sakit tak berdarah

"gk apa apa kok,,!! cuma agak gk enak badan aja." jawab ku

waktu istirahat aku menyendiri dan memikirkan apa yg telah terjadi di mimpi semalam.

"apakah aku jatuh cinta,?? ah gk mungkin,aku dah punya pacar,clara pun juga sudah punya pacar." (kata ku dalam hati)

tiba tiba lina (pacarku) datang dan bertanya.

"yank kamu kenapa,kata temen kamu kok kamu hari ini melamun terus,sampai sampai kamu di hukum pak guru tadi,ada masalah apa,,?? cerita dong yank,,!! aku kan pacar kamu,,!!siapa tau aku bisa bantu." pinta lina

"gk ada apa apa kok yank,cuman lagi gk enak bandan aja." jawab ku

"boong,gk mungkin cuma gk enak badan,pasti ada sesuatu yg kamu sembunyiin dari aku,jawab jujur yank,,!!kamu kenapa." tegas lina

"sumpah yank gk ada apa apa kok." jawab ku

"yaudah kalo gak mau jujur." jawab lina dengan raut muka yg sedikit sebel

"yank aku tu gk ada apa apa,cuman lagi gk enak badan aja." terang ku

"ya udah kalo gk enak badan ayo ke kantin minum teh sama minum obat,biar cepet sembuh." ajak lina

"gk usah yank,nanti juga sembuh kok." jawab ku

"ya udah kamu jaga kesehatan ya,aku gk mau kamu kenapa kenapa yank." terang lina

"iya sayank,tenang aja,ya udah ayo masuk kelas bel dah berbunyi tu." ajak ku

"ya udah ayo yank." jawab lina

aku dan lina 1 angkatan beda kelas,dia di kelas penjualan,aku di kelas otomotif

lina adalah gadis paling cantik di sekalolah,dia tidak pernah marah sama aku,walaupun terkadang aku bikin dia kesel,tp dia gk pernah marah,aku dan lina udah 6 bulan pacaran,temen temen ku pada iri,karna lina gadis paling cantik dan sexi di sekolah bisa aku dapatkan,sampai sampai dulu waktu aku baru pacaran sama lina,aku sempet di ancam kakak kelas mau di pukulin kalo gk jauhin lina,tapi aku tetap teguh dan berani mengambil resiko,

jam kelas pun di mulai,pelajaran bahasa indonesia,kali ini aku sama sekali gk mendengar apa yg di ajar kan guruku,karna aku terus melamun.

singkat cerita,bel pulang sekolah pun berbunyi,aku pun menunggu clara keluar dari kelas nya,karna ada kelas tambahan,sedangkan lina menghampiri ku.

"yank ayo pulang,di sini nungguin siapa." tanya lina

"iya yank sebentar,lagi nungguin adik sepupu ku." jawab ku

"adik sepupu yg mana,,?? kok kamu gk cerita sama aku kalo punya adik sepupu." tanya lina

"iya maaf yank,soalnya baru kemarin dia pindah kesini yank,jadi blm sempet kenalin ke kamu." jawab ku

"ya udah aku juga ikut nungguin lah." ucap lina

jangan yank,kamu pulang dulu aja,nanti kamu di marahin ibu mu gimana." ucap ku

"gk mungkin ibu ku marah marah,,pasti ibu dah tau kalo aku sama kamu,jadi ibu ku gk akan marah." jawab lina

ibu lina dengan aku memang sangat baik,karna aku di cap sopan dan sering menyapa sama murah senyum,

"ya udah kalo kamu mau nungguin." ucap ku

kami pun bercanda tawa dan saling ngobrol sambil nungguin clara keluar kelas,tidak lama setelah itu clara keluar,lalu clara berjalan ke arah ku

"kak ayo pulang." ajak clara

"ayo dek." jawab ku

lina pun cemberut karna merasa tidak di anggap dan tidak di kenalin ke clara.

