BAM LIMA BELAS

Bachrie baru akan mengatakan sesuatu, Fasha sudah lebih dulu pergi. "Tunggu, Sayang..."

Fasha berlari keluar lalu meraih sebuah mobil yang memang miliknya. "Aku tidak lebih baik dalam urusan ranjang."

Ah, Bachrie mengusap keningnya, ternyata Fasha sempat melihatnya bersama Azahra di dalam kamar utama mereka.

"Pantas saja dia bisa dua kali menggantikan aku di kamar utama. Kamu bahkan semangat sekali menyambut Azahra pulang. Ternyata service dia begitu lihai." Fasha tertawa karena begitu miris dengan nasibnya sendiri.

"Tidak begitu." Bachrie meraih lengan Fasha yang menepisnya. "Kamu kan lagi hamil, aku tidak mungkin memintanya padamu."

Brugh!! Tak peduli apa pun alibi Bachrie, Fasha masuk ke dalam mobil, dan bertolak berada kendaraan mewahnya.

Cukup, nyatanya saat bersama dirinya, Bachrie tak pernah memuji sedemikian hebatnya seperti ketika bersama Azahra.

Namun, juga yah, dia sudah harus bisa kuat menahan kecemburuannya. Semua ini demi pernikahan mereka yang tidak seharusnya dirusak dan dipisahkan oleh pihak ketiga.

Bachrie hanya mendengus. Seharusnya setelah kemarin berdamai dengan Fasha, dia tidak perlu menciptakan masalah kembali.

"Kenapa pergi lagi?" Fatima menatap bahkan sedikit memanjangkan lehernya demi bisa melihat berlalunya mobil Fasha.

"Fasha hanya mampir."

Bachrie masuk ke dalam rumah, dan mendapati Azahra berteriak histeris karena baru saja mendapatkan kiriman foto-.foto dari nomor asing. "Ini tidak mungkin!"

...][∆°°°°^°°∆°°^°°°°∆][...

Keesokan harinya. Makan malam ala King Miller digelar di hotel milik Millers corpora.

Mengingat kehamilan Fasha termasuk berita yang telah lama dinanti- nanti, seluruh keluarga besar Miller jelas diundang tanpa terkecuali.

Rumah kediaman Miller tidak sebesar keluarga crazy rich lainnya. Saat ada pesta yang melibatkan banyak tamu dari luar kota, keluarga Miller selalu mengadakan pesta di hotel yang masih diolah oleh perusahaan akomodasi yang dipimpin King Miller sendiri.

Fasha cantik dengan gaun berwarna peach lembut menyesuaikan dengan gaun yang digunakan para anggota perempuan keluarga Miller yang lainnya.

Para ipar yaitu Tyas dan Maureen, Aisha sang ibunda, bahkan Rachel; keponakan lucu Fasha yang masih tiga tahun, mengenakan dress yang senada dengan abaya Fasha.

Di tengah ballroom, Abah Sudjatmiko sudah memeluk King Miller bahkan keduanya saling mengucapkan selamat akan menjadi kakek satu sama lain sembari tertawa- tawa.

Yah, Abah terlihat amat sangat bahagia, malahan pria paruh baya itu sudah menghadiahi Fasha dengan sebidang tanah di Jakarta barat sebagai bentuk pedulinya.

Sayangnya, disaat seluruh orang bahagia, semua orang merapal doa, Ummi Fatima dan Azahra terlihat muram. Tak hanya keduanya, sedari tadi, Bachrie pun tampak mondar- mandir di lantai rooftop gedung ini.

Terpaan angin berembus kencang menyibakkan rambut pekatnya. Baru pertama kali ini, Bachrie sebegitu marahnya hingga semburat merah pun tampak jelas di wajah tampannya.

Bachrie sempat menghubungi Fasha agar mau datang ke lantai rooftop. Di sana Bachrie harap- harap cemas menunggu kehadiran istri pertama yang telah merenggut seluruh aset yang dia miliki hanya dalam waktu singkat.

