BAM EMPAT BELAS

Awalnya semua baik, pernikahan Fasha bersama Bachrie begitu sempurna. Bahkan, dahulu, saat baru pertama kali Fasha datang ke kediaman keluarga Sudjatmiko, Ummi Fatima pun begitu menyanjungnya.

Cantik, shalihah, keturunan orang kaya, cucu seorang kiyai. Yah, Fasha dan Bachrie satu kufu jika melihat dari keberadaan ekonomi keluarga dan pendidikan tingginya.

Namun, perlahan semuanya berubah. Ummi Fatima tak lagi hangat, sindiran tentang cucu mulai sering membuat Fasha sakit.

Terlebih, setelah kemarin mendapatkan fitnah dari Azahra soal paha Azalea. Fasha semakin yakin jika perempuan itu memiliki sifat yang licik dan manipulatif.

Yah, jika dipikir ulang, mungkin selama Fasha di Indonesia, trik rubah betina inilah; satu dari ribuan cara yang dipakai Azahra untuk menahan Bachrie agar tercipta celah besar di antara mereka.

Kalau sudah berbohong satu kali, maka akan ada kebohongan berikutnya. Seperti Fasha yang juga berbohong pada King Miller ketika lelaki crazy rich itu menanyakan pipinya.

Wanita itu dengan enteng menjawab hanya karena alergi skincare, dan semua orang dengan mudah mempercayai karena sejauh ini, Fasha dikenal sebagai wanita yang tidak suka mengatakan kebohongan.

Di kamar, Bachrie bersimpuh. Memohon supaya Fasha mengurungkan niatnya untuk melayangkan gugatan cerai.

Selain demi janin yang dikandung. Ayah Bachrie juga dipastikan akan sakit setelah mendengar berita perceraian setelah Fasha sendiri tengah hamil cucunya.

Hal yang membuat Fasha semakin tahu bila mana Bachrie pria yang egois. Bachrie selalu memikirkan bagaimana keluarganya, tapi tak pernah memikirkan dirinya sebagai seorang istri.

Padahal, kurang apa dia selama ini, Fasha bahkan rela dimadu karena cintanya yang begitu besar terhadap lelaki itu. Namun apa balasannya, dua kali tamparan dan banyak kebohongan di belakangnya.

"Demi anak kita. Demi Abah. Demi hubungan kita yang sudah berjalan hampir sepuluh tahun lamanya, Sayang." Bachrie genggam tangan Fasha yang tak pernah mau menatap dirinya.

"Aku minta maaf sudah menampar mu. Aku minta maaf soal sindiran tentang anak yang sebelumnya aku katakan saat aku marah. Aku minta maaf soal kata- kata jenuh dan bosan ku yang menyakiti mu. Aku minta maaf selalu membuat mu menangis."

Sejujurnya, Bachrie juga tak ingin Fasha menangis. Bachrie hanya tak suka Fasha mengumpat bahwasanya Azalea memang hasil hubungan yang tidak baik.

Tidak ada anak yang dilahirkan haram, Azalea suci dan Fasha pun mengakui, barusan dia kelepasan saking sakitnya. Tapi, tamparan itu berhasil masuk ke kerak hati terdalamnya.

"Apa keuntungan yang Acha dapat kalau kita tidak jadi bercerai? Apakah hanya mendapat poligami seumur hidup?" Fasha negosiasi.

"Apa mau kamu?" Walau takut menanyakan hal ini, tapi Bachrie mencoba mengajak Fasha bicara dari hati ke hati demi hubungan yang sudah berjalan selama ini.

"Sederhana sekali, ... Acha mau, seluruh aset Mas Bachrie, harus atas nama Acha. Dan uang setengah milyar yang dikirim ke Azahra, itu menjadi yang terakhir karena setelah ini, seluruh keuangan Mas Bachrie, Acha sendiri yang akan mengaturnya termasuk kebutuhan Azalea dan Azahra."

"Itu perkara yang mudah." Bachrie tersenyum lalu memeluk istrinya. "Jangan pergi dariku, apa lagi dalam kondisi hamil."

"Acha juga mau. Kita tinggal di Indonesia saja. Mas Bachrie kerja seperti dulu di sini. Dan Zahra, harus diundang ke acara syukuran kehamilan Acha, besok."

"Apa pun untuk mu, Sayang." Bachrie mempererat pelukannya. "Kamu yang pertama dan selalu yang utama."

...][∆°°°°^°°∆°°^°°°°∆][...