"eh iya dek lupa,kenalin ini pacar kakak,namanya lina." ucap ku

lina dan clara pun saling mengulurkan tangan

"kenalin kak,aku clara,adik sepupu kak tristan." ucap clara

"iya dek,nama ku lina,pacar nya tristan." jawab lina

"ya udah ayo kita pulang." ajak ku

"ayo." jawab lina dan clara bareng

rumah ku dan lina berjarak lumayan jauh,satu arah dari sekolah,pas di perempatan pertama dia lurus terus,kalo aku belok kiri,sesampai di perempatan kami pun berpisah.

"dada yank,nanti sore main ya ke rumah." ucap lina

"iya yank,kalo gk sibuk aku main ke rumah mu." jawab ku

kami pun berpisah,di perjalanan clara bertanya pada ku,

"kak,gimana awal mula kakak bisa jadian sama kak lina." tanya clara

"aku bingung mau jawab gimana dek,malu aku dek." jawab ku

"gk apa apa kak ceritain dong kak." pinta clara

"ya udah kakak ceritain,tp jgn bilang siapa siapa ya,termasuk ibu dan lina,dulu sebenernya aku dan lina cuma sebatas teman,tp teman teman ku pada ngajakin taruhan untuk dapetin lina,sebenernya kakak gk mau di ajak taruhan dek,karna kakak di ejek terus,akhirnya kakak iya in aja tu ajakan temen,kalo dalam waktu 1 minggu kakak gk bisa dapetin lina,kakak suruh traktir teman teman kakak,tp kalo kakak bisa dapetin lina dalam waktu seminggu,kakak mau di kasih handphone." terang ku

"trus kakak menang." tanya clara

"iya itu pasti lah dek,kakak kan ganteng." jawab ku sambil ketawa

"iya percaya,tapi kasian lho kak sama kak lina,masak jadi bahan taruhan,,!!emang kak lina barang apa di buat taruhan." terang clara

"tp kakak emang dah suka sama lina sejak lama dek." jawab ku

"trus kakak brapa hari bisa dapetin kak lina." tanya clara

"1 hari dek." jawab ku

"what,,!! 1 hari,kok bisa kak." tanya clara lagi

"kan udah kakak bilang,kakak kan ganteng." jawab ku

"iiiihhhhh serius kak." ucap clara

"sebenernya lina dan kakak tu dah saling suka sejak lama,tapi kakak malu mau ungkapin perasaan kakak ke lina." terang ku

"oooouuuhhh gitu kak,pantesan 1 hari langsung jadian,orang dah saling suka,coba kalo blm ada perasaan apa apa,1 tahun pasti blm jadian." ucap clara

"kamu ngramehin kakak ya." ucap ku

"gk ngramehin kak,cuman sekarang cewek tu kalo di tembak cowok mikir mikir nya lama banget." jawab clara

"iya sih dek,tp itu kan buat cowok cowok yg gk romantis,kalo kakak siapa aja dalam waktu 1 minggu pasti kena." terang ku

"iya iya percaya." jawab clara

kita pun sampai rumah,ibu ku sudah nyiapin makanan,

"ayo buruan ganti baju terus makan siang dulu." pinta ibu

"iya bu." jawabku

sehabis makan aku pun nonton tv,aku tengak tengok melihat clara kok gk ada,dia dimana sih,tumben gk nonton tv,aku cari dia,eh ternyata dia di samping rumah sambil telvonan,aku mendengar dia sepertinya telvonan sama pacarnya,aku sengaja menguping,lama banget dia telvonan nya,tanpa aku sadari hati ku terasa sakit,seperti rasa cemburu,aku pun terus mendengarkan dia telvon,lama kelamaan hati ku bertambah sakit,

kenapa aku ini,aku kan gk ada hubungan apa apa dengan clara.

next time

Terpopuler

Comments

Nrfhdilh

Nrfhdilh

Likenya sudah mendarat..🤗🤗
TERJERAT CINTA SATU MALAM menunggu kedatangan kk semuanya ayo mampir!.

