penyemangat

"sepertinya ada yg di sembunyikan dari clara,,!!! (kata ku dalam hati)"

"ya udah dek,buruan tidur,dah malem dek,kakak juga mau tidur ni." kata ku

"iya kak,met malem kak." jawab clara

"met malem dek,semoga mimpi indah." ucap ku

aku pun beranjak ke kamar ku,sesampai nya di kamar,aku masih ber tanya tanya,ada apa sih dengan clara,apa dia bertengkar dengan pacar nya,besok biar aku tanya dia lah,,,,!!!

aku pun tidur,dan untuk yg ke dua kali nya aku ber mimpi tentang clara,dan kali ini dalam mimpi ku dia nangis di hadapan ku,aku pun bertanya.

"ada apa dek,kok kamu nangis,coba cerita sama kakak,siapa tau kakak bisa bantu adek." ucap ku dalam mimpi

"vino kak (pacar clara) dia kecelaka an kak." jawab clara

"vino siapa dek." tanya ku

"vino pacar aku kak." jawab clara

dan di situ aku ter bangun dari tidur ku,aku merasa hati ini gelisah,ada apa dengan perasa an ku ini,,,,??? (tanya dalam hati)

aku melihat jam hampir jam 5 pagi,aku bergegas bangun dari tempat tidur ku,aku tengok clara dia masih ter tidur,aku pun langsung ke kamar mandi untuk mandi,sehabis mandi aku nengok clara dari luar,dia masih tertidur.

"apa kah clara benar benar masih tidur." kata ku dalam hati

aku pun beranjak menemui ibu ku.

"bu,tumben clara jam segini belum bangun,,coba ibu tengok clara bu,coba bangunin dia." pinta ku

"masak sih nak,biasanya jam segini dia udah selesai mandi." jawab ibu

ibu ku langsung bergegas ke kamar clara,sampai di kamar clara ibu ku syok.

"tristan cepat kesini." teriak ibu

"ada apa bu." jawab ku

"badan clara panas sekali,emang kemarin clara kemana,kok bisa demam kayak gini." tanya ibu

"gk tau bu,kan tristan ketempat lina kemarin." jawab ku

"trus kenapa badan clara bisa panas kayak gini." tanya ibu

"o iya bu,semalem jam 2 aku dengar clara nangis bu,tapi tristan tanya kenapa clara gk jawab bu." jawab ku

ibu pun membangun kan clara.

"nak clara,bangun nak." ucap ibu

clara pun bangun matanya lebam dan merah

"iya bude,maaf ya bude,clara lagi gk enak badan bude." jawab clara

"kamu kenapa nak,kok bisa demam tinggi kayak gini,,,emang kemarin habis dari mana." tanya ibu

"gk kemana kemana bude,mungkin karna hawa dingin hari ini bude." jawab clara

"ya udah ayo bude kerokin." ucap ibu

"gk usah bude,nanti juga sembuh sendiri." jawab clara

"ya udah ayo sarapan dulu,nanti minum obat trus istirahat." ucap ibu

"iya bude." jawab clara

clara pun sehabis minum obat terus tidur.

aku pun berangkat sekolah,clara gk bisa berangkat sekolah,karna lagi sakit,dia nitip surat izin tidak masuk sekolah,dan sesampai di sekolah aku masih berfikir.

"kayak nya ada yg gk beres dari clara,nanti aku tanya deh ma clara,,aku gk percaya kalo hanya karna hawa dingin," (ucap ku dalam hati)

singkat cerita,bel pulang pun berbunyi,aku pun langsung bergegas pulang.

sampai di depan gerbang aku di cegat lina.

