BAM SEMBILAN BELAS

Fasha di balik jendela kamar, menatap ke arah gerbang tinggi kediaman ayahnya. Di sana, Bachrie berjalan mondar- mandir seakan tak lelah membujuk penjaga membukakan pintu.

Sudah satu bulan berlalu, kehamilan Fasha sudah menginjak ke tiga bulan. Sudah berhari- hari ini, yang Bachrie lakukan hanya menyatroni kediaman King Miller.

Saat sudah lelah menunggu, terkadang menendang, terkadang mengguncangkan paksa pagar besi sambil berteriak, "buka pintunya, King Miller!!! Kembalikan istriku!!!"

Dari balik jendela, Fasha hanya menatap rindu lelaki yang sudah berhasil mematahkan sayap- sayap hati sang rembulan hingga tak mampu lagi terbang ke angkasa.

"Tanda tangan, Fasha!" King Miller tiba bersama pengacaranya. Menyodorkan berkas yang perlu ditandatangani olehnya.

Kemarin, perceraian dan pengacara dirasa hanya gertakan Fasha agar suaminya kembali seperti sedia kala. Tapi, untuk hari ini, Fasha harus tegar memilih jalan perpisahan.

Mimi Aisha benar, jika tak mampu dipoligami lebih baik menyerah. Tak perlu menyalahkan ego, sebab jika dipikir kembali, Tuhan sendiri yang melengkapi umatnya dengan rasa itu.

Berjuang meraih surga dengan cara rela dipoligami itu sulit. Buktinya, baru beberapa bulan saja, Fasha menyerah.

"Setelah resmi bercerai, Bachrie takkan lagi mengganggu mu." Setelah bersaksi akan tanda tangan Fasha, King keluar demi tak melihat tangisan putrinya.

"Tidak perlu menangisi. Alasan monoton tidak perlu dinormalisasi!" Di sudut tempat, Rayyan menyeletuk setengah geram.

Istri monoton dijadikan alasan untuk Bachrie tak adil? ... Cih! ... Rayyan berdecih sarkas.

Fasha tak tahu saja bagaimana Rayyan amat sangat mencintai Tyas secara ugal-ugalan meski istrinya hanya wanita desa yang bahkan tidak sedikit pun bersikap romantis.

"Sudah, ... tidak perlu menambah luka Kakak mu, Rayyan." Aisha menegur bungsunya.

Dan pria itu lekas berdecak. "Akan ada berita mantan adik ipar bakar Abang ipar, kalau sampai Cadel mengemis cinta Bakteri!"

...][∆°°°°^°°∆°°^°°°°∆][...

Esok harinya...

     Pengacara Bachrie datang hari ini, bukan hanya soal gugatan cerai saja melainkan demi membicarakan perihal kuasa. Yang mana, pengalihan harta Bachrie kepada Fasha akan dilanjutkan atau tidak.

Sampai detik ini, meski telah didatangkan gugatan cerai, Bachrie justru menandatangi surat- surat pengalihan tersebut. Dan jelas, aksinya kali ini tidak disetujui Ummi Fatima.

"Boleh cinta, tapi jangan bodoh, Bachrie! Apa kamu mau miskin karena wanita yang sudah memperlakukan kamu dengan kejam?!"

Pak pengacara sempat bingung dengan celetukan Fatima. Tapi, detik berikutnya Bachrie berujar. "Lanjutkan saja."

Pengacara langsung mengangguk lalu melanjutkan langkah yang diperlukan, hingga membahas tentang gugatan cerai Fasha yang sepertinya tidak akan pernah Bachrie terima.

Usai pengacara pamit, Bachrie mengusap wajah frustrasinya. Karena sejauh ini, tak pernah Fasha mau menerima telepon darinya meski nomornya masih belum diblokir.

Ini lebih sakit daripada apa pun. Azahra yang sedari tadi hanya diam, agaknya tak tahan untuk tetap menyembunyikan suaranya.

"Kalau seluruh harta, Mas Bachrie harus dipindahkan ke Kak Fasha, lalu bagaimana sama Azalea, Mas?" tanyanya.

Bachrie menatap wanita itu. Azahra mulai cerewet di matanya, kini. "Aku masih punya penghasilan, kalau hanya untuk Azalea, aku masih bisa berikan nafkah setiap bulan."

Azahra perlu lebih banyak. "Tapi, Mas, ... apa Mas Bachrie yakin mau memberikan seluruh tanah, rumah, mobil bahkan saham yang Mas punya untuk Kak Fasha sementara kemarin kita sama- sama melihat foto- foto..."

