bersama sama

"la emang kenapa yank kalo kita 1 kos kosan." jawab lina

"ya gk boleh aja,nanti kalo aku khilaf gimana." ucap ku

"ya gk apa apa,yg penting kan kamu mau tanggung jawab yank." terang lina

"gk ah yank,aku mau kita mikir sekolah dulu,trus cari pekerjaan yg mapan,baru mikirin nikah yank,apa kamu mau di kasih makan batu yank." terang ku

"becanda yank,aku juga masih punya harga diri yank,gk mungkin aku mau gituan sebelum ada ikatan pernikahan,kita nanti habis lulus sekolah kerja dulu 4 tahun baru nikah ya yank,buat modal nikah." ucap lina

"iya yank,nanti kita kerja dulu cari uang yg banyak buat modal nikah dah ngasih orang tua." jawab ku

"ya udah yank,ayo masuk kelas,udah mau masuk nih." ucap lina

"ayo yank,da sayank,sampai ketemu nanti pulang sekolah." ucap ku

lalu kita pun berpisah dan masuk kelas masing masing,semua pembelajaran aku catet,dan dalam fikiran ku yg ada cuman pengen cari tempat PKL bersama lina,karna sudah lama gk jalan jalan bareng,karna aku sibuk dengan clara,aku sampai gk ada waktu buat lina,semoga nanti aku bisa dapet tempat PKL deket sama lina,dan kos kosan juga deket ma lina,biar aku bisa jalan jalan terus ma lina.

singkat cerita,pembelajaran pun selesai,waktunya aku pulang,dan clara masih belajar seperti biasa,karna kelas dua sudah persiapan menjelang PKL jadi sudah gk ada pelajaran seperti biasa,aku nyamperin lina.

lina berapa di depan kelas nya nungguin aku.

"yank ayo pulang." ucap ku

"kok pulang yank,gk jalan jalan dulu berdua." ucap lina

'kita pulang dulu ganti baju,baru kita jalan jalan yank,dah lama juga kita gk jalan jalan berdua,jadi kangen jalan jalan." terang ku

"ya udah ayo yank,anterin dulu aku pulang buat ganti baju,ntar aku anterin kamu balik buat ganti baju yank." ucap lina

"ayo yank." jawab ku

kami pun pulang ke rumah lina,sampai di rumah lina aku bertemu ibu nuni,dan aku minta izin ibu nuni untuk keluar jalan jalan bersama lina.

"buk saya minta izin mau ngajak lina jalan jalan ya buk." ucap ku

"mau jalan jalan kemana nak tristan." tanya ibu nuni

"jalan jalan ke taman buk,tempat biasa kami main." jawab ku

gk makan dulu nak,nanti laper pas di luar,ucap bu nuni

"gk usah buk,masih kenyang." jawab ku

lina pun dah selesai ganti baju dan nyamperin aku.

"gimana yank,cantik gk aku yank." tanya lina

"kamu cantik banget sih." jawab ku

"makasih yank." ucap lina

"ya udah buk,kami jalan dulu ya buk." ucap ku

"ya nak,hati hati di jalan ya,jangan pulang terlalu sore ya nak." kata bu nuni

"iya bu." jawab kami berdua

kami pun pergi meninggalkan rumah lina,di perjalanan lina bertanya padaku.

"yank tadi pas kita ngomongin masalah cari tempat PKL dan kos kosan kok clara agak gimana gitu raut muka nya." tanya lina

"ah gk ah,biasa aja kok,clara kan emang gitu orang nya,jangan mikir macem macem yank." jawab ku

"masak sih,kok aku ngerasa dia cemburu ya." ucap lina

"gk sayank,trus apa yg mau di cemburuin,aku kan kakak nya,masak iya dia suka ma aku,kan gk mungkin yank." jawab ku

"tapi aku ngrasa ada yg aneh dari clara,apa cuman perasa'an aku aja yank." tanya lina

"mungkin perasa'an kamu aja yank,udah ah gk usah mikir macem macem yank,aku gk akan menghianatin kamu yank,kita kan dah janji mau nikah setelah kerja 4 tahun yank." terang ku

"ya sayank,aku juga gk akan hianatin kamu yank,kita pertahanin hubungan kita ini ya yank,walaupun ada masalah seberat apapun kita harus saling terbuka dan membantu yank." jawab lina

"iya yank,masalah apapun kita hadapin bersama." terang ku

sengkat cerita,kami pun sudah sampai di rumah ku,aku mengajak lina masuk ke rumah ku.