Tibalah saatnya, Fasha keluar dari lift. Dan langsung melangkah mendekati Bachrie yang berdiri bersama dengan Azahra.

"Mas?"

Fasha mengernyit heran karena malam ini Bachrie menunjukkan kembali raut tidak ramahnya. Padahal, kemarin lelaki itu sempat menjadi amat sangat manis, bahkan begitu bersedia mengalihkan harta atas namanya.

Walau masih dalam proses, tapi pengacara sudah menerima permintaan Bachrie untuk memindahkan seluruh kekayaan atas nama Bachrie menjadi atas nama Fasha demi bayi dan keutuhan hubungan mereka.

Dalam artian, Fasha yakin jika kemarin dirinya berhasil membuat lelaki itu berada di bawah kendalinya. Tapi lihat, setelah beberapa saat saja bertemu dengan Azahra, wajah Bachrie sontak berubah.

"Ini apa?!" Bachrie melempar tumpukan foto- foto, mengenai wajah Fasha yang seketika terpejam dan terdiam tenang untuk sejenak.

Fasha menatap ke lantai, di mana wajah Gantara dan dirinya disatukan di dalam satu lembar foto yang sama.

Foto ketika Fasha dan Maureen berada di bengkel FSH, juga ada beberapa lembar foto yang membeberkan adegan saat Gantara menggendong Fasha di bandara.

"Jadi kepulangan mu kemarin bukan untuk kabur dariku, hm?" Bachrie terkekeh miris untuk kelancangan istrinya.

"Kepulangan mu ke Indonesia, hanya alibi kamu untuk bertemu dengan kekasih masa lalu mu?!" tuding Bachrie kembali.

Fasha hanya beristighfar mendapati tuduhan yang luar biasa jahat. Fasha yakin, ini semua tidak luput dari kelicikan seorang Azahra.

Wanita berbisa yang bertopeng wanita lemah lembut dan shalihah. Lihat saja cara Azahra menyeringai tipis- tipis di sisi Bachrie yang tengah dibaluti angkara.

Kasihan sekali, Bachrie lelaki berpendidikan tapi percaya pada wanita seperti ini. Fasha sampai tak bisa berkata apa- apa.

"Pakaian kamu sedang dalam kondisi basah, Fasha, tapi, kamu sengaja mendatangi sarang lelaki, kalian ngobrol intens, minum teh bersama, juga, ... peluk- pelukan!"

Bachrie sampai mengeluarkan air matanya, mungkin kecemburuannya sudah berada di level paling akut.

"Itu semua bisa Acha jelaskan."

"Apa lagi?!" sergah Bachrie. "Atau jangan- jangan benar dugaan Ummi, kamu bukan hamil anakku?!"

Sepertinya petir di siang hari tak lebih mengejutkan dari pada tuduhan yang Fasha dengar dari mulut Bachrie kali ini.

"Astaghfirullah, Mas!" Fasha menitihkan air mata yang sedari tadi berusaha ditahannya.

"Kamu membuat ku gila, Fasha!" Bachrie menjambak rambutnya sendiri dengan keras sembari melangkah bolak- balik kecemasan.

"Hanya untuk meminta mu tetap tinggal di sisi ku. Aku bahkan sudah memberikan mu segalanya! ... Segalanya Fasha! ... Tapi, inikah balasan mu? Berselingkuh!" tukasnya histeris.

"Kamu terhasut lagi, Mas!" Fasha yakin, ini semua bagian dari permainan Azahra yang memang amat sangat manipulatif.

"Kalau begitu, kita lakukan test DNA!"

"Aku tidak mau!" Fasha menolak secara terang- terangan.

Jelas saja, kehamilan ini didapat dengan cara yang tidak mudah, cukup lama penantian ini, maka takkan pernah Fasha biarkan bayinya mengalami apa- apa hanya karena test DNA.

Bachrie terkekeh miris. "Berarti benar kan, kau ada main dengan anak sopir itu?" teriaknya.

"Ini bukan perkara perselingkuhan. Ini perkara cara mu memandang harga diriku!" sergah Fasha tak kalah teriaknya.