#MariSalingMendukung❤

2021-07-14

0

Noorhikmah

Noorhikmah

msh nyimak

2021-04-05

1

Caramelatte

Caramelatte

semangat thor!
Salam dari "Belong to Esme"

2020-11-26

2

lihat semua
Episodes
1 pertemuan pertama ku dengan adik sepupu ku
2 bimbang
3 sakit tak berdarah
4 nasehat ibu lina
5 kasih sayang
6 penyemangat
7 tenangin hati
8 kepedihan
9 puisi cinta
10 kesetia an
11 bayang semu
12 bersama sama
13 takterlupakan
14 lubuk hati
15 kemesraan
16 selalu di hati
17 tiga serangkai
18 sahabat sejati
19 berkesan
20 kebersama an
21 kesadaran
22 kepercaya'an
23 pilu
24 rasa bersalah
25 rasa cemburu
26 cemburu
27 kepastian
28 pertengkaran
29 antara sedih dan bahagia
30 kado spesial
31 kebahagia'an ku
32 terbelenggu
33 waktu yg dinanti
34 rahasia di balik keluarga
35 bersama lina
36 hari pertama PKL
37 pelajaran berharga
38 hanya berdua
39 hanya mimpi
40 rasa yg tidak aku sadari
41 sakit hati membuat cinta ku untuk clara tumbuh
42 air mata kepedihan
43 pelajaran yg berharga
44 sampul baru
45 menunggu untuk bahagia
46 semakin nyaman
47 bersama clara
48 awal yg baru bersama clara
49 selalu rindu
50 sahabat kecil
51 kepedulian
52 tersentuh
53 mencuri waktu
54 sumpah janji
55 cinta
56 jejak malam
57 kemanusiaan
58 tercium
59 menghibur clara
60 kemarahan clara
61 ketahuan kakek
62 malapetaka
63 tersesat dalam kebodohan
64 alam pun tidak rela
65 titik terang
66 terungkap
67 di usir oleh ibu ku
68 kepergian ku dengan clara
69 satu syarat
70 kembali untuk bahagia
71 hal yg selalu aku takut kan
72 kekecewa'an yg mendalam
73 penyemangat
74 menuju masa depan yg cerah
75 mimpi buruk
76 ke dua kali nya
77 sedikit tenang
78 pertama ke jakarta
79 belajar mandiri
80 NASEHAT IBU
81 curahan hati
82 berubah fikiran
83 berubah fikiran
84 menuju rumah Clara
85 memberi sebuah jawaban
86 restu dari tante Neli
87 jawaban yg membuat paman tanpa kata
88 restu dari paman
89 memanas kembali
90 ketenangan sesaat
91 Telvon dari Lina
92 Pertahan kan dia yg membuat mu nyaman
93 Belajar terbuka
94 Ternyata Clara cemburu
95 hanya berharap
96 Rencana melamar Clara
97 Membelikan cincin untuk Clara
98 Membicarakan pernikahan
99 obrolan serius
100 perdebatan tanpa titik terang
101 Melamar Clara
102 sumpah om Rendi
103 Percakapan dengan Vino