"ayo yank masuk dulu,tungguin di dalam aja yank,kalo nungguin di luar nanti ada cowok yg liat kamu trus naksir,soalnya kamu cantik banget hari ini." ucap ku

"la emang biasanya gk cantik ya yank." ucap lina

"cantik yank,tapi hari ini tu beda banget." terang ku

"iya lah yank,kan hari ini khusus buat kamu aku dandan yank." jawab lina

"masak sih yank." tanya ku

'iya sayank ku." jawab lina

"ya udah ayo masuk yank." ucap ku

"ayo yank." jawab lina

"buk aku pulang buk." panggil ibu

"kok dah pulang nak,eh ada calon menantu juga." ucap ibu ku

"hehehe iya buk." jawab lina

"tumben jam segini dah pulang,trus ada apa nak lina kesini." tanya ibu ku

"tadi di sekolah cuman pembelajaran PKL buk,jadi pulang nya agak cepet buk." jawab lina

"trus clara kok blm pulang." tanya ibu ku lagi

"clara kan kelas 1 buk,jadi clara masih pelajaran seperti biasa buk." jawab ku

ya udah aku ganti baju dulu ya yank." ucap ku ke lina

"iya yank." jawab lina

"emang nak lina mau ke mana nak." tanya ibu ku

"mau jalan jalan ke taman sama tristan buk,soalnya dah lama gk di ajak tristan jalan jalan buk." jawab lina

"o ya udah kalo gitu,gimana kabar ibu kamu nak lina." tanya ibu

"baik buk." jawab lina

"ya syukurlah kalo baik baik saja,salamin ke ibu kamu ya dari ibu siti gitu." tutur ibu ku

"iya buk,nanti lina samapai kan salam dari ibu siti." jawab lina

aku pun selesai ganti baju,trus minta izin sama ibu ku mau keluar.

"buk aku dan lina mau main sebentar ya buk." ucap ku

"iya nak,hati hati ya,jangan pulang terlalu sore." ucap ibu ku

"iya buk,kami pergi dulu ya buk." ucap ku (sambil cium tangan ibu ku)

kami pun berangkat,sesampai di taman aku dan lina langsung menuju tempat biasa kami berdua,sampai di sana aku bercanda ria dengan lina,dan tiba tiba lina membuat hati ku dag dig dug.

"sayank,kita dah pacaran lama banget,kok sekali pun kamu gk pernah cium aku sih yank." ucap lina (sambil bersandar di pundak ku)

"eh anu yank." ucap ku (gagu)

"anu apa yank." tanya lina

"aku gk berani yank,takut nya kamu gk mau jadi aku gk berani untuk ngomong." ucap ku (masih gagu)

