bimbang

sejak hari itu,di mana tetangga dan teman teman ku mem bicarakan ku,fikiran ku kacau balau,hubungan ku dan adik sepupu ku sempat renggang,karna masih takut akan cibiran teman dan tetangga ku,aku sengaja menjauh dengan clara,aku takut ibu ku di tegur para tetangga,ibu ku pun tau masalah ku dan clara,ibu ku pun memanggil aku dan clara.

"tristan dan clara kesini sebentar ibu mau bicara pada kalian." panggil ibu ku

aku dan clara pun segera menemui ibu.

"ada apa bu." tanya ku dan clara

"duduk lah nak." ucap ibu ku

aku dan clara pun duduk di depan ibu ku

"nak,!! ibu mau bertanya,apa benar kalian ada hubungan selain hubungan adik kakak." tanya ibu ku

aku dan clara pun kaget,dan aku pun segera menjawab.

"ibu kok ngomong gitu." tanya ku

"jawab saja pertanyaan ibu nak,ada hubungan apa kalian selain adik dan kakak." tanya ibu ku

"bu kami gk ada hubungan apa apa buk,hubungan kami ya sebatas kakak adik bu." jawab ku

"clara,kenapa kamu diam saja." tanya ibu

clara pun menjawab.

saya bingung bude harus ngomong gimana sama bude." jawab clara

"jujur saja sama ibu nak,ibu gk apa apa kok." jelas ibu ku

"beneran bude,saya sama kak tristan gk ada hubungan apa apa selain kakak dan adik." tegas clara

"ibu pasti terpengaruh omongan tetangga." terang ku

"ibu gk mau bicara siapa yg ngomong sama ibu,ibu hanya bertanya kepada kalian,ada hubungan apa kalian selain hubungan kakak dan adik." tanya ibu ku dengan tegas

"aku dan clara gk ada hubungan apa apa bu,,,!! hubungan kami ya sebatas kakak dan adik,,,!! masak ibu gk percaya sama anak sendiri,dan malah percaya sama orang lain." terang ku

"ya udah nak kalo kalian gk ada hubungan apa apa selain kakak dan adik,ibu lega mendengar nya,ibu sempet kaget campur takut saat para tetangga bilang kalian ada hubungan di luar hubungan kakak adik,mulai sekarang ibu gk akan dengar apa yg di katakan tetangga tentang kalian,ya udah kalian belajar sana." suruh ibu

"ya bu kami mau belajar dulu." jawab ku

"oh ya nak,mulai besok kalian berangkat sekolah bareng lagi saja,jangan dengerin kata kata orang,takutnya mereka malah tambah curiga dan menuduh kalian benar benar ada hubungan lain kalo kalian tiba tiba menjauh sehabis di omongin tetangga." pinta ibu ku

"iya bu,besok kami akan pergi sekolah dan pulang sekolah bareng." jawab ku

"ya udah kami belajar dulu ya bu." ucap ku

aku dan clara pun belajar masing masing,dan kami belajar ber sebelahan,karna kamar ku dan clara gk ada ruang untuk belajar,dan kami pun belajar di depan TV,tiba tiba clara bertanya.

"kak ini gimana sih,,?? susah banget,padahal aku dah cari cari jawaban di buku paket ku,tp masih gk ada keteranganya " tanya clara kepada ku

"itu palajaran apa dek." tanya ku

"akutansi kak." jawab clara

"kalo akutansi kakak gk tau dek,soalnya kakak ambil jurusan mekanik dek,jadi gk tau apa apa tentang akutansi,coba cari di internet dek,siapa tau ketemu jawabanya." ucap ku

"iya kak." jawab clara

singkat cerita,waktu pun menunjukan pukul 22:30.

"dek dah malam,ayo tidur." ajak ku

"iya kak,aku juga dah ngantuk." jawab clara

kami pun tidur,di dalam mimpi ku,aku pun memimpikan clara,aku ber mimpi dia meminta ku untuk menemani dia ke toko kue,dan dia bilang.