"yank,kok buru buru,kenapa yank." tanya lina

"gk apa apa yank,tadi pagi clara demam tinggi,ini aku mau nganterin clara periksa ke dokter." jawab ku

"o ya udah kalo gitu yank,padahal mau aku ajak ke taman,mau berdua an ma kamu." ucap lina

"kemarin kan kita dah ke taman yank." jawab ku

"masih kangen yank." ucap clara

"besok aja ya yank." terang ku

"ya udah yank,besok aja." ucap clara

"ya sayank,maaf ya yank." terang ku

"iya yank gak apa apa." jawab lina

aku pun langsung pulang,sesampai di rumah,clara masih di dalam kamar.

"dek,ayo periksa ke dokter." ucap ku

"udah kak gk usah,ini udah agak mendingan kok kak." jawab clara

"dek,kakak mau tanya,jawab jujur ya dek." tanya ku

"tanya apa kak." jawab clara

"sebener nya kamu kenapa sih dek." tanya ku

"gk apa apa kak." jawab clara

"jujur aja dek,kakak tau kok,kamu pasti ada masalah,coba cerita sama kakak." tegas ku

"sumpah kak gk ada apa apa." jawab clara

"udah dek jawab jujur,kakak tu faham sama cewek yg nyembunyi in sesuatu dek." desak ku

"iya kak,sebener nya ada masalah,tapi udah kak,biar clara aja yg nyelesai in kak." terang clara

"coba curhat sama kakak,masalah apa,siapa tau kakak bisa ngasih solusi." terang ku

"clara malu kak mau cerita." ucap clara

"udah cerita aja dek." pinta ku

"jadi gini kak,kemarin kan aku telvon sama vino (pacar clara) dia minta aku balik lagi sekolah di sana,aku gk mau,,kan tau sendiri kak,bapak dah gk ada biaya kalo nyekolahin aku di sana,trus vino marah marah,trus dia ngancem mau udahin hubungan aku dan dia kak kalo aku gk mau pindah kesana." terang clara

"kok dia bisa gitu,apa dia gk mikir kalo ini masalah ekonomi,apa dia mau biaya in sekolah kamu kalo kamu sekolah disana." tanya ku

"iya gk mungkin kak,kan aku dan dia cuman sebatas pacar." jawab clara

"kalo saran kakak,lepasin aja dek orang kayak gitu,kalo kakak denger dari cerita kamu,dia tu egois dan keras kepala." terang ku

"gk kak,aku akan pertahanin hubungan aku ma dia." tegas clara

"ya udah terserah adek,yg penting kakak dah ngasih saran yg terbaik." terang ku

dan benar saja,hp clara berbunyi,dan itu telvon dari vino pacar clara,clara pun minta izin angkat telvon nya.

"kak,clara angkat telvon dulu ya." ucap clara

"iya dek angkat saja dek." jawab ku

aku mendengar clara bertengkar lewat telvon,lalu aku ngomong sama clara.

"dek,sini coba kakak mau bicara sama pacar kamu." ucap ku

"kakak mau ngapain,jangan kak,biar aku selesai in sendiri." jawab clara

"dah dek biar kakak nasehatin dia." tegas ku

"iya udah kak,tapi jangan pakai emosi ya kak." ucap clara

"yank,kakak ku mau ngomong sama kamu." tanya clara ke vino pacarnya

trus telvon nya di serahin ke aku.

"halo vin." ucap ku

"iya,ini siapa." jawab vino

"ini aku tristan kakak sepupu clara." ucap ku

"iya ada apa ya." tanya vino

next time

Terpopuler

Comments

Caramelatte

Caramelatte

pokonya klo aku komen, aku udh like wkwkwk

2020-12-07

1

@M⃠ⁿꫝieʸᵃɴᵉᵉʰʜɪᴀᴛ𓆊🎯™☂⃝⃞⃟ᶜᶠ

@M⃠ⁿꫝieʸᵃɴᵉᵉʰʜɪᴀᴛ𓆊🎯™☂⃝⃞⃟ᶜᶠ

semangat up

2020-12-06

1

Anvasa Jr.

