bayang semu

semoga clara bisa menerima riki dengan tulus nanti nya,biar dia bisa lupain perasaan nya pada ku,karna sejujur nya aku juga gk mau maksain kehendak clara buat cari pasangan sendiri,tp apa boleh buat,aku gak bisa lihat clara terlarut larut dalam kesedihan,semoga tuhan memberi jalan yg terbaik buat clara.

di setiap doa ku,aku selalu mendo'akan clara supaya mendapat pacar yg dia ingin kan.

di malam ini angin sepoi sepoi,sejuk rasanya,dan perasa'an ku mulai tenang,aku pun duduk di teras rumah dan menikmati ke indahan malam ini,aku sengaja tidak memanggil clara,aku takut dia semakin terlarut dalam kesedihan kalo berdua an bersama ku,di malam ini se akan akan semua masalah hilang dengan sendirinya,aku merasa tenang sekali malam ini.

dan tanpa aku sadari,ternyata clara berada di sebelah ku,lalu dia pun bertanya.

"kakak kok gk ngajakin clara sih." kata clara

"eh clara,sejak kapan kamu di sini,tiba tiba banget,ngagetin kakak aja." ucap ku

"dah dari tadi kak,kakak sih melamun terus,melamunin apa sih kak." tanya clara

"gk ada kok dek,gk ngelamunin apa apa." jawab ku

"masak sih,pasti melamunin kak lina ya." tanya clara

"gk dek,beneran." jawab ku

"kalo gk melamunin kak lina pasti melamunin aku." ucap clara (sambil senyum senyum)

"PD bgt sih dek." ucap ku

"la trus melamunin apa kak." tanya clara

"gk melamun dek,cuman menikmati angin malam ini dek,sejuk dan adem di hati." jawab ku

dan tiba tiba clara bertanya serius kepada ku.

"kak,clara boleh minta 1 hal gk sama kakak." tanya clara

"minta apa dek,asal kakak bisa,nanti kakak penuhin dek." jawab ku

"tadi kan riki sms kak,sampe sekarang blm clara bales,karna clara tau kak,sebener nya riki kakak suruh kan buat deketin clara." terang clara

"duh mati gue,malah ketahuan." (berkata dalam hati

"gk kok dek,kakak gk nyuruh riki,kakak gk tau menau soal itu dek." jawab ku

"udah kakak jujur aja,clara dah tau kok semua nya." terang clara

"iya dek,emang kakak yg nyuruh riki deketin adek,tapi dia emang suka kok sama adek,dan kakak percaya riki tidak akan nyakitin adek kok,percaya deh sama kakak." ucap ku

clara mau mau aja kak bales sms riki dan PDKT sama dia,tp kasih satu alasan kenapa kakak lakuin ini semua buat clara." terang clara

kakak lakuin ini karna kakak sayang ma adek,kakak gk mau adek terlarut larut dalam kesedihan dek,kakak pengen adek lupain semua perasa'an adek ke kakak,cuman itu aja dek gk lebih,kakak yakin riki adalah pilihan terbaik kakak." jawab ku

"oke kak,clara akan nurutin kata kata kakak,tp inget kak,perasa'an orang gk bisa di paksain,kalo clara emang gk bisa cinta ma riki,ya clara lepasin kak,dan sebalik nya,kakak harus tanggung jawab atas semua ini kak." ucap clara

"kok kakak yg harus tanggung jawab dek,kakak kan hanya mencoba ngasih jalan terbaik buat adek,kakak gk ada maksut lain dek." ucap ku

"iya clara tau kak,tp kalo clara gk bisa numbuhin rasa cinta buat riki,itu akan membuat rasa ini ke kakak menjadi lebih besar kak,apa kakak paham dengan semua ini." terang clara

"iya dek,kakak ngerti,kakak akan selalu berdoa semoga adek bisa mencintai riki dengan seiring berjalanya waktu." jawab ku