"Dia hamil, anakku!" Azahra tersentak mendapatkan bentakan keras Bachrie.

Yah, Bachrie hanya cemburu buta pada gambar yang tidak seberapa mesra. Dan seharusnya, kemarin dia tidak berpikir macam- macam dulu.

Sekarang, karena ulahnya, Gantara berhasil maju selangkah lebih dekat untuk mencapai cinta Fasha. Yah, mungkin Gantara yang sengaja mengirim foto- foto tersebut agar hubungannya dengan Fasha renggang.

"Foto- foto itu tidak menunjukkan apa pun selain tatapan Gantara yang terobsesi mengincar istriku!"

"Tapi..."

"Aku tidak butuh saran mu."

Bachrie baru akan pergi, Fatima kemudian menegur putranya. "Tapi Azahra juga sah menjadi istri kamu, Bachrie! Kalau sekedar saran, Azahra berhak atas kamu."

Bachrie sudah pusing, sekarang, ibunya menambahnya pusing. "Seharusnya Bachrie tidak pernah mengambil tanggung jawab ini."

Fatima beristighfar. "Mas Manaf mu akan terluka mendengar bicara mu ini, Ngger!"

"Sulit sekali mengingkari." Bachrie berdecak frustrasi. "Tapi, maafkan Bachrie, Ummi, nyatanya selain tanggung jawab sebagai seorang suami, Bachrie tidak bisa menyamakan kedudukan Fasha dengan Azahra!"

Azahra menyerobot. "Lalu kenapa kemarin, Mas sampai melupakan Kak Fasha. Apa Mas Bachrie lupa, Mas Bachrie begitu hangat kemarin. Kenapa sekarang begini?"

"Ini akan terdengar jahat," sela Bachrie. "Tapi, anggaplah hadirnya kamu kemarin, seperti makanan pengganti disaat aku bosan dengan nasi."

"Astaghfirullah, Bachrie!" Fatima menegur. Dan putranya berlanjut melenggangkan langkah kaki untuk masuk ke dalam kamar.

"Kamu yang sabar, Zahra." Fatima mengusap punggung Azahra. Wanita biasa memang, tapi sebagai menantu, Azahra bisa segalanya, itu juga yang membuat Fatima begitu sayang.

"Iya, Ummi." Azahra menunduk. Sementara Fatima masih merutuk.

"Keluarga Fasha terlalu angkuh, tapi bisa- bisanya Bachrie masih membelanya terus!"

"Andai aku yang disuruh menikah lagi. Apa kamu akan bicara seperti itu?" Jatmiko yang kali ini menimpali ucapan istrinya.

Yang jelas saja mendapatkan tukasan Fatima yang menyentak. "Masalahnya, di awal Fasha sudah menyetujui pernikahan kedua Bachrie!"

"Itu karena Fasha terlalu patuh padamu dan Bachrie! Andai tidak, mungkin dari awal Fasha sudah menolaknya," bela Jatmiko.

"Tapi tidak perlu juga diberikan seluruh harta yang Bachrie punya, kalau begini, jelas Fasha hanya mau memanfaatkan Bachrie demi kepentingannya sendiri!" sergah Fatima.

"Cinta Bachrie terlalu buta! Sampai tidak bisa melihat mana istri yang tulus mencintainya dan yang hanya mengincar kekayaannya!"

Jatmiko terkekeh khas dirinya. "Kalau hanya kekayaan, Fasha tidak perlu mengakali uang Bachrie. Nyatanya cinta mereka saling tulus. Dan kau yang ikut andil dalam menciptakan celah di antara mereka. Sekarang, karena ulah mu, aku bahkan tidak bisa membesuk cucuku sendiri."

Fatima kembali menarik sudut bibir, setelah Jatmiko bertolak ke kamar. "Kalian anak bapak, sama saja bodohnya!"

"Paket!"

Azahra belum menutup pintu setelah barusan pengacara pulang. Dan, seseorang dengan pakaian kurir datang membawa bingkisan.

Segera, Azahra datangi pria itu, lalu meraih paket yang rupanya tertulis pesan ancaman di atas kotaknya.

CEPAT KIRIMI AKU UANG, ATAU KELUARGA SUAMI MU AKAN TAHU SEMUANYA!

Degup...

Azahra tahu, ini pesan dari seseorang yang selama ini melancarkan aksinya. Dimulai dari pengambilan foto sampai percobaan peleyapan yang ditujukan kepada mobil Fasha kala itu.

Walau tidak berhasil celaka, tapi karena orang inilah Azahra mendapatkan foto- foto intens Gantara dan Fasha yang bahkan bisa terlihat begitu mesra karena hasil jepretannya.