Anvasa Jr.

kebanyakan "dek"nya thor ma kata yank 😁😁

2020-11-10

3

lihat semua
Episodes
1 pertemuan pertama ku dengan adik sepupu ku
2 bimbang
3 sakit tak berdarah
4 nasehat ibu lina
5 kasih sayang
6 penyemangat
7 tenangin hati
8 kepedihan
9 puisi cinta
10 kesetia an
11 bayang semu
12 bersama sama
13 takterlupakan
14 lubuk hati
15 kemesraan
16 selalu di hati
17 tiga serangkai
18 sahabat sejati
19 berkesan
20 kebersama an
21 kesadaran
22 kepercaya'an
23 pilu
24 rasa bersalah
25 rasa cemburu
26 cemburu
27 kepastian
28 pertengkaran
29 antara sedih dan bahagia
30 kado spesial
31 kebahagia'an ku
32 terbelenggu
33 waktu yg dinanti
34 rahasia di balik keluarga
35 bersama lina
36 hari pertama PKL
37 pelajaran berharga
38 hanya berdua
39 hanya mimpi
40 rasa yg tidak aku sadari
41 sakit hati membuat cinta ku untuk clara tumbuh
42 air mata kepedihan
43 pelajaran yg berharga
44 sampul baru
45 menunggu untuk bahagia
46 semakin nyaman
47 bersama clara
48 awal yg baru bersama clara
49 selalu rindu
50 sahabat kecil
51 kepedulian
52 tersentuh
53 mencuri waktu
54 sumpah janji
55 cinta
56 jejak malam
57 kemanusiaan
58 tercium
59 menghibur clara
60 kemarahan clara
61 ketahuan kakek
62 malapetaka
63 tersesat dalam kebodohan
64 alam pun tidak rela
65 titik terang
66 terungkap
67 di usir oleh ibu ku
68 kepergian ku dengan clara
69 satu syarat
70 kembali untuk bahagia
71 hal yg selalu aku takut kan
72 kekecewa'an yg mendalam
73 penyemangat
74 menuju masa depan yg cerah
75 mimpi buruk
76 ke dua kali nya
77 sedikit tenang
78 pertama ke jakarta
79 belajar mandiri
80 NASEHAT IBU
81 curahan hati
82 berubah fikiran
83 berubah fikiran
84 menuju rumah Clara
85 memberi sebuah jawaban
86 restu dari tante Neli
87 jawaban yg membuat paman tanpa kata
88 restu dari paman
89 memanas kembali
90 ketenangan sesaat
91 Telvon dari Lina
92 Pertahan kan dia yg membuat mu nyaman
93 Belajar terbuka
94 Ternyata Clara cemburu
95 hanya berharap
96 Rencana melamar Clara
97 Membelikan cincin untuk Clara
98 Membicarakan pernikahan
99 obrolan serius
100 perdebatan tanpa titik terang
101 Melamar Clara
102 sumpah om Rendi
103 Percakapan dengan Vino
104 Penyesalan Vino terhadap Clara
105 Susah nya mencari kerja tanpa uang
