janji temu

Kini hari weekend telah tiba sesuai rencana sebelumnya Citra hari ini akan menemui anita ditempat anita berkerja. Karena Citra tidak tau nomor ponsel Anita, saat bertemu waktu itu Citra lupa meminta nomor ponsel dan Citra juga tidak tau tempat tinggal Anita. Jadi saat ini tujuan Citra tempat kerja Anita.

Citra memasuki restoran, seorang pelayan pun mendekati Citra.

"Permisi nyonya ada yang bisa saya bantu...?" Ucap pelayan restoran itu.

"Maaf saya mau tanya, apakah Anita hari ini berkerja...? Tanya Citra.

Pelayan itu tampak berfikir. "Apakah yang anda maksud itu Anita puspa...?" Ucap pelayan itu.

Citra menganggukan kepala. "Iya benar. Apakah saya bisa bertemu dengannya."

"Iya sebentar saya panggilkan..." Ucap pelayan itu

"Terimakasih, maaf sudah merepotkan kamu." Ucap Citra dengan senyum.

"Tidak apa nyonya, kalau begitu saya permisi." Ucap pelayan itu tersenyum lalu pergi. Setelah beberapa menit Anita keluar dengan seragam kerjanya dan berjalan mendekati Citra sedang duduk sambil minuman yang iya pesan tadi.

"Citra! " Panggil Anita.

"Hai Anita... Apa kabar...? " Tanya Citra berdiri lalu memeluk Anita.

"Aku baik, bagaimana denganmu..." Ucap Anita

"Aku sangat baik, oh iya kamu pulang kerja jam berapa?" Tanya Citra.

"Kebetulan sepuluh menit lagi jam kerjaku selesai. Karena hari ini aku masuk shift pagi." Ucap Anita menatap Citra

"Baiklah kalau begitu aku tunggu sampai kamu pulang. Hari ini aku ingin pergi jalan bersamamu." Ucap Citra dengan senyum lebar.

"Iya aku juga sangat merindukanmu sudah lama kita tidak jalan berdua seperti dulu. Kalau begitu tunggu aku ya. Aku akan menyelesaikan perkerjaanku dulu sebelum pulang." Ucap Anita.

"Oke, akan aku tunggu." Ucap Citra yang terlihat begitu antusias. Dia sangat bahagia bisa menemukan sahabatnya kembali, setelah beberapa tahun tidak bertemu. Kini Anita telah berganti pakaian dan mendekati Citra.

"Maaf menunggu lama ya." Ucap Anita.

"Iya tidak apa, ayo kita pergi sekarang." Citra berdiri lalu narik lengan Anita. Anita pun mengikuti langkah Citra dengan tersenyum. Mereka pergi meninggalkan area restoran itu dengan menggunakan mobil yang Citra bawa. Citra menuju salah satu mall terkenal dikota tersebut.

Kini citra dan Anita telah memasuki Mall. Dan citra akan membawa Anita kesalah satu toko pakaian.

Citra memilih beberapa pakaian dengan wajah yang tersenyum bahagia.

"Anita, sekarang kamu coba pakaian ini ya," Ucap Citra

"Gak Citra, aku gak mau beli baju. Kamu aja yang beli." Ucap anita sambil sedikit mendorong pelan tangan Citra yang sedang memegang beberapa baju yang dia pilih.

"Udah cobain aja. Aku ingin membelikannya untukmu, tidak ada penolakan." Ucap Citra sambil memberikan baju yang telah iya pilihkan lalu membawa anita ke fitting room. Setelah mencoba semua baju. Kini Citra menuju kasir untuk membayar baju itu.

"Ini sangat banyak sekali Citra." Ucap Anita saat menerima paper bag

"Tidak apa, anggap saja itu sebagai hadiah dariku. Karena kita bertemu kembali." Ucap Citra tersenyum

"Hehe baiklah kalau begitu aku akan menerimanya. Kapan lagi coba bisa dapet baju bagus seperti ini dengan gratis." Ucap Anita tertawa.

"Hhehe, baru ini Anita yang aku kenal. Anita yang suka gratisan hahaha." Tawa Citra

"apa kamu sedang mengejekku." Ucap Anita.

"maaf aku tidak bermaksud...." Ucap Citra menundukan wajahnya karena iya takut sahabatnya marah dan tersinggung atas ucapanya.