"ya udah kak kalo kakak dah tau konsekuensi nya,dan terima kasih kakak dah bantuin clara dan berdoa untuk clara,clara akan berusaha mencintai riki kak,ya udah kak,clara mau tidur dulu,clara dah ngantuk kak." tutur clara

"iya dek,met malem dek,met bobok,semoga mimpi indah dek." ucap ku

"iya kak,makasih ya kak." ucap clara

"sama sama dek." jawab ku

clara pun beranjak ke kamar,dan aku pun merasa agak tenang,karna clara mau berusaha mencintai riki,semoga dia bisa cepet numbuhin rasa cintanya ke riki,agar aku terbebas dari bayang bayang clara ini,semoga riki juga bisa buat clara nyaman.

tanpa aku sadari,waktu sudah malam,mata ku sudah mulai ngantuk,aku pun bergegas untuk tidur,karna besok ada pembelajaran untuk PKL(praktik kerja lapangan)

aku pun langsung tidur,ke esokan hari nya,aku mempersiap kan semua perlengkapan pembelajaran,lalu aku langsung pergi ke sekolah bersama clara,clara pun bertanya pada ku.

"kak emang kakak mau PKL di mana kak." tanya clara

"gk tau dek,belum ada rencana mau kemana,lina sih ngaja ke kota dek,biar aku dan lina bisa sama sama berangkat nya." jawab ku

"lho kan kan lina sama kak tristan beda jurusan kak." tanya clara

"iya dek,maksut nya itu aku dan lina sama sama cari tempat PKL di kota,biar bisa deket dek,dan kalo mau berangkat/pulang bisa bareng dek." terang ku

"ooohhh gitu kak,emang kalo PKL brapa bulan kak." tanya clara

"ini mau kenaikan kelas 2 bulan,nanti sehabis kenaikan kelas 2 bulan dek,jadi totalnya 4 bulan dek,emang kenapa dek." tanya ku

"gk apa apa kak,brarti kita gk ketemu 4 bln nanti kak." ucap clara

"mang kenapa dek kalo gk ketemu 4 bln." tanya ku

"ya sepi ntar kak di rumah,ntar clara kalo berangkat sekolah juga sendirian terus,bosen ntar gk ada yg di ajak becanda kak." terang clara

"kan ada ibu dan rian di rumah dek,bisa becanda sama mereka dek." jawab ku

"gk asik kak,nanti jangan lupa sering sering kabarin clara ya kak." ucap clara

"iya dek,nanti kakak telvonin adek terus." jawab ku

sesampai di sekolah,lina pun menemui aku.

"gimana yank,jadi gk kita cari tempat PKL di kota,aku pengen kita PKL nya deketan,biar tiap hari bisa ketemu." ucap lina

"iya yank,nanti kita cari tempat PKL bareng bareng ya,sambil cari kos kosan sekalian yank,biar nanti kita juga gk bingung kalo dah mulai PKL nya,masak dah mulai PKL blm punya kos kosan,mau tidur dimana ntar." terang ku

"kos kosan nya 1 pa 2 yank." tanya lina

"ya 2 lah yank,kalo 1 bahaya ntar." jawab ku

"aku sih pengenya 1 berdua yank,biar tiap hari bersama yank." ucap lina

"lah kita gk boleh 1 kamar berdua sebelum ada ikatan pernikahan yank." terang ku

next time

Terpopuler

Comments

sherly chelfy

sherly chelfy

Lina bukan muhrim jgn macam2 kamu

2021-07-20

0

@M⃠ⁿꫝieʸᵃɴᵉᵉʰʜɪᴀᴛ𓆊🎯™☂⃝⃞⃟ᶜᶠ

@M⃠ⁿꫝieʸᵃɴᵉᵉʰʜɪᴀᴛ𓆊🎯™☂⃝⃞⃟ᶜᶠ

selalu hadir kembali😉

2020-12-21

2

Neng Yuni (Ig @nona_ale04)

Neng Yuni (Ig @nona_ale04)