106 Merencanakan pernikahah
107 Membeli perlengkapan pernikahan bersama Clara
108 Bernostalgia di dapur
109 Menunggu
110 Belanja keperluan pernikahan
111 Menyebar undangan pernikahan
112 Acara tasyakuran di malam pengantin
113 Nggak bisa tidur
114 Percobaan mengucap ijab qobul
115 Sah menjadi suami istri
116 Titip cinta
117 Kedatangan Lina
118 Gagal malam pertama
119 Tidak bisa tidur
120 Telvon dari Sinta
121 Pertanya'an yang aneh dari Clara
122 Hampir kebablasan
123 malam yang kami tunggu
124 Berharap segera mendapat momongan
125 Membicarakan pekerja'an demgan Clara
126 keberangkatan ku ke jakarta
127 mudik ke kampung halaman
128 Kabar kehamilan Clara
129 Penyemangat sejati adalah keluarga
130 Saling menghargai
131 Selingkuhan menghancurkan semua nya
132 Think positive
133 Acara 7 bulanan Clara
134 Usaha kecil kecilan
135 kembali usaha
136 Ancaman Toni
137 Menunggu kelahiran anak ku
138 kelahiran anak pertama ku
139 kembali ke Proyek
140 Bertemu kembali dengan mas Diki
141 Tidak asing
142 Nggak nyangka
143 Di butakan harta
144 Kekecewaan
145 Wejangan pak Alex
146 teringat kata kata ibu Izal
147 makan malam bersama
148 berbagi itu indah
149 Hari yang baru untuk masa depan
150 Berbagi part 1
151 Berbagi part 2
152 berbagi part 3
153 berbagi bagian akhir
154 berduka dan bahagia
155 Berbagi dengan anak Yatim
156 menuju bekasi
157 Gagal
158 Berkujung ke toko Nisa
159 bertemu dengan Nisa
160 Balas budi
161 Kembali bekerja seperti dulu
162 Hak anak yatim
163 Kabur
164 pulang kampung
165 menunggu kelahiran anak ke 2
166 Berkah di awal ramadhan
167 Syukuran
168 Iklas
169 Emosi
170 Terhina
171 Memulai lagi
172 berjalan sesuai rencana
173 Harta paling berharga
174 Belajar menghargai
175 Saling membantu
176 Hargailah istri mu
177 Kembali menjemput rejeki
178 Titik terang
179 Jelas sudah
180 Menuju kebenaran
181 Semakin jelas
182 Terbongkar
183 Bukti kuat
184 Mengelak
185 Masih mengelak
186 1 dayung 2 pulau terlampaui
187 Selesai
188 Menemui petinggi proyek
189 Menemui Nisa
190 Mengobrol santai
191 Terpaksa
192 Nyesek
193 Hanya sesaat
194 Sama sama curiga
195 Bingung
196 Pencuri
197 Tak terduga
198 Terungkap
199 Hati yg tersakiti
200 Marah
Episodes