next time

Terpopuler

Comments

Siti Nurhidayah

Siti Nurhidayah

yank yank..kbnykn...JD kyk MLS bc nyaa

2021-07-11

2

Siti Nurhidayah

Siti Nurhidayah

koq risih dgr yank yank...😂😂😂

2021-07-11

1

@M⃠ⁿꫝieʸᵃɴᵉᵉʰʜɪᴀᴛ𓆊🎯™☂⃝⃞⃟ᶜᶠ

@M⃠ⁿꫝieʸᵃɴᵉᵉʰʜɪᴀᴛ𓆊🎯™☂⃝⃞⃟ᶜᶠ

kakak😊

cinta pak bos hadir lagi ya😉

mampir kembali yuk kak

sehat dan semangat selalu ya💪

2020-12-25

1

lihat semua
Episodes
1 pertemuan pertama ku dengan adik sepupu ku
2 bimbang
3 sakit tak berdarah
4 nasehat ibu lina
5 kasih sayang
6 penyemangat
7 tenangin hati
8 kepedihan
9 puisi cinta
10 kesetia an
11 bayang semu
12 bersama sama
13 takterlupakan
14 lubuk hati
15 kemesraan
16 selalu di hati
17 tiga serangkai
18 sahabat sejati
19 berkesan
20 kebersama an
21 kesadaran
22 kepercaya'an
23 pilu
24 rasa bersalah
25 rasa cemburu
26 cemburu
27 kepastian
28 pertengkaran
29 antara sedih dan bahagia
30 kado spesial
31 kebahagia'an ku
32 terbelenggu
33 waktu yg dinanti
34 rahasia di balik keluarga
35 bersama lina
36 hari pertama PKL
37 pelajaran berharga
38 hanya berdua
39 hanya mimpi
40 rasa yg tidak aku sadari
41 sakit hati membuat cinta ku untuk clara tumbuh
42 air mata kepedihan
43 pelajaran yg berharga
44 sampul baru
45 menunggu untuk bahagia
46 semakin nyaman
47 bersama clara
48 awal yg baru bersama clara
49 selalu rindu
50 sahabat kecil
51 kepedulian
52 tersentuh
53 mencuri waktu
54 sumpah janji
55 cinta
56 jejak malam
57 kemanusiaan
58 tercium
59 menghibur clara
60 kemarahan clara
61 ketahuan kakek
62 malapetaka
63 tersesat dalam kebodohan
64 alam pun tidak rela
65 titik terang
66 terungkap
67 di usir oleh ibu ku
68 kepergian ku dengan clara
69 satu syarat
70 kembali untuk bahagia
71 hal yg selalu aku takut kan
72 kekecewa'an yg mendalam
73 penyemangat
74 menuju masa depan yg cerah
75 mimpi buruk
76 ke dua kali nya
77 sedikit tenang
78 pertama ke jakarta
79 belajar mandiri
80 NASEHAT IBU
81 curahan hati
82 berubah fikiran
83 berubah fikiran
84 menuju rumah Clara
85 memberi sebuah jawaban
86 restu dari tante Neli
87 jawaban yg membuat paman tanpa kata
88 restu dari paman
89 memanas kembali
90 ketenangan sesaat
91 Telvon dari Lina
92 Pertahan kan dia yg membuat mu nyaman
93 Belajar terbuka
94 Ternyata Clara cemburu
95 hanya berharap
96 Rencana melamar Clara
97 Membelikan cincin untuk Clara
98 Membicarakan pernikahan
99 obrolan serius
