidding." ucap Zero. Zero memang tampan namun bisa di bilang dia sangat playboy. Tapi, Zero udah punya cewek yang sangat cantik yaitu Citra. Citra sangat cantik kulitnya berwarna putih, hidungnya mancung bola matanya yang coklat, tubuhnya juga ideal seperti seorang model, bukan seperti tapi Citra memang seorang model.

"Lu cinta sama Citra?"

"walaupun gua badboy tapi soal hati gua juga lemah apalagi soal Citra." tutur Zero

"Terus ngapain cari cewek lain!" ketus Bryan

"Just fun, selama Citra nggak tahu yah gua aman." ucap Zero dengan santainya. Zero berani mengoda banyak wanita di kampusnya sebab tak ada Citra. Citra sangat sibuk sebagai seorang artis. Hanya sekali seminggu dia bisa bersama dengan Zero. kekuatan Zero yang juga besar membuat tak ada yang berani melaporkan tingkah yang di lakukan Zero pada Citra.

"Kak Daniel, ospek akan segera di lakukan." ucap seorang wanita ada Daniel

"yuk guys kalau mau ikutan." ajak Daniel pada teman temannya itu

Bersama anggota Badvuer Daniel berjalan menuju ruangan ospek yang jaraknya tidak begitu jauh.

"Hallo semuanya!" sapa Daniel pada semua calon mahasiswa baru. saat ini Daniel berada di atas tribun sembari memakai mic dia menyapa semuanya

"Hy kak!" ucap semua calon mahasiswa

"Hy kakak tampan!" teriak seorang wanita dengan genitnya.

"Perkenalkan nama saya Daniel, saya adalah presiden mahasiswa di kampus ini jadi tolong profesional saat berada disini!" tegas Daniel sembari menyinggung wanita yang centil itu. Sikap Daniel yang tegas membuatnya di angkat menjadi presiden kampus. Berbeda dengan anggota Badvuer yang lain, jika anggota Badvuer yang lain senang menggoda dan di goda. Daniel justru merasa tak nyaman saat di goda seperti itu.

"Baik kegiatan ospek ini akan kita lakukan selama 4 hari, hari ini khusus materi saja dan untuk kegiatan lapangan akan mulai kita laksanakan besok." Jelas Daniel

Daniel sibuk memberikan pengarahan materi, Zero di temani Alvaero justru sibuk melihat gadis gadis cantik untuk mereka goda. sedang Bryan sibuk menegur mereka yang tidak mengikuti atura

"Kenapa pakai sepatu berwarna?" tanya Daniel pada seorang pemuda

"Belum beli sepatu baru kak!" ucap pemuda itu

"HP kamu mana?" tanya Bryan dengan sorot mata tajam

"ini kakkk." jawab pemuda itu sambil gelagapan dia menyerahkan ponselnya pada Bryan

"Santai aja bro,"

"nggak usah tremor gitu, gua nggak makan orang kok!" ucap Bryan sembari tertawa

"Nanti datang ke rumah gua ya!"

"Nama gua Bryan Alfyr." ucap Bryan sambil memasukkan nomornya di ponsel pemuda itu

"Gua punya banyak sepatu yang nggak sesuai ukuran gua, nanti kamu bisa ambil kalau suka." ucap Bryan sambil mengembalikan handphonenya pada pemuda itu

"Terima kasih!" ucap pemuda itu saat Bryan kembali melanjutkan langkahnya memantau semua calon mahasiswa baru

"nggak pernah cukur rambut!" tegur Bryan pada seorang pemuda dengan penampilan yang sangat tidak rapi

"Iya kenapa nggak suka?" ketus pemuda itu membuat wajah Bryan memerah sebab marah

"MAKSUD LU APA NGOMONG GITU KE GUA?" teriak Bryan pada pemuda itu. sontak teriakan Bryan membuat semua orang di ruangan itu melihat ke arahnya

melihat temannya yang sedang emosi. Zero, Alvaro dan Daniel segera berlari menenangkan temannya itu

"GUA EMANG NGGAK SUKA SAMA ORANG YANG KAYAK LU!" Teriak Bryan masih marah

"LU ITU ANAK BARU JANGAN SOSOAN!"

"Mel tolong catat nama orang ini," titah Daniel

"Zero, Alvaero tolong tenangkan Bryan." Titah Daniel. Zero dan Alvaero pun membawa Bryan pergi dari tempat itu.

Pemuda yang menantang Bryan itu masih diam menatap dengan sorot mata penuh amarah

"udah kamu catat Mel?" tanya Daniel pada Amel kekasih nya

"Nama kamu siapa?" tanya Amel pada pemuda itu dengan lembut. Amel adalah sekretaris sekaligus kekasih Daniel, karakter Amel yang cantik, lemah lembut, serta cerdas berhasil membuat Daniel jatuh cinta padanya. Daniel tegas saat ada yang mengodanya sebab ia tahu Amel memang diam namun sangat pencemburu bisa di pastikan setelah kegiatan ospek ini. Dia akan mogok berbicara pada Daniel. usia Amel baru 20 tahun, lebih muda setahun dari Daniel membuatnya begitu manja pada Daniel. tapi sifat manjanya hanya ia tunjukkan saat mereka sedang berdua.

