Chapter 12

Ciuman pertama adalah hal paling indah dalam hubungan percintaan. Semua orang pasti setuju kalo ciuman itu adalah bentuk penyaluran kasih sayang antara dua insan yang mabuk cinta, sampai-sampai grup band Purple pun bikin lagu yang judulnya 'Ciuman Pertama'.

Mikey juga akhirnya merasakan bagaimana indahnya ciuman pertama dengan cewek. Akan tetapi sayangnya bukan sama Lina melainkan sama Nita.

Nita adalah temen sekelas Mikey semenjak kelas 1 SMP sampe sekarang. Mikey melakukan hal itu sama Nita bukan karena cinta atau sayang sama dia, tapi sekadar memenuhi rasa penasaran setelah nonton adegan ciuman di film.

​Lho kok bisa Mikey ciuman sama Nita? Kenapa bukan sama Lina yang jelas-jelas berstatus pacar? Semua ini gara-gara dirinya terjebak dilema.

Semenjak saat itu, Mikey selalu bertemu Lina di perpustakaan setiap jam pulang sekolah. Di sana adalah tempat paling cocok buatnya untuk bertemu dengannya. Suasana yang sepi membuat mereka nyaman berduaan sambil belajar.

Lina adalah cewek cerdas dan rajin belajar, maka Mikey pun terbawa arus solehnya. Mikey jadi ikutan rajin belajar padahal dia sebelumnya paling malas untuk membaca buku.

Saking seringnya mereka berduaan di perpustakaan, temen-temen sekelasnya mulai curiga. Sampai suatu hari salah satu temen Mikey berusaha untuk mencari tahu, ya dia adalah Nita.

Terkadang penjaga perpustakaan suka pulang lebih cepat. Dia selalu menitipkan kunci perpustakaan pada Lina ketika pulang. Tentunya hal itu memberi keuntungan buat mereka. Begitu Lina menerima kunci, ia langsung mengunci ruang perpustakaan dan mengajak Mikey untuk romantis-romantisan.

Mereka berpelukan, saling bercanda dan ngobrolin rencana masa depannya masing-masing. Saat itu Lina menarik tangan Mikey menyusuri lorong-lorong rak buku sampai berakhir di pojok ruangan. Ia menyuruh Mikey duduk, lalu ia duduk di atas pangkuannya.

"Key... Aku baru tau kalo pacaran itu seru ya"

"Sama Lin, aku sering deg-degan kalo bareng sama kamu... Rasanya tuh kangen terus"

"Ihhh... Kamu mah gitu ah! Yaudah peluk aku dong!"

"Dengan senang hati"

Lalu Mikey pun memeluk Lina sambil membenamkan wajah diantara dua gunung kembarnya yang sangat besar dan empuk seperti squishy. Aroma tubuhnya yang wangi membuat Mikey mabuk kepayang sesekali Lina mencium keningnya.

"Kamu gak takut prestasi kamu berantakan karena pacaran, Lin?"

"Ya takut sih Key, tapi gak apa-apa kali kita kayak gini"

"Iya Lin... Kalo diingat waktu kita sehari-hari cuman habis buat belajar"

"Apalagi aku... Setelah UTS aku mau pergi ke Jakarta buat ikutan olimpiade sains tingkat nasional"

"Widihh!! Mantap... Pusingnya pasti gak ketulungan tuh!!"

"Demi aku bisa kuliah gratis Key... Aku lakuin semua itu, makanya aku seneng pacaran sama kamu, karena bikin aku termotivasi"

"Emang kelebihan aku sama cowok lain yang kamu tolak apa sih?"

"Kelebihan kamu sama cowok lain adalah kamu gak punya kelebihan Key"

"Anjiiiir!!"

"Tapi aku suka sama cowok yang gak punya kelebihan, mereka gak sombong, gak sok tau, gak sok paling bener dan gak sok pinter"

"Aku sok pinter kok Lin, nilaiku selalu bagus"

"Itu mah bukan sok pinter tauuuu! Kamu emang pinter beneran... Tapi ya dibanding aku mah, kamu masih bodo hahaha"

"Biarin bodo juga, yang penting aku punya pacar cewek paling pinter di sekolah"

"Bukan cuman di sekolah Key! Tapi di Jawa Barat juga"

"Eh iya... Hehehe... Semoga kamu jadi paling pinter se Indonesia"

"Amiiiin"

Momen itu merupakan momen paling romantis di antara mereka semenjak berpacaran, namun ada seseorang yang merekam kejadian itu tanpa sepengetahuan Mikey. Orang yang merekam momen itu adalah Nita.