100 perdebatan tanpa titik terang
101 Melamar Clara
102 sumpah om Rendi
103 Percakapan dengan Vino
104 Penyesalan Vino terhadap Clara
105 Susah nya mencari kerja tanpa uang
106 Merencanakan pernikahah
107 Membeli perlengkapan pernikahan bersama Clara
108 Bernostalgia di dapur
109 Menunggu
110 Belanja keperluan pernikahan
111 Menyebar undangan pernikahan
112 Acara tasyakuran di malam pengantin
113 Nggak bisa tidur
114 Percobaan mengucap ijab qobul
115 Sah menjadi suami istri
116 Titip cinta
117 Kedatangan Lina
118 Gagal malam pertama
119 Tidak bisa tidur
120 Telvon dari Sinta
121 Pertanya'an yang aneh dari Clara
122 Hampir kebablasan
123 malam yang kami tunggu
124 Berharap segera mendapat momongan
125 Membicarakan pekerja'an demgan Clara
126 keberangkatan ku ke jakarta
127 mudik ke kampung halaman
128 Kabar kehamilan Clara
129 Penyemangat sejati adalah keluarga
130 Saling menghargai
131 Selingkuhan menghancurkan semua nya
132 Think positive
133 Acara 7 bulanan Clara
134 Usaha kecil kecilan
135 kembali usaha
136 Ancaman Toni
137 Menunggu kelahiran anak ku
138 kelahiran anak pertama ku
139 kembali ke Proyek
140 Bertemu kembali dengan mas Diki
141 Tidak asing
142 Nggak nyangka
143 Di butakan harta
144 Kekecewaan
145 Wejangan pak Alex
146 teringat kata kata ibu Izal
147 makan malam bersama
148 berbagi itu indah
149 Hari yang baru untuk masa depan
150 Berbagi part 1
151 Berbagi part 2
152 berbagi part 3
153 berbagi bagian akhir
154 berduka dan bahagia
155 Berbagi dengan anak Yatim
156 menuju bekasi
157 Gagal
158 Berkujung ke toko Nisa
159 bertemu dengan Nisa
160 Balas budi
161 Kembali bekerja seperti dulu
162 Hak anak yatim
163 Kabur
164 pulang kampung
165 menunggu kelahiran anak ke 2
166 Berkah di awal ramadhan
167 Syukuran
168 Iklas
169 Emosi
170 Terhina
171 Memulai lagi
172 berjalan sesuai rencana
173 Harta paling berharga
174 Belajar menghargai
175 Saling membantu
176 Hargailah istri mu
177 Kembali menjemput rejeki
178 Titik terang
179 Jelas sudah
180 Menuju kebenaran
181 Semakin jelas
182 Terbongkar
183 Bukti kuat
184 Mengelak
185 Masih mengelak
186 1 dayung 2 pulau terlampaui
187 Selesai
188 Menemui petinggi proyek
189 Menemui Nisa
190 Mengobrol santai
191 Terpaksa
192 Nyesek
193 Hanya sesaat
194 Sama sama curiga
195 Bingung
196 Pencuri
197 Tak terduga
198 Terungkap
199 Hati yg tersakiti
200 Marah
Episodes