"Hahaha,,, lihatlah wajahmu jelek sekali jika seperti itu." Anita tertawa melihat wajah Citra yang merasa bersalah seperti itu

Citra mendongakkan wajahnya menatap Anita, "kamu tidak marah! " Tanya Citra

Anita menggelengkan kepala. "Hahaha mana mungkin aku marah, karena aku tau kamu hanya bercanda. Tapi ada benarnya juga sih aku memang suka yang gratisan." Ucap Anita.

"Terus kenapa wajahmu sepertinya tadi marah... Atau. Ohh ternyata kamu membohongi aku ya." Ucap Citra melototi Anita. Melihat itu anita pun berlari menghindari amukan Citra. Namun citra dengan mudah untuk mengejar Anita, Citra pun menggelitiki anita sampai anita tertawa merasa geli. Kemudian Citra berhenti menggelitiki Anita. Karena anita sudah menyerah.

"Haha rasa kan, salah siapa membohongi aku. Sudah tau sejak dulu aku selalu bisa menangkapmu walau kamu sudah berlari kencang. Apakah masih mau mengerjai aku lagi." Ucap Citra tertawa.

"Huh,,, ya kamu selalu saja mengalahkanku. Lihat saja suatu saat aku bisa mengalahkanmu." Ucap Anita

"Haha, baiklah kalau begitu aku tunggu. Kita lihat apakah kamu bisa. Sudah ayo kita makan dulu, aku sangat lapar." Ucap Citra tersenyum lalu menarik lengan anita.

:::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::

Terimakasih telah membaca novel ini. Sebagai penyemangat dan dukungannya, jangan lupa jika suka like, subscribe, komen dan vote

Terpopuler

Comments

Ria Lita

Ria Lita

Anita jgn di ajak kenalan dgn suami mu citra

2024-11-27

2

Jamayah Tambi

Jamayah Tambi

Jangan ambil suamiku

2024-12-13

0

Ira Susana

Ira Susana

anita boomerang di antara citra dan dimas

2024-08-01

0

lihat semua
Episodes
1 Ulang tahun perusahaan
2 Di kantor
3 bertemu teman lama
4 janji temu
5 membantu anita
6 mulai timbul iri
7 7
8 8
9 9
10 10
11 11
12 12
13 13
14 14
15 bukti
16 ketahuan
17 rumah di jual
18 pemilik saham baru
19 pertengkaran
20 kehilangan
21 penyesalan
22 22
23 23
24 24
25 25
26 26
27 27
28 28
29 29
30 30
31 31
32 32
33 33
34 Bertemu Manuel
35 Meeting
36 Menemui anak jalanan 1
37 Menemui anak jalanan 2
38 Bergosip
39 Hampir Ketahuan
40 Bertemu Di Salon
41 Bertemu Jack
42 Cemburu.
43 Taman bunga mawar.
44 Syukuran
45 Kekesalan Manuel
46 Alergi
47 Di Rumah Sakit.
48 Kecelakaan
49 Masak Bersama
50 Bertemu Tuan dan Nyonya Sanjaya
51 Kebenaran
52 Berkumpul Bersama
53 Berpamitan
54 Sanjaya Grup
55 Bercerita
56 Motor sport.
57 Kencan Pertama?
58 Wartawan
59 Teman Papa
60 Permainan licik Dimas.
61 Hamil
62 Rencana Menikah.
63 Kunci.
64 Di Mall
65 Inisial Dilengan.
66 Perjalanan Berlibur
67 Bubur Ayam.
68 Postingan Bianca.
69 Melamar.
70 Mabuk.
71 Berusaha Tenang.
72 Pemilik WJ.
73 Kayla datang.
74 Anita Pendarahan!
75 Undangan.
76 Acara Pertunangan
77 Jack Cuek.
78 Citra dan Jack.
79 Masa lalu William.
80 Peringatan dari Jack.
81 Keputusan William
82 Citra Salah lihat?
83 Ancaman Mama Ratna.
84 Rencana Memberi Hadiah.
85 Datang Ke acara Pernikahan.
86 Kehebohan Tak Terduga.
87 Di Usir.
88 Rendi Merasa Beruntung.
89 Di Hadang.
90 Kebenaran Terungkap.
91 Jack Kritis.
92 Di Rumah Sakit.
93 Kejiwaan yang terganggu.
94 Wanita???
95 Apakah ini Karma?
96 Merasakan Kehilangan yang sama.
97 Ingin Bertemu.
98 Bertemu Anita.
99 Luka Lama.
100 Datangnya Keluarga Bermuka dua.
101 Masuk dalam Permainan.
102 Hal yang tak terduga.
103 Tante Ita.
104 Di Pingit
105 Rindu.
106 Resepsi Pernikahan Citra dan Manuel (bagian.1)
107 (Bagian.2)
108 Sarapan Bersama setelah menikah.
109 Berangkat Honeymoon.
110 Dimas dan Tari.
111 Kebahagian Citra dan Manuel.
112 Perjalanan Pulang.
113 Sampai Di Rumah.
114 Syukuran Kecil-kecilan.
115 Menempati Rumah Baru.
116 Nasi Padang.
117 Citra Melahirkan.
118 Nama untuk si kembar.
119 Lian dan Lili
120 Ke Sekolah Twins.
121 Terluka.
122 Berkunjung ke Restoran.
123 Dukungan untuk Susi.
124 Dandi dan Tio
125 Tidak mungkin bisa.
126 mengendarai Mobil sendiri
127 Mobil Mogok.
128 Oma dan Opa
Episodes

