Episode 18

"Tidak apa apa kamu hanya melakukan tugasmu untuk menjaga keamanan di sini," ucap Darren pada penjaga keamanan itu

"Terima kasih tuan," penjaga keamanan itu berterimakasih pada Darren dan sedikit membungkuk hormat

setelah itu dia segera menuju ke unit apartemen nya untuk segera istirahat

"mari ikuti saya tuan," ucap Steven menunjukkan pada Darren agar mengikutinya ke unit apartemennya yang berada di lantai atas

Setelah sampai di unit apartemennya yang berada di lantai atas gedung itu Darren tertegun dan merasa takjub melihat betapa mewahnya unit apartemen yang akan di tinggalinya

karena unit apartemen Darren adalah yang termewah di gedung itu yang memang di rancang untuk tinggal sang pemilik gedung

Darren melihat lihat apartemen yang akan di huninya itu dengan mata takjub, mungkin jika ada yang melihat dia seperti ini akan di bilang norak, untung saja Steven sudah pergi dari saat Darren memasuki apartemen nya

"Aku tidak menyangka jika sekarang aku menjadi orang kaya dan tinggal di tempat semewah ini," ucap Darren berbicara sendiri

Dia merasa sangat senang sekarang dan sejenak melupakan rasa lelah yang selama ini dia tanggung di hidupnya

"Aku harus segera bersih bersih dan segera istirahat huffft," Darren menghela nafas

Dia segera bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya dan sedikit mengagumi melihat kamar mandi yang begitu luas mungkin seluas kosannya dulu hanya untuk kamar mandi

setelah selesai mandi Darren segera memakai pakaian santainya dan merebahkan tubuhnya di kasur king size yang sangat nyaman lalu segera terlelap dalam tidurnya

...........

Sore menjelang Darren pun segera bangun karena merasa perutnya sudah lapar

"Huhh aku lapar sekali tadi siang lupa untuk makan terlebih dulu sebelum istirahat", Darren bergumam

"Lebih baik aku keluar untuk mencari makan," ucap Darren segera bergegas keluar untuk mengisi perutnya yang sudah sangat lapar

dia memasuki lift dan segera menuju ke lantai bawah

Setelah di lantai bawah dia berjalan dari lift menuju ke pintu keluar gedung itu, sepanjang berjalan Darren melihat karyawan apartemen itu membungkuk hormat padanya karena Steven telah mengumumkan dan memberi tahu seluruh staf dan karyawan yang bekerja di apartemen bluebay bahwa Darren adalah pemilik, dan di haruskan memberi hormat padanya

Darren segera menghiraukan itu dan segera menuju ke resto mewah di seberang apartemen elit itu

setelah sampai di sana dia di sambut oleh pelayan di restoran itu

"Selamat datang di restoran kami tuan, apakah anda sudah melakukan reservasi," tanya pelayan itu kepada Darren

"Apakah jika ingin makan di restoran ini harus reservasi terlebih dahulu?," tanya Darren

"Tidak juga tuan, jika anda sudah memiliki kartu anggota kehormatan di restoran kami anda dapat sesuka hati masuk ke restoran kami tanpa harus reservasi dan membuat janji terlebih dahulu," jawab pelayan itu memberi informasi pada Darren

"Bagaimana cara aku untuk mendapatkan kartu keanggotaan di restoran ini," tanya Darren

"Anda dapat mengajukan untuk membuat kartu keanggotaan dia resto kami tuan, kartu keanggotaan terdiri dari kartu silver yang biaya pembuatannya Rp 50.000.000, kartu emas Rp 100.000.000, kartu platinum Rp 150.000.000 dan terakhir kartu yang paling di hormati di sini yaitu kartu diamond dengan harga Rp 200.000.000 tuan" ucap pelayan itu menjelaskan pada darren

"Apakah anda berminat untuk membuat kartu keanggotaan itu, jika anda tidak membuat reservasi dan kartu keanggotaan anda tidak dapat masuk dan hanya di perbolehkan memesan meja di bagian luar saja tuan,'' jelas pelayan itu