Updated 200 Episodes

1
pertemuan pertama ku dengan adik sepupu ku
2
bimbang
3
sakit tak berdarah
4
nasehat ibu lina
5
kasih sayang
6
penyemangat
7
tenangin hati
8
kepedihan
9
puisi cinta
10
kesetia an
11
bayang semu
12
bersama sama
13
takterlupakan
14
lubuk hati
15
kemesraan
16
selalu di hati
17
tiga serangkai
18
sahabat sejati
19
berkesan
20
kebersama an
21
kesadaran
22
kepercaya'an
23
pilu
24
rasa bersalah
25
rasa cemburu
26
cemburu
27
kepastian
28
pertengkaran
29
antara sedih dan bahagia
30
kado spesial
31
kebahagia'an ku
32
terbelenggu
33
waktu yg dinanti
34
rahasia di balik keluarga
35
bersama lina
36
hari pertama PKL
37
pelajaran berharga
38
hanya berdua
39
hanya mimpi
40
rasa yg tidak aku sadari
41
sakit hati membuat cinta ku untuk clara tumbuh
42
air mata kepedihan
43
pelajaran yg berharga
44
sampul baru
45
menunggu untuk bahagia
46
semakin nyaman
47
bersama clara
48
awal yg baru bersama clara
49
selalu rindu
50
sahabat kecil
51
kepedulian
52
tersentuh
53
mencuri waktu
54
sumpah janji
55
cinta
56
jejak malam
57
kemanusiaan
58
tercium
59
menghibur clara
60
kemarahan clara
61
ketahuan kakek
62
malapetaka
63
tersesat dalam kebodohan
64
alam pun tidak rela
65
titik terang
66
terungkap
67
di usir oleh ibu ku
68
kepergian ku dengan clara
69
satu syarat
70
kembali untuk bahagia
71
hal yg selalu aku takut kan
72
kekecewa'an yg mendalam
73
penyemangat
74
menuju masa depan yg cerah
75
mimpi buruk
76
ke dua kali nya
77
sedikit tenang
78
pertama ke jakarta
79
belajar mandiri
80
NASEHAT IBU
81
curahan hati
82
berubah fikiran
83
berubah fikiran
84
menuju rumah Clara
85
memberi sebuah jawaban
86
restu dari tante Neli
87
jawaban yg membuat paman tanpa kata
88
restu dari paman
89
memanas kembali
90
ketenangan sesaat
91
Telvon dari Lina
92
Pertahan kan dia yg membuat mu nyaman
93
Belajar terbuka
94
Ternyata Clara cemburu
95
hanya berharap
96
Rencana melamar Clara
97
Membelikan cincin untuk Clara
98
Membicarakan pernikahan
99
obrolan serius
100
perdebatan tanpa titik terang
101
Melamar Clara
102
sumpah om Rendi
103
Percakapan dengan Vino
104
Penyesalan Vino terhadap Clara
105
Susah nya mencari kerja tanpa uang
106
Merencanakan pernikahah
107
Membeli perlengkapan pernikahan bersama Clara
108
Bernostalgia di dapur
109
Menunggu
110
Belanja keperluan pernikahan
111
Menyebar undangan pernikahan
112
Acara tasyakuran di malam pengantin
113
Nggak bisa tidur
114
Percobaan mengucap ijab qobul
115
Sah menjadi suami istri
116
Titip cinta
117
Kedatangan Lina
118
Gagal malam pertama
119
Tidak bisa tidur
120
Telvon dari Sinta
121
Pertanya'an yang aneh dari Clara
122
Hampir kebablasan
123
malam yang kami tunggu
124
Berharap segera mendapat momongan
125
Membicarakan pekerja'an demgan Clara
126
keberangkatan ku ke jakarta
127
mudik ke kampung halaman
128
Kabar kehamilan Clara
129
Penyemangat sejati adalah keluarga
130
Saling menghargai
131
Selingkuhan menghancurkan semua nya
132
Think positive
133
Acara 7 bulanan Clara
134
Usaha kecil kecilan
135
kembali usaha
136
Ancaman Toni
137
Menunggu kelahiran anak ku
138
kelahiran anak pertama ku
139
kembali ke Proyek
140
Bertemu kembali dengan mas Diki
141
Tidak asing
142
Nggak nyangka
143
Di butakan harta
144
Kekecewaan
145
Wejangan pak Alex
146
teringat kata kata ibu Izal
147
makan malam bersama
148
berbagi itu indah
149
Hari yang baru untuk masa depan
150
Berbagi part 1
151
Berbagi part 2
152
berbagi part 3
153
berbagi bagian akhir
154
berduka dan bahagia
155
Berbagi dengan anak Yatim
156
menuju bekasi
157
Gagal
158
Berkujung ke toko Nisa
159
bertemu dengan Nisa
160
Balas budi
161
Kembali bekerja seperti dulu
162
Hak anak yatim
163
Kabur
164
pulang kampung
165
menunggu kelahiran anak ke 2
166
Berkah di awal ramadhan
167
Syukuran
168
Iklas
169
Emosi
170
Terhina
171
Memulai lagi
172
berjalan sesuai rencana
173
Harta paling berharga
174
Belajar menghargai
175
Saling membantu
176
Hargailah istri mu
177
Kembali menjemput rejeki
178
Titik terang
179
Jelas sudah
180
Menuju kebenaran
181
Semakin jelas
182
Terbongkar
183
Bukti kuat
184
Mengelak
185
Masih mengelak
186
1 dayung 2 pulau terlampaui
187
Selesai
188
Menemui petinggi proyek
189
Menemui Nisa
190
Mengobrol santai
191
Terpaksa
192
Nyesek
193
Hanya sesaat
194
Sama sama curiga
195
Bingung
196
Pencuri
197
Tak terduga
198
Terungkap
199
Hati yg tersakiti
200
Marah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!