puisi cinta

setelah aku meninggalkan pesan singkat,aku pun terus berfikir,apa kah ini takdir,takdir ku apa kah harus begini,dalam bayangan aku gk pernah memikirkan bahwa clara akan seperti ini,apakah itu karna dia terlalu sakit hati karna habis putus dengan vino pacarnya,aku gk bakalan bisa tenang kalo dalam bayang bayang kayak gini,semoga clara bisa mengerti keada an ini,dan dia tau posisi aku dan dia,hubungan keluarga,dan hubungan antara aku dan lina,dalam benak ku hanya tersirat perasaan bersalah dan penyesalan,kenapa aku tadi harus berbicara dengan vino,mengapa aku tadi mengajak clara ke taman,aku gk akan pernah bisa melupakan apa yg terjadi hari ini.

tentang masalah ini biar aku pendam sendiri,karna ini adalah sebuah yg besar kalau keluarga ku dan keluarga clara tau,belum lagi kalo keluarga lina tau,apakah aku masih bisa berhubungan dengan lina,apakah hubungan keluarga ku dan lina akan baik baik saja kalo sampai aku dan clara menjalani hubungan terlarang dan meng hianati lina,aku gk mau semua itu terjadi.

semua kepercayaan ibu nya lina telah sepenuh nya di serah kan kepada ku,aku gk akan menghianati kepercayaan itu.

hari ini penuh dengan ujian yg berat bagi ku,di satu sisi lina adalah kekasih ku,dan clara adalah adik sepupu ku,aku gk mau menyakiti kedua nya,ibu lina mempercaya kan lina kepada ku,begitu pun ayah clara,dia juga mempercaya kan clara kepada ku,apa yg harus aku lakukan,gk mungkin aku menerima clara sebagai kekasih ku,dia adalah adik sepupu ku.

lalu aku berdoa kepada tuhan.

ya tuhan,tolonglah hamba mu ini,hamba tau,engkau tidak akan menguji umat mu di luar batas kemampuan umat mu,berikan lah jalan keluar untuk masalah ini tuhan,hanya kepada mu lah hamba mu ini meminta,dan hanya kepada mu lah hamba mu ini berdoa,tolong sadarkan lah clara dari semua ke khilafan nya ya tuhan,tidak mungkin hamba menerima clara sebagai kekasih,karna dia adalah adik sepupu hamba.

aku pun ikut terlarut dalam kesedihan dan ke panikan,aku hanya berharap,semoga tuhan memberi jalan yg terbaik,apa pun itu pasti akan indah pada waktu nya

dan di malam itu aku sengaja menulis puisi

cinta yg sejati

di malam yg indah dan penuh bintang

ke indahan mu tiada banding dengan apa pun,aku selalu merindukan semua ke indahan mu setiap malam

terkadang aku iri dengan bintang bintang yg selalu bersama dengan bulan,mereka selalu mengelilingi bulan dengan penuh kegembira an dan penuh cinta,tapi kenapa selalu saja ada yg mengganggu ke indahan kalian,kenapa langit tiba tiba menutup kebersama an kalian,awan hitam selalu menjadi penghalang di saat aku merasa cinta dengan ke indahan mu,seandai nya aku bisa meraih awan hitam itu,akan ku membuang semua yg menglangi ke indahan kalian,tapi semua itu tidak bisa aku lakukan,karna semua itu adalah hukum alam,di setiap ke indahan,pasti ada penglang,dan di balik penghalang,pasti ada ke indahan yg ter sembunyi,di balik rintangan pasti ada kesuksesan,dan di setiap kesuksesan pasti melewati rintangan,seperti cinta yg sejati,dia akan terus berkelana mencari cinta sejati nya,walau pun banyak rintangan yg di hadapi,karna dia yakin bahwa di balik penderita an pasti ada akhir yg bahagia,itulan cinta sejati.

lalu aku pun tertidur dan aku berharap di malam ku,semoga esok hari bisa lebih baik dan lebih indah.

dan pagi pun tiba,sekitar jam 06:30 pagi,clara sudah tidak ada di kamar nya.