"Bachrie ke mana, Sayang?" King segera bertanya pada Fasha yang baru saja tiba di meja makan klasiknya.

"Lagi pulang ke rumah, Pa. Ada yang mau diberesin dulu di sana."

"Oh." King manggut- manggut, lalu meraih sapu tangan dan lekas duduk di kursi utama meja makannya.

Fasha ikut duduk di sisi saudara lainnya yang juga melengkapi satu persatu kursi. Ada dua ipar perempuan dan tiga saudara lelakinya.

Ramai, tapi hati Fasha kosong. Fasha sudah semalaman suntuk mendapat pelukan hangat suaminya.

Pagi ini, setelah shalat subuh Bachrie pamit pulang ke rumah yang biasanya ditinggali mereka dan belum membalas pesannya dari Bachrie pergi.

Fasha yakin, Bachrie kembali ke sana untuk mempersiapkan rumah agar bisa ditinggali Azahra dan Azalea.

Kemarin, Abah Sudjatmiko, Ummi Fatima, termasuk Azahra dan Azalea melangsungkan penerbangan di hari itu juga.

Walau kemarin berkata akan adil, dan Fasha yang utama, nyatanya Azahra masih dijadikan tempat yang paling didahulukan.

Pagi berlalu begitu cepat, siang, sore, berganti datang, Bachrie sempat pulang di malamnya lalu menghilang lagi setelah subuh lagi.

Acara syukuran diadakan besok malam, tapi sampai pagi lagi Bachrie tak pulang ke rumah utama keluarga Miller.

Fasha tahu, Azahra dan yang lainnya telah tiba di Indonesia dari jam tiga dini hari, makanya Bachrie antusias untuk datangi rumah yang dulu ditinggali mereka berdua.

Fasha menghela sabar, dia harus terbiasa dengan keberadaan Azahra dan Azalea yang selalu membuat Bachrie kembali lupa waktu bahkan kewajibannya terhadap Fasha.

Fasha sampai harus menyusul, demi tak membuat King Miller yang terus menanyakan keberadaan Bachrie, curiga.

Dan yah, siang ini cukup terik, Fasha diantar sopir taksi demi tak membuat sopir rumah King Miller tahu pernikahan kedua suaminya.

Tiba di tempat, Fasha masih memiliki akses yang baik bagi rumah ini. Kunci gerbang, atau kunci apa pun, Fasha masih menyimpannya.

Wah, teras rumah, rapi sekali. Padahal kemarin sempat ditinggal ke Dubai. Bahkan, ruang tamu, ruang tengah, sangat rapi.

Sepertinya, Bachrie kerja seharian kemarin untuk menyambut kedatangan Azahra. Dan, yah, alhasil rumahnya menjadi kinclong.

"Abah..." Fasha berseru karena di luar ada mobil Jatmiko tapi tak ada satupun kelebatan raga mertuanya, bahkan Fatima. Apa mungkin sedang ada di halaman belakang?

Fasha tak berlanjut mencari tahu, Fasha hanya perlu mendatangi kamar utama, di mana seharusnya dia mendapatkan suami tercintanya.

Pintu memang terkunci, Fasha tak perlu bingung karena dia tahu sandi pintu kamar utama miliknya sendiri. "Aku lebih baik dari Kak Fasha kan, Mas! Ahh!"

Benar, ... dari celah pintu yang baru akan dilebarkan oleh dorongannya, Fasha melihat gerakan menggebu itu. Fasha mendapat Bachrie di dalam sana, tapi tidak sendiri, pria itu tengah mendesah bersama madunya.

"Kamu terbaik, Zahra!"

"Apa, Kak Fasha pernah memberikan seperti ini sama Mas?"

Di sela desah mereka, Azahra selalu mengungkit nama Fasha, dan Fasha semakin hancur saat Bachrie menggeleng kepala sambil terpejam seolah sedang menikmati permainan ranjang Azahra.

"Kamu yang terbaik."

Fasha mundur secara pelan, menutup pintu yang seharusnya tidak dia buka sedari awal datang ke rumah yang ditempati Azahra.

Fasha duduk di kursi meja makan. Tangannya gemetar, hatinya sudah terasa dingin. Yah, rasanya seperti cemeos yang entah kenapa begitu sesak dirasakannya.

"Sayang..." Tak lama dia bergeming di tempat ini, suara Bachrie terdengar dari belakang.

Fasha bangkit, lalu berbalik dan menatap Bachrie dengan rambut basah. Tak lama, disusul oleh Azahra yang juga baru selesai membetulkan hijabnya.