"kak mau kue yg mana." tanya clara dalam mimpi ku

"kok aku sih dek yg milih,,!! kan adek yg mau beli kue nya." jawab ku

"iya kak,ini buat ulang tahun pacar ku kak." jawab nya dalam mimpi ku

dan di dalam mimpi aku merasa agak sakit di hati ku.

"ada apa ini,dia kan adik ku." (berkata dalam hati di mimpi ku)

"kok malah bengong kak." sahut clara

"terserah adek,kan buat ulang tahun cowok kamu dek,masak kakak yg milih,,!! kan gk lucu." jawabku dalam mimpi

dan waktu aku bangun tidur,aku pun bingung,perasaan apa ini,masak aku suka sama adek sepupu ku sendiri,gk mungkin lah,,!!!! ngaco ni mimpi,

aku pun mandi dan ber siap siap untuk sekolah,pagi itu ibu memanggil kami ber tiga

"ayo sarapan dulu sebelum berangkat ke sekolah." panggil ibu ku kepada kami

"iya bu." jawab kami

pas kami makan,aku melihat clara seperti ada yg beda dari biasanya.

"dia terlihat cantik." (berkata dalam hati)

aku pun menggeleng kan kepada,dan berkata dalam hati

"jangan ngaco,dia adik sepupu ku sendiri,masak aku naksir." (kata ku dalam hati)

"tristan ayo makan,jangan ngalamun terus,ntar ke sambet lho." sahut ibu

"iya bu maaf." jawab ku

"kamu ngelamunin apa,,?? pagi pagi dah ngelamun." tanya ibu ku

"ini bu,tugas sekolah banyak banget." jawab ku

"udah makan aja dulu,masalah sekolah di fikir nanti pas di sekolah." terang ibu ku

"iya bu." jawab ku

kami pun berangkat ke sekolah,sepanjang perjalanan aku diam saja,karna malu lihat clara,sampai clara menyapa ku.

"kak kok dari tadi diem terus,,!!biasanya aja ngobrol ini itu,kakak kok beda hari ini." tanya clara

"gk apa apa dek,kakak cuman lagi gk enak badan aja kok." jawab ku

"ooohhhh kirain kakak marah sama clara." sahut clara

"gk dek,marah kenapa,,?? kan adek gk ada salah sama kakak." jawab ku

"oo ya udah kalo gitu." ucap clara

"kak nanti pulang sekolah tungguin ya kak,,!! soalnya ada pelajaran tambahan di kelas clara." pinta clara

"iya dek,nanti kakak tungguin." jawab ku

kami pun sampai di sekolah,bel masuk sudah berbunyi,kami berhegas masuk ke kelas

di kelas aku terus melamun,dan memikirkan apa yg ada dalam mimpi ku semalam,aku gk habis pikir,kok bisa aku ber mimpi seperti itu,guru di kelas ku memanggil aku.

"tristan,,!! kenapa kamu." teriak guru ku

aku masih melamun dan tidak mendengarkan guru ku,sampai sampai aku di colek teman sebangku.

"woe,,!! di panggil tu ma guru." ucap teman ku

aku pun kaget.

eh iya pak." jawab ku sambil gugup

"kenapa kamu melamun,,?? kamu gk mau belajar pelajaran bapak,,!! kesini kamu,berdiri di depan sampai jam pelajaran bapak selesai." bentak pak guru

"pak ampun pak,saya gk akan mengulangi lagi." sahut ku sambil muka memelas

"berdiri kamu." bentak pak guru

"iya pak." jawab ku

jam pelajaran pun habis,pak guru memintaku untuk duduk kembali

temanku bertanya.