Mampir lagi kak, semangat 😊

2020-12-11

2

lihat semua
Episodes
1 pertemuan pertama ku dengan adik sepupu ku
2 bimbang
3 sakit tak berdarah
4 nasehat ibu lina
5 kasih sayang
6 penyemangat
7 tenangin hati
8 kepedihan
9 puisi cinta
10 kesetia an
11 bayang semu
12 bersama sama
13 takterlupakan
14 lubuk hati
15 kemesraan
16 selalu di hati
17 tiga serangkai
18 sahabat sejati
19 berkesan
20 kebersama an
21 kesadaran
22 kepercaya'an
23 pilu
24 rasa bersalah
25 rasa cemburu
26 cemburu
27 kepastian
28 pertengkaran
29 antara sedih dan bahagia
30 kado spesial
31 kebahagia'an ku
32 terbelenggu
33 waktu yg dinanti
34 rahasia di balik keluarga
35 bersama lina
36 hari pertama PKL
37 pelajaran berharga
38 hanya berdua
39 hanya mimpi
40 rasa yg tidak aku sadari
41 sakit hati membuat cinta ku untuk clara tumbuh
42 air mata kepedihan
43 pelajaran yg berharga
44 sampul baru
45 menunggu untuk bahagia
46 semakin nyaman
47 bersama clara
48 awal yg baru bersama clara
49 selalu rindu
50 sahabat kecil
51 kepedulian
52 tersentuh
53 mencuri waktu
54 sumpah janji
55 cinta
56 jejak malam
57 kemanusiaan
58 tercium
59 menghibur clara
60 kemarahan clara
61 ketahuan kakek
62 malapetaka
63 tersesat dalam kebodohan
64 alam pun tidak rela
65 titik terang
66 terungkap
67 di usir oleh ibu ku
68 kepergian ku dengan clara
69 satu syarat
70 kembali untuk bahagia
71 hal yg selalu aku takut kan
72 kekecewa'an yg mendalam
73 penyemangat
74 menuju masa depan yg cerah
75 mimpi buruk
76 ke dua kali nya
77 sedikit tenang
78 pertama ke jakarta
79 belajar mandiri
80 NASEHAT IBU
81 curahan hati
82 berubah fikiran
83 berubah fikiran
84 menuju rumah Clara
85 memberi sebuah jawaban
86 restu dari tante Neli
87 jawaban yg membuat paman tanpa kata
88 restu dari paman
89 memanas kembali
90 ketenangan sesaat
91 Telvon dari Lina
92 Pertahan kan dia yg membuat mu nyaman
93 Belajar terbuka
94 Ternyata Clara cemburu
95 hanya berharap
96 Rencana melamar Clara
97 Membelikan cincin untuk Clara
98 Membicarakan pernikahan
99 obrolan serius
100 perdebatan tanpa titik terang
101 Melamar Clara
102 sumpah om Rendi
103 Percakapan dengan Vino
104 Penyesalan Vino terhadap Clara
105 Susah nya mencari kerja tanpa uang