"apa dia sudah berangkat ke sekolah." ucap ku dalam hati

aku pun berpamitan kepada ibu.

"bu tristan berangkat sekolah du lu ya bu." ucap ku ke ibu

"iya nak,hati hati ya,clara gk di ajak bareng." tanya ibu

"clara dah berangkat bu,kayak nya dia ada tugas khusus hari ini bu,jadi berangkat duluan." terang ku ke ibu

"ya udah kalo gitu nak,jaga clara baik baik,soalnya dia belum begitu sehat." terang ibu

"iya bu,tristan akan menjaga clara dengan baik." jawab ku

aku pun berangkat ke sekolah dengan rasa cemas.

kik tumben ya clara berangkat sendiri,apa dia masih marah sama aku,nanti pulang sekolah aku mau ngomong sama dia,aku gk mau dia terus kayak gini,aku takut dia tambah sakit.

se sampai di sekolah,aku langsung mencari clara,tp dia gk ada,aku tanya teman teman nya juga gk tau.

masak dia bolos sekolah sih,gk mungkin lah,apa dia memang belum sampai,masak kalo dia belum sampai aku gk ketemu di jalan tadi.

bel masuk pun berbunyi,aku langsung masuk ke kelas dan mengikuti pelajaran.

aku gk bisa fokus belajar kalo kayak gini.

"clara kamu dimana sih,kok di sekolah kamu gk ada." tanya dalam hati

singkat cerita,waktu istirahat pun tiba,aku langsung mencari clara,sesampai di kelas clara,aku lega sekali,karna clara berada di kelas nya.

lalu aku pun bertanya kepada nya.

"dek kamu tadi kemana,kok kamu berangkat sendiri,gk sarapan lagi." tanya ku

"gk kemana kemana kok." jawab clara singkat

"kamu masih marah ya sama kakak,kakak minta maaf ya dek kalo kakak salah." terang ku

"kakak gk salah kok,yg salah tu clara." jawab clara

"kamu jangan nyalahin diri kamu sendiri dek." ucap ku

"ya emang ini salah clara kak,kenapa clara gk bisa beda in mana sodara mana orang lain." terang clara

"iya sih dek,tapi kamu jangan nyalahin diri kamu sendiri,kakak juga salah,kenapa kakak harus bicara sama vino dan suruh jauhin kamu,padahan itu semua harus nya kamu yg punya keputusan." terang ku

"udah kak,aku juga udah gak ada ke cocokan dengan vino,buat apa di pertahanin kalo selalu nyakitin hati." jawab clara

"maaf ya dek,semua ini gara gara kakak terlalu ikut campur urusan kamu,kakak janji gk akan ikut campur masalah seperti itu lagi dek,karna semua itu hanya kamu yg berhak menetukan." terang ku

"gk apa apa kak,aku malah ber terima kasih pada kakak,karna sudah menunjukan mana yg baik dan mana yg buruk,dan di situlah clara mengerti bahwa cinta tidak bisa di paksakan,dan satu lagi kak,cinta itu emang gk harus memiliki." terang clara

next time

Terpopuler

Comments

Rahmatul Rizky Hidayat.

Rahmatul Rizky Hidayat.

hallo semua,aku pemula di noveltoon,aku lagi baru bikin karya, di baca ya😊 mohon bantuan dan komentar nya.terimakasih