"lu kenapa sih,,,?? hari ini ngelamun terus." tanya teman ku

next time

Terpopuler

Comments

Na

Na

mulut tetangga lebih berbahaya dari mulut harimau ya

2021-07-23

1

😍 Chairin 😍

😍 Chairin 😍

meninggalkan jejak..... jejak petualang

2020-12-22

1

Bunda Ariyanti

Bunda Ariyanti

ini masih aja kebawa sama tata krama orang kita dimana sepupu ga boleh dinikahin.. pdhl dalam agama yg saya anut menikahi sepupu itu sah loh.. krn tidak murni sedarah/kandung.. maaf klo salah 🤗🤗

2020-12-06

15

lihat semua
Episodes
1 pertemuan pertama ku dengan adik sepupu ku
2 bimbang
3 sakit tak berdarah
4 nasehat ibu lina
5 kasih sayang
6 penyemangat
7 tenangin hati
8 kepedihan
9 puisi cinta
10 kesetia an
11 bayang semu
12 bersama sama
13 takterlupakan
14 lubuk hati
15 kemesraan
16 selalu di hati
17 tiga serangkai
18 sahabat sejati
19 berkesan
20 kebersama an
21 kesadaran
22 kepercaya'an
23 pilu
24 rasa bersalah
25 rasa cemburu
26 cemburu
27 kepastian
28 pertengkaran
29 antara sedih dan bahagia
30 kado spesial
31 kebahagia'an ku
32 terbelenggu
33 waktu yg dinanti
34 rahasia di balik keluarga
35 bersama lina
36 hari pertama PKL
37 pelajaran berharga
38 hanya berdua
39 hanya mimpi
40 rasa yg tidak aku sadari
41 sakit hati membuat cinta ku untuk clara tumbuh
42 air mata kepedihan
43 pelajaran yg berharga
44 sampul baru
45 menunggu untuk bahagia
46 semakin nyaman
47 bersama clara
48 awal yg baru bersama clara
49 selalu rindu
50 sahabat kecil
51 kepedulian
52 tersentuh
53 mencuri waktu
54 sumpah janji
55 cinta
56 jejak malam
57 kemanusiaan
58 tercium
59 menghibur clara
60 kemarahan clara
61 ketahuan kakek
62 malapetaka
63 tersesat dalam kebodohan
64 alam pun tidak rela
65 titik terang
66 terungkap
67 di usir oleh ibu ku
68 kepergian ku dengan clara
69 satu syarat
70 kembali untuk bahagia
71 hal yg selalu aku takut kan
72 kekecewa'an yg mendalam
73 penyemangat
74 menuju masa depan yg cerah
75 mimpi buruk
76 ke dua kali nya
77 sedikit tenang
78 pertama ke jakarta
79 belajar mandiri
80 NASEHAT IBU
81 curahan hati
82 berubah fikiran
83 berubah fikiran
84 menuju rumah Clara
85 memberi sebuah jawaban
86 restu dari tante Neli
87 jawaban yg membuat paman tanpa kata
88 restu dari paman
89 memanas kembali
90 ketenangan sesaat
91 Telvon dari Lina
92 Pertahan kan dia yg membuat mu nyaman
93 Belajar terbuka
94 Ternyata Clara cemburu
95 hanya berharap
96 Rencana melamar Clara
97 Membelikan cincin untuk Clara