Updated 200 Episodes

1
pertemuan pertama ku dengan adik sepupu ku
2
bimbang
3
sakit tak berdarah
4
nasehat ibu lina
5
kasih sayang
6
penyemangat
7
tenangin hati
8
kepedihan
9
puisi cinta
10
kesetia an
11
bayang semu
12
bersama sama
13
takterlupakan
14
lubuk hati
15
kemesraan
16
selalu di hati
17
tiga serangkai
18
sahabat sejati
19
berkesan
20
kebersama an
21
kesadaran
22
kepercaya'an
23
pilu
24
rasa bersalah
25
rasa cemburu
26
cemburu
27
kepastian
28
pertengkaran
29
antara sedih dan bahagia
30
kado spesial
31
kebahagia'an ku
32
terbelenggu
33
waktu yg dinanti
34
rahasia di balik keluarga
35
bersama lina
36
hari pertama PKL
37
pelajaran berharga
38
hanya berdua
39
hanya mimpi
40
rasa yg tidak aku sadari
41
sakit hati membuat cinta ku untuk clara tumbuh
42
air mata kepedihan
43
pelajaran yg berharga
44
sampul baru
45
menunggu untuk bahagia
46
semakin nyaman
47
bersama clara
48
awal yg baru bersama clara
49
selalu rindu
50
sahabat kecil
51
kepedulian
52
tersentuh
53
mencuri waktu
54
sumpah janji
55
cinta
56
jejak malam
57
kemanusiaan
58
tercium
59
menghibur clara
60
kemarahan clara
61
ketahuan kakek
62
malapetaka
63
tersesat dalam kebodohan
64
alam pun tidak rela
65
titik terang
66
terungkap
67
di usir oleh ibu ku
68
kepergian ku dengan clara
69
satu syarat
70
kembali untuk bahagia
71
hal yg selalu aku takut kan
72
kekecewa'an yg mendalam
73
penyemangat
74
menuju masa depan yg cerah
75
mimpi buruk
76
ke dua kali nya
77
sedikit tenang
78
pertama ke jakarta
79
belajar mandiri
80
NASEHAT IBU
81
curahan hati
82
berubah fikiran
83
berubah fikiran
84
menuju rumah Clara
85
memberi sebuah jawaban
86
restu dari tante Neli
87
jawaban yg membuat paman tanpa kata
88
restu dari paman
89
memanas kembali
90
ketenangan sesaat
91
Telvon dari Lina
92
Pertahan kan dia yg membuat mu nyaman
93
Belajar terbuka
94
Ternyata Clara cemburu
95
hanya berharap
96
Rencana melamar Clara
97
Membelikan cincin untuk Clara
98
Membicarakan pernikahan
99
obrolan serius
100
perdebatan tanpa titik terang
101
Melamar Clara
102
sumpah om Rendi
103
Percakapan dengan Vino
104
Penyesalan Vino terhadap Clara
105
Susah nya mencari kerja tanpa uang
106
Merencanakan pernikahah
107
Membeli perlengkapan pernikahan bersama Clara
108
Bernostalgia di dapur
109
Menunggu
110
Belanja keperluan pernikahan
111
Menyebar undangan pernikahan
112
Acara tasyakuran di malam pengantin
113
Nggak bisa tidur
114
Percobaan mengucap ijab qobul
115
Sah menjadi suami istri
116
Titip cinta
117
Kedatangan Lina
118
Gagal malam pertama
119
Tidak bisa tidur
120
Telvon dari Sinta
121
Pertanya'an yang aneh dari Clara
122
Hampir kebablasan
123
malam yang kami tunggu
124
Berharap segera mendapat momongan
125
Membicarakan pekerja'an demgan Clara
126
keberangkatan ku ke jakarta
127
mudik ke kampung halaman
128
Kabar kehamilan Clara
129
Penyemangat sejati adalah keluarga
130
Saling menghargai
131
Selingkuhan menghancurkan semua nya
132
Think positive
133
Acara 7 bulanan Clara
134
Usaha kecil kecilan
135
kembali usaha
136
Ancaman Toni
137
Menunggu kelahiran anak ku
138
kelahiran anak pertama ku
139
kembali ke Proyek
140
Bertemu kembali dengan mas Diki
141
Tidak asing
142
Nggak nyangka
143
Di butakan harta
144
Kekecewaan
145
Wejangan pak Alex
146
teringat kata kata ibu Izal
147
makan malam bersama
148
berbagi itu indah
149
Hari yang baru untuk masa depan
150
Berbagi part 1
151
Berbagi part 2
152
berbagi part 3
153
berbagi bagian akhir
154
berduka dan bahagia
155
Berbagi dengan anak Yatim
156
menuju bekasi
157
Gagal
158
Berkujung ke toko Nisa
159
bertemu dengan Nisa
160
Balas budi
161
Kembali bekerja seperti dulu
162
Hak anak yatim
163
Kabur
164
pulang kampung
165
menunggu kelahiran anak ke 2
166
Berkah di awal ramadhan
167
Syukuran
168
Iklas
169
Emosi
170
Terhina
171
Memulai lagi
172
berjalan sesuai rencana
173
Harta paling berharga
174
Belajar menghargai
175
Saling membantu
176
Hargailah istri mu
177
Kembali menjemput rejeki
178
Titik terang
179
Jelas sudah
180
Menuju kebenaran
181
Semakin jelas
182
Terbongkar
183
Bukti kuat
184
Mengelak
185
Masih mengelak
186
1 dayung 2 pulau terlampaui
187
Selesai
188
Menemui petinggi proyek
189
Menemui Nisa
190
Mengobrol santai
191
Terpaksa
192
Nyesek
193
Hanya sesaat
194
Sama sama curiga
195
Bingung
196
Pencuri
197
Tak terduga
198
Terungkap
199
Hati yg tersakiti
200
Marah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!