"Paket apa Zahra?" Fatima bertanya. Dan itu yang membuat Azahra begitu tersentak.

"C-cuma pakaian baru Azalea, Ummi."

Azahra segera membawa bungkusan tersebut ke kamar, dan membiarkan kertas berisi ancaman lenyap di dalam toilet.

Terpopuler

Comments

Eka Novariani

Eka Novariani

kan memang musuh dlm selimut si Zahra....jd curiga nih Azalea benar2 anak Munaf atau tidak spt yg dibilang Acha...jgn2 mmg trik si Zahra utk menguasai harta kekayaan Munaf yg diganti dgn Bachrie..

2025-01-23

0

Hafsah Hafas

Hafsah Hafas

selamat bacteri kau hancur sehancunya berka perempuan murahan yang kau lindungi benci sekali dengan manusia bacteri seperti mu terimakasih papa king melindungi mu acha

2025-02-14

0

Nartadi Yana

Nartadi Yana

,yah biarkan keluarga vahti tahu ke usukan Zahra setelah pisah dari fazha biar kapok siapa yang matei dan bodoh disini umi Fatimah

2025-02-08

0

lihat semua
Episodes
1 AYAK SATU
2 AYAK DUA
3 AYAK TIGA
4 AYAK EMPAT
5 BAYM LIMA
6 BAYM ENAM
7 BAYM TUJUH
8 BAYM DELAPAN
9 BAYM SEMBILAN
10 BAYM SEPULUH
11 BAYM SEBELAS
12 BAM DUA BELAS
13 BAM TIGA BELAS
14 BAM EMPAT BELAS
15 KATA PASHA
16 BAM LIMA BELAS
17 BAM ENAM BELAS
18 BAM TUJUH BELAS
19 BAM DELAPAN BELAS
20 BAM SEMBILAN BELAS
21 BAM DUA PULUH
22 BAM DUA SATU
23 BAM DUA DUA
24 BAM DUA TIGA
25 BAM DUA EMPAT
26 BAM DUA LIMA
27 BAM DUA ENAM
28 BAM DUA TUJUH
29 BAM DUA DELAPAN
30 BAM DUA SEMBILAN
31 BAM TIGA PULUH
32 BAM TIGA SATU
33 BAM TIGA DUA
34 BAM TIGA TIGA
35 BAM TIGA EMPAT
36 BAM TIGA LIMA
37 BAM TIGA ENAM
38 BAM TIGA TUJUH
39 BAM TIGA DELAPAN
40 BAM TIGA SEMBILAN
41 BAM EMPAT PULUH
42 BAM EMPAT SATU
43 BAM EMPAT DUA
44 BAM EMPAT TIGA
45 BAM EMPAT EMPAT
46 BAM EMPAT LIMA
47 BAM EMPAT ENAM
48 BAM EMPAT TUJUH
49 BAM EMPAT DELAPAN
50 BAM EMPAT SEMBILAN
51 BAM LIMA PULUH
52 BAM LIMA SATU
53 BAM LIMA DUA
54 BONUS CHAPTER 1
55 BONUS CHAPTER 2
56 BONUS CHAPTER 3
57 BONUS CHAPTER 4
58 BONUS CHAPTER 5
59 BONUS CHAPTER 6
60 BONUS CHAPTER 7
61 BONUS CHAPTER 8
62 BONUS CHAPTER 9
63 BONUS CHAPTER 10
64 BONUS CHAPTER 11
65 BONUS CHAPTER 12
66 BONUS CHAPTER 13
67 BONUS CHAPTER 14
68 BONUS CHAPTER 15
69 BONUS CHAPTER 16
70 BONUS CHAPTER 17
71 BONUS CHAPTER 18
72 BONUS CHAPTER 19
73 BONUS CHAPTER 20
74 BONUS CHAPTER 21
75 BONUS CHAPTER 22
76 BAB TUJUH ENAM
77 BAB TUJUH TUJUH
78 BAB TUJUH DELAPAN
79 BAB TUJUH SEMBILAN
80 BAB DELAPAN PULUH
81 BAB DELAPAN SATU
82 BAB DELAPAN DUA
83 BAB DELAPAN TIGA
84 BAB DELAPAN EMPAT
85 BAB DELAPAN LIMA
86 BAB TAMBAHAN
87 BAB TAMBAHAN
88 BAB TAMBAHAN
89 BAB TAMBAHAN
90 BAB TAMBAHAN
91 BAB TAMBAHAN
92 BAB TAMBAHAN
93 BAB TAMBAHAN
94 BAB TAMBAHAN
95 BAB TAMBAHAN
96 BAB TAMBAHAN
97 BAB TAMBAHAN
98 BAB TAMBAHAN
99 BAB TAMBAHAN
100 BAB TAMBAHAN
101 BAB TAMBAHAN
102 BAB TAMBAHAN
103 BAB TAMBAHAN
104 BAB Tambahan
105 BAB TAMBAHAN LAGI
106 BAB TAMBAHAN LAGI
107 MOHON ATENSINYA
108 ATHALLA PUTRA GANTARA
Episodes

