Di pagi hari yang cerah terdengar suara kicauan burung yang ber iringan dengan alarm jam yang membangunkan seorang pemuda dari tidur nyenyak nya, ya dia adalah Darren karena kemarin hampir telat ke sekolah jadi dia memasang alarm agar bangun tepat waktu.
"Hoammm," Darren menguap dan melamun sejenak karena karena kantuk yang masih terasa, kemudian dia bergegas ke kamar mandi dan melakukan rutinitasnya setiap pagi.
Melihat jam sudah pukul 6.50 dia segera berangkat ke sekolahnya dengan menaiki angkutan umum.
Setelah sampai di sekolahnya seperti biasa hampir semua mata menatapnya dengan hina, tetapi Darren sudah hampir terbiasa dengan itu, yang bisa dilakukannya hanya bisa menundukan kepalanya seperti biasa.
"huftt aku harus tahan setidaknya sampai lulus dari sekolah" ucap daren dalam hatinya menyemangati dirinya sendiri.
Darren berjalan dengan cepat agar segera sampai ke kelasnya, pagi ini dia tidak di ganggu Alvin dan teman temannya, karena mungkin saat ini dia sedang membolos ke kantin.
Bel sekolah akhirnya terdengar, seorang guru fisika masuk kedalam kelas dan pelajaran pun di mulai, Darren menyimak pelajaran dengan serius karena dia harus mempertahankan nilainya agar beasiswa miliknya tidak di cabut.
Waktu berjalan dengan cepat, bell pertanda jam istirahat telah berbunyi dan guru fisika menyudahi pembelajarannya dan keluar kelas.
para murid pun berhamburan menuju kantin, tak terkecuali Darren, dia juga menuju ke kantin karena perutnya sudah merasa lapar, tapi langkahnya terhenti oleh seorang pemuda culun berkacamata yang menyapanya.
"hey Darren mau ke kantin?" tanya pemuda culun yang bernama daffy Herdian.
Dia adalah siswa yang duduk di depan Darren di kelas, mereka sama sama orang yang dikucilkan, jadi kadang kadang bermain bersama dan menjadi teman. Namanya adalah Daffy, dia satu satunya dari sekian banyak siswa di sekolah yang mau berteman dengan Darren.
"Iya kau juga mau ke kantin juga daffy?" balas daren yang juga bertanya.
"Iya ayo kita bareng saja, aku juga tidak ada teman untuk ke kantin bersama," ya walaupun daffy culun tapi masih ada yang mau berteman dengannya walau sedikit, tetapi tidak seperti Darren yang benar benar tidak memiliki teman.
Setelah sampai di kantin, Darren dan daffy segera mencari tempat dan memesan makanan, setelah membeli makanan dan hendak mencari tempat duduk, Alvin yang sedang berkumpul dengan genknya berseru dengan suara keras yang menarik perhatian.
"Yoo dua pecundang sedang bersama," Alvin berkata dengan keras dan dengan nada mengejek dan di respon oleh teman temannya dan seisi kantin tertawaan
"Hahahaha"
Darren dan daffy hanya menunduk karena takut akan dibully kembali oleh Alvin, mereka tidak masalah jika hanya di ejek dan di tertawakan oleh mereka, keduanya akan berusaha menahannya saja walau sakit hati, tapi mereka berdua takut mungkin suatu hari nanti Alvin akan merubah cara menyiksa mereka dengan kekerasan fisik.
Darren dan daffy mencoba untuk menghiraukan kata kata ejekan Alvin dan segera duduk memakan makanan yang sudah dibelinya dengan cepat, tepat saat Darren sedang makan, Alvin tiba-tiba menghampiri mereka, dan menumpahkan kuah bakso panas di kepala Darren.
Darren yang terkejut dan merasa kepanasan tidak sengaja melontarkan kata kata kasar.
"Ahh sialan, panas sekali," dengan nada sedikit tinggi karena terkejut dengan kuah panas yang Alvin siramkan kepadanya, dan kata lontaran Darren seketika membuat Alvin tidak senang.
"kau bilang apa tadi hah??," sentak Alvin marah dengan mencengkram kerah baju Darren.
Setelah itu dia menyeret Darren dari kantin ke belakang sekolah bersama teman teman gengnya, melihat itu daffy hanya diam dan tidak berani membela Darren karena dirinya juga takut akan di siksa oleh Alvin dan gengnya. Keributan itu juga menarik perhatian beberapa siswa, tetapi tidak ada yang bisa menghentikan Alvin, karena mereka juga takut. Di samping itu juga mereka merasa tidak mau menolong pria jelek seperti Darren.
Setelah sampai di belakang sekolah Darren dilemparkan dengan kasar hingga terbentur ke lantai dengan keras.
.
.
.
.
Happy reading
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 129 Episodes
Comments
Mamat Stone
kasian banget
2024-10-15
1
𝙍𝙮𝙪𝙪 𝘼𝙯𝙖𝙩𝙝𝙤𝙩𝙝
... Bagus, Next
2024-08-23
1
Panjul
masih disini
2024-08-11
0