"Mas nama mu siapa?" tanya Amel lebih lembut lagi pada pemuda itu. karena pemuda itu belum menjawab pertanyaan Amel

"NGGAK USAH BANYAK TANYA!" Gertak pemuda itu membuat Amel kaget hingga pulpen yang di pegangnya jatuh.

Daniel yang sebelumnya sudah menjauh dari pemuda itu sontak berbalik mendengar gertakan pemuda itu pada Amel

"WOI! teriak Daniel sembari berjalan menuju pemuda itu

"BERANI BERANINYA LU NGOMONG GITU KE CEWEK GUA!"

"DI BIARIN LU MAKIN MENJADI JADI YA!" Gertak Daniel lalu menonjok wajah pemuda itu

"Udah kak, aku baik baik aja!" ucap Amel dengan tanggisnyam ia berusaha menenangkan amarah Daniel

"AWAS AJA LU!" Teriak Daniel seraya membawa pergi Amel.

Di taman kampus terlihat sepasang kekasih tenggah menyalurkan kasih, saling memberi ketenangan dengan pelukan

"kaget sayang?" tanya Daniel dengan lembut. bagaimana pun emosinya seorang Daniel selalu reda ketika melihat Amel tertawa atau tersenyum

"Aku akan memberinya pelajaran!" ucap Daniel seraya beranjak pergi namun tangannya di tahan oleh Amel

"nggak usah!"

"Sini aja duduk sama aku," manja Amel. akhirnya Daniel kembali duduk di samping Amel

"Kak, wanita tadi menyukai mu apa kamu nggak punya niat buat minta nomor teleponnya?" Goda Amel

"Iya juga kenapa aku nggak minta nomornya," Canda Daniel

"Nikah yuk kak!" canda Amel dengan mengenggam tangannya

"Beneran mau?"

"Mau tapi jangan sekarang." ucap Amel

"Tell me that you love me." ujar Amel pada Daniel

"I.. love you Amel." ucap Daniel seraya menc**m singkat bibir Amel

"Kak! disini banyak orang!" keluh Amel seraya menjauhkan wajahnya dari Daniel

"Kenapa? mereka semua harus tahu kamu milik aku." tutur Daniel

Beberapa menit Daniel terdiam menatap wajah cantik Amel sampai kemudian dia berdiri menarik Amel berlari pergi

Daniel berhenti berlari saat mereka berdua, sampai di sebuah ruang

"Aku mencintai mu.. " bisik Daniel di telinga Amel

"Aku juga mencintai mu kak!" ucap Amel membuat Daniel langsung menjauhinya

"Kenapa?" tanya Amel berpura-pura tak tahu alasan Daniel menjauhinya

"Kenapa sih!"

"Kita lagi berdua bisa jangan panggil aku kakak?" ucap Daniel menatap lembut mata Amel

"Kita lagi di kampus jadi harus profesional." ucap Amel

"Panggil aku sayang!" ucap Daniel mengikis jarak yang sebelumnya ia buat di antara mereka

"Iya kak!" ucap Amel menahan tawa

"Sayang!" ucap Daniel kembali mendekat

"Kakak!"

"Sayang!"

perdebatan mereka berhenti saat dering handphone Daniel terdengar

"Ada yang menelpon mu." ucap Amel masih menatap mata Daniel

"angkat telepon mu," titah Amel dengan tangan yang melingkar di leher Daniel.

"Halo!" suara seorang wanita saat Daniel mengangkat telepon itu. sorot mata Amel berubah sinis mendengar suara wanita yang menelpon

"Kakak dimana?" tanya wanita itu pada Daniel. menyadari kecemburuan yang tergambar di wajah Amel, niat jahil di kepala Daniel langsung datang

"Aku di kafe!" ucap Daniel berbohong sambil menatap wajah Amel

"kakak sendiri?"

"Iya sendiri nih," jawab Daniel sambil tersenyum

"Aku ke situ ya!" ucap wanita itu. tak tahan mendengar wanita itu Amel langsung menc**m b*b*r Daniel. mendapat perlakuan seperti itu dari kekasihnya Daniel tak tinggal diam. melupakan teleponnya yang masih terhubung ia sibuk membalas ci*m*n Amel

"I love you babe!" ucap Daniel pada Amel

"Aku menyayangi mu!" ucap Amel

Terpopuler

Comments

myoungsoo

myoungsoo

Semangat untuk update selanjutnya kak😍

2024-06-27

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!