"Apa harga diri masih pantas untuk seorang istri yang bertemu dengan lelaki lain tanpa izin suaminya?" Bachrie melempar satu foto yang menunjukkan keromantisan Gantara.

"Lihat, bagaimana cara Gantara memandangi mu dalam kondisi tertidur!" tambahnya.

Fasha tertawa kesal. "Foto ini mungkin diambil saat Acha pingsan di bandara! Dan, jelas ini perbuatan stalker yang mau kita berpisah! Siapa lagi kalau bukan Azahra!"

Fasha mundur dan reflek menutup wajah, saking traumanya pada layangan tangan Bachrie yang akhir- akhir ini mendarat di pipinya.

Bachrie mengepal tangannya untuk diturunkan kembali. "Aku hanya perlu pembuktian, Sayang. Tidak sulit test DNA."

"Bagaimana dengan Azalea?" Fasha memotong secepatnya. "Apa bayi itu juga tidak perlu pembuktian juga?!"

Azahra tampak mengepal tangan dengan bibir yang mengatup kuat seperti sedang menahan amarahnya di hadapan Bachrie.

"Cek lagi, seseorang yang pandai dalam membicarakan seks, mungkin juga bekerja di dunia hiburan dan tipu- tipu."

"Jaga bicara mu, Fasha!"

Kali ini Bachrie tak terima ucapan Fasha, karena jelas, Azahra saja ketakutan saat diteror dengan foto- foto ini. Bahkan sempat ingin menyembunyikan kebenaran darinya.

Namun, Azahra mengaku sudah tidak tahan mendapatkan teror foto-foto itu sehingga dengan terpaksa Azahra membeberkan ancaman seseorang pada Bachrie.

Ancaman agar Azahra menyuruh Bachrie menceraikan Fasha. Karena, seseorang itu akan segera menikahi Fasha secepatnya.

Siapa lagi yang bisa berbuat hal seperti ini jika bukan Gantara. Terlebih, dugaannya diperkuat dengan kedatangan lelaki itu yang tiba- tiba menghalau tamparannya.

Yah, belum sempat mendarat layangan tangannya. Gantara hadir menjadi garda terdepan, menghalangi wajah mungil Fasha yang sudah reflek menunduk takut.

Sungguh, Fasha trauma akan tamparan itu, Fasha tak pernah setakut ini pada suaminya. Fasha sampai lupa jika Bachrie, lelaki yang sama dengan lelaki yang menikahinya satu setengah tahun lalu.

"Kalian bersama di sini?" Bachrie terkekeh memandang remeh Gantara. "Untuk menertawakan aku, hm?"

Satu pukulan telah mendarat di wajah Bachrie dan dibalas dengan cepat hingga mengenai bagian ujung bibir Gantara. "Apa begini kamu memperlakukan istri mu?!"

"Sudah!" Guntur tiba di waktu yang sedikit lambat, beruntung Gantara telah datang lebih dulu karena sedikitnya itu yang membuat Guntur lebih lega.

"Apa-apaan ini?!"

Satu persatu, Rayyan, Syahrul, Nabeel berlarian datang. Beberapa menit yang lalu, orang- orang King Miller menginformasikan bahwa Fasha menuju lantai ini.

Bachrie menatap Rayyan. "Kakak mu selingkuh dengan mantan sopirnya!"

"Kamu akan menyesal sudah memperlakukan aku seperti ini, Mas!" Fasha berlari setelah tak cukup mampu menghadapi kegilaan suaminya.

Terpopuler

Comments

RahaYulia

RahaYulia

azalea pun mungkin dr benih entah siapa dn c manaf cuma dokter bodoh yg buta krn cinta c yatim piatu yg haus kekayaan

2024-12-25

1

Yuyu sri Rahayu

Yuyu sri Rahayu

sudahi aja rumah tangga kaya gitu cha g ada kejujuran dan kasih sayang lagi /Sob//Sob//Sob//Sob//Sob/

2025-01-30

0

Yus Nita

Yus Nita

tunggu ke hancurkan muBa ckeie
ular yg kau tanggung jawaban akan menampak kan wujud yg sebenar ny.