"Aku tahu kalian masih pengantin baru. Suasana kamar kalian pun masih menggebu- gebu pastinya. Tapi ingat lagi status rahasia pernikahan kalian yang sedang berusaha aku tutupi secara mati- matian dari King Miller. Jadi untuk kali ini aku pesan, tolong jangan terlalu membuatnya curiga."

Terpopuler

Comments

Amrih Ledjaringtyas

Amrih Ledjaringtyas

10 th gilss aja..aduh achaa. dlm nyata nggk ada sebego ini. ustajah o'ki sj lakinya poligami peegi kemesir dgn dalil kuliah lg🤣😭

2025-01-20

0

Lina Syah

Lina Syah

kesal juga liat suami nya pasha... didepan pasha bilang cinta ngak mau kehilangan pasha tapi apa yang dia perbuat untuk pasha 😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡😡

2024-11-12

1

Nendah Wenda

Nendah Wenda

Pasha ngapain. juga kamu nahan sakit hati yang terus kamu dapat lebih baik kamu nyerah saja

2025-02-21

0

lihat semua
Episodes
1 AYAK SATU
2 AYAK DUA
3 AYAK TIGA
4 AYAK EMPAT
5 BAYM LIMA
6 BAYM ENAM
7 BAYM TUJUH
8 BAYM DELAPAN
9 BAYM SEMBILAN
10 BAYM SEPULUH
11 BAYM SEBELAS
12 BAM DUA BELAS
13 BAM TIGA BELAS
14 BAM EMPAT BELAS
15 KATA PASHA
16 BAM LIMA BELAS
17 BAM ENAM BELAS
18 BAM TUJUH BELAS
19 BAM DELAPAN BELAS
20 BAM SEMBILAN BELAS
21 BAM DUA PULUH
22 BAM DUA SATU
23 BAM DUA DUA
24 BAM DUA TIGA
25 BAM DUA EMPAT
26 BAM DUA LIMA
27 BAM DUA ENAM
28 BAM DUA TUJUH
29 BAM DUA DELAPAN
30 BAM DUA SEMBILAN
31 BAM TIGA PULUH
32 BAM TIGA SATU
33 BAM TIGA DUA
34 BAM TIGA TIGA
35 BAM TIGA EMPAT
36 BAM TIGA LIMA
37 BAM TIGA ENAM
38 BAM TIGA TUJUH
39 BAM TIGA DELAPAN
40 BAM TIGA SEMBILAN
41 BAM EMPAT PULUH
42 BAM EMPAT SATU
43 BAM EMPAT DUA
44 BAM EMPAT TIGA
45 BAM EMPAT EMPAT
46 BAM EMPAT LIMA
47 BAM EMPAT ENAM
48 BAM EMPAT TUJUH
49 BAM EMPAT DELAPAN
50 BAM EMPAT SEMBILAN
51 BAM LIMA PULUH
52 BAM LIMA SATU
53 BAM LIMA DUA
54 BONUS CHAPTER 1
55 BONUS CHAPTER 2
56 BONUS CHAPTER 3
57 BONUS CHAPTER 4
58 BONUS CHAPTER 5
59 BONUS CHAPTER 6
60 BONUS CHAPTER 7
61 BONUS CHAPTER 8
62 BONUS CHAPTER 9
63 BONUS CHAPTER 10
64 BONUS CHAPTER 11
65 BONUS CHAPTER 12
66 BONUS CHAPTER 13
67 BONUS CHAPTER 14
68 BONUS CHAPTER 15
69 BONUS CHAPTER 16
70 BONUS CHAPTER 17
71 BONUS CHAPTER 18
72 BONUS CHAPTER 19
73 BONUS CHAPTER 20
74 BONUS CHAPTER 21
75 BONUS CHAPTER 22
76 BAB TUJUH ENAM
77 BAB TUJUH TUJUH
78 BAB TUJUH DELAPAN
79 BAB TUJUH SEMBILAN
80 BAB DELAPAN PULUH
81 BAB DELAPAN SATU
82 BAB DELAPAN DUA
83 BAB DELAPAN TIGA
84 BAB DELAPAN EMPAT
85 BAB DELAPAN LIMA
86 BAB TAMBAHAN
87 BAB TAMBAHAN
88 BAB TAMBAHAN
89 BAB TAMBAHAN
90 BAB TAMBAHAN
91 BAB TAMBAHAN
92 BAB TAMBAHAN
93 BAB TAMBAHAN
94 BAB TAMBAHAN
95 BAB TAMBAHAN
96 BAB TAMBAHAN
97 BAB TAMBAHAN
98 BAB TAMBAHAN
99 BAB TAMBAHAN
100 BAB TAMBAHAN
101 BAB TAMBAHAN
102 BAB TAMBAHAN
103 BAB TAMBAHAN
104 BAB Tambahan
105 BAB TAMBAHAN LAGI
106 BAB TAMBAHAN LAGI
107 MOHON ATENSINYA
108 ATHALLA PUTRA GANTARA
Episodes