106 Merencanakan pernikahah
107 Membeli perlengkapan pernikahan bersama Clara
108 Bernostalgia di dapur
109 Menunggu
110 Belanja keperluan pernikahan
111 Menyebar undangan pernikahan
112 Acara tasyakuran di malam pengantin
113 Nggak bisa tidur
114 Percobaan mengucap ijab qobul
115 Sah menjadi suami istri
116 Titip cinta
117 Kedatangan Lina
118 Gagal malam pertama
119 Tidak bisa tidur
120 Telvon dari Sinta
121 Pertanya'an yang aneh dari Clara
122 Hampir kebablasan
123 malam yang kami tunggu
124 Berharap segera mendapat momongan
125 Membicarakan pekerja'an demgan Clara
126 keberangkatan ku ke jakarta
127 mudik ke kampung halaman
128 Kabar kehamilan Clara
129 Penyemangat sejati adalah keluarga
130 Saling menghargai
131 Selingkuhan menghancurkan semua nya
132 Think positive
133 Acara 7 bulanan Clara
134 Usaha kecil kecilan
135 kembali usaha
136 Ancaman Toni
137 Menunggu kelahiran anak ku
138 kelahiran anak pertama ku
139 kembali ke Proyek
140 Bertemu kembali dengan mas Diki
141 Tidak asing
142 Nggak nyangka
143 Di butakan harta
144 Kekecewaan
145 Wejangan pak Alex
146 teringat kata kata ibu Izal
147 makan malam bersama
148 berbagi itu indah
149 Hari yang baru untuk masa depan
150 Berbagi part 1
151 Berbagi part 2
152 berbagi part 3
153 berbagi bagian akhir
154 berduka dan bahagia
155 Berbagi dengan anak Yatim
156 menuju bekasi
157 Gagal
158 Berkujung ke toko Nisa
159 bertemu dengan Nisa
160 Balas budi
161 Kembali bekerja seperti dulu
162 Hak anak yatim
163 Kabur
164 pulang kampung
165 menunggu kelahiran anak ke 2
166 Berkah di awal ramadhan
167 Syukuran
168 Iklas
169 Emosi
170 Terhina
171 Memulai lagi
172 berjalan sesuai rencana
173 Harta paling berharga
174 Belajar menghargai
175 Saling membantu
176 Hargailah istri mu
177 Kembali menjemput rejeki
178 Titik terang
179 Jelas sudah
180 Menuju kebenaran
181 Semakin jelas
182 Terbongkar
183 Bukti kuat
184 Mengelak
185 Masih mengelak
186 1 dayung 2 pulau terlampaui
187 Selesai
188 Menemui petinggi proyek
189 Menemui Nisa
190 Mengobrol santai
191 Terpaksa
192 Nyesek
193 Hanya sesaat
194 Sama sama curiga
195 Bingung
196 Pencuri
197 Tak terduga
198 Terungkap
199 Hati yg tersakiti
200 Marah
Episodes