2021-07-01

1

Mamay 123

Mamay 123

nyesekkk amatt

2021-01-03

2

@M⃠ⁿꫝieʸᵃɴᵉᵉʰʜɪᴀᴛ𓆊🎯™☂⃝⃞⃟ᶜᶠ

@M⃠ⁿꫝieʸᵃɴᵉᵉʰʜɪᴀᴛ𓆊🎯™☂⃝⃞⃟ᶜᶠ

like dan jejak lagi

semangat teruss💪💪💪

2020-12-11

2

lihat semua
Episodes
1 pertemuan pertama ku dengan adik sepupu ku
2 bimbang
3 sakit tak berdarah
4 nasehat ibu lina
5 kasih sayang
6 penyemangat
7 tenangin hati
8 kepedihan
9 puisi cinta
10 kesetia an
11 bayang semu
12 bersama sama
13 takterlupakan
14 lubuk hati
15 kemesraan
16 selalu di hati
17 tiga serangkai
18 sahabat sejati
19 berkesan
20 kebersama an
21 kesadaran
22 kepercaya'an
23 pilu
24 rasa bersalah
25 rasa cemburu
26 cemburu
27 kepastian
28 pertengkaran
29 antara sedih dan bahagia
30 kado spesial
31 kebahagia'an ku
32 terbelenggu
33 waktu yg dinanti
34 rahasia di balik keluarga
35 bersama lina
36 hari pertama PKL
37 pelajaran berharga
38 hanya berdua
39 hanya mimpi
40 rasa yg tidak aku sadari
41 sakit hati membuat cinta ku untuk clara tumbuh
42 air mata kepedihan
43 pelajaran yg berharga
44 sampul baru
45 menunggu untuk bahagia
46 semakin nyaman
47 bersama clara
48 awal yg baru bersama clara
49 selalu rindu
50 sahabat kecil
51 kepedulian
52 tersentuh
53 mencuri waktu
54 sumpah janji
55 cinta
56 jejak malam
57 kemanusiaan
58 tercium
59 menghibur clara
60 kemarahan clara
61 ketahuan kakek
62 malapetaka
63 tersesat dalam kebodohan
64 alam pun tidak rela
65 titik terang
66 terungkap
67 di usir oleh ibu ku
68 kepergian ku dengan clara
69 satu syarat
70 kembali untuk bahagia
71 hal yg selalu aku takut kan
72 kekecewa'an yg mendalam
73 penyemangat
74 menuju masa depan yg cerah
75 mimpi buruk
76 ke dua kali nya
77 sedikit tenang
78 pertama ke jakarta
79 belajar mandiri
80 NASEHAT IBU
81 curahan hati
82 berubah fikiran
83 berubah fikiran
84 menuju rumah Clara
85 memberi sebuah jawaban
86 restu dari tante Neli
87 jawaban yg membuat paman tanpa kata
88 restu dari paman
89 memanas kembali
90 ketenangan sesaat
91 Telvon dari Lina
92 Pertahan kan dia yg membuat mu nyaman
93 Belajar terbuka
94 Ternyata Clara cemburu
95 hanya berharap
96 Rencana melamar Clara
97 Membelikan cincin untuk Clara
98 Membicarakan pernikahan
99 obrolan serius
100 perdebatan tanpa titik terang
101 Melamar Clara
102 sumpah om Rendi
103 Percakapan dengan Vino
