15. Hari Pembalasan

Haii, Besti

Sebelum baca follow dulu ya pren!

Mohon maaf apabila ada kesamaan tokoh, tempat, dengan cerita lain ya

            Gimana nih part kali ini???

             Seru atau biasa aja ya??

 Terus comment buat cerita ku ya girls

Yang belum kenal mari kita kenalan dulu

    Mohon jangan menghujat tokoh ya!!!

                     Thankyouuuuuu!!!!

Selamat datang dalam cerita ku pren

                                    ~••~

Gadis penyebar berita palsu tentang naya itu kini,selalu saja di gangguin oleh nomor yang ia tidak kenal sama sekali, selalu memberi spam- chat dengan ancaman. Membuat kepala gadis itu pusing memikirkan apa yang terjadi.

"Non,sera ini ada kiriman lagi." Pelayan dirumah gadis yang bernama sera kini memberi bingkisan yang entah apa isi.

Sera tampak bingung perasaan ia tak sedang membeli sesuatu melalui aplikasi online. Kenapa sekarang didepan rumah terletak paketan seperti ini.

Gadis itu mengambil kotak yang pelayan kasih padanya." Iya udah bik makasih." Ujar sera

"Kalau gitu bibik lanjut masak di- dapur lagi ya non." Ucap sang pelayan undur diri menuju dapur.

'Siapa sih yang ngirim ini paket? Apa kak dimas yang ngasih ,atau jangan-jangan dari penggemar gue ya?' Ujar gadis itu dalam hati, lalu ia menaiki tangga menuju kamar nya di lantai satu.

Kini,sera membuka pembungkus awal yang melilit kotak tersebut. Kira-kira ada dua lapisan lah yang membungkus kotak tersebut. Perlahan tapi pasti sera membuka kotak itu dengan santai. Mata gadis itu seketika melotot tak percaya melihat apa yang ada didalam kotak kado tersebut.

"Aaaahkkkk." Teriak gadis itu dengan takut dan menggetar dari atas kamarnya, tapi tak didengar oleh orang yang dibawah.

Gadis itu seketika langsung mundur dan tanpa sengaja menabrak tembok kamarnya. Ia menutup mulutnya tidak percaya dengan isi kotak kado itu. Sesuatu yang sangat mengerikan.

Didalam. Kotak itu terdapat sebuah boneka yang sengaja dirusak dan di- lumuri darah. Bukan hanya itu saja ada sepucuk surat yang diselipkan di samping boneka tersebut.

Sera memberanikan diri untuk melihat apa osi surat tersebut.

Surat itu bertuliskan.' Lo nggak akan bisa kabur kemana pun. Gue selalu bisa menemukan lo meskipun dilubang semut sekalian. Permainan ini baru akan dimulai, esok hari lo bakalan mendapatkan kejutan yang sanggat mewah dari gue. Lo salah udah berani ngusik sesuatu yang tidak seharus nya kau usik, sekarang kau akan menerima semua hukuman atas prilaku lo yang semena-mena itu terhadap orang. Sampai jumpa dengan hari esok, bersabar lah untuk menerima hadiah dari ku. Lo bakalan seneng melihatnya'. Surat itu hanya sebatas itu saja tapi mampu membuat sera menggetar ketakutan, ia memiliki perasaan tidak enak atas hidupnya esok hari.

Sampai-sampai, gadis itu sangat sulit untuk tertidur karna memikirkan ancaman dari orang yang tidak ia kenal sama sekali. Perasaan dia tidak pernah mencari musuh dimana pun apalagi menganggu orang-orang hebat di atas nya. Tapi kenapa tiba-tiba ada kejadian seperti ini?

*

*

*

Esok hari, disekolah SMA megantara tersebar berita tentang seorang siswa yang sedang mabuk dibar. Gadis itu duduk sambil dipangku oleh pria yang sudah cukup tua, pria itu cocok untuk dipanggil kakek gadis itu.

Vidio dan poto-poto mes*m itu tersebat tanpa sensor sama sekali. Hampir selurah siswa di SMA megantara me- longgo tak percaya di poto dan vidio yang ada di grub. Banyak dari mereka yang sudah menghujat dengan sadis nya tentang prilaku wanita itu seperti jal*ng.