104 Penyesalan Vino terhadap Clara
105 Susah nya mencari kerja tanpa uang
106 Merencanakan pernikahah
107 Membeli perlengkapan pernikahan bersama Clara
108 Bernostalgia di dapur
109 Menunggu
110 Belanja keperluan pernikahan
111 Menyebar undangan pernikahan
112 Acara tasyakuran di malam pengantin
113 Nggak bisa tidur
114 Percobaan mengucap ijab qobul
115 Sah menjadi suami istri
116 Titip cinta
117 Kedatangan Lina
118 Gagal malam pertama
119 Tidak bisa tidur
120 Telvon dari Sinta
121 Pertanya'an yang aneh dari Clara
122 Hampir kebablasan
123 malam yang kami tunggu
124 Berharap segera mendapat momongan
125 Membicarakan pekerja'an demgan Clara
126 keberangkatan ku ke jakarta
127 mudik ke kampung halaman
128 Kabar kehamilan Clara
129 Penyemangat sejati adalah keluarga
130 Saling menghargai
131 Selingkuhan menghancurkan semua nya
132 Think positive
133 Acara 7 bulanan Clara
134 Usaha kecil kecilan
135 kembali usaha
136 Ancaman Toni
137 Menunggu kelahiran anak ku
138 kelahiran anak pertama ku
139 kembali ke Proyek
140 Bertemu kembali dengan mas Diki
141 Tidak asing
142 Nggak nyangka
143 Di butakan harta
144 Kekecewaan
145 Wejangan pak Alex
146 teringat kata kata ibu Izal
147 makan malam bersama
148 berbagi itu indah
149 Hari yang baru untuk masa depan
150 Berbagi part 1
151 Berbagi part 2
152 berbagi part 3
153 berbagi bagian akhir
154 berduka dan bahagia
155 Berbagi dengan anak Yatim
156 menuju bekasi
157 Gagal
158 Berkujung ke toko Nisa
159 bertemu dengan Nisa
160 Balas budi
161 Kembali bekerja seperti dulu
162 Hak anak yatim
163 Kabur
164 pulang kampung
165 menunggu kelahiran anak ke 2
166 Berkah di awal ramadhan
167 Syukuran
168 Iklas
169 Emosi
170 Terhina
171 Memulai lagi
172 berjalan sesuai rencana
173 Harta paling berharga
174 Belajar menghargai
175 Saling membantu
176 Hargailah istri mu
177 Kembali menjemput rejeki
178 Titik terang
179 Jelas sudah
180 Menuju kebenaran
181 Semakin jelas
182 Terbongkar
183 Bukti kuat
184 Mengelak
185 Masih mengelak
186 1 dayung 2 pulau terlampaui
187 Selesai
188 Menemui petinggi proyek
189 Menemui Nisa
190 Mengobrol santai
191 Terpaksa
192 Nyesek
193 Hanya sesaat
194 Sama sama curiga
195 Bingung
196 Pencuri
197 Tak terduga
198 Terungkap
199 Hati yg tersakiti
200 Marah
Episodes

