Episode 9-Rencana

"Iya benar dengan saya sendiri Darren Smith, Saya akan segera kesana dalam 3 hari lagi pak dikarenakan hari ini, besok dan lusa saya sedikit sibuk," ucap Darren berbohong dengan mengatakan sibuk padahal dia punya banyak waktu luang hari ini sampai lusa

Lalu di sebrang telepon Steven menjawab

"Baiklah kalau begitu pak, akan saya tunggu kedatangannya di tempat kami, selamat siang"

"Baiklah" jawab darren lalu dia mematikan telepon nya

setelah menelpon dia merenung sejenak

"Apakah aku harus sekolah besok?" tanya Darren pada dirinya sendiri, pasalnya dengan perubahan pada fisik nya saat ini dia pasti akan menimbulkan kehebohan karena dalam waktu 2 hari saja dia sudah kurus dan menjadi lebih tampan, itu pasti akan sangat mengherankan fikir darren, bisa bisa dia dijadikan subyek penelitian nanti

"huhh apakah aku juga harus pindah sekolah juga, kan apartemen punyaku berada di pusat kota, jarak dari sini ke pusat kota lumayan jauh," Darren bergumam sendiri sambil berfikir

"Sepertinya aku memang harus pindah sekolah, aku tidak mau lagi melihat wajah Alvin sialan itu," kata Darren dengan sedikit emosi mengingat dirinya selalu di bully oleh Alvin dan gengnya

"Aku harus menjadi semakin kuat dan sebanyak banyaknya mengumpulkan uang dan membangun kekuatan baik dari fisik maupun finansial ku,"

"Dengan begitu aku bisa membalas dan membungkam mulut semua orang yang pernah mencaci dan menghinaku," ucap Darren dengan sorot mata penuh dendam

"tunggu saja" gumam Darren

Dia tanpa sadar telah membangunkan sisi lain dari sifat baiknya, karena kehidupannya yang sedari kecil menyedihkan

Tak lama setelah itu terdengar bunyi dari perutnya menandakan dia perlu diisi makan

"Aku lapar sekali," dia melihat jam di hp bututnya menandakan sudah tengah hari, dia belum makan dari pagi karena sibuk dengan sistem

"Ternyata sudah siang hari,aku harus keluar untuk mencari makan," dia segera bergegas keluar kosannya untuk mencari makanan

Beruntung didekat kosannya ada warung nasi yang hanya beberapa meter saja dari kosannya dan dapat di tempuh dengan berjalan kaki jadi dia tidak perlu jauh jauh hanya untuk makan

Setelah makan dia hendak kembali ke kos kosannya tetapi suara sistem menghentikan langkahnya

[Ting]

[misi terpicu ]

[ Bantu seorang nenek membayar barang belanjaannya

Hadiah : 100 poin dan 30% saham lark tecnology

Hukuman jika misi gagal : tersengat listrik]

"huh ada misi baru," Darren bergumam dan sedikit kaget dengan hadiah dari sistem karena dia akan mendapatkan 30% saham lark tecnology

Karena yang dia tau lark tecnology merupakan salah satu perusahaan raksasa di negara A yang menguasai bisnis seperti pembuatan handphone, laptop dan sejenisnya, dan juga sekarang berkembang dalam teknologi AI dan chip serta juga sudah bercabang banyak di luar negeri

Jadi perusahaan itu sangat penting dan disegani di kota A dan nilai pasarnya hampir 20 triliun

bisa di bayangkan berapa dividen yang bisa di dapatkan Darren dari 30%sahamnya di lark tecnology

"Tapi kenapa sekarang ada hukumannya juga sistem, waktu pertama aku melakukan misi tidak ada bukan tuh" Darren sedikit senang karena hadiahnya tapi juga sedikit khawatir akan hukumannya

[Ting]

[karena itu adalah misi yang pertama yang tuan rumah kerjakan jadi sistem tidak menyertakan hukuman jika misi gagal, tetapi untuk misi ini dan seterusnya akan ada/tidak ada hukuman tergantung misi apa yang di ambil]