Updated 108 Episodes

1
AYAK SATU
2
AYAK DUA
3
AYAK TIGA
4
AYAK EMPAT
5
BAYM LIMA
6
BAYM ENAM
7
BAYM TUJUH
8
BAYM DELAPAN
9
BAYM SEMBILAN
10
BAYM SEPULUH
11
BAYM SEBELAS
12
BAM DUA BELAS
13
BAM TIGA BELAS
14
BAM EMPAT BELAS
15
KATA PASHA
16
BAM LIMA BELAS
17
BAM ENAM BELAS
18
BAM TUJUH BELAS
19
BAM DELAPAN BELAS
20
BAM SEMBILAN BELAS
21
BAM DUA PULUH
22
BAM DUA SATU
23
BAM DUA DUA
24
BAM DUA TIGA
25
BAM DUA EMPAT
26
BAM DUA LIMA
27
BAM DUA ENAM
28
BAM DUA TUJUH
29
BAM DUA DELAPAN
30
BAM DUA SEMBILAN
31
BAM TIGA PULUH
32
BAM TIGA SATU
33
BAM TIGA DUA
34
BAM TIGA TIGA
35
BAM TIGA EMPAT
36
BAM TIGA LIMA
37
BAM TIGA ENAM
38
BAM TIGA TUJUH
39
BAM TIGA DELAPAN
40
BAM TIGA SEMBILAN
41
BAM EMPAT PULUH
42
BAM EMPAT SATU
43
BAM EMPAT DUA
44
BAM EMPAT TIGA
45
BAM EMPAT EMPAT
46
BAM EMPAT LIMA
47
BAM EMPAT ENAM
48
BAM EMPAT TUJUH
49
BAM EMPAT DELAPAN
50
BAM EMPAT SEMBILAN
51
BAM LIMA PULUH
52
BAM LIMA SATU
53
BAM LIMA DUA
54
BONUS CHAPTER 1
55
BONUS CHAPTER 2
56
BONUS CHAPTER 3
57
BONUS CHAPTER 4
58
BONUS CHAPTER 5
59
BONUS CHAPTER 6
60
BONUS CHAPTER 7
61
BONUS CHAPTER 8
62
BONUS CHAPTER 9
63
BONUS CHAPTER 10
64
BONUS CHAPTER 11
65
BONUS CHAPTER 12
66
BONUS CHAPTER 13
67
BONUS CHAPTER 14
68
BONUS CHAPTER 15
69
BONUS CHAPTER 16
70
BONUS CHAPTER 17
71
BONUS CHAPTER 18
72
BONUS CHAPTER 19
73
BONUS CHAPTER 20
74
BONUS CHAPTER 21
75
BONUS CHAPTER 22
76
BAB TUJUH ENAM
77
BAB TUJUH TUJUH
78
BAB TUJUH DELAPAN
79
BAB TUJUH SEMBILAN
80
BAB DELAPAN PULUH
81
BAB DELAPAN SATU
82
BAB DELAPAN DUA
83
BAB DELAPAN TIGA
84
BAB DELAPAN EMPAT
85
BAB DELAPAN LIMA
86
BAB TAMBAHAN
87
BAB TAMBAHAN
88
BAB TAMBAHAN
89
BAB TAMBAHAN
90
BAB TAMBAHAN
91
BAB TAMBAHAN
92
BAB TAMBAHAN
93
BAB TAMBAHAN
94
BAB TAMBAHAN
95
BAB TAMBAHAN
96
BAB TAMBAHAN
97
BAB TAMBAHAN
98
BAB TAMBAHAN
99
BAB TAMBAHAN
100
BAB TAMBAHAN
101
BAB TAMBAHAN
102
BAB TAMBAHAN
103
BAB TAMBAHAN
104
BAB Tambahan
105
BAB TAMBAHAN LAGI
106
BAB TAMBAHAN LAGI
107
MOHON ATENSINYA
108
ATHALLA PUTRA GANTARA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!