Keesokan harinya, Mikey bertemu dengan Nita pagi-pagi di gerbang sekolah. Dia memandang Mikey dengan penuh kecurigaan. Mikey pun dibikin heran sama dia.

"Hey... Kenapa muka kamu sinis banget sih?" protes Mikey.

"Akhirnya aku tau belang kamu ya Key!" balas Nita.

"Belang apa? Emang kulitku belang?"

"Bukan itu gobl*k!"

"Lho kok kamu ngegas?"

"Ayo ikut aku sekarang!"

"Mau apa?"

"Aku pengen liatin sesuatu sama kamu"

Dia mengajak Mikey ke tempat sepi di deket gudang sekolah. Mikey pun jadi deg-degan dan penasaran sama apa yang mau dia tunjukin. setibanya di belakang gudang, dia menyuruhnya untuk duduk di kursi kayu yang ada di sana.

"Aku mau tanya sama kamu! Hubungan kamu sama Lina tuh apa?"

"Hubungan? Ya gak ada apa-apa lah! Temenan aja kagak"

"Bo'ong!!"

"Astagfirulloh!! Kamu liat sendiri kan aku gak pernah ketemu sama dia semenjak pulang camping! Aku bahkan gak liat dia"

Nita kemudian mengeluarkan hp kameranya dari tas sekolah. Dia memperlihatkan foto-foto Mikey yang masuk ke dalam perpustakaan.

"Liat ini, kamu ngapain tiap hari ke perpus?"

"Yaelah Nit... Belajar lah! Aku ngerjain PR disana"

Nita kemudian menunjukan foto Mikey di dalam perpustakaan yang duduk bersebelahan dengan Lina. Jantung Mikey semakin deg-degan dan berasa mau copot.

"Mau belajar atau pacaran?"

"Ya kebetulan aja Lina ada di sana Nit"

"Kok duduknya harus deketan, terus liat tuh tangan kalian saling pegangan"

"Kamu kenapa sih Nit? Pake foto-fotoin aku?"

"Kok kamu sekarang marah sih!! Ayo ngaku deh"

"Aku gak ada apa-apa"

Nita akhirnya menunjukan video kontroversial yang isinya memperlihatkan adegan ketika Mikey bermesraan dengan Lina. Tampak Lina duduk di pangkuannya sambil memeluk Mikey. Dia juga merekam ketika Lina mencium keningnya.

Sial! bagaimana caranya dia bisa rekam ane? Bisa-bisa video itu bakalan jadi skandal yang merusak citra Lina dan menggagalkan impiannya untuk bisa kuliah gratis, batin Mikey.

"Maksud kamu apa ginian sama Lina, Key?"

"Oke deh... Aku ngaku kalo selama ini kita pacaran"

"Hahahaha... Udah kuduga! Jadi selama ini kalian sembunyi-sembunyi... Kamu kok gitu sih Key? Kenapa kamu maksa buat pacaran sama Lina, kamu gak kasihan sama dia?"

"Tunggu... Maksud kamu apa ngomong kayak gitu? Hak asasi dong aku mau pacaran sama siapa, kamu gak berhak atur-atur"

"Key, perbuatanmu bisa ngancurin masa depan Lina, dia bakalan gak fokus sama belajar"

"Tau apa kamu sama Lina huh!!"

"Aku temen dia Key!! Aku yang ngasih tau dia kalo kamu cuma pura-pura males pas lagi kegiatan MOS!! Plis Key... Jangan gitu lagi sama Lina! Masih untung cuman aku yang tau, gimana kalo orang lain? Gimana kalo si Donnie yang motoin ini?"

"Tapi Nit... kamu gak bisa larang aku pacaran sama Lina dong!!"

"Aku gak ngelarang?"

"Terus ngapain atuh kamu tadi bilang gitu sama aku? Pake foto segala lagi? Kamu tuh yang bisa ngerusak masa depan Lina!"