98 Membicarakan pernikahan
99 obrolan serius
100 perdebatan tanpa titik terang
101 Melamar Clara
102 sumpah om Rendi
103 Percakapan dengan Vino
104 Penyesalan Vino terhadap Clara
105 Susah nya mencari kerja tanpa uang
106 Merencanakan pernikahah
107 Membeli perlengkapan pernikahan bersama Clara
108 Bernostalgia di dapur
109 Menunggu
110 Belanja keperluan pernikahan
111 Menyebar undangan pernikahan
112 Acara tasyakuran di malam pengantin
113 Nggak bisa tidur
114 Percobaan mengucap ijab qobul
115 Sah menjadi suami istri
116 Titip cinta
117 Kedatangan Lina
118 Gagal malam pertama
119 Tidak bisa tidur
120 Telvon dari Sinta
121 Pertanya'an yang aneh dari Clara
122 Hampir kebablasan
123 malam yang kami tunggu
124 Berharap segera mendapat momongan
125 Membicarakan pekerja'an demgan Clara
126 keberangkatan ku ke jakarta
127 mudik ke kampung halaman
128 Kabar kehamilan Clara
129 Penyemangat sejati adalah keluarga
130 Saling menghargai
131 Selingkuhan menghancurkan semua nya
132 Think positive
133 Acara 7 bulanan Clara
134 Usaha kecil kecilan
135 kembali usaha
136 Ancaman Toni
137 Menunggu kelahiran anak ku
138 kelahiran anak pertama ku
139 kembali ke Proyek
140 Bertemu kembali dengan mas Diki
141 Tidak asing
142 Nggak nyangka
143 Di butakan harta
144 Kekecewaan
145 Wejangan pak Alex
146 teringat kata kata ibu Izal
147 makan malam bersama
148 berbagi itu indah
149 Hari yang baru untuk masa depan
150 Berbagi part 1
151 Berbagi part 2
152 berbagi part 3
153 berbagi bagian akhir
154 berduka dan bahagia
155 Berbagi dengan anak Yatim
156 menuju bekasi
157 Gagal
158 Berkujung ke toko Nisa
159 bertemu dengan Nisa
160 Balas budi
161 Kembali bekerja seperti dulu
162 Hak anak yatim
163 Kabur
164 pulang kampung
165 menunggu kelahiran anak ke 2
166 Berkah di awal ramadhan
167 Syukuran
168 Iklas
169 Emosi
170 Terhina
171 Memulai lagi
172 berjalan sesuai rencana
173 Harta paling berharga
174 Belajar menghargai
175 Saling membantu
176 Hargailah istri mu
177 Kembali menjemput rejeki
178 Titik terang
179 Jelas sudah
180 Menuju kebenaran
181 Semakin jelas
182 Terbongkar
183 Bukti kuat
184 Mengelak
185 Masih mengelak
186 1 dayung 2 pulau terlampaui
187 Selesai
188 Menemui petinggi proyek
189 Menemui Nisa
190 Mengobrol santai
191 Terpaksa
192 Nyesek
193 Hanya sesaat
194 Sama sama curiga
195 Bingung
196 Pencuri
197 Tak terduga
198 Terungkap
199 Hati yg tersakiti
200 Marah
Episodes