Updated 200 Episodes

1
pertemuan pertama ku dengan adik sepupu ku
2
bimbang
3
sakit tak berdarah
4
nasehat ibu lina
5
kasih sayang
6
penyemangat
7
tenangin hati
8
kepedihan
9
puisi cinta
10
kesetia an
11
bayang semu
12
bersama sama
13
takterlupakan
14
lubuk hati
15
kemesraan
16
selalu di hati
17
tiga serangkai
18
sahabat sejati
19
berkesan
20
kebersama an
21
kesadaran
22
kepercaya'an
23
pilu
24
rasa bersalah
25
rasa cemburu
26
cemburu
27
kepastian
28
pertengkaran
29
antara sedih dan bahagia
30
kado spesial
31
kebahagia'an ku
32
terbelenggu
33
waktu yg dinanti
34
rahasia di balik keluarga
35
bersama lina
36
hari pertama PKL
37
pelajaran berharga
38
hanya berdua
39
hanya mimpi
40
rasa yg tidak aku sadari
41
sakit hati membuat cinta ku untuk clara tumbuh
42
air mata kepedihan
43
pelajaran yg berharga
44
sampul baru
45
menunggu untuk bahagia
46
semakin nyaman
47
bersama clara
48
awal yg baru bersama clara
49
selalu rindu
50
sahabat kecil
51
kepedulian
52
tersentuh
53
mencuri waktu
54
sumpah janji
55
cinta
56
jejak malam
57
kemanusiaan
58
tercium
59
menghibur clara
60
kemarahan clara
61
ketahuan kakek
62
malapetaka
63
tersesat dalam kebodohan
64
alam pun tidak rela
65
titik terang
66
terungkap
67
di usir oleh ibu ku
68
kepergian ku dengan clara
69
satu syarat
70
kembali untuk bahagia
71
hal yg selalu aku takut kan
72
kekecewa'an yg mendalam
73
penyemangat
74
menuju masa depan yg cerah
75
mimpi buruk
76
ke dua kali nya
77
sedikit tenang
78
pertama ke jakarta
79
belajar mandiri
80
NASEHAT IBU
81
curahan hati
82
berubah fikiran
83
berubah fikiran
84
menuju rumah Clara
85
memberi sebuah jawaban
86
restu dari tante Neli
87
jawaban yg membuat paman tanpa kata
88
restu dari paman
89
memanas kembali
90
ketenangan sesaat
91
Telvon dari Lina
92
Pertahan kan dia yg membuat mu nyaman
93
Belajar terbuka
94
Ternyata Clara cemburu
95
hanya berharap
96
Rencana melamar Clara
97
Membelikan cincin untuk Clara
98
Membicarakan pernikahan
99
obrolan serius
100
perdebatan tanpa titik terang
101
Melamar Clara
102
sumpah om Rendi
103
Percakapan dengan Vino
104
Penyesalan Vino terhadap Clara
105
Susah nya mencari kerja tanpa uang
106
Merencanakan pernikahah
107
Membeli perlengkapan pernikahan bersama Clara
108
Bernostalgia di dapur
109
Menunggu
110
Belanja keperluan pernikahan
111
Menyebar undangan pernikahan
112
Acara tasyakuran di malam pengantin
113
Nggak bisa tidur
114
Percobaan mengucap ijab qobul
115
Sah menjadi suami istri
116
Titip cinta
117
Kedatangan Lina
118
Gagal malam pertama
119
Tidak bisa tidur
120
Telvon dari Sinta
121
Pertanya'an yang aneh dari Clara
122
Hampir kebablasan
123
malam yang kami tunggu
124
Berharap segera mendapat momongan
125
Membicarakan pekerja'an demgan Clara
126
keberangkatan ku ke jakarta
127
mudik ke kampung halaman
128
Kabar kehamilan Clara
129
Penyemangat sejati adalah keluarga
130
Saling menghargai
131
Selingkuhan menghancurkan semua nya
132
Think positive
133
Acara 7 bulanan Clara
134
Usaha kecil kecilan
135
kembali usaha
136
Ancaman Toni
137
Menunggu kelahiran anak ku
138
kelahiran anak pertama ku
139
kembali ke Proyek
140
Bertemu kembali dengan mas Diki
141
Tidak asing
142
Nggak nyangka
143
Di butakan harta
144
Kekecewaan
145
Wejangan pak Alex
146
teringat kata kata ibu Izal
147
makan malam bersama
148
berbagi itu indah
149
Hari yang baru untuk masa depan
150
Berbagi part 1
151
Berbagi part 2
152
berbagi part 3
153
berbagi bagian akhir
154
berduka dan bahagia
155
Berbagi dengan anak Yatim
156
menuju bekasi
157
Gagal
158
Berkujung ke toko Nisa
159
bertemu dengan Nisa
160
Balas budi
161
Kembali bekerja seperti dulu
162
Hak anak yatim
163
Kabur
164
pulang kampung
165
menunggu kelahiran anak ke 2
166
Berkah di awal ramadhan
167
Syukuran
168
Iklas
169
Emosi
170
Terhina
171
Memulai lagi
172
berjalan sesuai rencana
173
Harta paling berharga
174
Belajar menghargai
175
Saling membantu
176
Hargailah istri mu
177
Kembali menjemput rejeki
178
Titik terang
179
Jelas sudah
180
Menuju kebenaran
181
Semakin jelas
182
Terbongkar
183
Bukti kuat
184
Mengelak
185
Masih mengelak
186
1 dayung 2 pulau terlampaui
187
Selesai
188
Menemui petinggi proyek
189
Menemui Nisa
190
Mengobrol santai
191
Terpaksa
192
Nyesek
193
Hanya sesaat
194
Sama sama curiga
195
Bingung
196
Pencuri
197
Tak terduga
198
Terungkap
199
Hati yg tersakiti
200
Marah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!