104 Penyesalan Vino terhadap Clara
105 Susah nya mencari kerja tanpa uang
106 Merencanakan pernikahah
107 Membeli perlengkapan pernikahan bersama Clara
108 Bernostalgia di dapur
109 Menunggu
110 Belanja keperluan pernikahan
111 Menyebar undangan pernikahan
112 Acara tasyakuran di malam pengantin
113 Nggak bisa tidur
114 Percobaan mengucap ijab qobul
115 Sah menjadi suami istri
116 Titip cinta
117 Kedatangan Lina
118 Gagal malam pertama
119 Tidak bisa tidur
120 Telvon dari Sinta
121 Pertanya'an yang aneh dari Clara
122 Hampir kebablasan
123 malam yang kami tunggu
124 Berharap segera mendapat momongan
125 Membicarakan pekerja'an demgan Clara
126 keberangkatan ku ke jakarta
127 mudik ke kampung halaman
128 Kabar kehamilan Clara
129 Penyemangat sejati adalah keluarga
130 Saling menghargai
131 Selingkuhan menghancurkan semua nya
132 Think positive
133 Acara 7 bulanan Clara
134 Usaha kecil kecilan
135 kembali usaha
136 Ancaman Toni
137 Menunggu kelahiran anak ku
138 kelahiran anak pertama ku
139 kembali ke Proyek
140 Bertemu kembali dengan mas Diki
141 Tidak asing
142 Nggak nyangka
143 Di butakan harta
144 Kekecewaan
145 Wejangan pak Alex
146 teringat kata kata ibu Izal
147 makan malam bersama
148 berbagi itu indah
149 Hari yang baru untuk masa depan
150 Berbagi part 1
151 Berbagi part 2
152 berbagi part 3
153 berbagi bagian akhir
154 berduka dan bahagia
155 Berbagi dengan anak Yatim
156 menuju bekasi
157 Gagal
158 Berkujung ke toko Nisa
159 bertemu dengan Nisa
160 Balas budi
161 Kembali bekerja seperti dulu
162 Hak anak yatim
163 Kabur
164 pulang kampung
165 menunggu kelahiran anak ke 2
166 Berkah di awal ramadhan
167 Syukuran
168 Iklas
169 Emosi
170 Terhina
171 Memulai lagi
172 berjalan sesuai rencana
173 Harta paling berharga
174 Belajar menghargai
175 Saling membantu
176 Hargailah istri mu
177 Kembali menjemput rejeki
178 Titik terang
179 Jelas sudah
180 Menuju kebenaran
181 Semakin jelas
182 Terbongkar
183 Bukti kuat
184 Mengelak
185 Masih mengelak
186 1 dayung 2 pulau terlampaui
187 Selesai
188 Menemui petinggi proyek
189 Menemui Nisa
190 Mengobrol santai
191 Terpaksa
192 Nyesek
193 Hanya sesaat
194 Sama sama curiga
195 Bingung
196 Pencuri
197 Tak terduga
198 Terungkap
199 Hati yg tersakiti
200 Marah
Episodes