Updated 128 Episodes

1
Ulang tahun perusahaan
2
Di kantor
3
bertemu teman lama
4
janji temu
5
membantu anita
6
mulai timbul iri
7
7
8
8
9
9
10
10
11
11
12
12
13
13
14
14
15
bukti
16
ketahuan
17
rumah di jual
18
pemilik saham baru
19
pertengkaran
20
kehilangan
21
penyesalan
22
22
23
23
24
24
25
25
26
26
27
27
28
28
29
29
30
30
31
31
32
32
33
33
34
Bertemu Manuel
35
Meeting
36
Menemui anak jalanan 1
37
Menemui anak jalanan 2
38
Bergosip
39
Hampir Ketahuan
40
Bertemu Di Salon
41
Bertemu Jack
42
Cemburu.
43
Taman bunga mawar.
44
Syukuran
45
Kekesalan Manuel
46
Alergi
47
Di Rumah Sakit.
48
Kecelakaan
49
Masak Bersama
50
Bertemu Tuan dan Nyonya Sanjaya
51
Kebenaran
52
Berkumpul Bersama
53
Berpamitan
54
Sanjaya Grup
55
Bercerita
56
Motor sport.
57
Kencan Pertama?
58
Wartawan
59
Teman Papa
60
Permainan licik Dimas.
61
Hamil
62
Rencana Menikah.
63
Kunci.
64
Di Mall
65
Inisial Dilengan.
66
Perjalanan Berlibur
67
Bubur Ayam.
68
Postingan Bianca.
69
Melamar.
70
Mabuk.
71
Berusaha Tenang.
72
Pemilik WJ.
73
Kayla datang.
74
Anita Pendarahan!
75
Undangan.
76
Acara Pertunangan
77
Jack Cuek.
78
Citra dan Jack.
79
Masa lalu William.
80
Peringatan dari Jack.
81
Keputusan William
82
Citra Salah lihat?
83
Ancaman Mama Ratna.
84
Rencana Memberi Hadiah.
85
Datang Ke acara Pernikahan.
86
Kehebohan Tak Terduga.
87
Di Usir.
88
Rendi Merasa Beruntung.
89
Di Hadang.
90
Kebenaran Terungkap.
91
Jack Kritis.
92
Di Rumah Sakit.
93
Kejiwaan yang terganggu.
94
Wanita???
95
Apakah ini Karma?
96
Merasakan Kehilangan yang sama.
97
Ingin Bertemu.
98
Bertemu Anita.
99
Luka Lama.
100
Datangnya Keluarga Bermuka dua.
101
Masuk dalam Permainan.
102
Hal yang tak terduga.
103
Tante Ita.
104
Di Pingit
105
Rindu.
106
Resepsi Pernikahan Citra dan Manuel (bagian.1)
107
(Bagian.2)
108
Sarapan Bersama setelah menikah.
109
Berangkat Honeymoon.
110
Dimas dan Tari.
111
Kebahagian Citra dan Manuel.
112
Perjalanan Pulang.
113
Sampai Di Rumah.
114
Syukuran Kecil-kecilan.
115
Menempati Rumah Baru.
116
Nasi Padang.
117
Citra Melahirkan.
118
Nama untuk si kembar.
119
Lian dan Lili
120
Ke Sekolah Twins.
121
Terluka.
122
Berkunjung ke Restoran.
123
Dukungan untuk Susi.
124
Dandi dan Tio
125
Tidak mungkin bisa.
126
mengendarai Mobil sendiri
127
Mobil Mogok.
128
Oma dan Opa

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!