2024-12-25

0

lihat semua
Episodes
1 AYAK SATU
2 AYAK DUA
3 AYAK TIGA
4 AYAK EMPAT
5 BAYM LIMA
6 BAYM ENAM
7 BAYM TUJUH
8 BAYM DELAPAN
9 BAYM SEMBILAN
10 BAYM SEPULUH
11 BAYM SEBELAS
12 BAM DUA BELAS
13 BAM TIGA BELAS
14 BAM EMPAT BELAS
15 KATA PASHA
16 BAM LIMA BELAS
17 BAM ENAM BELAS
18 BAM TUJUH BELAS
19 BAM DELAPAN BELAS
20 BAM SEMBILAN BELAS
21 BAM DUA PULUH
22 BAM DUA SATU
23 BAM DUA DUA
24 BAM DUA TIGA
25 BAM DUA EMPAT
26 BAM DUA LIMA
27 BAM DUA ENAM
28 BAM DUA TUJUH
29 BAM DUA DELAPAN
30 BAM DUA SEMBILAN
31 BAM TIGA PULUH
32 BAM TIGA SATU
33 BAM TIGA DUA
34 BAM TIGA TIGA
35 BAM TIGA EMPAT
36 BAM TIGA LIMA
37 BAM TIGA ENAM
38 BAM TIGA TUJUH
39 BAM TIGA DELAPAN
40 BAM TIGA SEMBILAN
41 BAM EMPAT PULUH
42 BAM EMPAT SATU
43 BAM EMPAT DUA
44 BAM EMPAT TIGA
45 BAM EMPAT EMPAT
46 BAM EMPAT LIMA
47 BAM EMPAT ENAM
48 BAM EMPAT TUJUH
49 BAM EMPAT DELAPAN
50 BAM EMPAT SEMBILAN
51 BAM LIMA PULUH
52 BAM LIMA SATU
53 BAM LIMA DUA
54 BONUS CHAPTER 1
55 BONUS CHAPTER 2
56 BONUS CHAPTER 3
57 BONUS CHAPTER 4
58 BONUS CHAPTER 5
59 BONUS CHAPTER 6
60 BONUS CHAPTER 7
61 BONUS CHAPTER 8
62 BONUS CHAPTER 9
63 BONUS CHAPTER 10
64 BONUS CHAPTER 11
65 BONUS CHAPTER 12
66 BONUS CHAPTER 13
67 BONUS CHAPTER 14
68 BONUS CHAPTER 15
69 BONUS CHAPTER 16
70 BONUS CHAPTER 17
71 BONUS CHAPTER 18
72 BONUS CHAPTER 19
73 BONUS CHAPTER 20
74 BONUS CHAPTER 21
75 BONUS CHAPTER 22
76 BAB TUJUH ENAM
77 BAB TUJUH TUJUH
78 BAB TUJUH DELAPAN
79 BAB TUJUH SEMBILAN
80 BAB DELAPAN PULUH
81 BAB DELAPAN SATU
82 BAB DELAPAN DUA
83 BAB DELAPAN TIGA
84 BAB DELAPAN EMPAT
85 BAB DELAPAN LIMA
86 BAB TAMBAHAN
87 BAB TAMBAHAN
88 BAB TAMBAHAN
89 BAB TAMBAHAN
90 BAB TAMBAHAN
91 BAB TAMBAHAN
92 BAB TAMBAHAN
93 BAB TAMBAHAN
94 BAB TAMBAHAN
95 BAB TAMBAHAN
96 BAB TAMBAHAN
97 BAB TAMBAHAN
98 BAB TAMBAHAN
99 BAB TAMBAHAN
100 BAB TAMBAHAN
101 BAB TAMBAHAN
102 BAB TAMBAHAN
103 BAB TAMBAHAN
104 BAB Tambahan
105 BAB TAMBAHAN LAGI
106 BAB TAMBAHAN LAGI
107 MOHON ATENSINYA
108 ATHALLA PUTRA GANTARA
Episodes