Updated 108 Episodes

1
AYAK SATU
2
AYAK DUA
3
AYAK TIGA
4
AYAK EMPAT
5
BAYM LIMA
6
BAYM ENAM
7
BAYM TUJUH
8
BAYM DELAPAN
9
BAYM SEMBILAN
10
BAYM SEPULUH
11
BAYM SEBELAS
12
BAM DUA BELAS
13
BAM TIGA BELAS
14
BAM EMPAT BELAS
15
KATA PASHA
16
BAM LIMA BELAS
17
BAM ENAM BELAS
18
BAM TUJUH BELAS
19
BAM DELAPAN BELAS
20
BAM SEMBILAN BELAS
21
BAM DUA PULUH
22
BAM DUA SATU
23
BAM DUA DUA
24
BAM DUA TIGA
25
BAM DUA EMPAT
26
BAM DUA LIMA
27
BAM DUA ENAM
28
BAM DUA TUJUH
29
BAM DUA DELAPAN
30
BAM DUA SEMBILAN
31
BAM TIGA PULUH
32
BAM TIGA SATU
33
BAM TIGA DUA
34
BAM TIGA TIGA
35
BAM TIGA EMPAT
36
BAM TIGA LIMA
37
BAM TIGA ENAM
38
BAM TIGA TUJUH
39
BAM TIGA DELAPAN
40
BAM TIGA SEMBILAN
41
BAM EMPAT PULUH
42
BAM EMPAT SATU
43
BAM EMPAT DUA
44
BAM EMPAT TIGA
45
BAM EMPAT EMPAT
46
BAM EMPAT LIMA
47
BAM EMPAT ENAM
48
BAM EMPAT TUJUH
49
BAM EMPAT DELAPAN
50
BAM EMPAT SEMBILAN
51
BAM LIMA PULUH
52
BAM LIMA SATU
53
BAM LIMA DUA
54
BONUS CHAPTER 1
55
BONUS CHAPTER 2
56
BONUS CHAPTER 3
57
BONUS CHAPTER 4
58
BONUS CHAPTER 5
59
BONUS CHAPTER 6
60
BONUS CHAPTER 7
61
BONUS CHAPTER 8
62
BONUS CHAPTER 9
63
BONUS CHAPTER 10
64
BONUS CHAPTER 11
65
BONUS CHAPTER 12
66
BONUS CHAPTER 13
67
BONUS CHAPTER 14
68
BONUS CHAPTER 15
69
BONUS CHAPTER 16
70
BONUS CHAPTER 17
71
BONUS CHAPTER 18
72
BONUS CHAPTER 19
73
BONUS CHAPTER 20
74
BONUS CHAPTER 21
75
BONUS CHAPTER 22
76
BAB TUJUH ENAM
77
BAB TUJUH TUJUH
78
BAB TUJUH DELAPAN
79
BAB TUJUH SEMBILAN
80
BAB DELAPAN PULUH
81
BAB DELAPAN SATU
82
BAB DELAPAN DUA
83
BAB DELAPAN TIGA
84
BAB DELAPAN EMPAT
85
BAB DELAPAN LIMA
86
BAB TAMBAHAN
87
BAB TAMBAHAN
88
BAB TAMBAHAN
89
BAB TAMBAHAN
90
BAB TAMBAHAN
91
BAB TAMBAHAN
92
BAB TAMBAHAN
93
BAB TAMBAHAN
94
BAB TAMBAHAN
95
BAB TAMBAHAN
96
BAB TAMBAHAN
97
BAB TAMBAHAN
98
BAB TAMBAHAN
99
BAB TAMBAHAN
100
BAB TAMBAHAN
101
BAB TAMBAHAN
102
BAB TAMBAHAN
103
BAB TAMBAHAN
104
BAB Tambahan
105
BAB TAMBAHAN LAGI
106
BAB TAMBAHAN LAGI
107
MOHON ATENSINYA
108
ATHALLA PUTRA GANTARA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!