"Aku cuma gak suka sama perbuatanmu Key!"

"Kamu cemburu ya sama aku?"

"Cih!! Ge'er ya!! Sorry ya!!"

"Kalo gitu hapus atuh foto sama video di hape kamu"

"Emang kenapa harus dihapus? Aku gak akan nyebarin kok"

"Kamu sih enggak, tapi gimana sama temen temenmu! Hape kamu paling bagus di kelas, aku liat banyak temenmu yang minjem hape kamu"

Mikey berhasil melakukan serangan balik sama Nita hingga membuatnya terdiam beberapa saat. Dirinya lalu berusaha mengambil hapenya, tapi dia dengan cepat memasukannya ke dalam penutup dadanya.

"Ayo ambil kalo berani!" Tantang Nita.

"Curang kamu mah"

"Aku gak mau hapus foto ini Key"

"Atuh lah plisss!! Hapus ya, demi kelangsungan persahabatan kita!"

"Cih!! Kamu masih nganggep aku sahabat setelah apa yang kamu lakuin sama Lina? Maksudku pacaran sama dia"

"Terus kenapa atuh? Kamu mau jadi pacarku juga?"

"Ihh... Sorry ya, kamu gak level sama aku"

"Berarti hapus atuh fotonya"

"Gak mau!"

Mikey dibikin bingung. Dia sepertinya punya perasaan juga sama Mikey. Kelihatan dia seperti cemburu. Akhirnya Mikey mengeluarkan jurus terakhir supaya Nita mau menghapus foto dan video itu. Jurus pamungkasnya adalah pasrah dan menyerahkan semuanya kepada Yang di atas.

"Okeh Nit... Aku pasrah deh... Aku akan melakukan apapun sama kamu, asalkan kamu hapus foto dan video itu"

"Kamu serius mau ngelakuin apa aja sama aku?"

"Aku serius, asal kamu hapus itu"

"Hmmmm... Cukup adil, akan kuhapus foto dan video itu, tapi setelah kamu ngelakuin sesuatu buatku"

"Kamu mau aku ngelakuin apa? Ngerjain PR kamu, ngasih contekan pas ulangan atau bantuin bersih-bersih rumah kamu?"

"Enggak Key... Aku gak pengen itu semua"

"Kamu pengen apa atuh?"

"Aku pengen kamu nginep di rumahku semalem"

"Apaaaaaaah!! Nginep di rumahmu? Gak mau ah, bahaya, pamali!"

"Kenapa bahaya?"

"Di rumah kan ada bapakmu, nanti gimana dong kalo ada cowok nginep... Lagian bapakmu tuh galak! Aku dulu pernah dimarahin cuma telat jemput kamu"

"Gak ada bapakku kok Key, dia lagi kerja di luar kota... Di rumah cuma ada Bi Saroh"

"Pokoknya aku gak mau! Pamali ah"

"Kamu tadi bilang mau ngelakuin apapun sama aku?"

"Iya tapi bukan nginep"

"Berarti kamu cowok gak baik, suka ingkar janji"

"Enggak eh!!"

"Yaudah, aku mau kasih tau Lina aja tentang foto ini, dia mungkin bakalan malu sendiri"

"Jangan atuh Nit! Kita kan sohib... Jangan gitu!"

"Ya kamu harus konsekuen sama omongan kamu"

"Okeh... Okeh... Aku mau nginep di rumahmu, tapi gimana aku ngomong sama Emak aku ya?"

"Gampang itu mah, kamu bilang aja mau camping pramuka... Nanti aku bantuin kamu lah"

"Tapi aku bukan anak pramuka Nit!"

"Adeeeuh! Udah jangan banyak protes!!"

"Iya... Iya... Kalo gitu hapus atuh fotonya sekarang!"

"Eiiits!! Nanti atuh pas kamu bener bener dateng ke rumahku"

"Aseeeem!!"

Mikey terpaksa menuruti kemauan Nita untuk menginap di rumahnya. Mereka memang sudah lama berteman, bahkan baik Mikey maupun Nita sudah sama-sama pernah main ke rumah masing-masing, tapi kalau menginap, Mikey belum pernah sama sekali.

#Bersambung

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***