Gadis bernama sera tersebut sama sekali tak menyadari, poto-poto mes*m nya telah tersebar di sekolah namanya juga sudah tercoreng tidak baik lagi

Gadis itu melengang memasuki sekolah dengan body nya yang aduhay. Tiba-tiba saja ia dihadang oleh teman sekelas nya. Mereka tiba-tiba menghina gadis itu dengan kejam.

"Gue nggak nyangka aja ya lo ternyata jal*ng." Ujar gadis itu dengan tiba-tiba.

Membuat sera naik darah, gadis itu lalu membalas ucapan gadis yang menghina dirinya tanpa bukti, padahal nyata emang iya.

"Maksud lo apa ha? Tiba-tiba datang ngatain gue kayak gitu, nggak seneng banget ya lo kayak nya." Ucap sera membela dirinya

"Emang. Gue nggak seneng liat lo masih sekolah disini, dasar jal*ng nggak tau diri." Ucap gadis itu lagi

"Eh sekali lagi lo ngomong gitu didepan gue tanpa bukti , abis lo ya sama gue. Jadi orang jangan belagu lo." Ucap sera yang seketika meninggikan suara nya. Ia geram sekali melihat gadis di depan nya ini yang tiba-tiba cari masalah.

"Ohh, lo mau buktinya ternya. Sebentar ya!" Gadis itu langsung mengambil ponsel miliknya yang ada di saku rok sekolahnya. Gadis itu langsung menunjukan berita yang terviral hari ini di grub SMA megantara.

Disana terlihat jelas vidio sera dengan lelaki tua bangka yang sedang mes*m di dalam hotel. Detak jantung sera seakan berhenti saat itu juga, gadis itu langsung berlari meninggalkan kedua gadis yang menghadangnya tadi.

"Woy, jal*ng mau kemana lo." Teriak gadis itu yang tadi menghadang jalan sera.

"Udahlah, biarin aja palingan bentar lagi dipanggil tuh anak kerumah BK. ENtah-entah langsung dikeluarkan secara tidak terhormat hahah." Teman gadis itu berambut ikal itu berucap dan mereka berdua pergi dari lorong menuju kantin.

'Ini nggak mungkin. Poto-poto itu pasti bohong, nggak bener. Gue nggak percaya hidup gue bakalan hancur dalam sehari doang, siapa orang yang nyebarin itu semua? Apa jangan-jangan orang yang sama yang ngancam gue beberapa hari terakhir ini?' Sera menangis sambil berlari menjauh dari orang lain, ia yakin semua orang yang ada disekolah ini pasti sudah melihat poto itu. Gadis itu sangat malu dan prutasi atas apa yang ia alami.

Para guru sudah mendengar dan melihat apa yang sedang terjadi di sekolah ini. Kepala sekolah langsung bertindak dengan tegas mereka memanggil sera untuk langsung menemui mereka di ruang BK.

"Atas nama sera kalisa, dimohon kan untuk segera datang menuju kantor kepala sekolah." Ucap seorang guru melalu mic pembesar suara disekolah tersebut.

"Sekali lagi saya panggil. Atas nama sera kalisa mohon segera datang menuju kantor kepala sekolah.

Sera yang mendengar pengumuman tersebut. Langsung keringat dingin, gadis itu melangkah dengan sempoyongan berjalan dengan tidak bener mendapatkan ia akan mendapat masalah besar kali ini yang tidak bisa ia selesai kan.

Seorang pria tersenyum melihat. Mangsa yang sudah ia tandai sekarang sudah tamat hidupnya, hidup gadis itu benar-benar hancur bukan hanya grub sekolah saja yang terdapat poto dan vidio mes*m tersebut melainkan dimedia sosial mana pun sudah ada.

'Ahhh, akhirnya mangsa ku sudah tewas dengan sekali pukulan hahahahah.' Ucap pria itu mem- bantin, lalu vino segera pergi melihat naya, gadis itu sedang apa ya?

Gadis bernama sera itu, dikeluarkan dari sekolah dengan secara tidak hormat. Kedua orang tua nya juga sanggat malu melihat tindakan sang putri yang seperti itu. Tidak butuh satu bulan gadis itu depresi berat akibat tak mampu menerima tekanan yang ada. Orang tua sera menitipkan anak nya dirumah sakit jiwa mereka tidak ingin merawat gadis itu sangat menyusahkan.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***