Updated 108 Episodes

1
AYAK SATU
2
AYAK DUA
3
AYAK TIGA
4
AYAK EMPAT
5
BAYM LIMA
6
BAYM ENAM
7
BAYM TUJUH
8
BAYM DELAPAN
9
BAYM SEMBILAN
10
BAYM SEPULUH
11
BAYM SEBELAS
12
BAM DUA BELAS
13
BAM TIGA BELAS
14
BAM EMPAT BELAS
15
KATA PASHA
16
BAM LIMA BELAS
17
BAM ENAM BELAS
18
BAM TUJUH BELAS
19
BAM DELAPAN BELAS
20
BAM SEMBILAN BELAS
21
BAM DUA PULUH
22
BAM DUA SATU
23
BAM DUA DUA
24
BAM DUA TIGA
25
BAM DUA EMPAT
26
BAM DUA LIMA
27
BAM DUA ENAM
28
BAM DUA TUJUH
29
BAM DUA DELAPAN
30
BAM DUA SEMBILAN
31
BAM TIGA PULUH
32
BAM TIGA SATU
33
BAM TIGA DUA
34
BAM TIGA TIGA
35
BAM TIGA EMPAT
36
BAM TIGA LIMA
37
BAM TIGA ENAM
38
BAM TIGA TUJUH
39
BAM TIGA DELAPAN
40
BAM TIGA SEMBILAN
41
BAM EMPAT PULUH
42
BAM EMPAT SATU
43
BAM EMPAT DUA
44
BAM EMPAT TIGA
45
BAM EMPAT EMPAT
46
BAM EMPAT LIMA
47
BAM EMPAT ENAM
48
BAM EMPAT TUJUH
49
BAM EMPAT DELAPAN
50
BAM EMPAT SEMBILAN
51
BAM LIMA PULUH
52
BAM LIMA SATU
53
BAM LIMA DUA
54
BONUS CHAPTER 1
55
BONUS CHAPTER 2
56
BONUS CHAPTER 3
57
BONUS CHAPTER 4
58
BONUS CHAPTER 5
59
BONUS CHAPTER 6
60
BONUS CHAPTER 7
61
BONUS CHAPTER 8
62
BONUS CHAPTER 9
63
BONUS CHAPTER 10
64
BONUS CHAPTER 11
65
BONUS CHAPTER 12
66
BONUS CHAPTER 13
67
BONUS CHAPTER 14
68
BONUS CHAPTER 15
69
BONUS CHAPTER 16
70
BONUS CHAPTER 17
71
BONUS CHAPTER 18
72
BONUS CHAPTER 19
73
BONUS CHAPTER 20
74
BONUS CHAPTER 21
75
BONUS CHAPTER 22
76
BAB TUJUH ENAM
77
BAB TUJUH TUJUH
78
BAB TUJUH DELAPAN
79
BAB TUJUH SEMBILAN
80
BAB DELAPAN PULUH
81
BAB DELAPAN SATU
82
BAB DELAPAN DUA
83
BAB DELAPAN TIGA
84
BAB DELAPAN EMPAT
85
BAB DELAPAN LIMA
86
BAB TAMBAHAN
87
BAB TAMBAHAN
88
BAB TAMBAHAN
89
BAB TAMBAHAN
90
BAB TAMBAHAN
91
BAB TAMBAHAN
92
BAB TAMBAHAN
93
BAB TAMBAHAN
94
BAB TAMBAHAN
95
BAB TAMBAHAN
96
BAB TAMBAHAN
97
BAB TAMBAHAN
98
BAB TAMBAHAN
99
BAB TAMBAHAN
100
BAB TAMBAHAN
101
BAB TAMBAHAN
102
BAB TAMBAHAN
103
BAB TAMBAHAN
104
BAB Tambahan
105
BAB TAMBAHAN LAGI
106
BAB TAMBAHAN LAGI
107
MOHON ATENSINYA
108
ATHALLA PUTRA GANTARA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!