Updated 200 Episodes

1
pertemuan pertama ku dengan adik sepupu ku
2
bimbang
3
sakit tak berdarah
4
nasehat ibu lina
5
kasih sayang
6
penyemangat
7
tenangin hati
8
kepedihan
9
puisi cinta
10
kesetia an
11
bayang semu
12
bersama sama
13
takterlupakan
14
lubuk hati
15
kemesraan
16
selalu di hati
17
tiga serangkai
18
sahabat sejati
19
berkesan
20
kebersama an
21
kesadaran
22
kepercaya'an
23
pilu
24
rasa bersalah
25
rasa cemburu
26
cemburu
27
kepastian
28
pertengkaran
29
antara sedih dan bahagia
30
kado spesial
31
kebahagia'an ku
32
terbelenggu
33
waktu yg dinanti
34
rahasia di balik keluarga
35
bersama lina
36
hari pertama PKL
37
pelajaran berharga
38
hanya berdua
39
hanya mimpi
40
rasa yg tidak aku sadari
41
sakit hati membuat cinta ku untuk clara tumbuh
42
air mata kepedihan
43
pelajaran yg berharga
44
sampul baru
45
menunggu untuk bahagia
46
semakin nyaman
47
bersama clara
48
awal yg baru bersama clara
49
selalu rindu
50
sahabat kecil
51
kepedulian
52
tersentuh
53
mencuri waktu
54
sumpah janji
55
cinta
56
jejak malam
57
kemanusiaan
58
tercium
59
menghibur clara
60
kemarahan clara
61
ketahuan kakek
62
malapetaka
63
tersesat dalam kebodohan
64
alam pun tidak rela
65
titik terang
66
terungkap
67
di usir oleh ibu ku
68
kepergian ku dengan clara
69
satu syarat
70
kembali untuk bahagia
71
hal yg selalu aku takut kan
72
kekecewa'an yg mendalam
73
penyemangat
74
menuju masa depan yg cerah
75
mimpi buruk
76
ke dua kali nya
77
sedikit tenang
78
pertama ke jakarta
79
belajar mandiri
80
NASEHAT IBU
81
curahan hati
82
berubah fikiran
83
berubah fikiran
84
menuju rumah Clara
85
memberi sebuah jawaban
86
restu dari tante Neli
87
jawaban yg membuat paman tanpa kata
88
restu dari paman
89
memanas kembali
90
ketenangan sesaat
91
Telvon dari Lina
92
Pertahan kan dia yg membuat mu nyaman
93
Belajar terbuka
94
Ternyata Clara cemburu
95
hanya berharap
96
Rencana melamar Clara
97
Membelikan cincin untuk Clara
98
Membicarakan pernikahan
99
obrolan serius
100
perdebatan tanpa titik terang
101
Melamar Clara
102
sumpah om Rendi
103
Percakapan dengan Vino
104
Penyesalan Vino terhadap Clara
105
Susah nya mencari kerja tanpa uang
106
Merencanakan pernikahah
107
Membeli perlengkapan pernikahan bersama Clara
108
Bernostalgia di dapur
109
Menunggu
110
Belanja keperluan pernikahan
111
Menyebar undangan pernikahan
112
Acara tasyakuran di malam pengantin
113
Nggak bisa tidur
114
Percobaan mengucap ijab qobul
115
Sah menjadi suami istri
116
Titip cinta
117
Kedatangan Lina
118
Gagal malam pertama
119
Tidak bisa tidur
120
Telvon dari Sinta
121
Pertanya'an yang aneh dari Clara
122
Hampir kebablasan
123
malam yang kami tunggu
124
Berharap segera mendapat momongan
125
Membicarakan pekerja'an demgan Clara
126
keberangkatan ku ke jakarta
127
mudik ke kampung halaman
128
Kabar kehamilan Clara
129
Penyemangat sejati adalah keluarga
130
Saling menghargai
131
Selingkuhan menghancurkan semua nya
132
Think positive
133
Acara 7 bulanan Clara
134
Usaha kecil kecilan
135
kembali usaha
136
Ancaman Toni
137
Menunggu kelahiran anak ku
138
kelahiran anak pertama ku
139
kembali ke Proyek
140
Bertemu kembali dengan mas Diki
141
Tidak asing
142
Nggak nyangka
143
Di butakan harta
144
Kekecewaan
145
Wejangan pak Alex
146
teringat kata kata ibu Izal
147
makan malam bersama
148
berbagi itu indah
149
Hari yang baru untuk masa depan
150
Berbagi part 1
151
Berbagi part 2
152
berbagi part 3
153
berbagi bagian akhir
154
berduka dan bahagia
155
Berbagi dengan anak Yatim
156
menuju bekasi
157
Gagal
158
Berkujung ke toko Nisa
159
bertemu dengan Nisa
160
Balas budi
161
Kembali bekerja seperti dulu
162
Hak anak yatim
163
Kabur
164
pulang kampung
165
menunggu kelahiran anak ke 2
166
Berkah di awal ramadhan
167
Syukuran
168
Iklas
169
Emosi
170
Terhina
171
Memulai lagi
172
berjalan sesuai rencana
173
Harta paling berharga
174
Belajar menghargai
175
Saling membantu
176
Hargailah istri mu
177
Kembali menjemput rejeki
178
Titik terang
179
Jelas sudah
180
Menuju kebenaran
181
Semakin jelas
182
Terbongkar
183
Bukti kuat
184
Mengelak
185
Masih mengelak
186
1 dayung 2 pulau terlampaui
187
Selesai
188
Menemui petinggi proyek
189
Menemui Nisa
190
Mengobrol santai
191
Terpaksa
192
Nyesek
193
Hanya sesaat
194
Sama sama curiga
195
Bingung
196
Pencuri
197
Tak terduga
198
Terungkap
199
Hati yg tersakiti
200
Marah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!