Updated 200 Episodes

1
pertemuan pertama ku dengan adik sepupu ku
2
bimbang
3
sakit tak berdarah
4
nasehat ibu lina
5
kasih sayang
6
penyemangat
7
tenangin hati
8
kepedihan
9
puisi cinta
10
kesetia an
11
bayang semu
12
bersama sama
13
takterlupakan
14
lubuk hati
15
kemesraan
16
selalu di hati
17
tiga serangkai
18
sahabat sejati
19
berkesan
20
kebersama an
21
kesadaran
22
kepercaya'an
23
pilu
24
rasa bersalah
25
rasa cemburu
26
cemburu
27
kepastian
28
pertengkaran
29
antara sedih dan bahagia
30
kado spesial
31
kebahagia'an ku
32
terbelenggu
33
waktu yg dinanti
34
rahasia di balik keluarga
35
bersama lina
36
hari pertama PKL
37
pelajaran berharga
38
hanya berdua
39
hanya mimpi
40
rasa yg tidak aku sadari
41
sakit hati membuat cinta ku untuk clara tumbuh
42
air mata kepedihan
43
pelajaran yg berharga
44
sampul baru
45
menunggu untuk bahagia
46
semakin nyaman
47
bersama clara
48
awal yg baru bersama clara
49
selalu rindu
50
sahabat kecil
51
kepedulian
52
tersentuh
53
mencuri waktu
54
sumpah janji
55
cinta
56
jejak malam
57
kemanusiaan
58
tercium
59
menghibur clara
60
kemarahan clara
61
ketahuan kakek
62
malapetaka
63
tersesat dalam kebodohan
64
alam pun tidak rela
65
titik terang
66
terungkap
67
di usir oleh ibu ku
68
kepergian ku dengan clara
69
satu syarat
70
kembali untuk bahagia
71
hal yg selalu aku takut kan
72
kekecewa'an yg mendalam
73
penyemangat
74
menuju masa depan yg cerah
75
mimpi buruk
76
ke dua kali nya
77
sedikit tenang
78
pertama ke jakarta
79
belajar mandiri
80
NASEHAT IBU
81
curahan hati
82
berubah fikiran
83
berubah fikiran
84
menuju rumah Clara
85
memberi sebuah jawaban
86
restu dari tante Neli
87
jawaban yg membuat paman tanpa kata
88
restu dari paman
89
memanas kembali
90
ketenangan sesaat
91
Telvon dari Lina
92
Pertahan kan dia yg membuat mu nyaman
93
Belajar terbuka
94
Ternyata Clara cemburu
95
hanya berharap
96
Rencana melamar Clara
97
Membelikan cincin untuk Clara
98
Membicarakan pernikahan
99
obrolan serius
100
perdebatan tanpa titik terang
101
Melamar Clara
102
sumpah om Rendi
103
Percakapan dengan Vino
104
Penyesalan Vino terhadap Clara
105
Susah nya mencari kerja tanpa uang
106
Merencanakan pernikahah
107
Membeli perlengkapan pernikahan bersama Clara
108
Bernostalgia di dapur
109
Menunggu
110
Belanja keperluan pernikahan
111
Menyebar undangan pernikahan
112
Acara tasyakuran di malam pengantin
113
Nggak bisa tidur
114
Percobaan mengucap ijab qobul
115
Sah menjadi suami istri
116
Titip cinta
117
Kedatangan Lina
118
Gagal malam pertama
119
Tidak bisa tidur
120
Telvon dari Sinta
121
Pertanya'an yang aneh dari Clara
122
Hampir kebablasan
123
malam yang kami tunggu
124
Berharap segera mendapat momongan
125
Membicarakan pekerja'an demgan Clara
126
keberangkatan ku ke jakarta
127
mudik ke kampung halaman
128
Kabar kehamilan Clara
129
Penyemangat sejati adalah keluarga
130
Saling menghargai
131
Selingkuhan menghancurkan semua nya
132
Think positive
133
Acara 7 bulanan Clara
134
Usaha kecil kecilan
135
kembali usaha
136
Ancaman Toni
137
Menunggu kelahiran anak ku
138
kelahiran anak pertama ku
139
kembali ke Proyek
140
Bertemu kembali dengan mas Diki
141
Tidak asing
142
Nggak nyangka
143
Di butakan harta
144
Kekecewaan
145
Wejangan pak Alex
146
teringat kata kata ibu Izal
147
makan malam bersama
148
berbagi itu indah
149
Hari yang baru untuk masa depan
150
Berbagi part 1
151
Berbagi part 2
152
berbagi part 3
153
berbagi bagian akhir
154
berduka dan bahagia
155
Berbagi dengan anak Yatim
156
menuju bekasi
157
Gagal
158
Berkujung ke toko Nisa
159
bertemu dengan Nisa
160
Balas budi
161
Kembali bekerja seperti dulu
162
Hak anak yatim
163
Kabur
164
pulang kampung
165
menunggu kelahiran anak ke 2
166
Berkah di awal ramadhan
167
Syukuran
168
Iklas
169
Emosi
170
Terhina
171
Memulai lagi
172
berjalan sesuai rencana
173
Harta paling berharga
174
Belajar menghargai
175
Saling membantu
176
Hargailah istri mu
177
Kembali menjemput rejeki
178
Titik terang
179
Jelas sudah
180
Menuju kebenaran
181
Semakin jelas
182
Terbongkar
183
Bukti kuat
184
Mengelak
185
Masih mengelak
186
1 dayung 2 pulau terlampaui
187
Selesai
188
Menemui petinggi proyek
189
Menemui Nisa
190
Mengobrol santai
191
Terpaksa
192
Nyesek
193
Hanya sesaat
194
Sama sama curiga
195
Bingung
196
Pencuri
197
Tak terduga
198
Terungkap
199
Hati yg tersakiti
200
Marah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!