Updated 200 Episodes

1
pertemuan pertama ku dengan adik sepupu ku
2
bimbang
3
sakit tak berdarah
4
nasehat ibu lina
5
kasih sayang
6
penyemangat
7
tenangin hati
8
kepedihan
9
puisi cinta
10
kesetia an
11
bayang semu
12
bersama sama
13
takterlupakan
14
lubuk hati
15
kemesraan
16
selalu di hati
17
tiga serangkai
18
sahabat sejati
19
berkesan
20
kebersama an
21
kesadaran
22
kepercaya'an
23
pilu
24
rasa bersalah
25
rasa cemburu
26
cemburu
27
kepastian
28
pertengkaran
29
antara sedih dan bahagia
30
kado spesial
31
kebahagia'an ku
32
terbelenggu
33
waktu yg dinanti
34
rahasia di balik keluarga
35
bersama lina
36
hari pertama PKL
37
pelajaran berharga
38
hanya berdua
39
hanya mimpi
40
rasa yg tidak aku sadari
41
sakit hati membuat cinta ku untuk clara tumbuh
42
air mata kepedihan
43
pelajaran yg berharga
44
sampul baru
45
menunggu untuk bahagia
46
semakin nyaman
47
bersama clara
48
awal yg baru bersama clara
49
selalu rindu
50
sahabat kecil
51
kepedulian
52
tersentuh
53
mencuri waktu
54
sumpah janji
55
cinta
56
jejak malam
57
kemanusiaan
58
tercium
59
menghibur clara
60
kemarahan clara
61
ketahuan kakek
62
malapetaka
63
tersesat dalam kebodohan
64
alam pun tidak rela
65
titik terang
66
terungkap
67
di usir oleh ibu ku
68
kepergian ku dengan clara
69
satu syarat
70
kembali untuk bahagia
71
hal yg selalu aku takut kan
72
kekecewa'an yg mendalam
73
penyemangat
74
menuju masa depan yg cerah
75
mimpi buruk
76
ke dua kali nya
77
sedikit tenang
78
pertama ke jakarta
79
belajar mandiri
80
NASEHAT IBU
81
curahan hati
82
berubah fikiran
83
berubah fikiran
84
menuju rumah Clara
85
memberi sebuah jawaban
86
restu dari tante Neli
87
jawaban yg membuat paman tanpa kata
88
restu dari paman
89
memanas kembali
90
ketenangan sesaat
91
Telvon dari Lina
92
Pertahan kan dia yg membuat mu nyaman
93
Belajar terbuka
94
Ternyata Clara cemburu
95
hanya berharap
96
Rencana melamar Clara
97
Membelikan cincin untuk Clara
98
Membicarakan pernikahan
99
obrolan serius
100
perdebatan tanpa titik terang
101
Melamar Clara
102
sumpah om Rendi
103
Percakapan dengan Vino
104
Penyesalan Vino terhadap Clara
105
Susah nya mencari kerja tanpa uang
106
Merencanakan pernikahah
107
Membeli perlengkapan pernikahan bersama Clara
108
Bernostalgia di dapur
109
Menunggu
110
Belanja keperluan pernikahan
111
Menyebar undangan pernikahan
112
Acara tasyakuran di malam pengantin
113
Nggak bisa tidur
114
Percobaan mengucap ijab qobul
115
Sah menjadi suami istri
116
Titip cinta
117
Kedatangan Lina
118
Gagal malam pertama
119
Tidak bisa tidur
120
Telvon dari Sinta
121
Pertanya'an yang aneh dari Clara
122
Hampir kebablasan
123
malam yang kami tunggu
124
Berharap segera mendapat momongan
125
Membicarakan pekerja'an demgan Clara
126
keberangkatan ku ke jakarta
127
mudik ke kampung halaman
128
Kabar kehamilan Clara
129
Penyemangat sejati adalah keluarga
130
Saling menghargai
131
Selingkuhan menghancurkan semua nya
132
Think positive
133
Acara 7 bulanan Clara
134
Usaha kecil kecilan
135
kembali usaha
136
Ancaman Toni
137
Menunggu kelahiran anak ku
138
kelahiran anak pertama ku
139
kembali ke Proyek
140
Bertemu kembali dengan mas Diki
141
Tidak asing
142
Nggak nyangka
143
Di butakan harta
144
Kekecewaan
145
Wejangan pak Alex
146
teringat kata kata ibu Izal
147
makan malam bersama
148
berbagi itu indah
149
Hari yang baru untuk masa depan
150
Berbagi part 1
151
Berbagi part 2
152
berbagi part 3
153
berbagi bagian akhir
154
berduka dan bahagia
155
Berbagi dengan anak Yatim
156
menuju bekasi
157
Gagal
158
Berkujung ke toko Nisa
159
bertemu dengan Nisa
160
Balas budi
161
Kembali bekerja seperti dulu
162
Hak anak yatim
163
Kabur
164
pulang kampung
165
menunggu kelahiran anak ke 2
166
Berkah di awal ramadhan
167
Syukuran
168
Iklas
169
Emosi
170
Terhina
171
Memulai lagi
172
berjalan sesuai rencana
173
Harta paling berharga
174
Belajar menghargai
175
Saling membantu
176
Hargailah istri mu
177
Kembali menjemput rejeki
178
Titik terang
179
Jelas sudah
180
Menuju kebenaran
181
Semakin jelas
182
Terbongkar
183
Bukti kuat
184
Mengelak
185
Masih mengelak
186
1 dayung 2 pulau terlampaui
187
Selesai
188
Menemui petinggi proyek
189
Menemui Nisa
190
Mengobrol santai
191
Terpaksa
192
Nyesek
193
Hanya sesaat
194
Sama sama curiga
195
Bingung
196
Pencuri
197
Tak terduga
198
Terungkap
199
Hati yg tersakiti
200
Marah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!